Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 35 Mereka bukan pasangan yang harmonis (2)

Nyonya Fu mencibir, sungguh tak tahu malu, seperti yang dikatakan tidak tahu malu, zaman sekarang selingkuhan juga bisa begitu hebatnya dalam berbicara, sama sekali tidak merasa bersalah.

“Nona Lo, apa yang harus dikatakan, kamu juga adalah putri keluarga Lo, apakah ibumu tidak pernah memberitahumu, bagaimanapun tidak boleh terlibat dalam keluarga orang lain? Belum lagi orang itu adalah adik perempuanmu.” Wajah nyonya Fu dingin, dia semakin sadar bahwa cucunya sangat kasihan, Jenny Lo memang memiliki peran yang luar biasa.

Diam-diam Jenny Lo mengepal tangannya, tersenyum:” Nyonya Fu, Michael sama sekali tidak menyukai Jasmine, dua orang yang tidak mempunyai perasaan untuk bersama, sungguh hal yang menyakitkan.”

Nyonya Fu memberi isyarat tangan, “Jangan katakan lagi, nona Lo, aku lihat kamu tidak memiliki kesadaran sama sekali atas kesalahan yang kamu lakukan. Bagaimana kamu tahu bahwa Michael Fu tidak mencintai,oh, mereka suami istri tidak saling mencintai, apakah Michael Fu mencintaimu?”

“Nyonya Fu, kamu tahu, aku tidak bermaksud begini, aku hanya....aku hanya terlalu mencintai Michael Fu.” Jenny Lo dianiaya, hendak meneteskan air mata, ”Nyonya Fu, sebenarnya Jasmine Lo tidak mencintai Michael Fu, jika dia mencintai Michael Fu, bagaimana mungkin Jasmine bisa bersama pria lain? Dan tertangkap oleh Michael Fu di tempat.”

Mendengar itu, mata Nyonya Fu langsung berubah, dia hampir mengira bahwa salah dengar, bertanya dengan lantang,”Apa yang baru saja kamu katakan? Jasmine Lo bersama dengan pria lain?”

Jenny Lo melihat reaksi Nyonya Fu, menyadari bahwa tujuannya telah tercapai,dia dengan polos menganggukkan kepala,” Benar, beberapa malam yang lalu, aku dan Michael Fu menemukan, seorang pria bersama Jasmine Lo, dan mengatakan kalimat yang berhubungan dengan uang atau apa.”

Hati nyonya Fu penuh dengan keraguan, tentu saja masih ada kemarahan, di satu pihak dia tidak percaya kata-kata Jenny Lo, tapi di hati masih berpikir, apakah Jasmine Lo benar-benar tidak memiliki perasaan terhadap Michael Fu.

“Baiklah, nona Lo, pembicaraan aku dengan kamu berakhir di sini, nona Lo tolong jangan menyebarkan desas desus yang tidak benar kemana-mana, apapun kebenarannya, aku pasti akan memeriksanya dengan jelas. Selain itu, aku tidak berharap melihat nona Lo bersama dengan cucuku, dengar bahwa Michael Fu akan memberimu posisi direktur perencanaan, aku sebagai direktur, sekarang secara langsung memberitahumu, tidak mungkin,”

Setelah Nyonya Fu selesai berkata, tidak memberi waktu kepada Jenny Lo untuk bereaksi, berbalik dan melangkah pergi.

Melihat kepergian nyonya Fu, Jenny Lo menggigit giginya, berpikir di dalam hati, wanita tua ini, sungguh sangat sulit untuk ditangani, tapi tidak masalah, dia tidak percaya bahwa wanita tua ini dapat hidup begitu lama.

Nyonya Fu berjalan sampai di sisi bibi He, bibi He melihat wajahnya tidak terlalu baik, cepat bertanya,” Nyonya Fu, tidak apa-apa?”

“Tidak apa-apa, kamu tinggal di rumah sakit untuk menjaga Jasmine, aku ditemani oleh bibi Qin, kamu tidak perlu khawatir. Seperti biasa, sedikit masalah antara nenek dan tuan muda, kamu harus melapor kepadaku setiap hari.”

Bibi He tidak tahu apa yang nona Lo bicarakan dengan nyonya Fu, tapi mendengar pesan dari nyonya Fu, dia mengangguk menyetujuinya,” Baik, nyonya Fu, aku akan melapor kepadamu tepat waktu setiap hari.”

“Baiklah, aku kembali ke rumah tua dulu, kamu ke rumah sakit merawat nenek.”

Nyonya Fu meninggalkan rumah sakit, bibi He pergi ke kamar pasien.

Bibi He mendorong pintu kamar, hanya melihat Jasmine Lo sendirian duduk di pinggir ranjang, hatinya ragu, bagaimana bisa melakukannya, tuan muda telah pergi, bukankah baru saja mengatakan datang ke rumah sakit untuk merawat nyonya muda? Meskipun hatinya sangat terkejut, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

"nyonya muda, apakah kamu haus, apakah kamu ingin minum air?"

Jasmine Lo berdoa, menggelengkan kepala,” Tidak apa-apa, bibi He.” Dia sebenarnya tidak terbiasa ada orang merawat dirinya sendiri, tapi hanya flu sedikit, telah membuat semua orang khawatir.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia belum pernah ke rumah sakit, jika tidak bisa menahan diri, semua akan sulit, tidak tahan tinggal di rumah dan hanya tidur seharian, hari kedua akan sembuh. Sejak menikah dengan Michael Fu, dia tidak tahu sudah berapa kali pergi ke rumah sakit. Dia dengan Michael Fu, mungkin benar tidak harmonis.

Terlalu banyak masalah di dalam hati Jasmine Lo, bagaimana bisa tinggal di rumah sakit, jadi tunggu sampai demamnya menurun, dia baru menyelesaikan prosedur untuk keluar dari rumah sakit, langsung kembali ke rumah.

Dia sangat senang ketika sendiri ke rumah sakit, tidak membawa ponsel, jika tidak ponsel telah di telepon sampai meledak, yang paling banyak telepon adalah Susan Su.

Tapi dia tidak pernah terpikir, ibunya langsung datang di hadapannya.

Jasmine Lo baru tiba di rumah, mendengar suara ibunya di halaman.

"Bu, bagaimana kamu bisa datang?” kepala Jasmine Lo sangat sakit, ibunya benar-benar memutuskan untuk dia, tidak mungkin membiarkannya pergi. Yang lebih mengejutkannya adalah, Michael Fu ada di rumah.

Jadi sudah berapa lama ibunya datang? Dan apa yang dibicarakan dengan Michael Fu? Jangan bilang sudah meminjam uang dari Michael Fu? Jasmine Lo benar tidak berani memikirkannya.

Susan Su berdandan seperti seorang nyonya, duduk di sofa, melihat Jasmine Lo, wajahnya tidak begitu baik, baru saja berkata,” Dengar kakakmu berbicara, kamu telah sakit, jadi aku sengaja datang melihatmu.”

Bahkan Jasmine Lo tidak menganggap benar perkataan Susan, sejak kapan Susan mengkhawatirkan dirinya.

Dahulu, ketika dia masih di sekolah menengah pertama, suatu malam demam tinggi, seperti orang terbakar, Susan tidak mau membawanya ke rumah sakit, kemudian nenek memanggil dokter.

Di keluarga Lo, hanya nenek yang mencintainya, tapi kemudian, kalau nenek telah meninggal, jadi Jasmine Lo benar-benar akan menjadi keberadaan yang terabaikan

“Bu, aku baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir.” Jasmine Lo sebenarnya ingin mengatakan, jika tidak ada apa-apa segera pergi.

Michael Fu duduk di sofa yang lain, melihat sepanjang waktu, dan tidak berbicara.