Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 18 Kamulah Pembunuh Anak itu

Pada waktu yang bersamaan, Michael Fu melihat layar handphone yang terus bergetar itu, dia menaruh sumpitnya, berdiri dan keluar dari tempat duduknya.

Sambil memegang handphonenya, pria itu berjalan menuju keluar, nada bicaranya terdengar cemas dan menjawab, "Kenapa? Ada apa dengan Fiona?"

Jasmine tetap duduk di kursinya, tak sadar, kedua tangannya menggenggam erat, alisnya mengerut.

Nama "Fiona He" tiba-tiba memenuhi telinganya.

Dan Michael, hanya pada saat mendengar kabar tentang Fionalah baru bisa berekspresi cemas seperti itu.

Jasmine melihat ke depan, pria itu sudah menghabiskan setengah mangkok pangsit masakannya, sebelumnya dia merasa senang sekali, rasanya itu seperti menertawakan rasa kesepian yang dialaminya sekarang.

Setelah Michael selesai, dia berjalan balik ke ruang tamu untuk mengambil jaketnya, matanya tertuju pada bayangan tubuh kurus yang duduk diatas kursi.

"Jasmine Lo." Dia seperti sangat susah untuk mengeluarkan kata ini.

Jasmine membelakanginya, dia menutup matanya dan menarik nafas yang dalam, yang akan datang akhirnya pasti datang, tiga tahun berlalu, hari-hari seperti ini, apakah pernah menjadi sedikit dalam hidupnya?

"Ya." Setelah membuka mata, dia menjawab.

"Kamu tahu tidak besok hari apa? hah?" Michael Fu menaruh jaketnya ke lengannya, selangkah demi selangkah berjalan menujunya.

Suara langkah terdengar dan setiap langkah itu seperti menginjak hati Jasmine.

"Kamu sudah lupa?" Saat ini, Michael sudah ada di hadapan Jasmine, dia mengulurkan tangannya dan memegang dagunya, menaikkan wajahnya untuk melihat dirinya.

Jasmine melihat mata Michael menatapnya tajam, seperti mau menerkamnya. Bibirnya bergetar, tapi dia tidak bisa berkata apa-apa.

"Jasmine, aku ingatkan sekali lagi ke kamu, April tanggal sebelas, itu hari kematian anak itu!" tangan Michael Fu yang memegang dagu Jasmine kini semakin erat, "Kamu pembunuh anak itu!"

Mendengar itu, dia menggelengkan kepalanya, "Aku..."

Tapi dia tidak bisa berdebat, walaupun dia tahu anak itu tidak seharusnya datang, tapi dia juga tidak punya hak untuk mencabut nyawa anak itu.

Anak itu, adalah beban hati Michael Fu, dan juga beban hatinya.

"Ikut aku." Dia tidak peduli apakah Jasmine mau ikut atau tidak, Michael menarik tangannya dengan kuat hingga kursinya terseret, langkahnya besar berjalan keluar.

"Michael, lepaskan aku... tanganku sakit..." Jasmine memakai sandal, langkah kakinya yang mengikuti pria ini hampir beberapa kali terjatuh.

Lantas, Michael tidak mempedulikannya sama sekali, berjalan terus hingga keluar rumah, sampai ke mobil dan mendorongnya kasar masuk ke dalam mobil.

"Michael Fu, kamu mau bawa aku kemana?" Jasmine berusaha duduk dengan baik, baru saja dia berbicara, pintu itu langsung ditutup Michael dengan kuat.

Michael berputar menuju kursi pengemudi, naik ke mobil, menyalakan mesin, dan menyetirnya tanpa ada satu katapun yang keluar dari mulutnya.

"Michael Fu, kamu mau ngapain?" Jasmine sedih sekali, pergelangan tangannya memerah dan terasa sangat sakit, karena ditarik Michael tadi.

"Sampai disana kamu akan tahu, pembunuh seperti kamu ini, sewaktu tidur, apakah kamu tidak akan memimpikan anak itu? dia baru saja dua bulan di dalam perut Fiona, dan itu janin laki-laki!" nada bicara Michael dingin.

Hampir setiap tahun di hari ini, di hari kematian anak itu, penyakit Fiona selalu kambuh.

Saat dokter meneleponnya, dia bisa mendengar sedikit suara Fiona, dia terus berteriak nama anak itu, Chandra. Waktu itu, saat tahu dia hamil, mereka berdua memberikan nama itu kepada anaknya.

Tapi, nama ini belum sempat dipakai sama sekali, dan sekarang anak itu sudah tiada.

Dan penyebab dari semua ini adalah, Jasmine Lo yang duduk disampingnya--

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu