Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 44 Menunjukkan wajah asli (2)

Ternyata disetujui oleh Nenek Fu, benar juga, yang satu adalah cucu kandung, satunya lagi hanyalah orang luar, bagaimana mungkin tidak setuju, terlebih dia melanggar perintah nenek dan menganggu Fiona He, Nenek Fu pasti sangat kecewa.

Jasmine Lo melihat kebawah, keteguhan tadi telah sirna.

"Michael Fu, apa yang sebenarnya kamu inginkan?" Jasmine He berbicara dengan tenang, dia telah menyembunyikan semua emosinya, "Apa yang sebenarnya kamu ingin kan? Bagaimana agar kamu bersedia melepaskanku?"

Michael Fu setelah melihat Jenny Lo, langsung melihat Jasmine Lo berkata: "Dikarenakan Jenny Lo sudah mengatakan akan melepaskanmu, kalau begitu aku tidak akan memperhitungkan masalah hari ini. Tapi Jasmine Lo kamu harus ingat, jika kamu berani melakukan sesuatu yang mencelakakan Fiona He dan Jenny Lo, aku tidak akan melepaskanmu dengan mudah."

"Aku tidak perlu kalian tidak memperhitungkan, katakanlah, Jenny Lo, apa yang kamu inginkan? sebenarnya kamu tidak mengatakan, aku juga tahu apa yang kamu inginkan. Yang kamu inginkan bukankah hanyalah posisi nyonya Fu, tapi aku yang tidak tahu diri ini selalu menduduki dengan paksa posisi ini, Sangat membenciku bukan? Sangat menginginkan aku mati, dengan begini posisi ini telah menjadi milikmu? Selesai mengatakannya, Jasmine Lo mengeluarkan suara tawa yang dingin."

Hidupnya sungguh sangat menyedihkan, suami dan selingkuhannya berdiri di tempat yang sama, menyusahkannya. Jasmine Lo sungguh tidak tahu sejak kapan dimulai, hidupnya menjadi gagal seperti ini.

Raut wajah Michael Fu langsung berubah, dia merasa perkataan Jasmine Lo yang mengatakan kata 'mati' terlalu tidak enak didengar.

Jenny Lo mendengarnya, segera berkata: "Jasmine, bukan seperti ini, aku tidak pernah berpikir seperti itu. Aku sama sekali tidak pernah berpikir seperti itu, aku hanya terlalu mencintai Michael Fu, hanya ingin bersamanya, tapi aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk menghancurkan hidupmu. Kamu harus mempercayaiku, sejak kecil hingga dewasa, aku sama sekali tidak pernah melalukan sesuatu yang bersalah kepadamu, mencintai Michael, aku tidak bisa melawannya, oleh karena itu maaf."

Sungguh mengatakannya dengan sangat muluk-muluk, mengatakan karena terlalu mencintai maka tidak dapat melepaskan, sungguh ironis, seorang wanita dapat mengatakan menjadi pelakor dengan sangat enak di dengar, bahkan alasan yang dia buat juga sangat bagus. Dia sungguh pantas mendapatkan tepuk tangan, Jasmine Lo berpikir seperti itu, juga melakukan sesuai dengan yang dia pikirkan.

Dia bertepuk tangan, tertawa sambil berkata: "Jenny Lo, alasan yang kamu buat sungguh sangat bagus, aku sungguh merasa terharu terhadap cintamu, kamu mencintai Michael Fu, kamu mencintai seorang pria yang telah beristri dapat merasa sangat bangga, sangat tidak merasa bersalah? Jenny Lo, jika bukan karena ada ibu yang melindungimu, sejak awal aku sudah menamparmu.

Mata Jenny Lo penuh dengan ketakutan, bersembunyi dalam pelukan Michael Fu, dia berkata dengan sedih: "Michael, aku sungguh tidak bersalah kepada Jasmine, Jasmine telah salah paham." kesedihan itu, seperti mampu membuat orang yang memndengarnya menangis.

“Jasmine Lo, tutup mulutmu, jangan selalu menganggap dirimu dalah nyonya Fu, bagaimana kamu mendapatkan posisi ini kamu lebih tahu dari siapapun, kamu mendapatkannya dengan menggunakan cara yang jahat, apakah kamu mengira dirimu sangat hebat? Kamu merasa kamu lebih tinggi dari orang lain? Kamu tidak merasa malu, aku pun merasa malu.” Michael Fu berkata dengan dingin, semakin lama dia semakin memahami Jasmine Lo.

Dalam ingatannya, Jasmine Lo sangat patuh, sungguh tidak menyadari ternyata dia merupakan orang seperti ini. Tapi jika dipikir benar juga, wanita yang memiliki banyak trik, bagaimana mungkin lugu seperti seekor kelinci, dia adalah serigala yang sangat besar.

“Michael Fu, apakah kamu sudah puas mengatakannya? Kamu pikir aku bersedia menikah denganmu? Kamu pikir setelah aku menikah denganmu, aku tidak menyesal? Jika bisa, sejak awal aku menjalani hidupku sendiri.” Jasmine Lo berkata dengan suara berat.

“Maksudmu sejak awal kamu sudah ingin bercerai denganku, benarkan? Michael Fu melepaskan Jenny Lo, berjalan mendekati Jasmine Lo, mengucapkan kata demi kata,” Ulangi perkataanmu tadi, Jasmine Lo, apakah sejak awal kamu ingin bercerai?”

Jasmine Lo mengangkat kepala, melihat Michael Fu secara langsung,” Benar, aku sudah memikirkannya sejak awal, Michael Fu, sejak awal aku ingin meninggalkan kehidupan yang sangat menyakitkan ini, jika bukan karena nenek, bagaimana mungkin aku bisa terus bersabar.”

Orang yang sangat bersabar, wanita ini berani sekali memiliki pikiran ingin bercerai. Michael Fu sangat marah, tapi jika dipikirkan baik-baik, bukankah dia juga selalu berpikir ingin bercerai dengan Jasmine Lo? Kenapa Jasmine Lo sudah setuju untuk bercerai, hatinya malah merasa tidak nyaman, sebenarnya kenapa ini. Benar, karena dia belum cukup menyiksanya, bagaimana bisa membiarkannya lepas semudah itu, dia pasti ingin melihatnya sangat menderita, barulah dia dapat puas.

“Jasmine Lo, kamu bermimpi.” Selesai mengatakannya, Michael Fu berbalik dan menarik Jenny Lo turun.

Jasmine Lo diam terpaku di tempat, dia tidak mengerti kenapa Michael Fu tidak mau melepaskannya, apakah mereka berdua terus mengulur seperti ini ada gunanya? Jelas-jelas sangat membencinya, lebih cepat melepaskannya pergi bukankah lebih baik?

Hatinya penuh dengan kegagalan, Jasmine Lo merasa dirinya tidak bertenaga. Melihat dua orang yang pergi sambil berpegangan tangan, mata Jasmine Lo memerah.

Air matanya mengalir, dia memberitahu dirinya sendiri ini dibawa oleh angin, dia tidak menangis, bagaimana mungin dia menangis, sama sekali tidak mungkin.

Tapi dipikirkan baik-baik, saat ini dia dan Jenny Lo saling menunjukkan wajah asli masing-masing, perbuatan ini terlalu tidak bijaksana, Jenny Lo sekarang adalah atasannya, dia berbuat seperti itu kepada Jenny Lo, Jenny Lo pasti akan membalasnya.

Ah. Jasmine Lo menghela nafas.

Tapi dia sudah tidak tahan, seharusnya sejak awal menunjukkan wajah asli, beberapa tahun ini, setiap hari berpura-pura memiliki hubungan yang baik, dipikirkan saja sungguh membuat jijik.

Sudahlah, begini saja, mulai dari awal.