Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 299 Perbedaan Mimpi Dan Kenyataan

Dia ingin bertanya kepada Michael Fu , mengapa kamu bisa ada di sini?

Tetapi baru saja dia ingin berbicara, ingatannya mulai mengalir seperti ombak.

Fiona He mencarinya, memberi tahu dia, bahwa dia mengandung anak milik Michael Fu, dan memohon kepadanya sambil berlutut, agar dia setuju jika Fiona tetap membiarkan anaknya lahir.

Tetapi sekarang, Ayah dari anak itu, adalah Michael Fu, yang sekarang berada di hadapannya.

Jasmine Lo teringat soal masalah yang ingin dia tanyakan dengan jelas kepada Michael Fu, jadi dia sekuat tenaga bangun untuk duduk.

Michael Fu melihat Jasmine Lo yang ingin duduk, merangkulnya dan membantunya untuk duduk.

Setelah Jasmine Lo bersandar di kasur, kalimat pertama yang dia katakan adalah "Fiona He datang."

Sebenarnya saat Jasmine Lk tersadar, Michael Fu sudah menunggu pertanyaan dari Jasmine Lo m, jadi pada saat Jasmine Lo mengatakan itu, dia merasa sedikit lega.

Tanpa basa basi, Jasmine Lo langsunng menjelaskan, jadi Michael Fu berkata, "Sean sudah memberitahu aku."

Ada sedikit ekspresi di wajah Jasmine Lo, dia sedikit gemetaran saat mengatakan, "Dia hamil."

"Hamil?" Michael Fu membeku, hal yang dia pikirkan sangat sederhana. Yang dia pikirkan hanyalah Fiona He datang untuk memberi tahu Jasmine Lo bahwa mereka berdua pernah menghabiskan malam bersama, tetapi yang tidak pernah dia sangka bahwa Fiona He datang untuk memberitahunya bahwa dia hamil.

Kalau begitu anaknya...

"Dia mengatakan bahwa ayah dari anak itu adalah kamu." Tidak menunggu balasan dari Michael Fu, Jasmine Lo sudah melanjutkan perkataannya.

Michael Fu sudah tidak harus merapikan kalimatnya. Jasmine Lo sudah memberitahu semuanya.

Michael Fu terkejut sambil melihat Jasmine Lo.

Anak itu.... adalah miliknya?

Jasmine Lo melihat ekspresi Michael Fu, tetapi harapan terakhir yang ada di hatinya perlahan-lahan musnah.

Tetapi dia masih mendengar dirinya bertanya: "Apa yang dia katakan itu benar?"

Michael Fu benar-benar terkejut, bagaimana mungkin dia tidak pernah memikirkan hal ini, bahwa Fiona He bisa hamil.

Jasmine Lo memandang ekspresi Michael Fu, dan dia hanya melihat Michael Fu terdiam, lalu tiba-tiba tersenyum lembut.

"Michael Fu , tidak ada ombak tanpa adanya angin. Kamu jawab aku, apa yang dikatakan oleh Fiona He itu benar? "

Michael Fu mendengar perkataan Jasmine Lo sedikit gemetar, sangat sedikit, hampir tidak terlihat, lalu berkata dengan gagap : "Aku tidak tahu..."

Jasmine Lo tidak berkata apa apa, lalu tersenyum.

Tidak tahu, jawaban yang sangat baik.

Kalimat tidak tahu, seolah-olah bisa menghapus semua dosa yang kamu lakukan.

Jika tidak, mengapa tidak menolak pernyataan itu secara langsung?

Perkataan Michael Fu, sudah memberi Jasmine Lo sebuah jawaban.

Apa yang dikatakan oleh Fiona He, itu benar....

Hati Jasmine Lo sangat kecewa.

Dia masih bisa memberi kesempatan sekali lagi dengan melahirkan anak ini. Tetapi Michael Fu, sudah menghabiskan kesempatan ini.

Tidak ada lagi sedikit pun perasaan di hatinya.

Dia menatap Michael Fu dengan tenang, berkata sambil menghela nafas, "Michael Fu, sebenarnya aku berhutang apa kepadamu ..."

Sebenarnya dia berhutang apa padanya, dan berapa banyak, kenapa masih menyuruh dia untuk balas budi lagi.

Ketika Michael Fu mendengar Jasmine Lo berkata seperti ini, dia langsung panik.

"Tidak, kamu tidak..."

Michael Fu berkata dengan tidak berdaya.

Lalu Jasmine Lo memegangi dadanya lagi.

Melihat Jasmine Lo memegangi dadanya lagi, Michael Fu berpikir bahwa Jasmine Lo masih tidak sehat, jadi dia segera berjalan maju dan bertanya, "Jasmine, kamu kenapa?"

"Biarkan aku beristirahat. Tolong kamu keluar." Kata Jasmine Lo, lalu berbaring lagi.

"Baik baik baik, kamu istirahat lah dengan baik." Kata Michael Fu dengan cepat, tetapi dia masih tidak ada maksud untuk pergi keluar dari kamar.

Lalu Jasmine Lo menatap mata Michael Fu, sekali lagi berkata "Tolong kamu pergi keluar."

Ditatap dengan pandangan dingin seperti itu oleh Jasmine Lo membuat tubuh Michael Fu membeku, dan sempat merasakan jiwanya melayang.

Setelah jiwanya kembali sadar, dengan putus asa Michael Fu pergi keluar kamar.

Pada saat ini, jika bertindak dengan tidak mengikuti kemauan Jasmine Lo pasti akan membuat Jasmine Lo lebih tidak senang, ditambah membuatnya tidak sehat.

Terlebih lagi, yang seharusnya dia lakukan sekarang, adalah cepat-cepat menangani masalah ini, bukannya di sini dan meminta Jasmine Lo untuk memaafkannya.

Jika begini, walaupun Jasmine Lo memaafkannya, dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

Jadi Michael Fu mengepalkan tangannya, lalu dengan cepat keluar kamar.

Dia ingin pergi mencari Fiona He, masalah ini harus segera diselesaikan dengan baik.

Meskipun ini sangat kejam, tetapi anak Fiona He ini, tidak memiliki nama identitas yang jelas, meskipun tidak seharusnya dia kehilangan haknya untuk bertahan hidup, tetapi bahkan jika dia benar-benar lahir ke dunia ini, sangat tidak mungkin bagi Michael Fu untuk memberikan segala yang pantas untuk anak ini.

Dengan begini, akan lebih baik jika membuat anak ini tidak lahir.

Tapi Fiona He pernah mengalami keguguran satu kali, dan kali ini, tentu tidak mudah untuk berbicara dengannya mengenai hal ini. Michael Fu tahu bahwa hal ini sangat tidak adil untuk Fiona He, tetapi jika anak itu tetap dibiarkan lahir, itu tidak adil untuk Jasmine Lo.

Sekarang, Michael Fu tidak dapat melukai Jasmine Lo.

Jadi Michael Fu sudah memutuskan, dia akan mencari Fiona He terlebih dahulu, lalu melihat keadaan apakah bisa berbicara baik-baik dengan Fiona He atau tidak.

Tetapi saat di kamar tadi Jasmine Lo telah mengusir Michael Fu, yang sama sekali tidak tidur.

Dia dengan cepat mengusir Michael Fu, karena dia tidak membutuhkan penjelasan dari Michael Fu.

Penjelasan itu, permintaan maaf itu, satu kata pun dia tidak ingin mendengar nya, jadi dia tidak ingin mendengar apa pun bahkan satu kalimat pun.

Yang dia butuhkan dari Michael Fu, adalah sebuah jawaban, sebuah kepastian.

Tetapi sekarang, dia sudah mendapatkan jawaban yang dia inginkan, meskipun bukan ini yang dia inginkan.

Tetapi tidak peduli bagaimana pun juga, ini semua adalah hasilnya.

Jika sudah mempunyai jawaban, dia baru bisa mempunyai cara untuk mengatasi masalah ini.

Tetapi sekarang, Jasmine Lo berpikir, dia tidak mempunyai alasan lagi untuk tetap berada di samping Michael Fu, tidak ada alasan untuk tetap berada di rumah ini.

Fiona He berlutut sambil menangis, memohon kepadanya agar dia bisa mempertahankan anak ini. Tetapi bagaimana dia bisa mempunyai hak untuk menentukan hidup dan mati anak ini?

Apa yang selalu diinginkan Jasmine Lo adalah cinta sepenuhnya dari Michael Fu, karena Michael Fu tidak bisa memberikan itu kepadanya, maka lupakan saja.

Benar-benar lupakan saja. Pikirannya sudah tidak bisa diubah lagi, sekarang, bahkan kepercayaan pun sudah hancur berkeping-keping.

Tidak ada alasan untuknya tinggal di sini lagi.

Jasmine Lo sudah memutuskan, bahwa dia akan mengejar kehidupan yang selama ini dia inginkan, lalu mengejar mimpinya.

Adapun Michael Fu dan Fiona He, dia benar-benar tidak ingin peduli soal mereka lagi.

Masalah dua orang itu, biarkan mereka yang mengatasinya.

Jasmine Lo memakan makanan bergizi yang disiapkan oleh Ellen, lalu langsung tertidur pulas.

Keesokan paginya saat Jasmine Lo terbangun, Ellen memberi tahu Jasmine Lo bahwa malam nanti Michael Fu akan pulang, tetapi lebih malam, saat datang ke kamar untuk pergi melihatnya, dia langsung pergi ke tempat tidur karena kelelahan.

Pagi-pagi sekali Michael Fu sudah pergi, Jasmine Lo belum terbangun, jadi dia tidak membangunkan Jasmine Lo. Tetapi meninggalkan catatan untuk Jasmine Lo. Ellen memberi tahu Jasmine Lo bahwa Michael Fu meninggalkan catatan untuknya di atas meja ruang tamu.

Untuk sopan santun dan menghormati privasi tuannya, setelah Michael Fu meletakkan catatan itu di atas meja, Ellen dan Sean tidak pergi lagi ke ruang tamu.

Jasmine Lo mengangguk, lalu setelah mencuci wajah dan sikat gigi, dia datang ke ruang tamu untuk melihat catatan yang ditinggalkan oleh Michael Fu.

Sebenarnya, sebelum dia bangun tadi, Jasmine Lo sudah tahu apa yang harus dia lakukan, jadi apa pun yang ditulis oleh Michael Fu, dia tidak akan menggoyahkan pikiran Jasmine Lo.

Jasmine Lo pergi ke ruang tamu, mengambil catatan di atas meja. Di atas tertulis karakter huruf Michael Fu yang tegas, yang masih menjadi menjadi favorit Jasmine Lo semenjak dirinya berada di bangku kuliah.

"Jasmine:

Masalah Fiona He, aku pasti akan menjelaskannya kepada kamu. Maafkan kesalahn aku dan beri aku waktu. Percaya kepada aku, aku pasti akan mengatasinya. Pagi ada rapat penting yang tidak bisa ditunda, siang nanti aku akan pulang menemani kamu di rumah.

Maaf. Lalu, percaya kepada aku, sekali lagi percaya kepada aku, oke?"

Jasmine Lo melihat tulisan ini, mengangkat tangannya, lalu menyentuh tulisan itu, seperti sedang menyentuh wajah Michael Fu.

Sekarang apa yang sedang Michael Fu lakukan?

Anak itu miliknya, lalu apa yang masih bisa dia lakukan?

Michael Fu menyuruh Jasmine Lo menanti hasil yang masih tidak dia ketahui, apa yang akan terjadi.

Tapi dia tidak ingin menanti, dan juga tidak penasaran.

Karena dia tidak ingin menunggu lagi.

Jasmine Lo kembali ke kamar, lalu mengeluarkan sesuatu dari laci yang sudah dia persiapkan, tetapi buku perjanjian penceraian ini tidak pernah digunakan.

Sudah ada tanda tangan Jasmine Lo di buku ini, hanya perlu tanda tangan Michael Fu, barulah buku penceraian ini resmi digunakan.

Semuanya sama seperti yang sudah Jasmine Lo katakan kepada Michael Fu, Jasmine Lo tidak ingin apa pun.

Semua aset milik bersama saat mereka sebagai suami istri, Jasmine Lo memberikan semuanya ini kepada Michael Fu.

Semua ini untuknya, dan masih ada hati Jasmine Lo.

Semuanya ku serahkan pada kamu, Michael Fu, lepaskan aku.

Sebenarnya dari awal semua ini sudah seharusnya berakhir, hanya saja karena Michael Fu yang bersikeras, jadi dia menyia-nyiakan waktunya seperti ini.

Sekarang, bahkan jika Michael Fu mengancamnya dengan menggunakan karyawan perusahaan, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia hanyalah orang biasa, bukan santa, bukannya Juru Selamat Dunia.

Dia juga tidak bisa menyelamatkan orang lain, seperti dia tidak bisa menyelamatkan pernikahanya sendiri, kisah cintanya.

Jasmine Lo meletakkan buku perjanjian penceraian itu di atas meja teh, tepat di sebelah catatan yang ditulis Michael Fu.

Dua lembar kertas diletakkan di saat bersamaan, satu besar dan satu kecil, Jasmine Lo memandang mereka dalam diam.

Biarkan semuanya berakhir.

Setelah melakukan semua ini, Jasmine Lo melambaikan tangan dan memanggil Ellen dan Sean.

"Dalam jangka waktu ini, terima kasih kalian selalu menemani di sisi aku untuk menjaga dan melindungi aku."

Kata Jasmine Lo, dengan sedikit tersenyum.

"Nyonya muda..." gumam Ellen, wajahnya penuh dengan ekspresi khawatir.

Jasmine Lo melihat ekspresi Ellen, berbicara dengan menghiburnya: "Tenang saja, aku tidak akan melakukan sesuatu yang tidak baik."

"Aku akan bercerai dengan Michael Fu, dan aku tidak akan tinggal di sini lagi. Karena aku yang mencari kalian berdua, tentu saja aku yang bertanggung jawab atas kalian," kata Jasmine Lo dengan pelan, "Apakah kalian mempunyai rencana? Aku tidak akan ikut campur, ingin tetap tinggal atau pergi. "

Ellen dan Sean saling memandang satu sama lain, ada sesuatu yang tak terduga terjadi, tetapi masuk akal.

Akhirnya, Ellen berkata: "Nyonya muda, kita pergi."

Mereka adalah orang yang direkrut oleh Thomas Gu untuk menjaga Jasmine Lo, sekarang Jasmine Lo tidak tinggal di rumah keluarga Fu, dan otomatis mereka tidak ada keharusan untuk tetap tinggal.

Jasmine Lo melihat kedua orang itu, diam-diam menghela nafas.

Dia meninggalkan Michael Fu seperti ini.

Rumah ini, sebelum ada orang lain yang tinggal, hanyalah Michael Fu seorang yang tinggal di sini.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu