Wanita Pengganti Idaman William - Bab 285 Berbaik-Baik Padanya (1)

Julian berpikir namun tidak mendapatkan apapun.

Asistennya berdiri disampingnya menatapnya, melihat wajahnya yang resah, tanpa sadar memikirkan apa yang sedang dipikirkannya.

Dia segera menggabungkan semua percakapan tadi, dan dia bisa mengetahui garis besarnya.

“Bos, apakah anda ingin nona tadi membantu anda?”

Julian menatapnya dingin sambil berkata dengan tegas, “Kamu punya ide apa?”

Mendengar respon Julian, ia tahu kalau tebakannya benar, sehingga ia memberanikan diri untuk mengucapkan apa yang ia pikirkan.

“Jika dengan cara keras tidak bisa, bagaimana jika kita menggunakan cara lembut, awalnya berpura-pura baik, namanya juga wanita, pasti sangat mudah luluh, ditambah lagi anda adalah ayahnya, dia tidak mungkin membiarkan anda dan tidak peduli.”

Julian mendengar harus baik pada Jeanne yang ia benci, seketika ekspresi wajahnya berubah serius.

“Jadi maksudmu aku harus berbaik-baik padanya?”

Dia melihat asistennya dengan wajah tidak senang.

Asistennya tersentak.

“Bos, bukan itu maksudku.”

Dia menjilat bibirnya yang agak kering dengan panik, lalu menjelaskan, “Sekarang Nona Jessy tidak ada, dan kondisi kita sekarang cukup genting, yang bisa diandalkan hanya dia, jika sudah mengontrolnya, memintanya membantu kita bekerja sama dengan perusahaan Sunarya, maka krisis diperusahaan seketika akan terselesaikan.”

Meskipun Julian menyetujui cara pandangnya, namun hatinya sulit untuk meloloskannya.

“Intinya, tetap memintaku untuk berbaik-baik padanya bukan.”

Asisten tidak berdaya, hanya dapat berkata sekali lagi, “Ini tidak termasuk berbaik-baik padanya, hanya perhatian seorang ayah pada anak saja.”

Julian tidak mengatakan apapun, namun ia mempertimbangkan semuanya dengan seksama.

Meskipun ia sangat mementingkan harga dirinya, namun ia masih lebih mementingkan keuntungan.

Dan tadi asistennya juga mengatakan, ini bukan berbaik-baik padanya, hanya perhatian seorang ayah pada anaknya saja.

“Lakukan sesuai rencanamu saja, persiapkanlah.”

……

Keesokan harinya, keluarga Sunarya.

Jeanne pagi-pagi sekali sudah bangun, sementara William masih tertidur disampingnya.

Wajahnya yang tampan bersinar dibawah cahaya matahari yang memantul masuk dari luar jendela, membuat dirinya yang seorang wanita iri pada keindahan wajahnya.

Dia menopang kepalanya menatapnya, pikirannya mengingat apa yang terjadi kemarin, seolah ada sesuatu yang berakar dan bertunas di hatinya, membuatnya sangat bimbang.

Melihat jarak diantara mereka, seiring dengan jarak Jeanne yang semakin lama semakin dekat.

Tatapan Jeanne penuh dengan perasaan mendalam.

Ciuman sudah hampir mendarat, William yang tadinya tertidur lelap, tiba-tiba membuka mata.

Matanya yang jernih sama sekali tidak terlihat seperti orang yang baru bangun tidur.

Tanpa berjaga-jaga tatapan mereka saling bertemu.

Jeanne terkejut, ia refleks mundur kebelakang, namun karena gerakannya yang terlalu besar, hampir saja jatuh dari atas ranjang.

“Diam-diam melihatku?”

Seolah ada maksud dalam pandangan William, ia menatap Jeanne dengan tatapan nakalnya.

Seketika wajah Jeanne merona merah, tidak ada hal yang lebih mencanggungkan selain diam-diam menatapnya.

Tentu saja Jeanne tidak mungkin mengakuinya.

“Tidak, aku hanya membantumu merapikan penampilanmu saja, tadi ada kotoran dimatamu.”

Dia berusaha tenang, berbohong tanpa merubah mimik wajah.

William melihat dirinya yang gengsi seperti itu, ia tertawa lirih.

Jeanne dibuat bingung oleh tawanya.

Dia menatap William dengan wajah bingung, namun siapa sangka wajahnya malah mendekat.

“Kalian para wanita memang selalu lain dimulut lain di hati ya?”

Dia berkata sambil menyentuh lembut bibir Jeanne, rasa lembut dan halus membuatnya tidak bisa menahan diri untuk menggigitnya.

Jeanne tercengang.

Hingga rasa sakit yang menusuk membuatnya tersadar.

Namun ia tidak memiliki tenaga lebih untuk melawan.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu