Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 116 Dia sudah kembali (2)

Senjata makan tuan.

Tiba-tiba Michael teringat kalimat itu.

Michael tidak bisa menyalahkan Jasmine, dirinya sendiri lah yang menyukai Jasmine.

Michael menghela napas, lalu berkata "Ya."

"Fiona tiba-tiba keluar dari rumah sakit, aku harus pulang dan melihat keadaannya, aku tidak bisa membiarkan dia dalam masalah." kata Michael menambahkan.

Betul, tidak boleh membiarkan Fiona dalam masalah, jadi Fiona harus ikut pulang bersama Michael, dan Jasmine harus melihat Michael merawat Fiona dengan mata kepalanya sendiri.

Timbul kepahitan dan kesakitan dalam hati Jasmine. Saat itu, jelas-jelas Fiona yang mengusik hubungan Jasmine dengan Michael, bahkan sampai mengkhianati persahabatan mereka ------

"Bagaimana dengan perjalanan kita beberapa hari kedepan." kata Jasmine dengan nada bicara yang tidak sanggup menerima keadaan ini.

"Maaf, Jasmine." kata Michael, "Nanti aku akan menemanimu lagi."

Mendengar perkataan Michael, hati Jasmine yang sakit itu pun terjatuh ke tanah dan terpecah.

Suaminya pergi untuk mengurus perempuan lagi, tapi ia tidak boleh menolak.

Dengan alasan apapun juga, tetap tidak bisa menolak.

Sebagai istri dari Michael, Jasmine harus membayar sebuah harga, yaitu menjaga sebuah rahasia.

Jasmine telah menjalaninya dengan sabar selama 4 tahun, tapi saat ini, ia tiba-tiba ia tidak terima.

Mengapa, sebenarnya apa yang terjadi , mengapa dia harus menerima semua ini!

Dulu ini tidak terasa menyakitkan, karena dulu ia belum pernah merasakan kebahagiaan.

Tapi saat ini, setelah mendapatkan kasih sayang dan kebahagiaan dari Michael, Jasmine terus menahan perasaan sakit di hatinya saat memikirkan Michael akan pergi untuk perempuan lain.

Karena beberapa tahun ini, Michael memang menganggap Jasmine sedang menggantikan posisi Fiona, benar kan?

Bahkan anak di rahimnya, bukankah Michael ingin menamainya "Chandra"?

Jasmine berpikir, lalu ia tidak sanggup lagi untuk tersenyum.

Senyumannya perlahan memudar, ia sudah tidak memiliki cukup tenaga untuk mempertahankan senyumannya lagi.

Karena ia akhirnya mengerti, mungkin kehangatan yang diberikan Michael, semuanya adalah impian.

Tapi sebuah telepon yang menyangkut dengan Fiona, cukup untuk menghancurkan semua impian itu.

"Lemah" , kata ini mungkin bisa mewakili kondisi hubungan di antara mereka.

Tapi sekarang ia harus terbangun dari mimpi, Jasmine merasa ia menggigil di tengah dinginnya angin malam.

Michael bisa kapan saja bersikap baik terhadapnya, tapi ia juga bisa kapan saja membuangnya. Jangan bodoh, Jasmine ------

Jasmine dengan bibir yang gemetar berusaha tegar dan mengingatkan dirinya sendiri, tapi hatinya benar-benar kesakitan.

Dia menyimpan sumpit yang ada di tangannya, saat sumpit itu sampai di atas meja, terdengar bunyi "plak".

Suaranya sangat kecil, suaranya seperti pengumuman yang berakhir dengan begitu saja.

Lalu ia berniat untuk berdiri dari tempat duduknya, tapi saat ia bangun, ia terguncang.

Michael mengulurkan tangannya lalu menarik Jasmine ke pelukannya.

Wajah Jasmine berada di pelukan Michael, ia tetap seperti itu dan belum bangkit dari tempat duduknya.

Tidak tahu mengapa, tiba-tiba terlintas suatu pikiran di benak Jasmine.

Ia lalu membuat permohonan pada danau batu giok, karena ia takut tidak akan bertemu lagi dengan Michael.

Membuat permohonan itu sangat penting dan seringkali, tidak boleh terlambat.

Sebenarnya masih ada legenda di balik danau batu giok, tapi saat itu Jasmine tidak mengatakannya dengan jelas pada Michael.

Masyarakat lokal mengatakan, danau batu giok terletak sangat dekat dengan kediaman dewa pernikahan, jadi kalau membuat permohonan di samping danau batu giok, maka dewa pernikahan akan mendengar dan memberikan orang itu kebahagiaan berlimpah.

Jasmine yang sakit hati pun berpikir, mungkin dia dan Michael memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Seperti mereka yang akhirnya tidak sempat pergi untuk membuat permohonan di danau batu giok.

Michael khawatir dan baru saja ingin menanyakan keadaan Jasmine, apakah ia tidak enak badan, ia merasa tubuh Jasmine sedikit berkeringat.

Michael memegang bahu Jasmine untuk melepas pelukannya, tapi seketika tangan Michael berhenti bergerak dan hanya memegang bahu Jasmine.

Jasmine menangis.

Tiba-tiba Michael teringat sebuah kalimat, ia terdiam melamun.

Lalu Michael memasukkan tangannya ke dalam kantung dan menggenggam sebuah benda kecil.

Benda itu adalah cincin yang terpasang di jari Jasmine selama 4 tahun dan belum pernah dilepas.

Setelah mendengar cerita Jasmine tentang membuat permohonan di danau batu giok, awalnya Michael sempat berpikir untuk mengubur cincin ini di pinggir danau batu giok.

Dengan begitu, mungkin akan terlihat hasilnya. Meskipun Michael tidak percaya hal berbau mistis, tapi hatinya masih tergerak oleh perkataan Jasmine.

Tapi sekarang Michael tidak memiliki kesempatan ini lagi.

Tiba-tiba ia dipenuhi ketakutan, karena ia menyadari seharusnya ia tidak seenaknya 'membuang' orang.

Mengenai keterikatan Fiona, akhirnya Fiona memang harus bergantung pada Michael seumur hidup, sampai ia mati.

Selama beberapa lama, Michael tidak bergerak, dia hanya diam memeluk Jasmine.

Diam, seperti sedang berjanji tapi tidak bersuara.

Tapi anak usia 3 tahun pun tahu, sebagian besar janji adalah omong kosong.

Sama seperti perasaan, tidak dapat dimengerti, tidak dapat ditahan, dan tidak bisa dipaksa.

Hanya diri sendiri yang bisa merasakan sakitnya, tidak bisa digantikan dengan orang lain.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu