Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 97 Berdasarkan Apa Memperlakukan Dia Seperti ini (1)

Valencia sudah mengganti pakaian Jasmine dengan yang bersih, lalu menyelimuti Jasmin dengan rapat.

Dikarenakan alkohol dan ditambah lagi tadi sore habis bertengkar dengan Michael, dan kemudian hampir diculik, sehingga tubuh Jasmine yang baru pulih sudah kelelahan sekali, tadi dari masih di dalam mobil dia sudah ketiduran, saat Valencia mengelap badannya juga ia tidak bangun.

Setelah selesai semua, Valencia menutup lampu kamar Jasmine dan menutup pintu dengan pelan sekali.

Sampai di ruang tamu, Valencia melihat Fernando sudah terduduk di atas sofa.

“Tadi terima kasih banget.” Valencia mengucapkan terima kasih dengan tulus.

“Jangan bilang begitu, Jasmine ada kesulitan, bagaimana mungkin aku diam saja.” Kata Fernando sambil tersenyum ke Valencia.

“Kamu dan Jasmine sudah kenal dari dulu?” Valencia agak terkejut, dia tidak pernah bertemu dengan Fernando.

“Iya, aku Fernando Fu, kakaknya Michael, baru pulang dari Amerika belakangan ini.” Fernando memperkenalkan dirinya dengan singkat.

Valencia menganggukkan kepala, rasanya seperti baru menyadari sesuatu, “Kalau gitu jodoh banget dong! Hari ini untung ada kamu, kalau nggak Jasmine pasti sudah dalam bahaya!”

“Aku teman baiknya Jasmine, namaku Valencia Xia.” Valencia lanjut mengatakan, “Hari ini gara-gara aku, seharusnya aku tak boleh membiarkan Jasmine minum begitu banyak.”

Valencia menundukkan kepala, dari nada bicaranya tampak sangat merasa bersalah, bahkan agak ketakutan.

Kalau bukan Fernando muncul di waktu yang tepat, maka Valencia tidak bisa, juga tidak berani membayangkan hari ini akan berakhir seperti apa.

Kalau Jasmine benar-benar......

Valencia meremas jarinya dengan kuat, lantas menepis pikiran yang tidak-tidak di kepalanya.

“Jasmine baru saja pulih, kenapa pergi minum bir?” Fernando mengernyitkan dahi, minum bir bisa merusak kesehatan, tentunya Jasmine tahu ini, dan dia juga bukan orang yang bakal sembarangan merusak tubuhnya sendiri, ada apa dengannya hari ini?

Apa jangan-jangan......bertengkar lagi sama Michael? Jadi baru tengah malam tidak pulang, dan mengajak teman untuk minum bir?

Perkataan Valencia selanjutkan membuktikan tebakan Fernando.

“Jasmine......dia diusir sama Michael.” Valencia menghelas napas, seperti tidak ingin mengungkit masalah ini lagi.

“Apa!” Fernando sangat terkejut, “Jasmine kan baru aja pulih kesehatannya, bagaimana Michael bisa berbuat seperti ini!”

“Ini ada apa sebenarnya!” Fernando merasa, Michael selalu melakukan hal yang tak terduga oleh dia.

“Ada satu kakak kelas Jasmine di Amerika yang baik banget sama dia pulang, lalu Jasmine pergi makan bareng orang itu dan di foto sama seseorang, dikirim ke Michael, Michael salah paham, dia mengira Jasmine selingkuh, jadi dia ngusir Jasmine deh.”

Valencia menceritakan asal muasal kejadian secara singkat, kemudian menghela napas lagi.

Jasmine selingkuh? Bagaimana mungkin! Fernando yang orang luar saja bisa melihat dengan jelas, ketulusan hati Jasmine ke Michael bisa diumpamakan dengan hubungan langit dan bumi yang tak terpisahkan. Bilang Jasmine selingkuh? Fernando benar-benar bakal mengira Michael itu otak udang.

Masalahnya......

“Sementara gak bilang dulu soal aku percaya Jasmine selingkuh apa nggak, tapi masalahnya kalaupun Jasmine benar-benar berbuat sesuatu yang salah, Michael juga harusnya tak boleh mengusir dia di tengah malam begini dong!”

Fernando berkata dengan tak terima.

Sampai membuat Jasmine mabuk-mabukan di bar, andai kata kalau dirinya hari ini tidak kebetulan ada di ruangan lose sebelah situ dan kebetulan keluar, maka kejadian hari ini bakal berakibat separah apa, Fernando sama sekali tidak berani membayangkannya.

Kali ini Fernando sungguh naik darah.

Awalnya dia mengira Michael bakal sungguh-sungguh baik sama Jasmine, baru dia memutuskan untuk mundur dari persaingan ini, dan tidak mengganggu hubungan mereka lagi, tapi sekarang kelihatannya dia salah besar.

Melindungi dengan penuh perhatian? Merawat dengan sepenuh hati? Kelihatannya semua ini hanya pura-pura!

Michael sama sekali tidak menyayangi Jasmine! Ini membuat Fernando sangat tidak terima!

Wanita itu begitu mencintai dia, kenapa dia masih bisa mengabaikannya kayak begini, bahkan melukai dia!

Fernando ingin sekali rasanya mencengkam leher baju Michael sekarang juga dan meneriakinya.

Tidak, dia tetap harus membantainya, demi melampiaskan amarah Jasmine.

“Jasmine kali ini benar-benar terluka hatinya.” Valencia berkata dengan agak sedih, “Jasmine hari ini nangis parah, sampai hatiku juga ikut hancur. Kenapa sih Jasmine harus disalahkan seperti ini!”

“Tuan Fu, kamu kakaknya Michael kan? Kamu ngomong dong sama dia! Jasmine itu cewek yang baik, emangnya Michael tidak tahu kah” Valencia agak gelisah.

“Aku bakal cari dia kok......” Air muka Fernando berubah menjadi dingin.

Ya dia pasti bakal cari Michael lah, hanya saja yang akan dia bicarakan tidak akan seperti yang di katakan Valencia.

Kalau Michael memang tidak tahu untuk menyayangi Jasmine, maka biar dia yang melindunginya.

“Aku boleh......masuk melihat Jasmine gak?” Dalam hati Fernando muncul rasa tak tega, dia hanya ingin melihat wajah Jasmine yang tidur nyenyak.

Meskipun Valencia merasa agak aneh, tapi ia tetap mengangguk kepala mengiyakannya.

Dia tidak pikir yang berlebihan, hanya menganggap Fernando cuma perhatian sama Jasmine.

Fernando membuka pintu kamar Jasmine dengan pelan, lalu berjalan ke tepi ranjangnya, Fernando juga tidak menyalakan lampu karena ia takut cahaya lampu akan mengganggu tidurnya. Begitulah, dalam remang-remang ia menatap wajah Jasmine yang sedang tidur.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu