Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 76 Bagaimana seharusnya aku mencintaimu (1)

Michael Fu pulang kerumah secepat mungkin, mengganti baju, lalu kembali ke rumah sakit.

Dirumah sakit, Jasmine Lo masih berada di ruang rawat intensif.

Setelah Michael Fu mengenakan pakaian isolasi, untuk menghindari merusak imun tubuh Jasmine Lo yang lemah, lalu dia masuk ke ruang rawat intensif.

Luka tusukkan berada di punggung, Jasmine Lo hanya dapat terlungkup di ranjang.

Terlungkup terlalu lama akan sangat tidak nyaman, Jasmine Lo sudah sedikit mengerutkan dahi.

Michael Fu menjulurkan tangan, mencoba menenangkan dahinya yang mengerut.

Tangan Michael Fu membelai dahi Jasmine Lo perlahan, dahi Jasmine Lo dingin, hanya memiliki sedikit suhu yang hangat

Wajah Jasmine Lo berubah menjadi pucat pasi karena kekurangan darah, di hidungnya terpasang alat bantu pernafasan, Michael Fu merasa sedih melihatnya .

Dia menghela nafas dengan pelan, memindahkan kursi dan duduk di samping ranjang Jasmine Lo

Lalu dengan tenang melihat wanita yang sedang terbaring lemah ini.

Masa lalu seperti sebuah film berputar dalam otaknya.

Pertama kali Jasmine Lo dan dia bertemu, saat mereka menjadi teman, saat Jasmine Lo pulang dari luar negeri dan mereka bertemu, terakhir saat mereka mengikat janji di pernikahan.

Jasmine Lo menggenakan gaun putih, dengan tenang berdiri disana melihat Michael Fu berjalan mendekatinya, dari matanya terlihat kebahagiaan dan penantian, tapi menyembunyikan sedikit perasaan penuh kewaspadaan.

Kenapa dia merasa waspada? Michael Fu berpikir, pasti karena dia merasa bersalah karena sudah bersekongkol dengan nenek agar Michael Fu terpaksa menikahinya.

Michael Fu berpikir dengan seksama, sepertinya selain saat Jasmine Lo tidak muncul di kapel, lalu Jasmine Lo mencelakakan Chandra Fu, lalu merencanakan agar Michael Fu menikahinya, selain itu Jasmine Lo tidak pernah melakukan hal yang merugikannya.

Tapi apakah memerlukan kejadian yang lain? Michael Fu tertawa sedih, apakah kejadian buruk itu masih belum cukup, semua ini, sudah cukup membuatnya tidak dapat membuka hati mencintai Jasmine Lo.

Michael Fu merasa tidak dapat bernafas karena terbelenggu oleh sakit hati didalam hatinya.

Dia dapat merasakan Jasmine Lo mencintainya. Sejak mereka menikah, Jasmine Lo selalu melihatnya menggunakan tatapan cinta yang penuh kewaspadaan , dia membantunya menyelesaikan pekerjaannya, terkadang dia menyiapkan makan malam yang enak saat Michael Fu pulang.

Bahkan kali ini, saat Michael Fu sedang dalam bahaya, dia tidak mempedulikan dirinya dan menghadang tusukan pisau ini untuknya.

Michael Fu ingat dengan jelas, saat Jasmine Lo melompat ke arahnya, ekspresi wajah Jasmine Lo yang khawatir dan tidak memedulikan hal lain.

Jasmine Lo langsung melompat melindunginya dari tusukan pisau.

Melindungi Jasmine Lo seharusnya tugasnya sebagai seorang suami.

Tapi kali ini Jasmine Lo malah melakukan yang sebaliknya.

Setelah Jasmine Lo terkena tusukan, kedua tangannya memegang lengan Michael Fu dengan erat, kuku Jasmine Lo yang panjang melewati jasnya mengenggam lengan Michael Fu hingga sakit , bibirnya terbuka dan tertutup, seperti ingin mengatakan sesuatu kepadanya.

“Jasmine Lo, apa yang ingin kamu katakan saat itu?” Michael Fu membelai rambut Jasmine Lo dengan lembut, diam-diam bertanya dalam hati.

Dalam hati Michael Fu perasaan sakit hati berkutat dalam hatinya, dia menyadari dia mungkin sudah jatuh cinta kepada Jasmine Lo, bukan, seharusnya, dia sudah menyukainya sejak mereka masih di bangku sekolah, selama ini, perasaannya tidak pernah berubah.

Tapi kematian Chandra Fu, Fiona He yang mengalami gangguan mental, pernikahan yang bukan atas keinginannya, semuanya seperti sebuah batu, yang menimpa Michael Fu sehingga dia tidak dapat bernafas.

Mereka ditakdirkan tidak dapat saling mencintai seperti pasangaan kekasih atau suami istri pada umumnya. Kebahagiaan mereka harus dibangun diatas penderitaan orang lain, bahkan diatas kematian orang lain, Michael Fu tidak sanggup.

Pandangan Michael Fu tertuju pada wajah Jasmine Lo yang pucat, bergumam pada diri sendiri, ”Kamu beritahu kepadaku, bagaimana seharusnya aku mencintaimu……”

……

Michael Fu baru keluar dari ruang rawat intensif, langsung mendapatkan telepon dari Darren Lee.

“Direktur Fu, sudah diperiksa.” suara Darren Lee sedikit serius.

“Hmm.” suara Michael Fu berubah dingin.

“Yang melakukan semua ini adalah Perusahaan Four Imperial.”

Four Imperial!

Pupil mata Michael Fu membesar.

Four Imperial, adalah saingan mereka dalam proyek ini.

Perhitungan mereka sangat hebat, jika Michael Fu tumbang, Perusahaan Fu untuk semetara pasti tidak ada tulang punggung, dan akan memerlukan waktu untuk kembali bangkit , dengan begitu tender kali ini pasti akan menjadi milik Four Imperial.

Tapi sayangnya, karena Jasmine Lo menolong dengan mengorbankan nyawa, semuanya tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan mereka.

Wajah Michael Fu menjadi dingin, seharusnya sejak awal dia sudah harus waspada, tapi dikarenakan kelalaiannya, mengakibatkan Jasmine Lo mengalami semua ini.

“Aku mengerti.” Michael Fu berkata,” siapkan informasi di lokasi kejadian kali ini.

Masalah sudah menjadi seperti ini, tender kali ini, Four Imperial tidak perlu mengharapkannya.

Tapi Michael Fu tidak akan membiarkan semua ini berakhir begitu saja.

Menyentuh orangnya, masih ingin semuanya berakhir begitu saja? Bermimpi!

Mata Michael Fu penuh dengan aura membunuh, dia ingin Four Imperial membayar semua ini.

“Direktur besar Fu, sedang berpikir ingin membunuh siapa.” suara Christopher Lin tiba-tiba terdengar dari samping, “Jangan menakuti perawat yang cantik ini.”

Michael Fu membalikkan badan, Christopher Lin berdiri dibelakangnya, tak jauh ada seorang perawat, yang sedang melihatnya dengan takut, melihat Michael Fu mendekat, dia menundukkan kepala dan langsung pergi.

“Aku sudah tahu siapa dalang dibalik semua ini.” Michael Fu berkata dengan wajah marah.

“Ck ck, aku sudah memprediksi akibatnya, pasti akan sangat buruk.”Christopher Lin melihatnya tak berdaya,”Tapi, masalah balas dendam dibicarakan nanti saja, kamu antar Tuan Lo pulang dulu, Valencia akan segera datang untuk menjaga Jasmine Lo.”

“Hmm.” Michael Fu berkata,” kalian jaga Jasmine Lo baik-baik, jangan biarkan orang mencurigakan mendekati kamarnya.