Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 106 Kebenaran (2）

Michael Fu berbaring di ranjang pasien dengan wajah pucat.

Jasmine Lo ingin melangkah maju untuk melihat keadaan Michael Fu, tapi dihalangi oleh Fiona He yang berada di samping.

"Jasmine Lo, lihat dirimu." Fiona He berkata sambil tertawa sinis

Jasmine Lo menggenggam kepalanya dengan gelisah, sekarang kepalanya penuh dengan perban, "Jangan, jangan lihat....."

Api besar telah membakar seluruh rambut Jasmine Lo, kulit kepalanya juga sebagian besar telah terbakar. Dipikirkan juga tahu, kelak di atas kepalanya pasti akan meninggalkan bekas luka.

Jasmine Lo sangat sedih, dia tidak mengerti, dia tidak mengerti kenapa setelah dirinya mengalami hal ini, Fiona He masih mengatainya seperti itu.

Bukankah mereka adalah teman baik?

Fiona He berkata dengan mengejek, "Kamu datang melihat Michael Fu dengan rupamu yang sekarang, Jasmine Lo, kamu jangan berpikir terlalu banyak, sekarang dirimu sangat jelek, bagaimana mungkin Michael Fu menyukaimu."

Sambil berkata, dia sengaja mengeluarkan sebuah cermin.

"Bahkan aku sekarang tidak berani melihatmu." Wajah Fiona He penuh dengan ekspresi menghina.

"Jangan! Jangan! Aku tidak ingin lihat!" Jasmine Lo melihat dirinya yang berada di dalam cermin, kepalanya penuh perban, di beberapa tempat di wajahnya teroles obat, sangat jelek, dia segera menutup matanya.

"Ha, Jasmine Lo, bagus kalau kamu tahu kamu jelek. Aku beritahu kepadamu, saat Michael Fu pingsan di lokasi kebakaran, aku yang menyelamatkannya, kelak pasti aku yang akan bersama Michael Fu, kamu pergilah segera! Jangan mengganggu penglihatanku lagi! Kamu lihat demi dirimu, Michael Fu terluka seperti apa! "

Fiona He mendorong Jasmine Lo dengan kasar.

"Fiona, apa yang sedang kamu katakan! Kenapa kamu berubah menjadi seperti ini!" Jasmine Lo melihat Fiona He dengan ekspresi tidak percaya.

"Kenapa, kamu masih mengira aku adalah teman baikmu?" Fiona He melihat Jasmine Lo dengan tatapan mengejek, "Jangan mimpi, Jasmine Lo, aku berteman denganmu, demi mendekati Michael Fu"

Jasmine Lo melihat Fiona He dengan kaget.

"Kamu sudah boleh pergi, tolong kamu jangan menggangguku dan Michael Fu lagi" Wajah Fiona He tidak senang, "Sekarang kamu sangat jelek, aku yakin Michael Fu juga tidak ingin melihatmu"

Jasmine Lo mengalami pukulan sangat besar mendengar perkataan Fiona He.

Fiona He mendekatinya karena hal ini, ternyata dia adalah wanita yang sangat jahat!

Ternyata perasaan mereka selama ini palsu, semua ini karena dia terlalu lugu.

Apakah dia tidak akan berbuat apa-apa dan hanya akan diam melihat Fiona He dan Michael Fu bersama? Bagaimana mungkin Jasmine Lo rela!

Tapi Jasmine Lo tahu, dirinya sekarang sangat jelek, dia sungguh sangat takut, takut Michael Fu akan seperti yang Fiona He katakan, tidak bersedia melihatnya sama-sekali.

Akhirnya, Jasmine Lo kabur.

Dia tidak berani menghadapi kenyataan, terlebih dia tidak berani menghadapi dirinya sendiri.

Kenyataan terlalu mengerikan, dia sangat tulus terhadap Fiona He, Fiona He malah mendekatinya karena memiliki maksud lain.

Dan dirinya sekarang, sangat jelek dan membuat dirinya tidak berani berkaca.

Bagi Jasmine Lo, semua ini sangat sulit dihadapi.

Akhirnya, Jasmine Lo memutuskan ke luar negeri untuk berobat

Selain keluarganya, Jasmine Lo tidak berpamitan kepada siapapun.

Tidak memberi tahu Michael Fu, bahkan tidak memberi tahu Valencia Xia.

Karena dia tidak tahu siapa lagi orang disekitarnya yang dapat dia percaya.

Kehidupan di luar negeri sangat berat, Jasmine Lo baru mengalami luka berat, lalu pergi tempat yang asing, saat itu dia berubah menjadi anti sosial.

Hingga dia bertemu dengan Thomas Gu, dalam perawatan Thomas Gu yang penuh perhatian keadaan Jasmine Lo baru perlahan membaik.

Setelah lukanya sembuh total, Jasmine Lo tidak sabar langsung ingin pulang.

Dia tidak dapat menunggu satu menit pun, dia ingin bertemu dengan Michael Fu, dia ingin tahu, Michael Fu baik-baik saja.

Tapi, setelah kembali, masalah lebih gawat dari yang Jasmine Lo pikirkan

Michael Fu sudah bersama Fiona He.

Bahkan saat mereka berpapasan, sikapnya sangat dingin seperti orang asing.

Hati Jasmine Lo langsung hancur.

Dia mengira, jodohnya dengan Michael Fu, sudah berakhir.

Tapi takdir suka mempermainkan manusia, akhirnya dia menikah dengan Michael Fu, lalu Fiona He keguguran, dan menjadi gila, bisa jadi seumur hidupnya akan dia habiskan di rumah sakit jiwa.

Mengingat kembali semua hal yang tidak membahagiakan, bahkan bisa dikatakan sebagai kenangan yang sangat menyakitkan, membuat Jasmine Lo tidak tahan lalu menundukkan kepala.

"Jawab aku, kamu pergi kemana." Michael Fu bersikeras bertanya.

"Aku pergi ke kapel." Jasmine Lo mengangkat kepala, melihat Michael Fu.

Melihat tatapan Michael Fu yang menunjukkan dia tidak percaya, Jasmine Lo menertawakan posisi dirinya dalam hati Michael Fu.

Antara dirinya dan Fiona He, Michael Fu akan memilih mempercayai Fiona He tanpa syarat.

"Jika tidak mempercayaiku, kenapa kamu bertanya" Jasmine Lo menghela nafas.

"Kamu mencelakakanku pingsan dalam kobaran api besar, dan Fiona He menyelamatkanku dari kobaran api besar itu, jika aku tidak mempercayainya, apakah aku harus mempercayaimu?" wajah Michael Fu berubah dingin.

Jasmine Lo terlihat membeku.

Saat Michael Fu mengira Jasmine Lo tidak berbicara lagi karena kehabisan alasan, Jasmine Lo tiba-tiba bergerak.

Melihat Jasmine Lo perlahan, perlahan menggerai rambutnya yang terikat, lalu mengibaskan rambutnya, menunjukkan bekas luka di kepalanya kepada Michael Fu.

Meskipun bekas luka saat itu tertutupi oleh rambut dengan rapat, tapi jika dilihat dengan seksama, masih dapat terlihat betapa luka itu membuat orang takut.

Jasmine Lo berkata, nada suaranya sedikit terisak. "Michael Fu, kamu sudah melihatnya dengan jelas, apakah saat itu aku menepati janji atau tidak?"