Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 261 Pencarian dan Pertahanan (2)

Sama seperti perasaannya saat ini.

Tanpa suara air mata Jasmine Lo mengalir, dia tidak memiliki tenaga untuk menangis mengeluarkan suara, bahkan dia merasa lelah untuk membuka matanya.

Ternyata dari awal hanya perasaannya seorang diri terhadap Michael Fu.

Kali ini, hancurnya hati Jasmine Lo sudah hancur seperti debu, tidak mungkin dapat di satukan kembali.

......

Karena telah memutuskan mencari Jasmine Lo, Julianie Qi bergerak dengan cepat.

CCTV jalanan sudah dia dapatkan, tetapi rekaman itu hanya dapat memeriksa sebuah jalan kecil.

Jalanan itu tidak memiliki CCTV, bagaimanapun mencari rekaman tetap tidak menemukan rekaman jalanan di sekitar sana, sehingga tidak dapat menemukan jejak Jasmine Lo.

Kalau begitu, seharusnya Jasmine Lo berada di sekitar jalan itu, Julianie Qi mengerahkan orang untuk mencari.

Orang-orang di jalanan itu tidak banyak, Juliane Qi membawa pasukannya dengan cepat memeriksa jalanan tersebut.

Dengan cepat seorang polisi memberikan setumpuk kunci.

Juliane Qi segera memberikan kunci tersebut kepada Fernando Fu, melihat gantungan kunci yang tergantung pada kunci itu, hatinya bergidik.

"Apakah ini milik Nona Lo?" Julianie Qi mengerutkan keningnya.

Fernando Fu menganggukan kepala, hatinya benar-benar merasa takut.

Dia mengenali gantungan kunci milik Jasmine Lo tersebut, sangat sederhana tetapi sangat cantik dan elegan, selain kunci, di sana tergantung sebuah gunting kuku kecil, Fernando Fu pernah melihat Jasmine Lo menggunakannya sekali.

Sebenarnya sebelum polisi menemukan kunci itu, di dalam hatinya masih menyimpan sebuah harapan, bahwa Jasmine Lo hanya keluar dan lupa membawa ponselnya, tetapi melihat kunci yang ada di tangan Julianie Qi, harapan itu hancur.

"Dimana Michael Fu?" Julianie Qi mengerutkan keningnya.

"Michael Fu pergi ke negara M,tidak tahu apakah sudah kembali atau belum". Lalu Fernando Qi mencoba menghitung hari, lalu dia berpikir seharusnya berdasarkan rencana saat ini Michael Fu sudah kembali.

Fernando Fu segera menelephone Michael Fu.

Saat itu sudah sore, Michael Fu yang berada di negara M adalah pagi hari. Pertemuan bisnis malam sebelumnya membuat Michael Fu minum cukup banyak alkohol sehingga dia sedikit mabuk, dia tidur dengan sangat pulas, sama sekali tidak mendengar suara ponsel yang berdering. Fernando Fu mencoba menelephone beberapa kali, Michael Fu tetap tidak menjawab, Fernando Fu kesal hingga hampir melempar ponselnya.

Sebenarnya Michael Fu pergi kemana! sesuatu menimpa Jasmine Lo, tetapi sekarang Michael Fu tidak dapat ditemukan.

Fernando Fu memarahi Michael Fu di dalam hati sangat tidak bertanggung jawab.

Jasmine Lo sekarang sedang mengandung, Michael Fu sekarang tidak dirumah, sebenarnya dia pergi kemana?

Walaupun dia sangat sibuk, tetapi tidak boleh menyepelehkan keluarganya!

Kelakuan Michael Fu ini sungguh melewati batas kesabaran Fernando Fu.

Di mana keberadaaan Michael Fu ini sekarang bukan lagi menjadi perhatian Fernando Fu, saat ini yang di pikirkannya adalah bagaimana cara menemukan Jasmine Lo.

Tidak dapat berharap kepada Michael Fu lagi karena dia tidak mengangkat telepon, sehingga Fernando Fu hanya dapat mengandalkan dirinya sendiri.

Reaksi Julianie Qi sangat cepat, dengan segera dia menyuruh bawahannya mencari ke kepat penjuru, apakah dapat menemukan petunjuk baru, atau dapatkah mendapatkan jejak Jasmine Lo, atau mendapatkan saksi mata

Saat ini Julianie Qi dapat menyimpulkan dua kemungkinan, yang pertama, Jasmine Lo sekarang hilang tanpa jejak, kemungkinan Jasmine Lo tidak melalu jalanan yang ada CCTV, yaitu dia berada di salah satu gang kecil ini di sebuah sudut atau di sebuah rumah warga.

Kemungkinan lainnya yaitu, Jasmine Lo menaiki salah satu mobil yang lewat di sini atau, dia di culik oleh salah satu mobil yang lewat.

Julianie Qi sambil menyuruh orang-orang memeriksa, dia pun kembali ke kantor polisi, memeriksa rekaman CCTV semua mobil yang melewati jalanan kecil tersebut.

Ini merupakan pekerjaan yang besar, harus melakukan perbandingan, baru dapat menentukan mobil yang mana.

Sekali memeriksa membutuhkan waktu satu malaman, pada keesokan pagi harinya, Julianie Qi dan Fernando Fu membawa orang dan menentukan beberapa mobil.

Saat ini, jarak waktu Jasmine Lo menghilang sudah lebih dari dua hari tiga malam.

Fernando Fu sama sekali tidak memejamkan matanya utnuk berisitirahat, kecemasan di ahtinya membuatnya tidak ada keinginan untuk tidur, matanya sangat merah, tetapi sedikitpun dia tidak merasa mengantuk.

Dia sangat mengkhawatirkan Jasmine Lo.

Semakin lama dia dapat menemukan Jasmine Lo, maka kemungkinan Jasmine Lo dalam bahaya semakin besar.

"Apakah dapat menganalisis dengan sederhana mengapa mereka mau menangkap Jasmine Lo?" Juliane Qi mengerutkan keningnya, dengan lelah memijat ujung batang hidungnya, pekerjaan yang berat satu malaman, membuat dia kelelahan.

Menemukan alasan mengapa Jasmine Lo di tangkap, mungkin ini adalah salah satu cara menemukan Jasmine Lo.

"Apakah ada menerima telepon pemerasan?" Juliane Qi memberikan sebuah arahan, dia sudah bekerja di bidang ini sangat lama, telah banyak kasus penculikan terpecahkan, semuanya karena uang.

Mendengar hal ini, hati Fernando Fu bergidik.

Tiba-tiba wajah Julianie Qi pun menjadi tidak baik.

Kalau bukan karena harta, kalau begitu ada satu kemungkinan lagi.

------Nyawa.

"Apakah Jasmine Lo mempunyai musuh?" Juliane Qi bertanya.

Fernando Fu menggelengkan kepala, dirinya baru kembali ke negara tersebut, dia tidak begitu mengerti mengenai masalah ini.

Dan juga Michael Fu berada di dunia bisnis sudah begitu lama, siapa yang tahu berapa banyak musuh yang dia miliki?

Fernando Fu dan Juliane Qi merundingkan hal ini, tetapi tidak mendapatkan hasil.

Pada saat ini, mereka mendapatkan sebuah berita.

Petugas kepolisian yang menelusuri tempat kejadian menemukan seorang saksi mata.