Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 341 Akhir bahagia

Setelah menghabiskan empat hari lagi di sekitar Danau Baikal, kedua pasangan itu akhirnya pulang.

Saat Michael Fu kembali ke perusahaan, Ines Lin menangis dengan bahagia, dia hampir bergegas untuk memeluk kaki Michael Fu.

“Kakak, leluhur, akhirnya kamu pulang!”

Michael Fu berkata dengan dingin, “ternyata benar, tanpa kehadiran kakak dunia ini tidak dapat berputar.”

Semua kehidupan kembali ke jalurnya. Saat duduk kembali di kursi kantornya, Michael Fu merasakan semacam perasaan yang asing.

Ternyata benar, setelah liburan panjang, orang akan mulai hanyut dalam kesenangan dan lupa akan kewajibannya.

Setelah kembali ke Kota C, Jasmine Lo sibuk dengan urusan pernikahan, lalu sibuk berbulan madu, dia tidak pernah mempertimbangkan masalah pekerjaan. Sekarang Thomas Gu sudah kembali ke Kota M, Michael Fu sudah membalas memberikan hadiah 7,5 persen saham Perusahan Fu. Sekarang kedua belah pihak saling menjadi pemegang saham, dan dapat dikatakan mereka menjalin kerja sama yang baik dengan status “keluarga besan” yang sangat tidak terduga.

Pekerjaan Jasmine Lo di kota M juga sudah sepenuhnya dia tinggalkan, dan Fred juga sudah pindah sekolah kembali ke Kota C. Kehidupan Jasmine Lo di Kota C, kembali ke jalurnya.

Fred akan segera masuk sekolah. Michael Fu tahu bahwa Jasmine Lo pasti bosan di rumah, jadi dia sedang memikirkan akan memberikan pekerjaan apa kepada Jasmine Lo.

Yang tidak terpikirkan oleh Michael Fu dan Jasmine Lo adalah tepat pada saat ini, Jasmine Lo mengetahui bahwa dia hamil.

Baru saja mendapatkan hasil pemeriksaan, dan bahkan belum sempat untuk terkejut, Jasmine Lo sudah mendapatkan telepon dari Valencia Xia.

"Jasmine!" Suara Valencia Xia yang berada di ujung telepon sangat gembira, "Aku hamil!"

Sesaat Jasmine Lo terdiam, lalu setelah beberapa saat dia tersenyum dan berkata, "Aku juga, aku baru saja mendapatkan hasil pemeriksaannya."

Tak disangka perjalanan bulan madu ini, masih membawa hadiah spesial untuk mereka.

Christopher Lin dan Michael Fu sangat terkejut, dan segera menyiapkan perayaan makan malam.

Namanya memang perayaan, sebenarnya hanya ada mereka berempat yang saling memberi selamat.

Mereka tidak makan hingga terlalu larut, Michael Fu langsung membawa Jasmine Lo ke kediaman Nenek Fu .

Wanita tua itu baru saja akan bersiap untuk tidur. Ketika dia mendengar berita ini, tekanan darahnya langsung naik, dan matanya langsung menyala.

“Bagus, bagus sekali!” kata Nenek Fu dengan kegirangan, sambil mengenggam tangan Jasmine Lo.

Jasmine Lo tertawa dengan sangat bahagia, sedangkan Michael Fu tertawa dengan bodoh.

Akhirnya dia bisa menemani Jasmine Lo penjalani proses kehamilannya selama sepuluh bulan ini. Tidak bisa menemani kelahiran Fred, selalu menjadi penyesalan Michael Fu .

Dan anak ini pasti dikirimkan Tuhan untuk menebus penyesalannya ini.

Tubuh Jasmine Lo lemah, katanya saat dia melahirkan Fred dia sangat menderita. Kali ini, Michael Fu dengan sangat berhati-hati, dia memelihara Jasmine Lo menjadi sangat gemuk hingga Jasmine Lo tidak berani melihat kaca.

Tapi, Michael Fu malah selalu tertawa dengan konyol. Kehamilan Jasmine Lo kali ini sangat lancar. Mungkin Michael memeliharanya dengan baik atau mungkin karena ini merupakan anak kedua, jadi tidak terjadi masalah pada Jasmine Lo dalam keseluruhan proses kehamilan.

Singkatnya, Michael Fu sangat puas dengan usahanya.

Sepuluh bulan dikatakan lama juga tidak lama, waktu prediksi kehamilan akan segera tiba. Waktu kehamilan Jasmine Lo dan Valencia Xia hampir sama. Kedua teman baik ini bahkan bergandengan tangan masuk ke rumah sakit untuk menunggu kelahiran dan bahkan mereka didorong ke ruang bersalin bersama-sama.

Saat hidup tidak tinggal bersama, saat mati dikubur bersama, tetapi pernah mengalami memasuki ruang bersalin pada waktu bersamaan, Michael Fu dan Christopher Lin sama-sama beranggapan bahwa ini sangat ajaib.

Saat menanti membuat orang sangat gelisah. Michael Fu mondar-mandir di koridor. Christopher Lin duduk di bangku. Bagaimana pun, dia sudah pernah mengalaminya satu kali. Situasinya sedikit lebih baik daripada Michael Fu.

Tapi itu hanya lebih baik sedikit saja.

Christopher Lin berpikir sebentar, dia merasa sebagai orang yang berpengalaman, saat ini, dia harus berperan sebagai kakak untuk menenangkan Michael Fu yang sedang gelisah.

"Ahem." Christopher Lin berdeham, "Apa yang sedang kamu lakukan, datang dan duduk, kamu sungguh belum pernah melihat dunia."

Michael Fu berhenti sejenak, lalu langkah kakinya semakin cepat, mondar mandir hingga membuat Christopher Lin pusing, "Aku belum pernah melihat dunia, memangnya kenapa? Mereka sudah masuk begitu lama kenapa masih belum keluar! Coba kamu katakan, Apakah akan terjadi sesuatu? "

Christopher Lin mengangkat tangan dan melihat arlojinya dengan bermuka masam, sejak memasuki ruang bersalin, waktu baru berlalu sepuluh menit.

Tuan Muda Fu kamu pikir melahirkan anak seperti induk ayam bertelur!

“Kamu jangan bermulut sial.” Christopher Lin memutar bola matanya kepada Michael Fu.

Michael Fu langsung mengamitkan ucapannya.

Melihat Michael Fu yang khawatir, Christopher Lin ingin agar dia menjadi lebih baik. Tapi saat dia ingin mengatakan sesuatu dia mengingat saat dia pertama kali menunggu Valencia Xia melahirkan dia juga seperti ini, oleh karena itu dia menahan kembali ucapannya dengan kesal.

Setelah mondar mandir cukup lama Michael Fu akhirnya capek dan duduk di sebelah Christopher Lin.

“Menurutmu, itu anak laki-laki atau perempuan?” Michael Fu mencoba mencari topik pembicaraan untuk mengalihkan perhatiannya, agar dia tidak begitu panik lagi hingga telapak tangannya berkeringat.

"Menurutmu sepertinya Valencia melahirkan anak laki-laki. Kata orang tua suka makan makanan asam anak laki-laki kalau suka makanan pedas anak perempuan, selama kehamilannya Valencia Xia memaksaku membeli bing tang hu lu di musim panas." kata Christopher Lin, kemudian dia tertawa, menunjukkan tidak dia sama sekali tidak merasa gelisah dan bahkan sedikit ingin tertawa.

Setelah mendengarnya, Michael Fu ingin tertawa, tetapi otot-otot wajahnya tegang dan kaku, dia mencobanya dua kali tapi tidak berhasil, akhirnya dia menyerah.

"Jasmine pasti melahirkan anak perempuan," kata Michael Fu dengan yakin.

“Kenapa?” ​​Christopher Lin sangat tidak mengerti, “Kamu sudah memeriksanya?”

“Karena aku rasa dia anak perempuan.” Michael Fu sudah lama memiliki keinginan untuk memiliki seorang anak perempuan, di dalam hatinya dia selalu mengharapkan anak keduanya adalah anak perempuan.

Christopher Lin mengatakan celotehan mencemooh, Michael Fu menutup telinga dan tidak mau mendengarnya, instingnya mengatakan kepadanya pasti anak perempuan.

Dia sudah memikirkan nama anaknya, namanya Jennifer Fu. Mengenang pahitnya masa lalu dan merenungkan manisnya masa kini, setiap saat mengingatkan mereka tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya.

Kedua lelaki itu menunggu dan menunggu, mereka tidak tahu kenapa istri mereka masih membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melahirkan anak kedua.

Padahal, waktu berlalu belum sampai lima belas menit.

Setelah menunggu dan menunggu, istri dan anak mereka belum keluar, malah Thomas Gu yang datang.

Thomas Gu bergegas datang kesana, tubuhnya masih berbau debu. Terakhir kali mereka bertemu di meja perundingan, perbedaan ini membuat Michael Fu sedikit tidak terbiasa.

"... Kenapa kamu di sini?" setelah beberapa saat Michael Fu berkata.

"Aku mendengar Jasmine akan melahirkan. Aku datang untuk melihatnya, tetapi pesawatnya sedikit terlambat. Bagaimana keadaannya sekarang?" Nada suara Thomas Gu terdengar kelelahan, tetapi perhatian yang terlintas di wajahnya sangat tulus.

"Dia masih di dalam." Michael Fu menghela nafas yang hampir tidak terdengar, kemudian dia mengerutkan dahinya lagi, "Kenapa kamu harus datang saat Jasmine melahirkan?"

Sebelumnya pria inilah yang merebut kesempatannya untuk menyaksikan kelahiran Fred. Dalam situasi ini, kecemburuan Michael Fu mulai kumat lagi.

"Aku datang untuk melihatmu, mencegah jika terjadi sesuatu, kamu tidak bisa mengambil keputusan memilih orang dewasa atau bayi."

Tentu saja Thomas Gu bisa mendengar nada kecemburuan dalam ucapan Michael Fu. Dia menatap Michael Fu dengan dingin, lalu berkata dengan mencemooh.

Saat melahirkan Fred, Jasmine Lo sangat menderita, dia sedikit kesulitan melahirkan, Thomas Gu sangat khawatir, jadi dia memutuskan datang untuk melihat.

Michael Fu langsung membelalakkan matanya, tapi dia dengan cepat dia sadar bahwa kedatangan Thomas Gu bukan benar-benar dikarenakan hal itu, tetapi dia hanya sedang mengejeknya, oleh karena itu hanya dia mendengus, dan tidak memperhitungkannya lagi dengan Thomas Gu.

Akhirnya jadi tiga pria yang menunggu di luar ruang bersalin.

Tidak tahu apakah para dewa telah mendengar doa ketiga pria itu. Suara tangisan dua orang bayi terdengar, ketiga orang itu merasa lega secara bersamaan.

Kegembiraan langsung terlukiskan di wajah wajah Michael Fu dan Christopher Lin, Thomas Gu juga tersenyum.

Ibu dan anak selamat, inilah akhir paling baik yang ingin dilihat semua orang.

Ajaibnya adalah, jenis kelamin kedua anak benar-benar sesuai dengan dugaan kedua ayah itu. Jasmine Lo melahirkan seorang anak perempuan, dan Valencia Xia menambahkan seorang anak laki-laki lagi.

Christopher Lin melihat Michael Fu menggendong putrinya sambil berkata, "Sayang," dan tiba-tiba dia merasakan ada sesuatu yang ganjil di dalam hatinya.

Apakah belakangan ini ilmu metafisika bermunculan? Apakah seharusnya dia membuat permintaan sebelum bayinya lahir, bisa jadi anaknya juga anak perempuan?

Lalu Christopher Lin menggelengkan kepalanya dan diam-diam menertawakan dirinya berpikiran terlalu banyak .

Anak laki-laki juga bagus. Christopher Lin mencium bayi yang ada di tangannya, llau berbalik untuk mencium Valencia Xia.

"Kamu sudah bekerja keras, istriku."

...

Waktu berlalu dengan cepat, sekejap mata Jennifer kecil sudah berusia tiga tahun, dan dia juga sudah bisa memanggil ibu dan ayah dengan lembut.

Setiap kali Jennifer kecil memanggil Michael Fu dengan sebutan ayah, dia merasa hatinya hampir mencair.

Fred juga sangat menyukai adik perempuannya ini. Kemana pun mereka pergi dia akan menjaganya, dan membawanya bersamanya setiap kali dia pergi bermain.

Christopher Lin sudah mulai berkata ingin menjadi besanan. Michael Fu memikirkannya dengan teliti, ide ini benar-benar ide yang bagus.

Tapi saat memikirkan akan menikahkan putri kesayangannya dengan salah satu dari dua kentang kecil itu, tanpa ekspresi Michael Fu menarik kembali pemikirannya tentang pikiran bahwa ide ini sangat bagus.

Kehidupan mereka kembali berjalan dengan mulus.

Dikarenakan Ines Lin dan Keth Liong bersama-sama menghadapi pekerjaan selama musim ramai tanpa kehadiran Michael Fu, kedua orang itu menjadi saling menghargai bakat masing-masing. Pada akhirnya, persahabatan revolusioner antara dua orang ini membawa mereka ke mahligai pernikahan.

Ines Lin dan Keth Liong adalah bawahan Michael Fu yang paling berkompeten. Michael Fu memberikan angpao yang besar kepada mereka, dalam upacara pernikahan dia berperan sebagai bos dan "mak comblang", dengan bangga Michael Fu membawa Jasmine Lo duduk di meja utama.

Agar lebih leluasa, Ines Lin dipindahkan dari kantor pusat ke kantor cabang yang berada di bawah kepengurusan Keth Liong, dan sekali lagi posisi direktur perencanaan kembali kosong. Dengan sepuluh tahun pengalaman kerja Jasmine Lo posisi itu tidak di berikan kepada orang lain, dia kembali menduduki tahta ini.

Melihat kantor yang tidak berubah sama sekali, Jasmine Lo tersenyum dan mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Ines Lin.

...

Waktu terus mengalir. Tapi tidak peduli bagaimana air mengalir, perasaan Michael Fu dan Jasmine Lo tidak akan bisa terpencar lagi.

Cinta antara kedua orang yang membara bagaikan api perlahan berubah menjadi aliran air yang mengalir dengan lembut. Jasmine Lo menyentuh cincin di jari manisnya, dia merasa sangat luar biasa.

Tak disangka dia kembali ke sisi Michael Fu lagi. Setelah berjalan begitu banyak jalan yang berlika-liku, statusnya masih tidak berubah. Dia masih Nyonya Fu, tetapi dia telah mendapatkan ketulusan Michael Fu.

Pada liburan akhir pekan, saat membereskan barang Jasmine Lo menemukan sepucuk surat di rak buku.

Jasmine membaca isi surat itu dengan jelas- aku ingin menjadi kapuk di dekatmu, bersama denganmu sebagai dalam wujud pohon.

"Akar menancap kuat di dalam tanah, dan dedaunan menyentuh di awan."

Saat Jasmine Lo termenung, tiba-tiba terdengar suara Michael Fu yang rendah dan penuh perasaan.

Saat Jasmine Lo hendak berbalik, dia dipeluk oleh Michael Fu dari belakang.

Setelah beberapa saat, terdengar suara Michael Fu yang lembut, "Jasmine, kita sudah seperti ini."

Jasmine Lo menghela nafas pelan, lalu tersenyum.

Benar, mereka sudah seperti ini.

Inilah cinta yang luar biasa.

Semua rasa sakit yang diakibatkan oleh cinta semuanya sudah bisa diabaikan dalam cinta yang mendalam ini.

Sejak saat itu, tidak peduli apa pun itu tidak ada lagi yang dapat mengganggu cinta mereka.

Karena mereka saling percaya dan mendampingi.

Karena mereka seperti pohon dan kapuk.

Karena mereka adalah pusat dunia masing-masing.

Jasmine Lo tertegun selama beberapa saat, dan tiba-tiba tidak tahu riak seperti apa yang meluap-luap di dalam hatinya. Dia berkata, "Aku mencintaimu, Michael."

Michael Fu menyunggingkan senyuman yang indah di wajahnya, lembut dan elegan, sangat mirip dengan senyumannya dulu saat masih di masa sekolah.

Waktu, waktu.

"Aku juga, Jasmine ."

Walaupun tidak bisa menyuruh waktu untuk menanti, tapi aku bisa membuatmu tetap tinggal, itu sudah cukup.

(Tamat)

-------------

Terimakasih kepada pembaca yang menemaniku sampai akhir cerita.... Kalian boleh mencoba membaca novel ‘Married with a stranger’. Novel ini merupakan novel yang sangat berbeda dengan novel ini, mungkin kalian semua akan menyukainya... Silahkan menikmatinya...

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu