Wanita Pengganti Idaman William - Bab 253 Kamu Mengejutkaku (1)

Setelah Jeanne bersiap-siap, ia berniat mencari William.

Ketika baru keluar kamar, ia melihat William berjalan naik bersama seorang pria asing.

Bentuk wajah pria ini persegi, meskipun terlihat tidak terlalu mencolok disamping William, namun pria muda ini cukup terlihat tampan.

Dan ada rasa menghormati William, namun keduanya juga terlihat seperti teman, membuat Jeanne bingung siapa orang ini.

“William, ada tamu?”

Dia berjalan dikoridor sambil tersenyum bertanya pada William, tidak lupa mengangguk tipis pada pria ini untuk menyapanya.

“Em, ini adalah Mogan, masih ada hal yang harus kami bicarakan, jika sudah lelah istirahatlah.”

William memperkenalkan Mogan dengan singkat lalu mengisyaratkan Mogan untuk ikut dengannya ke ruang kerja.

Di dalam ruang kerja, Mogan teringat dengan wanita lembut yang ia lihat, menatap William dengan bingung.

“Kak, apakah itu kakak ipar? Kelihatannya sifat dia tidak segarang yang dibicarakan, cukup lembut.”

William mengangguk, namun ia tidak berniat membicarakan Jeanne, melompati pembicaraan tadi langsung bertanya, “hal yang kuminta sudah kamu selidiki?”

Mendengar pertanyaan ini, ekspresi menjadi serius, menjawab dengan tegas,”Sudah dapat.”

Dia berkata dengan wajah bingung, “Orang yang mengikuti kalian sepertinya orang suruhan dari organisasi Auron.

Mendengar ini, alis William mengkerut erat.

Organisasi Auron dia pernah mendengarnya, merupakan organisasi yang bermain dijalan, berbeda aliran dengannya.

“Kenapa bisa mereka? sepertinya kita tidak pernah ada masalah dengan mereka?”

Mogan menjawab, “memang tidak pernah memiliki hubungan signifikan, makanya aku merasa kejadian kali ini sangat aneh.”

Dia berkata sambil melihat William, terdengar cukup serius, “Dan aku juga mendapatkan sebuah informasi lainnya, organisasi ini akhir-akhir ini seperti sedang berseteru dengan organisasi Sinra.”

Setelah mendengarnya, wajah William menjadi serius.

Matanya menyipit penuh bahaya, berkata dengan dingin, “Begitu ya, utus beberapa orang untuk memantau, update terus gerakan mereka, lalu segera atur kami untuk segera pulang, menghindari masalah.”

Mogan mengangguk, “Mengerti.”

Melihat kondisi sekarang, William kembali mengingatkan, “Oh ya, rahasiakan pergerakanku beberapa hari ini.”

Mogan menerima perintah lalu pergi.

Setelah ia pergi, William duduk sendiri diruang kerja sesaat lalu bangun menuju kamar.

Didalam kamar, Jeanne sedang membuat sketsa.

Melihat gerakan dibelakangnya, dia meletakkan pensilnya dan berbalik, “Kalian sudah selesai?”

“Em, kenapa belum istirahat?”

William memberikan jaket sambil bertanya menatapnya.

“Tidak bisa tidur.”

Jeanne maju menerima jaket darinya dengan tangan yang tidak terluka.

Tadinya ia ingin menanyakan kejadian tadi siang, namun ia belum bertanya, ucapan William yang meminta maaf suah terdengar.

“Kejadian hari ini sangat tiba-tiba, membuatmu tidak bisa bermain dengan puas, Lain kali jika ada kesempatan aku akan mengajakmu jalan-jalan lagi.”

Jeanne menatap William dengan bingung.

William melihat ekspresinya, menjelaskan rencananya, “Aku berencana besok kembali.”

Jeanne mengkerutkan alis, bertanya dengan khawatir,”Apakah masalahnya sangat serius?”

William tertawa, “Tidak parah juga, demi keamanan sebaiknya pulang lebih awal.”

Jeanne mengerti.

Bagaimanapun ia sekarang sedang terluka, jika benar terjadi sesuatu, hanya akan menyulitkan William.

Berpikir seperti in, kekhawatirannya berkurang.

“Apakah tidak akan ada masalah?”

William tahu apa yang ia khawatirkan, menenangkannya, “Tidak akan, aku akan mengaturnya.”

Mendengar William berkata seperti ini, ia beru perlahan merasa tenang.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu