Lelah Terhadap Cinta Ini - BAB 205 Aku Akan Selalu Menemani Di Sampingmu (2)

Di dalam kitab suci ada satu kata, Fernando Fu sangat menyukainya, “Jangan memaksa, menunggu dia rela hati sendiri.”

Makanya Fernando Fu sendiri juga tidak pernah pikir demi mendapatkan Jasmine Lo dan membuat sesuatu yang kelewatan.

Dia selesai mengatakan pembicaraan yang ingin dikatakan, agak tiba-tiba berpindah ke tempat sofa dan bersandar.

Dia tidak ingin menjadi Kakaknya Jasmine Lo, dia tidak ingin hanya menjadi kakak yang begitu sederhana.

Tetapi tidak ada cara. Dia telat selangkah, ditakdirkan ada nasib ketemu tidak ada nasib untuk bersatu.

“Kamu juga dapat ketemu pasangan sendiri, Fernando.” Nyonya Tua Fu mendengar Michael Fu berkata begitu, juga menenangkan hatinya. Dia melihat Fernando Fu begitu murung, juga tak tahan menghelakan napasnya.

“Pasti bisa, nanti.” Fernando Fu melihat ekspresi kasih sayangnya Nyonya Tua Fu, tak tahan merasakan dalam hatinya sedikit hangat.

Nyonya Tua Fu tidak seperti dengan pemikiran dirinya, betapa mempersulitkan dirinya.

Mengerti terhadap Fernando Fu itu sangatlah penting. Disaat ketemu orang yang tidak mengerti, Fernando Fu akan merasakan tidak patut bergaul.

Sekarang Nyonya Tua Fu tidak menyusahkan dia, malahan membuat Fernando merasa lebih mudah menerimanya.

Dia tau, Nyonya Tua Fu hanya ingin mengingatkan dia, jangan menganggu kehidupan Jasmine Lo.

Dia juga berpikir begitu.

Segala sesuatu pada akhirnya bukannya akan tetap berubah menjadi kuburan, kalau begitu membiarkan perasaan ini terkubur di dalam tiupan anginnya.

Nyonya Tua Fu melihat Fernando Fu, di dalam hatinya ada berbagai macam perasaan berkumpul jadi satu, tidak tau rasa apa.

Dia tau perasaan ini tidak harusnya berada. Tapi cinta hanya satu kata, mana dapat di kontrol oleh orang lain? Makanya dia segera jelas lugas tidak mengatakan ini.

Aku percaya asalkan mengingat Fernando Fu sebentar, memberitahukannya harus menjaga jarak, Fernando Fu pasti tidak akan melakukan hal yang terlalu kelewatan.

Dan Fernando Fu menunjukkan pendiriannya juga benar-benar membuat Nyonya Tua Fu sangat memuaskannya.

Kita semua adalah satu keluarga, kalau saling tidak memperdulikan perasaan sesama siapapun juga tidak enak.

Semuanya mengalah satu langkah, masih tetap satu keluarga yang sempurna.

Nyonya Tua Fu dan Fernando Fu selesai mengatakan semua yang ingin dikatakan sendiri, dua orang saling menatap sesaat dan tidak berkata apapun.

Jasmine Lo tidak membuat dua orang berdiam terlalu lama, sangat cepat sudah memanggil Nyonya Tua Fu dan Fernando Fu makan.

Fernando Fu memapah Nyonya Tua Fu jalan ke tempat makan, kebetulan melihat Jasmine Lo keluar dari dapur.

Jasmine Lo sudah biasa mengelap air yang di tangannya ke cemelaknya. Fernando Fu melihat Jasmine Lo begitu, tak tahan mengoles-goleskan bibirnya.

Dia sudah melihat begitu banyak perempuan di dunia ini, dan sudah begitu banyak tahun, tapi tetap selalu menyukai dia satu ini.

Fernando Fu ketemu begitu banyak perempuan, ada yang manja dan lucu, ada yang mempersona dan wajar lugas, juga ada yang berusaha mengoda, tapi dari dulu tidak ada satu orangpun, membawakannya semacam rasa keluarga.

Akan tetapi Jasmine Lo telah dapat melakukan.

Jasmine Lo dengan sangat gampang menyentuh tali yang paling lembut di dalam hatinya Fernando Fu, jadi Jasmine Lo yang di dalam hatinya Fernando Fu, sangatlah istimewa.

Fernando Fu menghela nafasnya, akhirnya Jasmine Lo sekali lagi menatang keluar sayurnya, taruh di atas meja.

Jasmine Lo duduk di sebrang dia, dan Nyonya Tua Fu bersenyum berkata.

Fernando Fu dengan tenang menelankan makanan di dalam mulutnya, dengan tenang melihati Jasmine Lo.

Disaat Jasmine Lo memgambilkan kuah untuk Nyonya Tua Fu, menyadari tatapannya Fernando Fu, bersenyum sebentar kepadanya.

Fernando Fu juga bersenyum sebentar kepada Jasmine Lo.

Dan kemudian Jasmine Lo mengujurkan tangannya ke Fernando Fu, Fernando Fu memberi mangkok diri sendiri, Jasmine Lo sangat wajar juga mengambilkan satu mangkuk kuah.

Ini sangat bagus. Fernando Fu berpikir, dia menyendok satu sendok kuah, kuahnya sangat kental, rasanya masuk kemulutnya sangatlah halus dan licin, sangat wangi dan manis.

Ini sangat bagus, Jasmine Lo hanya menganggap tatapan matanya memberi semacam petunjuk yang juga ingin minum kuah saja.

Benar-benar sangat bagus, Fernando Fu berpikir, hanya dengan tenang melihatnya begitu saja, juga

sangat bagus, jangan pergi menganggunya.

Ini bagi dulunya Fernando Fu, ini benar-benar satu hal yang tidak akan mungkin.

Itu hanya tidak serius menyukainya.

Sekarangnya dia, akhirnya dapat merasakan rasa manis dan bahagianya cinta, juga dapat merasakan rasa pahit dan derita batinnya cinta.

… …

Setelah selesai makan, Jasmine Lo dengan gampang istirahat bentar, dan sudah siap-siap berangkat ke rumah sakit.

Dengan karena mau kasih makanan untuk Michael Fu, makan malam hari ini mereka juga lebih awal makan, ketika keluar, langit masih belum gelap seluruhnya.

Fernando Fu ikut keluar Jasmine Lo dari belakang, melihat senja matahari yang penuh cahaya jatuh ke rambut hitamnya Jasmine Lo.

Cahaya yang bergerak menyidari matanya Fernando Fu, tapi Fernando Fu keras kepala tidak mau mengalihkan pandangan matanya.

Jasmine Lo telah hamil, sangat cepat, akan ada satu baby kecil yang lucu mirip dengan Jasmine Lo, dengan bersuara kekanak-kanakkan memanggil dia paman.

Fernando Fu menghabiskan waktu yang lama baru belajar dan mengerti jelas hubungan saudara, sekarang sudah dapat memakainya.

Fernando Fu berpikir, tidak tahan dan ketawa ringan.

Jasmine Lo mendengar suara ketawanya Fernando Fu, berbalik kepalanya bertanya: “Kenapa?”

“Tidak apa.” Fernando Fu menyimpan senyumannya, tapi ujung bibirnya tetap dengan lembut

berbengkok.

Jasmine Lo mendengar dia berkata begitu, juga tidak bertanya lagi, malah ujung bibirnya pelan-pelan

menaik, mengeluarkan satu senyuman ringan saja.

Fernando Fu melihat senyuman yang tenang ini, kata yang selalu simpan di dalam hatinya sekejap langsung sudah dengan wajar berlompat keluar dari mulutnya.

“Aku akan selalu menemani di sampingmu.”

Jika tidak bisa mendapakannya, demikian hanya melihat begitu saja, juga sangat bagus.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu