Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 175 Acara Pemakaman Bibi (1)

Kepala Fiona He seketika kosong, tapi dengan cepat dia mulai teringat akan hal tadi.

Dengan Cepat, Fiona He sudah bisa memasang wajah memelas,”Michael, Bibi diaa....”

Mendengar Fiona He menanyakan masalah ini, Michael Fu pun tertegun dan menjawab,” Bibi...sudah tidak tertolong lagi.”

Fiona He sebenarnya sudah tahu tentang ini, tapi airmatanya masih saja bisa mengalir,”Bagaimana bisa seperti ini...”

“Fiona, jangan bersedih..”Michael Fu menghibur Fiona, kamudian menghela nafas panjang.

Dia juga merasa sangat terpukul, mana dia punya tenaga untuk menghibur Fiona lagi?

“Semua ini salahku, Michael..”

Fiona He tahu, setelah masa-masa berduka ini berlalu, Michael Fu pasti akan bertanya tentang masalah ini. Jadi segera ia siapkan jawabannya, agar Michael Fu bisa ia bohongi terlebih dahulu. Kalau menunggu sampai Michael Fu sadar, ia pasti akan menemukan kalau ada yang tidak beres dari semua ini.

“Ha? Kenapa begitu,Fiona?” ternyata saat mendengar Fiona berkata seperti itu, Michael Fu pun langsung merasa tertarik.

“Semua itu salahku, salahku...” Tangis Fiona He semakin menjadi,”Semua ini adalah salahku, aku lah yang sudah mencelakai Bibi...”

“Kenapa begitu, Fiona katakan yang sebenarnya.” Mendengar Fiona He berkata seperti itu,Michael Fu langsung merasa kalau Fiona He pasti ada hubungannya dengan kecelakaan ini.

“Semua ini salahku, salahku...” Fiona He berkata sambil terbata-bata,”Aku diatas sedang membereskan barang-barang, lalu aku ingin menyuruh Bibi memegang mulut plastik, Bibi baru saja naik tanggga...”

“Kalau, kalau bukan karena ku. Bibi tidak akan jatuh dari tangga...” Fiona He sengaja mengatakan hal yang seperti disengaja tapi tak sengaja ini kepada Michael Fu.

“Saat aku mendengar suara jatuh dan keluar melihatnya, Bibi He sudah tergeletak dibawah. Aku,aku sangat ketakutan...” Sambil bicara, tangis Fiona He semakin pecah.

“Tidak usah menangis lagi, Fiona.” Mendengar asal muasal semua itu, Michael Fu menghela nafas perlahan. Ia hanya merasa nasib Bibi yang tidak baik,”Ini bukan salahmu. Kamu juga tidak menginginkan semua ini terjadi , iya kan?”

“Maaf, Maaf Michael...” Fiona He menangis sambil memeluk Michael Fu yang ada disamping ranjangnya.

Michael Fu kembali menghela nafas, tapi tidak mengatakan apapun untuk menghibur Fiona He. Hanya bisa menghela nafas perlahan.

Kanapa hal seperti ini bisa terjadi pada Bibi He.

Michael Fu benar-benar mengira kalau kematian Bibi He adalah kecelakaan.

Hanya karena Bibi tidak hati-hati, maka terjadilah semua ini.

Fiona He dimata Michael Fu, adalah seorang perempuan yang baik dan polos. Walaupun ia sudah pernah dibohongi Fiona He tentang kepergian Jasmine Lo keluar negeri, tapi penilaian Michael Fu terhadap Fiona He tetap tidak berubah.

Kenapa Tuhan memperlakukan orang baik seperti ini? Michael Fu tidak berhenti berfikir.

Fiona He meliuk dalam dekapan Michael Fu, ia sangat menikmati dekapan Michael Fu.

Setelah melewati kenyataan dan kefanaan, akhirnya kematian Bibi sudah bisa dipastikan.

Orang mati tidak bisa bicara, jadi rahasianya juga akan tetap jadi rahasia.

Dengan begini tidak akan ada orang lain yang tahu lagi tentang niatnya terhadap Jasmine Lo. Setelah ini ia masih bisa beraksi.

Fiona He bergumam dalam hatinya. Dia tidak hanya tidak merasa menyesal sama sekali, sebaliknya ia malah merasakan kegembiraan yang tak bisa dijelaskan.

Fiona He memeluk Michael Fu dan merasa bahwa Michael Fu memang harus ia dapatkan.

Kita lihat saja, gumam Fiona He didalam hati. Tidak ada yang bisa menghentikanku. Katanya lagi didalam hatinya.

.........

Tapi Fiona He tidak lagi bisa mendapatkan kesempatan beraksi sekali lagi.

Cepat sekali, setelah kecelakaan Bibi hari itu, seminggu sudah berlalu.

Pemakaman Bibi dilakukan sesuai keinginan anaknya, dan tidak dilaksanakan dengan sangat resmi.

Tapi Michael Fu,Jasmine Lo, Fiona He bahkan Nenek Fu semuanya hadir.

Dalam keheningan beberapa orang ini, Bibi dikebumikan.

Jasmine Lo merasa sangat terpukul,tapi dia mengatakan pada dirinya sendiri kalau dia tidak boleh menangis.

Bibi He selalu menyemangatinya untuk tidak menangis, harus kuat.

Jadi Jasmine Lo juga mengatakan pada dirinya, tidak boleh menangis.

Masalah ini akhirnya masuk kedalam penyidikan, Fiona He juga diminta kesaksiannya. Tapi dari tempat kejadian, semua bukti hanya bisa menjelaskan bahwa Bibi memang benar-benar tidak sengaja terjatuh.

Walau anak Bibi He merasa sangat terpukul, tapi dia juga harus menerima semua ini.

Anak Bibi He sangat terpukul, ketika pemakaman Bibi ia seperti orang yang kehilangan semangat hidup.

Dia selalu berharap, tunggu sampai ia berhasil, ia pasti akan membuat Bibi hidup dengan bahagia.

Tapi sayangnya, umur tidak menunggu siapapun. siapa yang tahu hari esok dan kecelakaan, siapa yang akan datang terlebih dulu?

Bibi He tidak bisa menunggu sampai anaknya sukses, anaknya juga tidak bisa jadi yang terbaik saat Bibi masih ada.

Mereka berdua seolah hidup dalam dua sekat.

Melihat anak Bibi He yang kehilangan arah, Michael Fu seolah melihat dirinya ketika masih kecil.

Itu adalah hari paling suram dalam hidupnya, ayahnya tidak disampingnya, dan ibunya malah bunuh diri karena ayahnya. Bahkan pemakaman ibunya, ayahnya pun tidak datang.

Michael Fu seketika menggenggam tinjunya.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu