Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 298 Cara Fu Mengatasi Masalah

Ketika Fiona He sedang berlutut di depan Jasmine Lo, Sean yang telah lama duduk tidak jauh dari ruang makan telah lama memperhatikan mereka, untuk mencegah Fiona He berbuat buruk kepada Jasmine Lo. Sekarang tiba-tiba melihat wajah Jasmine Lo berubah menjadi pucat, Sean dengan cepat bertukar pandang dengan Ellen yang berada di sampingnya, Ellen dengan cepat melangkah maju.

"Nyonya muda, warna wajah kamu terlihat sangat tidak baik, lebih baik kamu beristirahat terlebih dahulu." Ellen maju ke hadapannya, lalu berbicara dengan sopan.

Jasmine Lo sudah merasa agak sulit bernafas, Ellen melangkah maju untuk menopangnya dan membantu Jasmine Lo agar tetap berdiri tegak, tetapi Jasmine Lo merasa kedua kakinya sudah tidak bertenaga.

Ekspresi wajah Ellen berubah, dia segera ingin menelepon pertolongan darurat 120.

Tetapi Jasmine Lo mencegahnya.

Hati Ellen sangat panik, dan dengan cepat Sean juga mendekati mereka, dan membopong Jasmine Lo untuk mengantarnya naik ke kamar.

Ellen memandang Fiona He dihadapannya yang masih terpaku, lalu dengan sopan merangkul Fiona He untuk membantunya berdiri, dan kemudian berkata, "Nona, kesehatan Nyonya muda sedang tidak terlalu baik, untuk hari ini mohon kamu kamu pulang terlebih dulu."

Fiona He masih tidak menyangka bahwa reaksi Jasmine Lo bakal seperti ini, dia merasa sedikit terkejut, tetapi tidak bisa menunjukkannya. Jadi setelah mengucapkan dua kalimat sapaan dengan sopan, dia berjalan keluar dari gerbang rumah keluarga Fu.

Fiona He yang sedang berjalan, memikirkan pemandangan tadi, dia tidak bisa senyuman di bibirnya.

Melihat penampilan Jasmine Lo tadi, sangat terlihat jelas, bahwa pasti kesehatan tubuhnya sangat tidak baik.

Apakah hanya karena dia mengatakan hal ini?

Semakin Fiona He memikirkannya dia semakin tersenyum, jika dia melihat keadaan Jasmine Lo, kesehatannya pasti menurun drastis.

Dengan begitu ini sangat menguntungkannya. Jika Jasmine Lo jatuh sakit lalu meninggal itu akan lebih baik.

Fiona He menyenandungkan lagu, langkah kakinya berjalan maju dengan cepat.

Meskipun Jasmine Lo tidak mengatakan secara langsung bagaimana mengatasi masalah ini, tetapi jika melihat dari karakter Jasmine Lo, Fiona He tahu bahwa dia tidak akan segampang itu menganggap masalah ini berlalu begitu saja.

Bagaimana dia mengatasi ini? Apa akan meninggalkan Michael Fu?

Fiona He sangat bahagia sampai melompat-lompat, jika seperti ini, lalu bagaimana agar dia bisa terlihat seperti sedang mengandung?

Dibandingkan dengan suasana hati Fiona He yang senang, keadaan Jasmine Lo tidak terlalu menyenangkan.

Saat Sean mengantar Jasmine Lo sampai di kamar, Ellen dengan cepat mengambil obat jantung Jasmine Lo.

Setelah Jasmine Lo meminum obatnya dengan air hangat, saat menunggu efek obatnya bekerja, saat itu juga rasa sakitnya perlahan-lahan memudar.

Ellen dan Sean saling bertukar pandang, pancaran mata mereka menunjukkan kekhawatiran, lalu setelah Sean keluar dari kamar dia segera menelepon Michael Fu.

Masalah ini sudah bukan masalah kecil lagi, sekarang walaupun mereka tidak bisa membawa Jasmine Lo untuk pergi ke rumah sakit, tapi masa ini juga harus diberitahukan kepada Michael Fu. Sampai saat itu bagaimana harus mengatasinya, itu adalah keputusan yang bisa diambil oleh Michael Fu.

Baru saja hari ini Michael Fu mengatasi pekerjaan di perusahaan, lalu menerima telepon dari Sean.

Setelah mendengar bahwa Jasmine Lo jatuh pingsan karena penyakit jantung, Michael Fu hampir tidak mempercayai telinga nya sendiri.

Dengan cepat dia segera meninggalkan perusahaan lalu kembali ke rumah. Akhir-akhir ini dia selalu menjaga kesehatan dan Jasmine Lo dengan baik, kenapa bisa secara tiba-tiba kesehatannya memburuk!

Saat dalam perjalanan pulang, Ellen sedang berada di kamar untuk menjaga Jasmine Lo, sedangkan Sean sedang berada di ruang tamu berjalan ke sana ke mari.

Saat melihat Michael Fu masuk, dengan cepat Sean segera menyambutnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi!" Langkah Michael Fu tidak berhenti, lalu bergegas berjalan ke kamar Jasmine Lo.

Jawaban Sean sangat singkat, tetapi itu membuat langkah Michael Fu berhenti.

"Yang kamu bicarakan, siapa yang datang?" Wajah Michael Fu yang terkejut menatap Sean.

"Nona Fiona He yang datang." Saat menjawab pertanyaannya lagi, Sean menundukkan kepalanya.

Ketika dia datang ke rumah keluarga Fu sebagai pengawal, ia juga menambah sedikit pengetahuan, mengenal tamu dengan baik, yang dapat menguntungkan pekerjaannya - untuk melindungi Jasmine Lo.

Michael Fu merasa kakinya hampir terasa membeku.

Kedatangan Fiona He, yang menjadi alasan mengapa Jasmine Lo jatuh pingsan, kira-kira dia tahu apa penyebabnya.

Sekarang Jasmine pasti sudah tahu sesuatu, tetapi apa yang dia ketahui, dan seberapa banyak yang dia ketahui? Hati Michael Fu tidak berhenti berdegup kencang.

"Tuan muda, apakah kamu tidak masuk?" Melihat Michael Fu menghentikan langkahnya, Sean mengerutkan keningnya.

Sean mendengar sebagian kata-kata yang diucapkan oleh Fiona He , masalah ini berkaitan dengan Michael Fu, sebagai bawahannya, dia sendiri tidak boleh berkomentar seenaknya, tetapi bagaimanapun, dihatinya juga ada komentar tersendiri untuk Michael Fu.

Karena setelah kejadian Jasmine Lo diculik dirinya Lo ditugaskan untuk menjaga Jasmine Lo, jadi dari awal kesan Sean terhadap Michael Fu tidak terlalu bagus.

Bahkan dirinya sendiri juga tidak bisa menjaga istrinya dengan baik, ini hal yang tidak bisa dilakukan oleh Sean.

Tapi setelah beberapa hari, melihat sikap lembut dan sabar Michael Fu terhadap Jasmine Lo, Sean berpikir, bahwa mungkin sebenarnya hatinya baik, dan kejadian Jasmine Lo diculik, mungkin itu benar-benar sebuah kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan.

Tetapi setelah hari ini melihat kedatangan Fiona He, kesan A Sean terhadap Michael Du benar- benar berubah 180 derajat.

Tidak menyangka bahwa Michael Fu dapat melakukan hal itu, kelihatannya dia bukan orang seperti itu.

Namun itu baru penilaian dasar yang masih belum dikonfirmasi sepenuhnya, jadi Sean menundukkan kepalanya, dia tidak melihat ke arah Michael Fu.

Tentu saja Michael Fu segera masuk ke dalam kamar, dia benar-benar sangat mengkhawatirkan Jasmine Lo.

Tetapi karena sekarang banyak masalah yang dia sembunyikan dari Jasmine Lo, bahkan dia tidak berani hanya dengan begini langsung masuk ke dalam kamar.

Dia tahu bagaimana harus menghadapi Jasmine Lo.

Bagaimana ekspresi Jasmine Lo nanti? Kecewa, marah? Atau tidak ada ekspresi, sama seperti saat berada di rumah sakit.

Michael Fu berpikir, dia sudah tidak tahan lagi jika harus ada perang dingin.

Sean memandang Michael Fu seperti ini, tidak bisa menahan diri untuk menghela nafas di dalam hatinya.

Dari awal dia masih tidak berani mempercayai masalah ini, tetapi jika dilihat sekarang, Michael Fu benar-benar melakukan sesuatu yang tidak dimaafkan Jasmine Lo.

Michael Fu sedang terpaku di tempat, lalu pintu kamar dibuka oleh Ellen.

Ellen ingim keluar kamar karena ingin menuangkan air lagi untuk Jasmine Li, melihat Michael Fu yang berdiri di depan kamar, sedikit terpaku, lalu hanya bisa menundukkan kepala dan menyapanya.

Dia dan Sean datang bekerja secara bersamaan, Jasmine Lo selalu memperlakukan mereka berdua dengan baik, sekarang terjadi masalah ini, hati Ellen benar-benar bersedih untuk Jasmine Lo.

Tetapi Michael Fu tidak ada waktu untuk memperhatikan Ellen, setelah pintu kamar terbuka, Michael Fu melihat Jasmine Lo yang sedang meringkuk tidak nyaman di kasur.

Michael Fu yang terpaku di tempat saat melihat itu, hatinya tersentuh, lalu dia tidak peduli banyak hal lagi, langsung melangkah masuk ke kamar dalam.

"Jasmine!" Michael Fu dengan cepat berjalan sampai ke samping Jasmine Lo, lalu mengenggam tangannya, "Apa yang kamu rasakan? Ayo kita pergi ke rumah sakit!"

Keadannya sudah sangat parah, mengapa Jasmine Lo tidak mau pergi ke rumah sakit?

Jasmine Lo hanya menggelengkan kepalanya, menolak permintaan Michael Fu, dan kemudian mengenggam tangan Michael Fu dengan sekuat tenaga, seolah-olah dia ingin berbagi rasa sakit yang dia rasakan.

Tempat rumah sakit sangat dingin, dan meninggalkan memori buruk untuknya, Jasmine Lo tidak ingin lagi pergi ke rumah sakit.

Dia sangat mengenal keadaan tubuhnya , walaupun sekarang keadaannya bisa dibilang parah tapi sama sekali tidak membahayakan nyawanya.

Ditambah lagi, dia ingin bertanya sesuatu kepada Michael Fu, dia ingin bertanya agar semuanya jelas.

Jasmine Lo merasa dirinya sangat bodoh, Fiona He menyuruh dia untuk bertanya kepada Michael Fu, lalu dia benar-benar ingin bertanya kepada Michael Fu.

Namun meski begitu, bahkan jika dia tahu bahwa mungkin dia dikhianati oleh Michael Fu, secara tidak sadar saat ini pun Jasmine Lo masih mengandalkan Michael Fu.

Jasmine Lo merasa dirinya sangat menyedihkan.

Dengan begini suasana hati yang kacau sudah mulai berubah jadi tenang, efek obat perlahan mulai bekerja, dan Jasmine Lo menjadi tenang.

Rasa sakit yang baru saja dia rasakan itu menghabiskan seluruh energi Jasmine Lo. Tubuhnya menjadi lebih lemah, sekarang dengan adanya seorang anak di perutnya, dirinya tidak bisa menerima tekanan yang terlalu besar.

Jasmine Lo mengenggam tangan Michael Fu, lalu tertidur lelap.

Wajah khawatir Michael Fu memandang Jasmine Lo yang tertidur, dia ingin menarik tangannya, untuk menarik selimut dan menutupi tubuh Jasmine Lo.

Tetapi Jasmine Lo mengenggam tangan dengan sangat erat, mau bagaimana pun hampir tidak mau melepaskan genggamannya, jika Michael Fu bergerak sedikit saja, Jasmine Lo bergerak seperti akan terbangun.

Akhirnya setelah mencoba beberapa kali, Michael Fu tidak bergerak lagi. Begini saja membiarkan Jasmine Lo menarik tangannya, berada di sampingnya, melihat Jasmine Lo yang tertidur lelap.

Berapa lama Jasmine Lo tertidur, disitulah berapa lama Michael Fu selalu berada di samping untuk menemaninya.

Michael Fu juga tidak naik ke ranjang, diam begini berada di samping Jasmine Lo, hampir seperti terobsesi saat melihatnya.

Meskipun ada ribuan pertanyaan yang ada di dalam hatinya, Michael Fu merasa bahwa sekarang jelas-jelas bukan waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan itu.

Sebenarnya di dalam hatinya Michael Fu sangat kecewa, dia sudah dengan jelas memberi tahu Fiona He, bahwa dia tidak boleh memberi tahukan masalah ini kepada siapa pun, bukankah Fiona He sudah setuju dengannya?

Tetapi Michael Fu juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Fiona He, karena tidak peduli bagaimana pun juga, masalah ini terjadi karena kesalahannya.

Jika dia tidak mabuk, masalah ini juga tidak akan pernah terjadi.

Michael Fu sudah memutuskan, akan menunggu Jasmine Lo tersadar, lalu barulah dia akan meminta maaf kepada Jasmine Lo, berharap Jasmine Lo akan memaafkan dirinya.

Dia akan memberitahu Jasmine Lo, bahwa saat itu dia sepenuhnya sadarkan diri, sama sekali tidak ada maksud untuk mengkhianati dirinya, dia sama sekali tidak tahu apa yang dia lakukan.

Memberi tahu Jasmine Lo, dia akan menenangkan Fiona He, tidak akan membawa masalah untuk Jasmine Lo.

Memberi tahu Jasmine Lo, masalah ini, benar-benar tidak bisa menjadi penghambat cinta mereka.

Jasmine Lo terbangun sesuai dengan harapan Michael Fu. Ketika dia terbangun, matahari sudah berada di arah barat, dan hari ini akan segera berlalu.

Siang tadi Ellen datang untuk bertanya apakah Michael Fu ingin makan atau tidak, lalu Michael Fu menolaknya.

Sekarang tangan Michael Fu digenggam seperti ini oleh Jasmine Lo, dia sama sekali tidak bisa makan.

Ditambah lagi, sekarang keadaan Jasmine Lo seperti ini, juga membuat Michael Fu tidak tenang untuk makan.

Jadi langsung saja Michael Fu tidak makan.

Ellen bertindak persis seperti yang diperintahkan oleh tuannya. Karena Michael Fu memilih untuk tidak makan, kalau begitu Ellen tidak akan mungkin menyuruh Michael Fu harus makan.

Michael Fu tidak makan saat siang tadi, dia terus saja berada di samping Jasmine Lo seperti ini, dia seperti ini sepanjang hari.

Dia menantikan sebuah akhir yang indah, sebuah penjelasan yang sempurna, dan sebuah akhir yang sempurna.

Ketika pertama kali Jasmine Lo membuka matanya, dia melihat Michael Fu.

Dia tidak sadarkan diri dan tidurnya sangat lelap, jadi dia tidak bermimpi apa pun. Ketika dia melihat Michael Fu, ada saat di mana dia terpaku, dan seperti jiwanya melayang.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu