Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 222 Bisakah kamu merasakan rasa sakitku

Michael Fu memperhatikan Jasmine Lo yang sedang berdiri di belakangnya, terlihat jelas ekspresi kesedihan dimukanya, dan hatinya berdegum sesaat melihat ekspresinya.

Dia ingin meraih tangan Jasmine Lo, tapi Fiona He masih memeluk pinggangnya, sehingga tidak memungkinkan Michael Fu untuk menggerakkan tangannya.

"Fiona..." Michael Fu ingin Fiona He melepaskannya, tetapi tidak ia tidak dapat melanjutkan kata-katanya.

“Michael, tolong, aku ... aku benar-benar takut.” Fiona He menatap Michael dengan tatapan sedih, sambil menggiggil.

Hati Michael pun luluh.

Bagaimanapun, Fiona He terluka karena dia. Michael Fu merasa bahwa keinginan Fiona untuk ditemani memang seharusnya ada.

Fiona memiliki penyakit mental di masa lalu. Kejadian ini pasti menyebabkannya sangat ketakutan.

Hal ini tidak perlu dibahas lagi, belum lagi Fiona He pasti tidak pernah mengalami penculikan seperti itu. Alvin Song terlihat mengambil sebuah pistol saat dia pergi, siapa yang tahu apa yang telah dilakukan Alvin Song ketika mengancam Fiona He?

Pasti ia telah mendapat banyak siksaan, bukan? Dulu, kehidupan Fiona He dipenuhi oleh banyak hal yang baik, dan sekarang menjadi seperti ini.

Bertemu dengan dirinya, merupakan sebuah bencana besar untuk Fiona He.

Bukan hanya tidak bisa memberikan kebahagiaannya, dia bahkan tidak bisa menjamin keselamatannya.

Rasa bersalah pada hati Michael Fu telah mencapai puncaknya.

Michael Fu menghela nafas.

"Michael, Michael, tolong, jangan tinggalkan aku sendiri ..." Fiona He memeluk pinggang Michael Fu dengan erat dan enggan untuk melepaskannya, seolah-olah dia takut Michael Fu akan melarikan diri.

Fiona tidak bodoh, ia tidak akan mengabaikan Jasmine layaknya Michael mengabaikan dia. Malahan, Jasmine merupakan target utamanya.

Ekspresi Jasmine Lo tidak terlalu bagus ketika dia pertama kali masuk. Setelah Michael Fu memeluk dirinya, ekspresinya pun menjadi semakin pucat.

Tidak tahu sejak kapan, sumber kegembiraan Fiona He adalah kesedihan dan kemalangan Jasmine. Keinginan ini pun semakin terkuak apalagi sejak Michael Fu mengusir dirinya keluar. Fiona berpikir setiap hari. Bagaimana cara dia membuat Jasmine Lo sengsara, bagaimana cara dia menagih bayarannya dari Jasmine Lo.

Sehingga, tentu saja Fiona He senang ketika melihat ekspresi Jasmine Lo yang seperti itu, ia bangga, dan menggenggam tangan Michael semakin erat.

Fiona He terus membujuk Michael Fu, dia tahu betul bahwa jika Michael Fu tinggal bersamanya, Jasmine pasti akan sedih dan malu.

Dia percaya bahwa Michael tidak akan tega untuk meninggalkan dirinya yang sangat malang ini.

“Yah, jangan takut, aku di sini bersamamu, sudah, aku di sini bersamamu.” Tiba-tiba, Michael Fu membelai rambut Fiona He, dan berkata dengan nada penuh kelembutan.

Walaupun Fiona He telah meninggalkan dirinya, sepertinya dia akan terus mengandalkan dirinya untuk beberapa saat.

Michael Fu berpikir, bingung, dia masih harus mengubah kebiasaan Fiona He sesegera mungkin, karena jika mereka tidak ditakdirkan untuk bersama, dia tidak mungkin bisa melindungi Fiona He seperti ini.

Tapi, walaupun Michael Fu bisa menunggu Fiona He untuk berubah secara perlahan, ia tidak pernah mempertimbangkan tentang Jasmine Lo.

Jasmine Lo menegang di tempatnya.

Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya menunggu jawaban Michael Fu.

Luo Enxi terus berteriak dalam hatinya, jangan.... jangan...., beberapa kali, dia bahkan tidak bisa menahan hatinya dan sangat ingin untuk meneriakkannya keluar.

Tapi dia menahan diri dan ingin melihat keputusan Michael Fu

Dirinya yang berdiri disini, tepat dibelakang diri Michael, lantas apa yang akan dia pilih?

Apakah dia akan meninggalkan dirinya sendiri?

Luo Enxi menyadari, bahwa dirinya sedang menanti jawabannya dengan penuh ketakutan.

Dia sedih mendapati bahwa dia tidak bisa memastikan siapa yang akan dipilih suaminya saat ini.

Pasti dia, kan?

Walaupun dia berharap sedemikian, tetapi ia tahu ketika jawaban terlontar dari mulut suaminya, ia akan merasa sangat kecewa.

Perasaan putus asa memenuhi hati Jasmine sejenak.

Dia begitu putus asa sampai dia bergidik.

Jasmine tiba-tiba merasa bahwa, ia tidak lagi peduli.

Pada akhirnya, Michael akan tetap memilih untuk menemani Fiona He.

Bahkan jika dia terluka, dia masih akan tetap menemani Fiona He.

Perasaan dalam ini, apa sebenarnya?

Jasmine tidak dapat menerkanya, karena dia belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

Dia tiba-tiba ingat bahwa dia pernah menonton satu film.

Pemeran utamanya adalah seorang aktor. Dia terluka secara emosional. Ketika dia berada di titik terendah, dia mengambil serial TV yang tidak sesuai dengan temperamen dan kepribadiannya

Reporter itu bertanya kepadanya mengapa, dan dia menjawab sambil tersenyum, skenario dimana kekasihnya memblokir pisau untuk dirinya sendiri dalam film, sangat menarik.

Hanya karena dia ingin merasakan rasanya seperti apa ketika seseorang bersedia untuk memblokir pisau untuk Anda.

Jasmine Lo berpikir bahwa dia mungkin mirip dengan aktor ini.

Dia hanya ingin tahu rasanya seperti apa yang harus diprioritaskan oleh kekasihnya kapan saja dan di mana saja.

Dia tidak ingin mengalami perasaan ditinggalkan di belakangnya.

Ini sangat menyakitkan.

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu