Wanita Pengganti Idaman William - Bab 251 Tidak Suka Salah Paham (2)

Suara tawa yang menggelegar membuat Jeanne memelototinya dengan wajah malu.

Melihat Jeanne sudah akan mengamuk, ia segera berhenti lalu bertanya, “Sudah, tidak menggodamu lagi, sejak pagi sibuk sampai belum makan sampai sekarang, ayo kita sarapan.”

Ia berkata sambil berjalan ke troli makanan.

Melihat dirinya yang berjalan menjauh, perasaan kesalnya perlahan hilang, ia mengikutinya sambil memancungkan bibir.

“Maaf, tidak seharusnya aku sembarangan mengambil kesimpulan dan salah paham padamu.”

Dia berkata lirih dibelakang William.

Mendengar kata-katanya, William menghentikan langkahnya lalu menengok.

“Kali ini sudah lupakan, namun lain kali jika terjadi lagi, aku berharap kamu bisa memikirkannya dengan kepala dingin, lebih baik lagi kalau kamu bisa konfirmasi pada yang bersangkutan!”

Jeanne mengangguk sambil berjanji, “Aku mengerti, lain kali tidak akan terulang.”

Sebenarnya kesalahpahaman kali ini, selain sudut pandang yang mendukung, juga jarak waktu yang bertepatan dengan kepergian Sierra.

Salah paham sudah diluruskan, nafsu makannya juga sudah kembali.

Namun ia masih merasa malu menghadapi William. Bagaimanapun masalah kali ini cukup besar.

Namun hatinya tetap merasa senang.

Paling tidak William bersedia menghabiskan waktu dan tenaga untuk menjelaskan semua kejadian padanya!

Setelah keduanya selesai makan, William membahas topik semula.

“Adakah tempat yang ingin kamu datangi?”

Sudah tidak ada kesalah pahaman, sehingga Jeanne bersemangat membahas tempat wisata di kota ini dengannya.

“Kemarin aku sempat mencari tahu, disini ada beberapa tempat wisata yang lumayan, aku ingin pergi ke patung Liberty didekat sini, dengar-dengar ada banyak tempat yang seru disekitar sana, sorenya ada juga pertunjukkan orkestra.”

William melihatnya begitu bersemangat,langsung mengangguk, “Kalau begitu kita kesana.”

Setelah mengatakannya, ia meminta Jeanne bersiap-siap lalu berangkat.

Jeanne mengangguk, bangun dan pergi berganti pakaian.

Setelah masuk kamar mandi, dia tiba-tiba merasa ini seperti sedang kencan, dan ini juga pertama kalinya mereka pergi liburan berdua.

Seketika ia merasa sangat senang.

Hingga berdandanpun menjadi sangat berhati-hati.

Setelah satu jam, ia muncul dikamar.

Melihat Jeanne mengenakan gaun biru muda berkerah gantung, dipadukan dengan mantel bulu, santai namun tidak mengurangi keanggunannya, sangat cocok untuk jalan-jalan.

Dan make upnya kali ini sangat natural, rambut panjangnya yang hitam dibiarkan tergerai di belakang.

“Sudah bisa berangkat?”

Dia bertanya dengan santai, ia tetap mengenakan jas hitamnya.

Jeanne tidak merasa ada yang tidak cocok sehingga mengangguk.

Keduanya bergandengan tangan keluar kamar, kebetulan bertemu dengan Sierra yang mau keluar.

Melihat William dan Jeanne yang berjalan sambil mengobrol, ada rasa penasaran juga kekecewaan.

Bukankah bertengkar? Kenapa kelihatan sudah berbaikan?

Dalam hati ia diam-diam berpikir, namun tidak terlihat diwajahnya, ia menyapa keduanya sambil tersenyum, “Kalian mau pergi?”

William mengangguk, “Jarang mengajak Jessy keluar, kami berencana jalan-jalan.”

Sierra mendengar ucapannya, ia melirik Jeanne sesaat, ada tatapan iri dalam matanya.

Tanpa menunggunya mengatakan sesuatu, William sudah berkata, “Bukankah kamu bilang hari ini akan bertemu dengan teman? Bersenang-senanglah, kami pergi dulu.”

Setelah mengatakannya, ia langsung membawa Jeanne pergi.

Melihat mereka pergi menjauh, ucapan yang tertahan ditenggorokannya serasa membuatnya hampir mati tersedak.

Ia menatap Jeanne dengan tatapan tajam, penuh dengan rasa tidak rela dan ketidak berdayaan, ia hanya bisa berbalik lalu pergi.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu