Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 74 Surat pemberitahuan operasi kritis (2)

Jasmine Lo biasanya tidak tertawa, dia selalu terkesan dingin, tapi saat tertawa, seperti gunung es yang mencair, dia terkesan sangat hangat.

Michael Fu terdiam melihat Jasmine Lo yang sedang tersenyum, sesaat lupa untuk melanjutkan berjalan kedepan.

Lalu, Michael Fu melihat tatapan Jasmine Lo, tiba-tiba berubah menjadi panik.

Wajah Jasmine Lo tiba-tiba berubah dan Michael Fu mendengar dia berteriak kepadanya: "Michael, hati-hati!"

Lalu melihat orang yang didepannya berlari kebelakangnya.

Detik berikutnya, Michael Fu mendengar suara senjata tajam yang menusuk ke daging.

Selanjutnya mendengar suara Jasmine Lo yang sedang mengerang, Michael Fu merasa ada sesuatu yang jatuh di punggungnya.

Dengan refleks membalikkan badan, lalu melihat Jasmine Lo dalam pelukannya dipunggungnya penuh darah dan menancap pisau belati yang dingin.

Darah mengalir, membuat baju putihnya menjadi merah, seperti bunga mawar yang mekar

Pelakunya melihat tidak berhasil membunuhnya, berpikir ingin segera kabur, tapi dengan cepat segera dihentikan oleh satpam setempat.

Michael Fu memeluk Jasmine Lo dengan termangu, dia merasa nafas Jasmine Lo semakin pelan.

Jasmine Lo berusaha membuka mata, tapi kelopak matanya semakin lama semakin berat.

Jasmine Lo mengedipkan mata dua kali, mendengar Michael Fu berteriak seperti hatinya terkoyak, "Jasmine!"

Tapi suara itu seperti terdengar dari langit samar-samar dan tidak jelas .

Michael Fu melihat seluruh tubuh Jasmine Lo penuh darah terbaring di pelukannya, saat itu seluruh otaknya menjadi kosong, hanya tertinggal warna merah cemerlang di depan matanya dan wajah Jasmine Lo yang pucat pasi.

Darah mengalir di tangan Michael Fu, saat ini Michael Fu sepertinya baru sadar, dia memeluk Jasmine Lo dengan erat, "Jasmine, buka mata, apakah dapat mendengarku! Jasmine! Tidak boleh tidur, buka mata!"

Darren Lee yang segera datang dan melihat situasi ini, langsung menelepon ambulans, Perusahaan King Star tidak terlalu jauh dari rumah sakit kota, dalam perjalanan menuju kesana ambulans terus melanggar lampu merah.

Tak lama ambulans sudah sampai, petugas medis turun dan mengangkat Jasmine Lo ke dalam ambulans, yang pertama mereka lakukan adalah menghentikan pendarahannya, tapi saat ini, darah Jasmine Lo sudah membasahi baju putih Michael Fu, bahkan sudah menetes di celana Michael Fu.

Jasmine Lo berbaring diatas usungan, kedua matanya melihat Michael Fu tanpa ekspresi, bibirnya bergerak, seperti mengatakan sesuatu, tapi sebelum dia menemukan kekuatan untuk membuka mulut, dia langsung pingsan

Michael Fu melihat Jasmine Lo pingsan dihadapannya, kedua matanya seperti akan keluar, lalu dia segera mengikuti ambulans.

Ambulans tiba di rumah sakit secepat mungkin.

……

Diluar ruang operasi, Michael Fu mondar mandir dengan gelisah, tidak bisa berhenti sama sekali.

Darren Lee yang ikut datang dan berdiri disampingnya juga penuh kekhawatiran, tapi dia masih mencoba menenangkan Michael Fu, "Michael, kamu jangan gelisah, nyonya akan tertolongkan, tidak akan terjadi apa-apa. "

Michael Fu mendengarkan perkataannya, langsung berbalik, seperti baru menyadari kehadiran Darren Lee.

Tiba-tiba, Michael Fu berjalan kedepan, lalu menggenggam kerah baju Darren Lee, berteriak dengan keras,"Apa yang sudah kamu lakukan! Katakan, kenapa kamu mencelakakan Jasmine Lo."

"Aku tidak melakukan apa-apa" Darren Lee sesaat gelisah, kenapa Michael Fu bisa mencurigai dia! Selama ini dia adalah partner Michael Fu yang setia, kenapa ingin mencelakainya!

"Kamu ! Pasti kamu, kenapa kami baru keluar dari perusahaanmu, langsung terjadi sesuatu kepada Jasmine! hmm! Coba kamu katakan!" Michael Fu sekarang tidak dapat menemukan akal sehatnya, menggenggam kerah baju Darren Lee dan berteriak, tatapan matanya penuh kebencian hingga ingin menghancurkannya.

Sekarang Jasmine Lo sedang berbaring diruang operasi, tidak tahu hidup atau mati, menyuruhnya bagaimana bisa tenang! bagaimana bisa tenang!

Kenapa, kenapa Jasmine Lo melindunginya dari pisau, kenapa yang sekarang berbaring di dalam bukan Michael Fu, tapi Jasmine Lo!

"Tuan, tuan anda tenang sedikit, anda seperti ini akan mengganggu proses pertolongan" seorang perawat yang lewat segera pergi dan menarik Michael Fu, "Tuan anda jangan berteriak, anda seperti ini akan memberikan dampak negatif kepada dokter yang berada di dalam!"

Michael Fu mendengarnya, langsung tidak berani berbicara, hanya dengan kasar melepaskan Darren Lee, lalu kembali menunggu di depan pintu ruang operasi.

Koridor kembali menjadi hening.

Hanya ada suara Michael Fu yang bernafas dengan gelisah, hal ini membuktikan betapa dirinya tidak tenang.

Operasi sudah berjalan empat jam, tapi pintu ruang operasi masih belum terbuka

Kekhawatiran Michael Fu semakin tak tertahankan.

Sampai pintu ruang operasi terbuka, Michael Fu seperti melompat kesana dan menangkap lengan dokter.

"Dokter, bagaimana keadaan istri saya!" Michael Fu bertanya dengan khawatir.

Suara dokter sangat serius, dan matanya juga terlihat khawatir, "Tuan, anda tenang sedikit." berkata lalu berhenti sesaat, "Tolong tanda tangani surat pemberitahuan operasi kritis ini."

Surat pemberitahuan operasi kritis, saat ini, di telinga Michael Fu seperti terdengar, suara petir yang menyambar dari langit cerah——

Melihat Michael Fu tidak merespon, dokter mengulangi perkataannya "Tuan, tolong tanda tangani surat pemberitahuan operasi kritis ini."

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu