Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 332 Ciuman yang telat satu dekade

Michael Fu tinggal di dalam rumah sakit selama satu bulan dengan bersemangat, setelah itu keluar dari rumah sakit dengan penuh semangat.

Semua orang di perusahaan ikut berbahagia, tidak ada direktur utama, sungguh sangat menakutkan.

Michael Fu mengayunkan tangannya dengan tidak senang, diam-diam dia menghubungi Ines Lin, rencannya mendapatkan kembali istrinya terhambat karena dirinya masuk rumah sakit, mengakibatkan untuk sementara rencananya dalam keadaan terhenti, sekarang dia ingin melanjutkan mengambil cuti, untuk mendapatkan Jasmine Lo kembali.

Ines Lin terlihat dia tidak ingin mempercayainya sama sekali, dan dia sangat ingin mengambil pisau memenggal orang.

Sebelumnya saat dia pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Michael Fu, Michael Fu terlihat sangat sehat dan bertenanga, dia bahkan terlihat lebih sehat dibandingkan Jasmine Lo.

Sebaliknya, Jasmine Lo terlihat seperti ditindas dan disuruh-suurh oleh Michael Fu, raut wajahnya terlihat tidak terlalu baik. Ines Lin bahkan membayangkan seorang tuan tanah yang kejam menindas istrinya di dalam otaknya, dan bahkan sampai meneteskan dua tetes air mata karena hal ini.

Tapi cara Michael Fu yang gigih dan rela berkorban selama lima tahun ini sangat berguna dalam situasi seperti ini. Sekarang sebagian besar saham sudah ada di tangannya. Pendapat dewan pemegang saham? Untuk sementara Michael Fu tidak mempedulikannya.

Oleh karena itu selama Nenek Fu menutup sebelah mata, Michael Fu dengan mentereng melanjutkan cutinya.

Ines hanya bisa marah tapi tidak berani mengatakan apa-apa, dia bahkan tidak berani melepon Jasmine Lo untuk berkeluh kesah. Michael Fu mengatakan dengan sangat jelas dia pergi untuk mendapatkan Jasmine Lo kembali, jika dirinya mencampuri, dan hubungan mereka menjadi tidak baik, bukankah dirinya akan menjadi orang yang paling berdosa sepanjang masa?

Ines Lin sangat takut hingga tidak berani mengatakan apa-apa. Anggota perusahaan yang lain tidak berhenti mengeluh, tapi tidak ada ada yang bisa menggoyahkan hati Michael Fu.

Tapi Michael Fu setiap hari berada di sekitarnya malah membuat Jasmine Lo merasa ada yang tidak beres.

"Apakah kamu tidak perlu pergi bekerja?" hari ini saat Michael Fu datang lagi untuk mencari Jasmine Lo, Jasmine Lo bertanya sambil mengenyritkan dahi.

Frekuensi kedatangannya terlalu sering. Apakah Michael Fu tidak perlu mengurusi masalah perushaan lagi? Kenapa seingatnya dulu saat dia masih bekerja di perusahaan Michael Fu sibuk hingga buntutnya pun tidak kelihatan.

Michael Fu berkata sambil tertawa: "Cutiku masih belum berakhir."

Belum berakhir apanya. Jasmine Lo memutar matanya di dalam hati, tapi ekspresi wajahnya tidak berubah sama sekali.

Dia merasa, sepertinya dirinya tahu kenapa Michael Fu melakukan ini. Mungkin karena ingin berada di sisinya lebih lama.

Jasmine Lo tahu, tapi tidak ingin membongkar kedoknya.

Perasaan Michael Fu berada di sisinya seperti ini, sepertinya tidak terlalu buruk. Jasmine Lo sudah mulai sedikit terbiasa dengan kehangatan yang dia rasakan saat mereka bersama.

Kehidupan pernikahan yang paling dia dambakan dulu seharusnya seperti ini kan? Jasmine Lo sudah sedikit tidak bisa mengingat bagaimana dulu dia sagat menantikan kehidupan pernikahannya.

Tapi seperti sekarang ini juga sangat baik, jadi dia juga tidak perlu memikirkan masa lalu lagi, bukankah begitu?

Jasmine Lo merasa dirinya sangat senang, dia juga terlihat bersinar, sangat berbeda dengan keadaannya yang depresi selama beberapa tahun ini.

Thomas Gu bisa melihatnya, dia juga sedikit mengerti.

Semakin lama jarak antara dia dan Jasmine Lo sudah semakin jauh.

Seolah tidak peduli berapa kali, tidak peduli sebanyak apa pun kekecewaan yang dia rasakan, asalkan menyuruh Jasmine Lo membuat pilihan, dia tetap akan memilih Michael Fu.

Ini adalah cinta yang sangat murni. Thomas Gu menghela nafas, kenapa pria yang ada di dalam hati Jasmine Lo bukan dirinya?

Jika demikian, dia pasti akan menjadi pria yang paling bahagia di dunia.

Tapi Thomas Gu hanya bisa berkhayal. Bukannya dia tidak ingin menggunakan berbagai siasat untuk membuat Jasmine Lo tetap tinggal di sisinya, tapi jika seperti itu, apa bedanya dirinya dengan Michael Fu yang tidak segan menggunakan segala cara? Thomas Gu tidak bisa menginzinkan dirinya melukai Jasmine Lo seperti ini.

Oleh karena itu dalam ketidakberdayaan Thomas Gu, hubungan antara Michael Fu dan Jasmine Lo terus berkembang.

Michael Fu terlihat telah mengambil keputusan yang sangat ceroboh, tidak mengabaikan kepentingan perusahaan, tapi sebenarnya dalam hati dia sudah memperhitungkannya.

Sekarang perusahaan dalam musim sepi, jika dia bolos kerja untuk sementara, tidak akan terlalu memperngaruhi perusahaan, tapi saat musim ramai tiba, tentu saja dia tidak mungkin meninggalkan perusahaan seperti ini lagi.

Jadi Michael Fu paham betul, kesempatan selama masa cutinya sudah tidak banyak, jadi dalam beberapa hari ini dia harus berhasil mendapatkan Jasmine Lo sesegera mungkin.

Mengingat prinsip Michael Fu dalam melakukan sesuatu, jadi dia akan dengan cepat mulai merencanakan bagaimana mendapatkan Jasmine Lo kembali.

Sekarang Fiona He sudah meninggal, Jason Lo kembali masuk ke dalam penjara, Jenny Lo sudah menunjukkan sikap yang tegas bahwa dia tidak akan menganggu mereka lagi, apa namanya ini? Ini namanya waktu yang tepat untuk beraksi, peluang yang sangat besar sudah berada di tangannya.

Jika kali ini Michael Fu masih tidak berhasil mendapatkan Jasmine Lo, maka Michael Fu sungguh sangat gagal.

Michael Fu mengerahkan seluruh tenaga, dia hampir berubah menjadi pria puitis yang romantis, hampir setiap hari membacakan kata-kata romantis bak puisi di telinga Jasmine, menggoda Jasmine Lo hingga wajahnya memerah.

Jika cinta antara dua insan tidak berubah sampai akhir hayat, apakah perlu untuk selalu bersama. Jasmine Lo akhirnya mengerti arti dari pepatah ini.

Perasaannya terhadap Michael Fu, bisa dikatakan tidak pernah berubah seiring waktu.

Terhadap orang yang tidak di sukai, biarpun mengatakan semua kata-kata romantis yang paling indah di dunia, Jasmine Lo juga tidak akan tersentuh sedikit pun.

Tapi saat ini orang yan mengucapkan semua ini di hadapannya adalah Michael Fu, orang yang selalu dia cintai. Hal ini membuat Jasmine Lo tidak bisa menahan diri.

Kemudian Jasmine Lo tidak tahan lagi digoda olehnya, lalu dia menegur Michael Fu dengan manja: “Jangan ucapkan lagi, anak kita masih ada disini!”

Mendengar Jasmine Lo meneriakkan namanya, Fred mengedipkan mata melihat Jasmine Lo, dia sedikit tidak paham dengan situasi saat ini.

Melihatnya Michael Fu tertawa, tapi tidak berkomentar, sebaliknya dia mengenggam tangan Jasmine Lo semakin erat.

Jasmine Lo menunduk karena sedikit malu.

Sudah bertahun-tahun berlalu, tapi saat berada di hadapan orang yang paling dicintainya Jasmine Lo masih tetap akan merasa sangat malu.

Semuanya berjalan dengan lancar, Michael Fu sudah dapat merasakan sikap Jasmine Lo sudah banyak melunak.

Dan dikarenakan kali ini Michael Fu menahan tusukan pisau ini demi Jasmine Lo, mendatangkan efek tambahan yang tidak terduga bagi Michael Fu.

——penyakit bipolarnya, sembuh secara tidak masuk akal.

Dokter berkata kepada Michael Fu sambil tersenyum, ini karena beban di dalam hatimu sudah terlepas.

Michael Fu selalu merasa sakit hati karena Jasmine Lo karena dia pergi meninggalkan dirinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tapi kemudian saat dia tahu setiap kepergian Jasmine Lo dikarenakan dirinya tidak dapat melindunginya, penyakit Michael Fu yang tersembunyi akhirnya meledak.

Tapi kali ini, akhirnya dia dapat melindungi Jasmine Lo, alam bawah sadar Michael Fu juga sudah beranggapan, Jasmine Lo tidak akan meninggalkannya lagi.

Penyakit bipolarnya sembuh tanpa diobati. Memakan obat selama bertahun-tahun tak disangka malah tidak dapat dibandingkan dengan menahan satu tusukan pisau untuk Jasmine Lo.

Tusukan pisau ini bukan hanya menusuk tubuh Michael Fu, tapi juga menusuk iblis yang ada di dalam hati Michael, membuatnya terbebas dari jurang penyesalannya yang sangat dalam.

Hidup seperti itu sungguh melelahkan, Michael Fu hampir menyiksa dirinya hingga mati dengan cara hidup seperti ini .

Tapi, terima kasih kepada Tuhan, karena Jasmine Lo sudah kembali, Jasmine Lo memberikan satu kesempatan lagi untuknya, sebuah kesempatan untuk hidup sekali lagi.

Penyakit hati harus diobati dengan obat hati, sekarang bisa dikatakan Michael Fu sudah memahami semuanya.

Setelah Jasmine Lo tahu mengenai masalah ini dia tidak tahu harus tertawa atau menangis, tapi akhirnya Jasmine Lo menyembunyikan ekspresi wajahnya yang sedikit terperanjat, dia menuduk, lalu perlahan dia berkata kepada Michael Fu, “Aku tidak akan pergi sesuka hati lagi.”

Michael Fu terharu, dia ingin langsung memberitahu kepada Jasmine Lo, apakah bisa jangan pergi lagi.

Kemudian dia memikirkannya lagi, jika ingin agar Jasmine Lo tidak pergi lagi, memohon tidak ada gunanya, akan lebih baik jika merubah diri sendiri menjadi orang yang lebih baik, sampai saatnya akan membuat Jasmine Lo tidak rela meninggalkan dirinya, bukankah seperti itu lebih baik?

Oleh karena itu Michael Fu tersenyum dan mengangguk.

Saat Michael Fu mengangguk, tatapan matanya tertuju pada kedua mata Jasmine Lo.

Sekejab suasana tiba-tiba berubah menjadi sedikit intim.

Michael Fu menatap Jasmine Lo, saat Jasmine Lo mengalihkan pandangannya dengan sedikit panik, tangan Michael Fu sudah berada di pundak Jasmine Lo.

Saat Jasmine Lo sedikit terpaku, dia melihat wajah Michael Fu yang membesar didepan matanya.

Jasmine Lo sedikit membelakakkan matanya, dia merasakan kelembutan yang ada diatas bibirnya.

Sangat hati-hati dan sangat lembut, seperti angin sejuk yang berhembus, tapi membara bagaikan api.

Michael Fu mencium dirinya...

Saat pemikiran ini muncul di dalam otaknya, sekejap dia seperti tidak bisa berpikir.

Sebuah ciuman yang sangat panjang. Michael Fu seperti ingin menyalurkan kerinduannya selama bertahun-tahun lewat ciuman ini, seperti memberikan ciuman selama lima tahun dalam satu ciuman ini, dia mengenggam pundak Jasmine Lo dengan erat, sebaliknya gerakan bibirya malah sangat lembut.

Dia memperlakukannya dengan hati-hati bak sedang memperlakukan sebuah benda pusaka.

Saat seseorang benar-benar menyukaimu, rasa sukanya pasti akan tercermin dalam segala aspek kehidupan, tidak akan ada satu pun yang luput. Tidak peduli apa pun itu, dia pasti akan memberikan yang terbaik kepadamu.

Biarpun bagi seluruh dunia kamu bukan apa-apa, tapi baginya kamu tetaplah dunianya.

Dulu setiap kali berciuman, otak Jasmine Lo selalu kosong, tapi kali ini diluar dugaannya. Isi otaknya penuh dengan pemandangan kembang api yang indah.

Ternyata berciuman bisa menjadi hal yang sangat membahagiakan.

Selesai berciuman, Michael Fu memeluk Jasmine Lo dengan erat didalam pelukannya, tidak perlu berlatih mengucapkan kata itu, katakan di saat yang tepat seperti ini, secara alami kata itu keluar dengan lancar.

“Aku mencintaimu, Jasmine.”

Michael Fu berkata sambil terengah-engah, seharusnya ini merupakan saat yang paling tepat, untuk mengucapkan kata yang paling indah.

Ciuman ini, ucapan ini seharusnya sudah muncul sepuluh tahun lalu di dalam kapel kecil itu.

Tapi tertunda selama belasan tahun. Dalam waktu sepuluh tahun usia muda mereka sudah memasuki usia paruh baya.

Tapi terima kasih mereka masih berada di sisi masing-masing, terima kasih mereka tidak menyerah.

Terima kasih Tuhan memberi satu kesempatan lagi kepada mereka, sehingga mereka dapat mengucapkan kata itu lagi.

Michael Fu memeluk Jasmine Lo dengan erat, sambil disinari dengan cahaya kemerahan matahari yang sedang terbenam.

Toko speaker yang berada di tepi jalan sedang memutar lagu.

“Aku takut waktu berjalan terlalu lambat, pagi dan dan malam takut kehilangan dirimu, aku sangat berharap dalam semalam menjadi tua, selamanya tidak berpisah...”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu