Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 153 Rencana Fiona He (2)

Apakah maksud mempersiapkan sup untuk Fiona He adalah ini?

Sejak kapan Jasmine Lo begitu mengerti Fiona He, mengetahui dia sangat menyukai sup jamur, dan pasti akan menghabiskan satu mangkuk penuh?

Michael Fu berpikir, tiba-tiba dia berasa tubuhnya menggigil.

Kalau benar seperti ini, berarti dia salah menilai Jasmine Lo.

Apakah karena tidak suka dia bersama Fiona He, karena ingin menyingkirkan Fiona He, oleh karena itu memberikan obat kepadanya, bahkan sampai mengancam nyawa Fiona He?

Michael Fu sama sekali tidak dapat menerima hal ini.

Apa yang dipikirkan Fiona He tidak salah, malam hari memang membuat orang tidak dapat berpikir jenrih.

Saat ini Michael Fu sudah terjerumus dalam pikirannya sendiri.

Dia hanya tidak habis pikir, mengapa bisa orang tersebut adalah Jasmine Lo, bagaimana bisa itu adalah Jasmine Lo!

Tetapi dia sama sekali tidak terpikirkan kemungkinan lain.

Sebenarnya, ada kemungkinan lain, Fiona He melakukan hal ini sampai seperti ini, untuk mendapatkan kemenangan dia rela mengorbankan dirinya sendiri.

Sebenarnya jalan pikiran Michael Fu tidak semuanya salah.

Tetapi yang salah adalah, di salah mencurigai orang.

Ketika pertama kali Michael Fu mengatakan kepada Fiona He, Jasmine Lo akan memperisapkan sendiri makan malam, Fiona He langsung terpikirkan rencana ini.

Dia sendiri yang menaruh obat ke dalam sup jamur, dan seolah-olah dia telah diracuni.

Tetapi dia pun takut jikalau Michael Fu dan Jasmine Lo juga meminum sup tersebut, bisa-bisa mereka juga sakit perut, oleh karena itu Fiona He terlebih dahulu memepersiapkan obat untuk mencegah sakit perut tersebut dan menaruhnya di nasi Michael Fu dan Jasmine Lo.

Sampai saatny jika Michael Fu dan Jasmine Lo juga ikut minum banyak sup tersebut, Fiona He dapat menjamin mereka berdua tidak apa-apa.

Sebuah rencana yang sempurna.

Michael Fu dan Jasmine Lo sama sekali tidak mengira, dan mereka masuk kedalam rencana Fiona He.

Seperti saat ini, Michael Fu yang berada di luar kamar rumah sakit, hatinya seperti tersayat.

Mengapa, harus Jasmine Lo.

Dia sangat mempercayai Jasmine Lo, dia berharap Fiona He segera sembuh, lalau segera memberitahu kebenarannya, sampai saat itu dia dapat terus bersama dengan Jasmine Lo, dan tidak ada lagi halangan.

Dia bahkan melawan hati nuraninya sendiri, dan memilih cinta, dan memutuskan seumur hidup untuk melawan rasa bersalah terhadap Fiona He.

Michael Fu merasa hal ini layak, karena dia mencintai Jasmine Lo, tidak ada hal yang dapat merubah rasa cintanya terhadap Jasmine Lo.

Tetapi sekarang, sepertinya Jasmine Lo tidak seperti itu.

Dia sengaja menyakiti Fiona He, Michael Fu pun tidak mengerti, apa keuntungan Jasmine Lo melakukan hal ini.

Jasmine Lo yang seperti ini, bagaimana Michael Fu harus menghadapinya?

Dia mengikuti perasaanya, dan sudah menyakiti Fiona He, mengapa Jasmine Lo masih ingin makin menyakiti Fiona He.

Michael Fu merasa dirinya berada di dalam lubang yang gelap.

Dia berdiri dan berjalan ke dalam kamar.

Dikejauhan langit sudah mulai terang, tetapi matahari belum menunjukan wajahnya.

Wajah Fiona He dibalik cahaya pagi tersebut terlihat suram, dia belum sadar,

Michael Fu melihat wajah pucat Fiona He dan bibirnya yang juga pucat, hati nya merasa sedih.

Apakah dia sudah melakukan kesalahan?

Dia mencintai Jasmine Lo, apakah dia salah mencintai orang?

Jika dia tidak salah, mengapa orang-orang di sekitarnya menjadi tersiksa.

Fiona He sudah pernah tersakiti sebelumnya, dan sekarang, Fiona He karena dirinya terbaring di rumah sakit.

Wajah Fiona He sangat kurus, bahkan cekung kedalam.

Ditambah dengan warna wajahnya sekrang, dia terlihat tidak mempunyai nyawa untuk hidup.

Michael Fu menundukan kepala, lalu dengan lembut dia mengelus pipi Fiona He.

Seharusnya dia memberikan Jasmine Lo sebuah kesempatan, dia tidak boleh dengan egois mengira masalah ini seperti yang dia pikirkan.

Dia dengan tenang berpikir, walaupun hatinya sakit, tetapi jangan sampai terdapat kesalahpahaman lagi antara dirinya dan Jasmine Lo.

Kesalahpahaman di antara mereka berdua sudah cukup banyak, bila tambah satu lagi, siapa pun tidak dapat menerimanya.

Michael Fu dengan hati-hati memindahkan kursi, dia duduk di sebelah Fiona He, dan menjaganya.

Sebenarnya sejak kapan, hubungan mereka bertiga menjadi seperti ini.

Bukankan dulu mereka adalah teman baik?

Bahkan dulu ketika mau menyatakan perasaan kepada Jasmine Lo, orang pertama yang dia beritahu adalah Fiona He.

Fiona He mengatakan bahwa dirinyalah yang menolongnya dari kebakaran tersebut, tetapi Jasmine Lo mengatakan bukan, hal ini tidak diketahui oleh Michael Fu, akhirnya dia menyuruh Christopher Lin untuk memeriksa, tetapi setelah bertahun-tahun, Christopher pun tidak menemukan hasilnya.

Tetapi Michael Fu merasa, hal ini juga tidaklah penting.

Siapa yang menolongnya, tidak dapat merubah rasa cintanya terhadap Jasmine Lo, dan juga tidak dapat merubah Jasmine Lo yang tiba-tiba keluar negeri.

Mungkin sejak saat itu, hubungan mereka bertiga menjadi rumit, mereka bersalah terhadap satu sama lain.

Tetapi mengapa semua hal ini bisa terjadi?

Michael Fu tidak mengerti.

……

Setelah Michael Fu membawa Fiona He ke rumah sakit, Jasmine Lo sama sekali tidak memejamkan mata.

Dia ingin tidur, tetapi keresahan didalam hatinya membuatnya tidak bisa tidur.

Jasmine Lo tidak dapat menjelaskan mengapa dia merasa resah, tetapi hatinya merasa ada sesuatu yang akan terjadi.

Jasmine Lo yang tidak dapat tidur membuat nya terus berpikir, mengapa Fiona He bisa sakit perut, apakah karena malam itu dia makan sangat banyak?

Jasmine Lo mengerenyitkan alis, tiba-tiba terpikirkan sesuatu, lalu dia terdiam.

Apakah makanan yang dia siapkan bermasalah?

Makanan yang dia siapkan tentu saja tidak ada masalah.

Tetapi hal ini karena Fiona He yang membuat menjadi masalah.

Jasmine Lo tentu saja tidak tahu, apa yang akan menimpanya nanti.