Wanita Pengganti Idaman William - Bab 411 Mudah Membuat Orang Menebak

Sierra melihat wartawan yang mengepungnya, dalam matanya terbesit sinar suram.

Saat dia mencari para wartawan ini, dia sudah siap menghadapi pertanyaan seperti ini.

“Maaf, semua ini aku tidak jelas, mengenai perusahaan Podolski, semua berdasar kemampuan, aku ingin perusahaan Sunarya menyerah, tentu saja ada alasan lainnya.”

Dia berbelit, namun dalam semua perkataan mengakui bahwa dana Perusahaan Sunarya bermasalah.

Wartawan yang ada di sana juga tidak bodoh, mendengar perkataan ini, langsung salah mengira Sierra sudah mendapatakan berita yang belum mereka dapatkan, satu per satu menguras otak bertanya, ingin mengorek informasi tentang Perusahaan Sunarya.

Mengingat keluarga Sunarya konglomerat ibukota, andai bisa mendapatkan informasi apapun tentang mereka, prestasi mereka bisa naik.

“Nona Sierra, maksud kamu ini apa masalah dana keluarga Sunarya sudah ada dari dulu?”

“Nona Sierra, banyak sekali netizen yang sangat penasaran, dulu hubunganmu dengan keluarga Sunarya sangat baik, bisa beritahu kami, apa yang membuat kalian berbalik menjadi musuh?”

Terhadap pertanyaan yang ganas ini Sierra, hanya bisa menjawab seadanya.

Tapi jika dijawab pun, jawaban wanita itu kebanyakan ada hubungan dengan keluarga Sunarya, dan membalas jawabannya dengan tidak pasti, mudah membuat orang menebak-nebak.

Tentu saja keluarga Sunarya memperhatikan berita.

Segerombol orang duduk di ruang tamu, melihat televisi di ruang tamu.

Sampai Sierra yang dibantu oleh asisten pergi meninggalkan kepungan wartawan, naik mobil pergi, Nyonya Thea baru mematikan televisi.

“Katakan, sebenarnya ini ada apa?”

Nyonya Thea dengan keras menahan amarah, melihat ke William dan Jeanne.

Sebenarnya di hatinya dalam hal ini menyalahkan Jeanne.

Kalau bukan karena wanita ini, Sierra mana bisa benci karena cinta, terus menerus melawan keluarga Sunarya.

Jeanne tentu saja mencium sorotan mata tidak baik wanita itu, secara reflek melihat ke William.

William juga tidak memperhatikan, karena dia sedang diintrogasi oleh kakek dan Deric.

“William, sebelumnya kamu bilang ada rencana untuk hal ini, sekarang kamu bisa tidak mengatakan idemu? Masalah dana sekarang ini, bisa membuat perusahaan kacau.”

Pandangan mata Kakek jadi serius.

William juga tahu hari ini kalau tidak menjelaskan masalah ini, tidak akan bisa pergi, perkataan yang sebelumnya dikatakan di rapat umum, dikatakan seluruhnya sekali lagi.

“Secara garis besar seperti ini, jadi kalian tidak perlu khawatir, tunggu beberapa saat lagi hal ini diberitakan keluar, desas-desus mengenai kita tentu bisa diselesaikan.”

Kakek juga menjadi lega, “Untung saja kamu sudah menyelidiki jelas, kalau tidak kali ini perusahaan bisa rugi sangat besar.”

Nyonya Thea dan Deric juga terkejut.

William tersenyum datar, berbalik berkata beberapa kalimat, topik ini diperjelas, sekeluarga makan dengan damai.

Setelah makan, karena William masih ada kerjaan, membawa Jeanne pergi.

Di jalan, Jeanne masih tidak bisa berhenti khawatir mengenai urusan perusahaan, terutama lelucon besar tentang keluarga Sunarya di website.

“Apa benar bisa mulus seperti yang diperkirakan?”

William melihatnya sejenak, tahu wanita itu khawatir apa, tersenyum berkata: “Tenang, tak akan ada hal di luar dugaan, orang di Podolski terus menginginkan uang ini, kalau bukan aku ada jalur khusus, info ini, aku juga tak bisa memeriksa.”

Jeanne mengerti dan mengangguk.

Berlalu seperti ini berapa hari.

Beberapa hari ini keluarga Sierra dan keluarga Wilson sangat bergengsi, menggunakan kesempatan untuk jadi terkenal, dan juga mengambil projek yang diminati oleh Perusahaan Sunarya.

Semua orang sedang memperhatikan kondisi Perusahaan Sunarya.

Namun menghadapi tekanan seperti ini, Perusahaan Sunarya juga tidak merespon sama sekali, ini membuat tidak sedikit orang semakin percaya desas-desus di website.

Sampai Sierra dan Wilson juga bersorak ria.

“Menurutmu apa keluarga Sunarya benar ada kesulitan?”

Sierraragu-ragu bertanya.

Wilson menyipitkan mata, mengilas balik kejadian selama ini.

“Aku bisa mengutus orang menyelidiki, kalau memang Perusahaan Sunarya punya masalah dana seperti yang dikatakan di internet, ini bisa menjadi kesempatan terbaik kita.”

Sierra juga terpikir tentang ini, tersenyum berkata: “Kamu pergi cek saja, selidiki secepat mungkin.”

Wilson tersenyum, berbalik badan menghubungi dan mengatur bawahan.

Sierra hanya melihat sejenak, lalu menunduk meneruskan pekerjaan kembali.

Sekarang ini semakin mendekati waktu penandatangan kontrak, wanita itu tak akan mengizinkan ada hal di luar dugaan.

Asal sudah membeli perusahaan Podolski, mereka bisa menekan Perusahaan Sunarya, juga bisa membuktikan ke orang-orang, keluarga Sunarya bukan seperti dulu tidak mudah dilawan, dengan cepat, wanita itu bisa menarik perhatian banyak orang.

Juga karena hal itu, terhadap jumlah nilai uang pada kontrak kali ini, Sierra lebih peduli daripada kontrak-kontrak sebelumnya.

Waktu penandatanganan kontrak, akan disiarkan secara live, ditambah dia menyuruh orang membeli penonton bayaran dan penggembira.

Hari itu, setelah selesai acara penandatanganan kontrak, nama keluarga Munica didorong sampai ke posisi tertinggi, hingga menutupi keluarga Sunarya.

Terhadap ini, keluarga Sunarya tetap saja tidak ada gerakan.

Sierra tidak tahu seharusnya gembira atau sedih, karena semua yang dilakukannya ini seakan seperti memukul kapas, tidak ada efek.

Tapi kemurungannya ini hanya bertahan sesaat lalu hilang.

Menurut dia, keluarga Sunarya itu berpura-pura kuat.

Malam harinya, dia menuruti gagasan dari ayahnya dan Wilson, mengadakan satu pesta perayaan, mengundang artis ternama ibukota.

Tentu saja, pesta seperti ini tidak akan kekurangan wartawan.

Esok harinya, masing-masing pers menyanjung pesta perayaan ini, masih mengatakan bahwa keluarga Munica akan menjadi keluarga baru nomor satu di ibukota.

Bisa dibilang, satu minggu selanjutnya, keluarga Munica dan keluarga Sinarmas semuanya sangat puas.

Namun di saat mereka sedang merencanakan masa depan yang indah, berita lain dari beberapa media kecil dipublikasikan.

#Penipuan Perusahaan Bodong #

#Penipuan Yang Mengegerkan Dunia, Dari Awal Perusahaan Podolski Telah Bangkrut #

#Sebuah Penipuan, Sebuah Perbandingan, Siapa Yang Bodoh, Siapa Yang Pintar #

Karena berita ini mengenai keluarga Munica dan keluarga Sunarya yang sedang hot, bisa dibilang baru saja keluar sudah masif disebarkan.

“Ada apa ini, perusahaan Podolski adalah perusahaan bodong, keluarga Munica bukannya rugi parah!”

“Jangan sembarangan omong, kalau perusahaan bodong, dengan kekuatan keluarga Munica dan Sinarmas apa bisa tidak terlacak?”

“Aku rasa info ini mungkin benar, dipikir kembali keluarga Sunarya sebelumnya, jelas menekan kedua perusahaan, namun hasilnya terakhir menyerah, aku baru memastikan bukan kesulitan dana, tapi orang Perusahaan Sunarya sudah mendapatkan info ini.”

“Yang diatas bilang ada benarnya, kalau Perusahaan Sunarya ada masalah dana, dan sudah lama seperti ini, Perusahaan Sunarya seharusnya sudah kacau dari awal, tapi selama ini, Perusahaan Sunarya selalu beroperasi normal.”

“Perkataan ini aku juga setuju, tapi kalau seperti ini, Perusahaan Sunarya juga agak berdarah dingin mereka dari awal tahu info ini, namun tidak memberitahu Perusahaan Munica dan Sinarmas.”

“Yang di atas bodoh ya, kenapa hal seperti ini mau memberitahu lawan bisnis sendiri? kalau aku, juga tidak akan kukasih tahu.”

“Iya, perusahaan keluarga Munica mengajak perusahaan keluarga Sinarmas menekan Perusahaan Sunarya, masih merebut begitu banyak projek, perusahan Sunarya hanya tidak mengumumkan berita ini juga tidak melakukan pembalasan lainnya, aku sendiri merasa karena melihat hubungan baik mereka dulu.”

“Bisa jadi, dunia bisnis bak perang, gegabah sedikit saja sekeluarga bisa mati semua, kita hanya bisa menonton saja.”

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu