Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 111 Istriku, Aku Menginginkan... (2)

Apakah dia benar-benar sudah mau berpisah dengan cincin ini? Jasmine berpikir, apakah ini berarti dia harus berpisah dengan masa lalunya, masa-masa pahitnya itu?

Mata Jasmine bersinar, melihat Michael.

Michael melepaskan cincin itu dan menaruh di dalam saku bajunya.

Dia berencana, saat liburan nanti dia akan mengubur cincin ini di suatu tempat.

Biarkan yang sudah berlalu itu berlalu.

Dia sudah memikirkan, dia ingin mencari kesempatan, saat keadaan Fiona sudah membaik, dia akan pergi ke rumah sakit dan menjelaskan kepada Fiona.

Dia bisa merawat Fiona selamanya, tapi dia juga berharap Fiona bisa memaafkan Jasmine, dan menerima hubungan mereka.

Michael hanya ingin bersama dengan Jasmine, dia tidak lagi ingin membenci, memperhitungkan yang hanya bisa membuat mereka menderita.

Michael tidak bisa memungkiri bahwa, dia menyukai Jasmine, sejak masa sekolah, bertahun-tahun lamanya, tidak pernah berubah.

Saat itu bersama Fiona, juga hanya ingin membalas budinya yang telah menjaganya selama ini.

Setelah itu Fiona sudah mempunyai anak, Michael berpikir, ya sudah seumur hidup ini begini saja.

Tapi setelah dia bertemu kembali dengan Jasmine, Michael menyadari bahwa, hatinya masih bisa bergetar untuk Jasmine.

Dia menyukai Jasmine, dia tidak ingin membohongi dirinya sendiri.

Michael menggandeng tangan Jasmine, berjalan menuju toko perhiasan itu.

"Selamat datang!" Baru memasuki toko, mereka berdua langsung disambut dengan hangat oleh pegawai toko, "Ada yang bisa dibantu?"

"Aku ingin memesan sepasang cincin." Michael berkata, lalu dia menambahkan, "Cincin pernikahan."

Hati Jasmine menjadi hangat.

"Oh, cincin pernikahan ya?" Pegawai toko tersenyum melihat mereka berdua, "Kalian berdua sangat serasi. Kalian ingin model yang seperti apa?"

"Kamu ingin model apa?" Michael sedikit menundukkan kepalanya dan bertanya kepada Jasmine.

Ah! Manja sekali! Pegawai itu berteriak dalam hati, tapi di wajahnya tetap tersenyum dan terlihat profesional.

"Kita... lihat dulu saja?" Jasmine juga tidak tahu mau yang bagaimana, Michael mendekatinya dengan lembut membuat mukanya memerah.

"Oke kita lihat dulu." Michael berkata kepada pegawai toko.

"Silahkan." Pegawai toko tersenyum dan mengantar mereka menuju sebuah counter, "Ini adalah semua model yang ada di toko kami. Kalian lihat-lihat dulu, kalau tidak ada yang kalian sukai, boleh beritahu aku ide kalian, kami bisa mendesign untuk kalian."

Pandangan Jasmine langsung tertuju kepada sepasang cincin yang ditampilkan di rak yang berputar itu.

Cincin yang berwarna platinum itu, berhiaskan beberapa butir berlian yang bersinar, simpel dan terlihat indah, tidak terlalu mewah tapi cantik.

Yang paling penting adalah, model sepasang cincin ini tidak simpel, tapi modelnya itu saling melengkapi. Dua buah cincin, kebetulan saling melengkapi bagian yang kosong itu.

Jasmine sangat menyukai rasa bergantung dan bersama-sama melewati kehidupan ini.

Michael melihat pandangan Jasmine, "Suka yang ini?"

Michael tidak terlalu sensitif dengan model cincin, oleh karena itu dia sangat mementingkan pendapat Jasmine.

Jasmine mengangguk, di dalam matanya penuh dengan rasa penantian.

"Pilihan Anda sangat bagus." Pegawai toko tertawa.

"Ini adalah model terbaru toko ini, ide terbaru dan murni adalah hasil kerajinan tangan sang designer. Lalu karena sepasang cincin ini ada ukiran dan corak bunganya, di seluruh dunia hanya ada sepasang ini saja, tidak akan muncul model yang sama."

Lalu pegawai toko itu tersenyum lagi dan berkata lembut, "Dan nama sepasang cincin ini juga sangat bagus."

Pegawai itu berhenti sejenak, melihat pandangan Jasmine yang sangat menantikannya, dia tersenyum dan menyebut nama cincin itu.

"Saling melengkapi."

Mendengar dua kata ini, hati Jasmine bergetar.

Saling melengkapi.

Bukannya ini hubungan suami istri yang selama ini dia dambakan?

Dua insan bersatu memang seharusnya saling menjaga, saling membantu, mengikuti satu sama lain, dan saling bergantungan selama hidup ini.

Jasmine berpikir, kelopak matanya sedikit basah.

Michael juga terlihat jelas tertarik dengan nama ini.

Keluarganya tidak sempurna di saat dia kecil, dia melihat sendiri ibunya sangat menderita karena ayahnya selingkuh. Sejak saat itu, Michael sudah berjanji agar dirinya bisa menjadi suami yang baik di kemudian hati, tidak akan membuat istrinya sedih.

Tapi sekarang dia sudah mengkhianati hatinya sendiri.

Apakah masih sempat jika dia ingin memperbaikinya sekarang?

"Kalau begitu model ini saja." Michael melihat Jasmine juga sangat menyukainya, dan kebetulan cincin ini juga cocok dengan maksud hatinya, lalu dia memutuskan untuk memilihnya.

Kedua cincin berputar di atas tampilan yang berputar, berlian itu memantulkan cahaya lampu dekorasi, sinar yang indah itu memenuhi mata Jasmine.

Jasmine melihat bayangan dirinya dari kaca lemari itu, dia tersenyum bahagia.

Kebahagiaan itu hampir seluruhnya terpancarkan.

Tapi di tengah-tengah kebahagiaannya itu, Jasmine tidak menyadari, tidak jauh dari jendela toko itu, ada seseorang yang melihatnya dengan kejam.

Jenny Lo.

Sejak Michael dan Jasmine memasuki toko perhiasan dia sudah mengikuti mereka dan melihat keseluruhan proses mereka memilih cincin.

Ekspresi memanjakan dari muka Michael juga terlihat jelas oleh Jenny.

Ternyata Michael tidak terpaksa.

Bagaimana mungkin Jenny akan rela dengan hal ini!

Jenny terus menatapi mereka, bahkan tanpa disadarinya, bibirnya berdarah karena digigitnya.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu