Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 40 Jasmine Lo, Apakah kamu masih memiliki hati nurani ? (2)

"Bagaimana denganmu ? Valencia Xia, bagaimana hubunganmu dengan Christopher Lin? Jasmine Lo membuka mulutnya bertanya.

Christopher Lin adalah saudara dari Valencia Xia. Ibu Valencia menikahi ayah Christopher Lin, dan empat orang tersebut membentuk sebuah keluarga lagi. Sebelum mendirikan sebuah keluarga tersebut, Christoper Lin dan Valencia Xia sudah saling mengenal. Valencia Xia naksir Christopher Lin selama bertahun-tahun, sangat tidak mudah untuk mencari kesempatan untuk mengakuinya, tapi apa yang dia tunggu adalah berita tentang reorganisasi keluarganya.

"Mau bagaimana lagi, hanya saja sekarang dalam situasi yang canggung, aku sudah pindah keluar dari rumah keluarga Lin" Valencia Xia membuat pernyataan ringan.

Jasmine Lo tidak bertanya banyak. Setiap orang memiliki masalah dan kebingungan. Akar penyebab rasa sakitnya adalah Michael Fu, dan masalah Valencia Xia adalah Christopher Lin.

"Josephine, pada kenyataannya sebenarnya banyak kali aku ingin mengatakan kepadamu, bahwa jika kamu menikahi Michael Fu, itu akan lebih menyakitkan daripada kamu tidak menikahinya. Bahkan ketika aku melihat dirimu di masa lalu, meskipun kamu tidak menikah dengan Michael Fu, setidaknya kamu bahagia. "

Jasmine Lo terdiam, dan bahkan ternyata Valencia sudah bisa melihatnya. Menikah dengan keluarga Fu, dia semakin merasakan rasa sakit yang lebih, kurangnya kebahagiaan, hampir tidak ada.

Dia juga tidak tahu mengapa dia memilih seperti itu sekarang, sudah jelas dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, mengapa menempatkan dirinya ke dalam jurang rasa sakit, langkah demi langkah untuk melihat dirinya tenggelam lebih dalam dan semakin dalam, tapi tidak bisa menyelamatkan diri sama sekali. Dia juga kesal dengan dirinya sendiri mengapa dia tidak bisa sedikit fokus pada tujuan dan tidak memiliki keraguan, mengapa dia tidak bisa berpikir lebih banyak tentang dirinya sendiri.

"Jasmine, bagaimanapun, Aku berharap kamu memiliki hidup yang bahagia. " Valencia Xia mengatakan dengan lantang.

Jasmine Lo mengangguk. "Aku tahu itu, Valencia, aku tahu semua maksudmu untuk kebaikanku. Tidak banyak orang di dunia yang sangat peduli padaku lagi. "

"Jasmine Lo, kamu tidak usah khawatir, apa pun yang terjadi, aku akan selalu ada untukmu. Disaat Fiona He mengkhianatimu kamu dan diriku. Kitalah yang buta dan menganggapnya sebagai teman. " Valencia Xia memikirkan masa lalu, dan menggertakan giginya dengan kemarahan. bagaimana mungkin ia dibutakan oleh Fiona He.

Jasmine hanya memiliki Valencia sebagai teman dekat, bagaimana mungkin dia tidak percaya padanya, Selama bertahun-tahun, Valencia Xia membantunya sangat banyak, berkali-kali dia bertanya-tanya, bagaimana dia bisa membiarkan Valencia Xia begitu baik padanya. Dia selalu memegang tangannya ketika dia putus asa dan memberinya kehangatan ketika dia membutuhkan kehangatan yang paling hangat.

"Valencia Xia terima kasih. " Jasmine tidak tahu harus berkata apa lagi. Seribu kata hanya bisa berubah menjadi ucapan terima kasih.

Valencia Xia tersenyum dan menjawab, "Jasmine Lo, diantara kita tidak perlu berterima kasih sama sekali. Waktu berlalu begitu cepat. Pikirkan kita sudah mengenal satu sama lain sudah hampir sepuluh tahun. Ketika aku masih di sekolah menengah, aku mengenal dirimu, pada saat itu, aku hanya mengenalmu. Aku sungguh tidak mengira bisa berteman dengan siswa memiliki karakter baik yang baik sepertimu.

Mendengar Valencia mengungkit hal itu, Jasmine tentu berpikir tentang masa lalu. Pada saat itu, dia pindah dari kota ke kota untuk pergi ke sekolah, mungkin karena dia baru saja berada di lingkungan baru, dan dia takut untuk berkomunikasi dengan salah satu teman sekelasnya. Valencia Xia adalah orang pertama yang berbicara dengannya. Jika ia mengingat dengan benar, kalimat pertama Valencia padanya adalah "Hei, teman sekelas. "

Hanya kalimat salam sederhana, dua orang yang tidak akrab dengan satu sama lain, akhirnya menjadi dekat, dan kemudian menjadi teman baik. Tidak ada kontradiksi atau pengkhianatan dalam sepuluh tahun terakhir.

"Iya, waktu berlalu begitu cepat. Terkadang aku bertanya-tanya seberapa baik jika orang tidak tumbuh dewasa. Tidak akan ada begitu banyak hal yang terjadi, tidak perlu menghadapi hal yang menjengkelkan, dapat menjalani hidup sendiri dengan bebas dan bahagia setiap hari. " kata Jasmine.

Tapi waktu adalah hal yang paling kejam, tidak akan menunggu untuk orang, itu seperti pisau, pisau memotong sisi paling jelek dari kehidupan di depan orang, orang harus menghadapi darah menetes.

Sudah lama tidak berbicara dengan Valencia. Mereka duduk di kedai kopi selama lebih dari dua jam sebelum mereka pergi.

Pada malam hari, Jasmine berkendara kembali ke kediaman Fu, membawa barang yang dia beli dengan Valencia di siang hari.

Melihat bahwa tidak ada lampu yang menyala di rumah, Jasmine pikir tidak ada seorang pun di rumah.

Tapi setelah membuka pintu dan masuk, kemudian melihat sosok seseorang sedang duduk di sofa, melalui cahaya dari jendela kaca, dapat melihat dengan samr-samar bahwa itu adalah Michael Fu.

Michael Fu memegang sebuah Rokok yang dinyalakan di tangannya. Dia menatap Jasmine Lo. Butuh waktu lama baginya untuk berbicara secara dingin: "Jasmine Lo, akhirnya kamu kembali juga? Kelihatannya dalam suasana hati yang baik, masih pergi berbelanja lagi."

Jasmine Lo tidak ingin memperdulikan Michael Fu, melihat sikapnya, seperti ingin mencari masalah, dia sangat tidak ingin berdebat dengannya.

Michael Fu berdiri dan berjalan perlahan menuju Jasmine Lo. Jasmine hatinya pun ketakutan dengan tidak sadar melangkah mundur sampai ke sudut ruangan. Tidak ada tempat untuk melangkah lagii.

Dengan sekali langkah, Michael Fu mengulurkan tangannya secara langsung dan menyalakan lampu. Ruang gelap menjadi sangat terang dalam sekejap.

"Josephine Lo, kamu sungguh tidak memiliki hati nurani. Nenek masih di rumah sakit, dan kamu langsung sudah dalam suasana hati yang baik untuk pergi berbelanja. Jika nenek tahu, tidak tahu akan betapa sedih dirinya. " Michael Fu dengan senyum mencemooh.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu