Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 49 Bermesraan dengan kakaknya di depan Jasmine Lo(1)

Mata Michael Fu memancarkan amarah yang membuat Jenny Lo mempunyai perasaan seperti dimakan orang, wanita itu mengangguk seperti orang bodoh.

“Pergi.” Michael Fu tampaknya sangat lelah, berbaring di kursi putar.

Saat pergi Jenny Lo kembali menatap Michael Fu, dia semakin tidak bisa memahami pria ini, terkadang dia dapat berpikir jika pria itu sebenarnya memiliki hati atau tidak, tetapi semua ini tidak masalah, dia harus merebut semuanya dari Jasmine Lo, biarkan dia menangis lalu melihat dirinya tertawa.

Kemarin Michael Fu telah minum sampai mabuk di bar, sampai pagi ini baru kembali, mendengar tentang kejadian ini, melihat Jasmine Lo yang terisolasi di kerumunan, sebuah dorongan muncul ke hati saya, sebenarnya dia juga melakukan hal yang sama, tetapi sesudah melakukannya dia menyesalinya, dia seharusnya membencinya kenapa masih kasihan kepada nya?

Jadi saat dia sengaja bermesraan dengan Jenny di hadapannya, melihat dia menangis keluar, hatinya merasakan balas dendam yang selama ini dia inginkan, tapi lebih banyak rasa kasihan yang aneh itu muncul.

Dia tidak hanya sekali mengatakan pada dirinya, bahwa Fiona He akan baik-baik saja, dia tidak bisa memaafkannya, tetapi Michael Fu tidak mengerti mengapa sosok Jasmine Lo dari waktu ke waktu akan muncul di benaknya, dia bahkan berpikir Jasmine Lo memberinya semacam racun.

Michael Fu tidak mengerti bahwa jenis perasaannya ini adalah cinta, tetapi ada suatu hari ketika akhirnya dia memahami hatinya, membiarkan dirinya sangat gugup sampai gadis itu tidak akan muncul lagi.

Michael Fu menyetir sendiri untuk pergi ke rumah perawatan Fiona He, dia terlebih dahulu mencari Dekan untuk memahami situasi Fiona He, Dekan mengatakan kepadanya bahwa kondisi Fiona He sangat baik, mungkin dalam waktu singkat, ada harapan untuk untuk pulih.

Bahkan di dalam hati Michael Fu ada semacam pikiran jahat, dia berharap Fiona He tidak akan pernah bangun selamanya. Ketika ide ini muncul, bahkan Michael Fu sendiri terkejut.

Dekan itu juga memberi tahu Michael Fu bahwa situasi Fiona He telah stabil, tetapi setiap hari akan memanggil nama Michael Fu setiap hari, berharap dia akan banyak mengajak Fiona He pergi berjalan, yang kondusif untuk perkembangan penyakitnya.

Michael Fu datang ke kamar pasien untuk melihat bahwa Fiona He dirawat dengan baik, meletakkan mawar di samping tempat tidurnya, Fiona He awalnya sedang bermain sendirian, melihat Michael Fu datang segera memeluknya.

"Michael, kenapa kamu tidak datang menjenguk aku seperti ini?"

Michael Fu meletakkan rambut di telinganya: "Aku sedikit sibuk, apa kamu baik-baik saja?"

Fiona He dengan senang berkata, “Baik.” Kemudian dia berbisik di telinganya dan berkata, “Kamu jangan beritahu mereka, kalau aku melahirkan anak kita, namanya Chandra, kamu tidak boleh memberi tahu mereka, mereka akan merebut anakku, Michael, aku akan menunjukkannya kepada mu. "

Hanya melihat bayi Fiona He yang ia keluarkan dari samping tempat tidur adalah sebuah boneka yang rusak, masih dengan wajah bahagia berkata kepada Michael: “Kamu lihat apa bayi kita mirip kamu tidak?” Kemudian menatapnya dengan pandangan menanti.

Michael Michael Fu menatap wajah boneka itu: "Mirip, mulutnya mirip seperti aku, matanya mirip seperti kamu, dia sangat imut."

Fiona He setelah mendengarnya, dengan puas memeluk anak itu.

Michael Fu menghela nafas, tidak tahan mengatakan, "Fiona, cuaca hari ini baik ayo kita pergi keluar bermain."

Fiona He menggendong anak itu: "Bagaimana dengan bayinya?"

“Bayi nya ikut dengan kita.” Michael Fu mengelus rambut Fiona, katanya.

Fiona He dengan senang menganggukan kepala.

Michael Fu mengantar Fiona He ke halaman di sebuah bangunan. Di sana penuh dengan lavender, bangunan ini awalnya dihuni oleh Ibu nya, saat masih hidup Ibu nya menyukai lavender.

Sejak kematian Ibunya, Michael Fu tidak pernah datang lagi, dia hanya meninggalkan orang untuk datang menyapu setiap harinya, ini adalah taman rahasianya, berharap Fiona He akan menyukainya.

"Apakah kamu suka di sini?" Michael Fu bertanya padanya sambil tersenyum.

Fiona He mengangguk, tidak ada senyum di matanya, hanya memegang boneka itu erat-erat.

Menekan bel pintu, seorang kakek berusia 70-80 tahun bergegas untuk membuka pintu.

“Tuan Muda, Tuan Muda, akhirnya kamu ada di sini.” Mata lelaki tua itu tertawa.

Menuntun mereka ke villa, Michael Fu melihat sekeliling, kamarnya bersih, menjaga saat Ibu masih ada.

"Tuan Muda, jika dihitung kamu sudah lebih dari sepuluh tahun tidak datang ke sini, jika karena istri ... Hei, jangan katakan, jangan katakan."

Kemudian berbalik untuk melihat Fiona He. "Ini tentu saja Nyonya Muda, cantik sekali."

“Tidak, dia adalah temanku.” Michael Fu membantahnya, bahkan dia sendiri bertekuk lutut berada di tempat asalnya.

Bola mata Fiona He memancarkan sekilat kabut gelap, dengan cepat yang membuat orang tidak melihatnya.

Dia berpura-pura bingung dan bertanya, "Michael, apa itu Nyonya Muda?"

Michael Fu canggung. "Bukan apa-apa, kamu ingin melihat tidak lavender di halaman belakang."

Fiona He mengangguk.

Michael Fu berkata kepada Paman Fu: "Maaf merepotkan mu untuk mengajak dia pergi melihat lavender sebentar, aku ada urusan."

Paman Fu tersenyum bersedia.

Michael Fu pergi ke ruang belajar di lantai dua, di sini ada semua kenangan tentang Ibu, pria itu meninggalkannya, jadi saat Ibu nya meninggal kalimat yang diberitahu untuknya adalah: "Michael, jika nanti kamu menyukai seorang gadis, jangan biarkan dia terluka. "

Tetapi Michael Fu merasa bahwa dia telah gagal, dia bahkan tidak bisa melihat hatinya sendiri dengan jelas, dia takut akan menjadi orang yang paling dia benci.

Mengambil gambar Ibunya yang tertutup dengan debu, di sini adalah satu-satunya tempat di mana Paman Fu tidak bisa masuk, meniup debu yang di atas dengan lembut. , wanita di atas tidak cantik, tetapi perasaan yang diberikannya begitu hangat, lengan wanita yang memeluk seorang anak laki-laki, itu adalah Michael Fu ketika dia masih kecil.

Tiba-tiba suara aneh datang dari pintu.

"Siapa," teriak Michael Fu.

Dari belakang pintu keluar sosok yaitu Fiona He.