Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 341 Akhir bahagia
Setelah menghabiskan empat hari lagi di sekitar Danau Baikal, kedua pasangan itu akhirnya pulang.
Saat Michael Fu kembali ke perusahaan, Ines Lin menangis dengan bahagia, dia hampir bergegas untuk memeluk kaki Michael Fu.
“Kakak, leluhur, akhirnya kamu pulang!”
Michael Fu berkata dengan dingin, “ternyata benar, tanpa kehadiran kakak dunia ini tidak dapat berputar.”
Semua kehidupan kembali ke jalurnya. Saat duduk kembali di kursi kantornya, Michael Fu merasakan semacam perasaan yang asing.
Ternyata benar, setelah liburan panjang, orang akan mulai hanyut dalam kesenangan dan lupa akan kewajibannya.
Setelah kembali ke Kota C, Jasmine Lo sibuk dengan urusan pernikahan, lalu sibuk berbulan madu, dia tidak pernah mempertimbangkan masalah pekerjaan. Sekarang Thomas Gu sudah kembali ke Kota M, Michael Fu sudah membalas memberikan hadiah 7,5 persen saham Perusahan Fu. Sekarang kedua belah pihak saling menjadi pemegang saham, dan dapat dikatakan mereka menjalin kerja sama yang baik dengan status “keluarga besan” yang sangat tidak terduga.
Pekerjaan Jasmine Lo di kota M juga sudah sepenuhnya dia tinggalkan, dan Fred juga sudah pindah sekolah kembali ke Kota C. Kehidupan Jasmine Lo di Kota C, kembali ke jalurnya.
Fred akan segera masuk sekolah. Michael Fu tahu bahwa Jasmine Lo pasti bosan di rumah, jadi dia sedang memikirkan akan memberikan pekerjaan apa kepada Jasmine Lo.
Yang tidak terpikirkan oleh Michael Fu dan Jasmine Lo adalah tepat pada saat ini, Jasmine Lo mengetahui bahwa dia hamil.
Baru saja mendapatkan hasil pemeriksaan, dan bahkan belum sempat untuk terkejut, Jasmine Lo sudah mendapatkan telepon dari Valencia Xia.
"Jasmine!" Suara Valencia Xia yang berada di ujung telepon sangat gembira, "Aku hamil!"
Sesaat Jasmine Lo terdiam, lalu setelah beberapa saat dia tersenyum dan berkata, "Aku juga, aku baru saja mendapatkan hasil pemeriksaannya."
Tak disangka perjalanan bulan madu ini, masih membawa hadiah spesial untuk mereka.
Christopher Lin dan Michael Fu sangat terkejut, dan segera menyiapkan perayaan makan malam.
Namanya memang perayaan, sebenarnya hanya ada mereka berempat yang saling memberi selamat.
Mereka tidak makan hingga terlalu larut, Michael Fu langsung membawa Jasmine Lo ke kediaman Nenek Fu .
Wanita tua itu baru saja akan bersiap untuk tidur. Ketika dia mendengar berita ini, tekanan darahnya langsung naik, dan matanya langsung menyala.
“Bagus, bagus sekali!” kata Nenek Fu dengan kegirangan, sambil mengenggam tangan Jasmine Lo.
Jasmine Lo tertawa dengan sangat bahagia, sedangkan Michael Fu tertawa dengan bodoh.
Akhirnya dia bisa menemani Jasmine Lo penjalani proses kehamilannya selama sepuluh bulan ini. Tidak bisa menemani kelahiran Fred, selalu menjadi penyesalan Michael Fu .
Dan anak ini pasti dikirimkan Tuhan untuk menebus penyesalannya ini.
Tubuh Jasmine Lo lemah, katanya saat dia melahirkan Fred dia sangat menderita. Kali ini, Michael Fu dengan sangat berhati-hati, dia memelihara Jasmine Lo menjadi sangat gemuk hingga Jasmine Lo tidak berani melihat kaca.
Tapi, Michael Fu malah selalu tertawa dengan konyol. Kehamilan Jasmine Lo kali ini sangat lancar. Mungkin Michael memeliharanya dengan baik atau mungkin karena ini merupakan anak kedua, jadi tidak terjadi masalah pada Jasmine Lo dalam keseluruhan proses kehamilan.
Singkatnya, Michael Fu sangat puas dengan usahanya.
Sepuluh bulan dikatakan lama juga tidak lama, waktu prediksi kehamilan akan segera tiba. Waktu kehamilan Jasmine Lo dan Valencia Xia hampir sama. Kedua teman baik ini bahkan bergandengan tangan masuk ke rumah sakit untuk menunggu kelahiran dan bahkan mereka didorong ke ruang bersalin bersama-sama.
Saat hidup tidak tinggal bersama, saat mati dikubur bersama, tetapi pernah mengalami memasuki ruang bersalin pada waktu bersamaan, Michael Fu dan Christopher Lin sama-sama beranggapan bahwa ini sangat ajaib.
Saat menanti membuat orang sangat gelisah. Michael Fu mondar-mandir di koridor. Christopher Lin duduk di bangku. Bagaimana pun, dia sudah pernah mengalaminya satu kali. Situasinya sedikit lebih baik daripada Michael Fu.
Tapi itu hanya lebih baik sedikit saja.
Christopher Lin berpikir sebentar, dia merasa sebagai orang yang berpengalaman, saat ini, dia harus berperan sebagai kakak untuk menenangkan Michael Fu yang sedang gelisah.
"Ahem." Christopher Lin berdeham, "Apa yang sedang kamu lakukan, datang dan duduk, kamu sungguh belum pernah melihat dunia."
Michael Fu berhenti sejenak, lalu langkah kakinya semakin cepat, mondar mandir hingga membuat Christopher Lin pusing, "Aku belum pernah melihat dunia, memangnya kenapa? Mereka sudah masuk begitu lama kenapa masih belum keluar! Coba kamu katakan, Apakah akan terjadi sesuatu? "
Christopher Lin mengangkat tangan dan melihat arlojinya dengan bermuka masam, sejak memasuki ruang bersalin, waktu baru berlalu sepuluh menit.
Tuan Muda Fu kamu pikir melahirkan anak seperti induk ayam bertelur!
“Kamu jangan bermulut sial.” Christopher Lin memutar bola matanya kepada Michael Fu.
Michael Fu langsung mengamitkan ucapannya.
Melihat Michael Fu yang khawatir, Christopher Lin ingin agar dia menjadi lebih baik. Tapi saat dia ingin mengatakan sesuatu dia mengingat saat dia pertama kali menunggu Valencia Xia melahirkan dia juga seperti ini, oleh karena itu dia menahan kembali ucapannya dengan kesal.
Setelah mondar mandir cukup lama Michael Fu akhirnya capek dan duduk di sebelah Christopher Lin.
“Menurutmu, itu anak laki-laki atau perempuan?” Michael Fu mencoba mencari topik pembicaraan untuk mengalihkan perhatiannya, agar dia tidak begitu panik lagi hingga telapak tangannya berkeringat.
"Menurutmu sepertinya Valencia melahirkan anak laki-laki. Kata orang tua suka makan makanan asam anak laki-laki kalau suka makanan pedas anak perempuan, selama kehamilannya Valencia Xia memaksaku membeli bing tang hu lu di musim panas." kata Christopher Lin, kemudian dia tertawa, menunjukkan tidak dia sama sekali tidak merasa gelisah dan bahkan sedikit ingin tertawa.
Setelah mendengarnya, Michael Fu ingin tertawa, tetapi otot-otot wajahnya tegang dan kaku, dia mencobanya dua kali tapi tidak berhasil, akhirnya dia menyerah.
"Jasmine pasti melahirkan anak perempuan," kata Michael Fu dengan yakin.
“Kenapa?” Christopher Lin sangat tidak mengerti, “Kamu sudah memeriksanya?”
“Karena aku rasa dia anak perempuan.” Michael Fu sudah lama memiliki keinginan untuk memiliki seorang anak perempuan, di dalam hatinya dia selalu mengharapkan anak keduanya adalah anak perempuan.
Christopher Lin mengatakan celotehan mencemooh, Michael Fu menutup telinga dan tidak mau mendengarnya, instingnya mengatakan kepadanya pasti anak perempuan.
Dia sudah memikirkan nama anaknya, namanya Jennifer Fu. Mengenang pahitnya masa lalu dan merenungkan manisnya masa kini, setiap saat mengingatkan mereka tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya.
Kedua lelaki itu menunggu dan menunggu, mereka tidak tahu kenapa istri mereka masih membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melahirkan anak kedua.
Padahal, waktu berlalu belum sampai lima belas menit.
Setelah menunggu dan menunggu, istri dan anak mereka belum keluar, malah Thomas Gu yang datang.
Thomas Gu bergegas datang kesana, tubuhnya masih berbau debu. Terakhir kali mereka bertemu di meja perundingan, perbedaan ini membuat Michael Fu sedikit tidak terbiasa.
"... Kenapa kamu di sini?" setelah beberapa saat Michael Fu berkata.
"Aku mendengar Jasmine akan melahirkan. Aku datang untuk melihatnya, tetapi pesawatnya sedikit terlambat. Bagaimana keadaannya sekarang?" Nada suara Thomas Gu terdengar kelelahan, tetapi perhatian yang terlintas di wajahnya sangat tulus.
"Dia masih di dalam." Michael Fu menghela nafas yang hampir tidak terdengar, kemudian dia mengerutkan dahinya lagi, "Kenapa kamu harus datang saat Jasmine melahirkan?"
Sebelumnya pria inilah yang merebut kesempatannya untuk menyaksikan kelahiran Fred. Dalam situasi ini, kecemburuan Michael Fu mulai kumat lagi.
"Aku datang untuk melihatmu, mencegah jika terjadi sesuatu, kamu tidak bisa mengambil keputusan memilih orang dewasa atau bayi."
Tentu saja Thomas Gu bisa mendengar nada kecemburuan dalam ucapan Michael Fu. Dia menatap Michael Fu dengan dingin, lalu berkata dengan mencemooh.
Saat melahirkan Fred, Jasmine Lo sangat menderita, dia sedikit kesulitan melahirkan, Thomas Gu sangat khawatir, jadi dia memutuskan datang untuk melihat.
Michael Fu langsung membelalakkan matanya, tapi dia dengan cepat dia sadar bahwa kedatangan Thomas Gu bukan benar-benar dikarenakan hal itu, tetapi dia hanya sedang mengejeknya, oleh karena itu hanya dia mendengus, dan tidak memperhitungkannya lagi dengan Thomas Gu.
Akhirnya jadi tiga pria yang menunggu di luar ruang bersalin.
Tidak tahu apakah para dewa telah mendengar doa ketiga pria itu. Suara tangisan dua orang bayi terdengar, ketiga orang itu merasa lega secara bersamaan.
Kegembiraan langsung terlukiskan di wajah wajah Michael Fu dan Christopher Lin, Thomas Gu juga tersenyum.
Ibu dan anak selamat, inilah akhir paling baik yang ingin dilihat semua orang.
Ajaibnya adalah, jenis kelamin kedua anak benar-benar sesuai dengan dugaan kedua ayah itu. Jasmine Lo melahirkan seorang anak perempuan, dan Valencia Xia menambahkan seorang anak laki-laki lagi.
Christopher Lin melihat Michael Fu menggendong putrinya sambil berkata, "Sayang," dan tiba-tiba dia merasakan ada sesuatu yang ganjil di dalam hatinya.
Apakah belakangan ini ilmu metafisika bermunculan? Apakah seharusnya dia membuat permintaan sebelum bayinya lahir, bisa jadi anaknya juga anak perempuan?
Lalu Christopher Lin menggelengkan kepalanya dan diam-diam menertawakan dirinya berpikiran terlalu banyak .
Anak laki-laki juga bagus. Christopher Lin mencium bayi yang ada di tangannya, llau berbalik untuk mencium Valencia Xia.
"Kamu sudah bekerja keras, istriku."
...
Waktu berlalu dengan cepat, sekejap mata Jennifer kecil sudah berusia tiga tahun, dan dia juga sudah bisa memanggil ibu dan ayah dengan lembut.
Setiap kali Jennifer kecil memanggil Michael Fu dengan sebutan ayah, dia merasa hatinya hampir mencair.
Fred juga sangat menyukai adik perempuannya ini. Kemana pun mereka pergi dia akan menjaganya, dan membawanya bersamanya setiap kali dia pergi bermain.
Christopher Lin sudah mulai berkata ingin menjadi besanan. Michael Fu memikirkannya dengan teliti, ide ini benar-benar ide yang bagus.
Tapi saat memikirkan akan menikahkan putri kesayangannya dengan salah satu dari dua kentang kecil itu, tanpa ekspresi Michael Fu menarik kembali pemikirannya tentang pikiran bahwa ide ini sangat bagus.
Kehidupan mereka kembali berjalan dengan mulus.
Dikarenakan Ines Lin dan Keth Liong bersama-sama menghadapi pekerjaan selama musim ramai tanpa kehadiran Michael Fu, kedua orang itu menjadi saling menghargai bakat masing-masing. Pada akhirnya, persahabatan revolusioner antara dua orang ini membawa mereka ke mahligai pernikahan.
Ines Lin dan Keth Liong adalah bawahan Michael Fu yang paling berkompeten. Michael Fu memberikan angpao yang besar kepada mereka, dalam upacara pernikahan dia berperan sebagai bos dan "mak comblang", dengan bangga Michael Fu membawa Jasmine Lo duduk di meja utama.
Agar lebih leluasa, Ines Lin dipindahkan dari kantor pusat ke kantor cabang yang berada di bawah kepengurusan Keth Liong, dan sekali lagi posisi direktur perencanaan kembali kosong. Dengan sepuluh tahun pengalaman kerja Jasmine Lo posisi itu tidak di berikan kepada orang lain, dia kembali menduduki tahta ini.
Melihat kantor yang tidak berubah sama sekali, Jasmine Lo tersenyum dan mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Ines Lin.
...
Waktu terus mengalir. Tapi tidak peduli bagaimana air mengalir, perasaan Michael Fu dan Jasmine Lo tidak akan bisa terpencar lagi.
Cinta antara kedua orang yang membara bagaikan api perlahan berubah menjadi aliran air yang mengalir dengan lembut. Jasmine Lo menyentuh cincin di jari manisnya, dia merasa sangat luar biasa.
Tak disangka dia kembali ke sisi Michael Fu lagi. Setelah berjalan begitu banyak jalan yang berlika-liku, statusnya masih tidak berubah. Dia masih Nyonya Fu, tetapi dia telah mendapatkan ketulusan Michael Fu.
Pada liburan akhir pekan, saat membereskan barang Jasmine Lo menemukan sepucuk surat di rak buku.
Jasmine membaca isi surat itu dengan jelas- aku ingin menjadi kapuk di dekatmu, bersama denganmu sebagai dalam wujud pohon.
"Akar menancap kuat di dalam tanah, dan dedaunan menyentuh di awan."
Saat Jasmine Lo termenung, tiba-tiba terdengar suara Michael Fu yang rendah dan penuh perasaan.
Saat Jasmine Lo hendak berbalik, dia dipeluk oleh Michael Fu dari belakang.
Setelah beberapa saat, terdengar suara Michael Fu yang lembut, "Jasmine, kita sudah seperti ini."
Jasmine Lo menghela nafas pelan, lalu tersenyum.
Benar, mereka sudah seperti ini.
Inilah cinta yang luar biasa.
Semua rasa sakit yang diakibatkan oleh cinta semuanya sudah bisa diabaikan dalam cinta yang mendalam ini.
Sejak saat itu, tidak peduli apa pun itu tidak ada lagi yang dapat mengganggu cinta mereka.
Karena mereka saling percaya dan mendampingi.
Karena mereka seperti pohon dan kapuk.
Karena mereka adalah pusat dunia masing-masing.
Jasmine Lo tertegun selama beberapa saat, dan tiba-tiba tidak tahu riak seperti apa yang meluap-luap di dalam hatinya. Dia berkata, "Aku mencintaimu, Michael."
Michael Fu menyunggingkan senyuman yang indah di wajahnya, lembut dan elegan, sangat mirip dengan senyumannya dulu saat masih di masa sekolah.
Waktu, waktu.
"Aku juga, Jasmine ."
Walaupun tidak bisa menyuruh waktu untuk menanti, tapi aku bisa membuatmu tetap tinggal, itu sudah cukup.
(Tamat)
-------------
Terimakasih kepada pembaca yang menemaniku sampai akhir cerita.... Kalian boleh mencoba membaca novel ‘Married with a stranger’. Novel ini merupakan novel yang sangat berbeda dengan novel ini, mungkin kalian semua akan menyukainya... Silahkan menikmatinya...
Novel Terkait
1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaHis Second Chance
Derick HoYou're My Savior
Shella NaviSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaLelah Terhadap Cinta Ini×
- Bab 1 Suami dan kakak kandungnya selingkuh
- Bab 2 istri untuk tidur
- Bab 3 Gelar Nyonya Fu
- Bab 4 Kami kemarin terbuai nafsu
- Bab 5 Jenny menggantikan jabatan mu
- Bab 6 Melihatmu Bercinta dengan Kakakku?
- Bab 7 Pria dan Wanita Itu, Masih Tidak Cocok
- Bab 8 Lain di Mulut, Lain di Hati
- Bab 9 Perbuatan Jenny Sungguh Keterlaluan
- Bab 10 Pergumulan Jasmine
- Bab 11. Jasmine Lo, apa yang bisa kamu lakukan padaku?
- Bab 12 Tolong jangan kegeeran
- Bab 13 Dia tidak boleh membiarkan dokter memeriksanya
- Bab 14 Apakah kamu sebegitu tidak inginnya melahirkan keturunan keluarga Fu
- Bab 15 Ambil inisiatif untuk cerai dengan Michael
- Bab 16 Setengah Tahun Lagi Akan Bercerai
- Bab 17 Hari Ulang Tahun Pernikahan
- Bab 18 Kamulah Pembunuh Anak itu
- Bab 19 Membuat Pengakuan untuk Anak yang Mati itu
- Bab 20 Ngapain? Bukankah ini Hal yang Kamu Inginkan Selama Ini?
- Bab 21 - Reaksi pertamanya, Dia sudah memiliki pria lain di luar?
- Bab 22 Bantu aku sebentar
- Bab 23 - Wanita jalang, Aku bisa lebih jahat !
- Bab 24 Kamu hanya selingkuhan saja
- Bab 25 Presiden, Apakah nyaman begini?
- BAB 26 Menemaniku satu malam, aku menyelamatkan kakakmu
- Bab 27 Michael, tolong aku
- Bab 28 Kelihatan Michael tidak bisa memuaskan Jasmine
- Bab 29 Aku dan Michael saling mencintai
- Bab 30 Menebus kesalahan untuk anak itu
- Bab 31 Apakah dia keterlaluan (1)
- Bab 31 Apakah dia keterlaluan (2)
- Bab 32 Lekas mengandung seorang Anak (1)
- Bab 32 Lekas Mengandung Seorang Anak (2)
- Bab 33 Mengunjungi Rumah Sakit (1)
- Bab 33 Mengunjungi Rumah Sakit (2)
- Bab 34 Kau Ingin Bercerai Begitu Saja? (1)
- Bab 34 Kamu Ingin Bercerai Begitu Saja? (2)
- Bab 35 Mereka pasangan suami istri tidak harmonis(1)
- Bab 35 Mereka bukan pasangan yang harmonis (2)
- Bab 36 Menggantikan Posisi Jasmine (1)
- Bab 36 Menggantikan Posisi Jasmine (2)
- Bab 37 Ingatlah Bahwa Kau Sudah Menikah (1)
- Bab 37 Ingatlah Bahwa Kau Sudah Menikah (2)
- Bab 38 Jenny Tidak Pantas (1)
- Bab 38 Jenny Tidak Pantas (2)
- Bab 39 Penyakit Fiona He semakin memburuk (1)
- Bab 39 Penyakit Fiona He semakin memburuk (2)
- Bab 40 Jasmine Lo, Apakah kamu masih memiliki hati nurani ? (1)
- Bab 40 Jasmine Lo, Apakah kamu masih memiliki hati nurani ? (2)
- Bab 41 Membalas Fiona He (1)
- Bab 41 Membalas Fiona He (2)
- Bab 42 Melepaskan Michael Fu (1)
- Bab 42 Melepaskan Michael Fu (2)
- Bab 43 Jangan membuatku semakin membencimu (1)
- Bab 43 Jangan membuatku semakin membencimu (2)
- Bab 44 Menunjukkan wajah asli (1)
- Bab 44 Menunjukkan wajah asli (2)
- Bab 45 Kesulitan dimana-mana (1)
- Bab 45 Kesulitan dimana-mana (2)
- Bab 46 Michael Fu, mari kita bercerai (1)
- Bab 46 Michael Fu, mari kita bercerai (2)
- Bab 47 Interogasi Nenek Fu (1)
- Bab 47 Interogasi Nenek Fu (2)
- Bab 48 Mengorbankan Daya Tarik Seksual (1)
- Bab 48 Mengorbankan Daya Tarik Seksual (2)
- Bab 49 Bermesraan dengan kakaknya di depan Jasmine Lo(1)
- Bab 49 Bermesraan dengan kakaknya di hadapan Jasmine(2)
- Bab 50 Acara Makan Keluarga (1)
- Bab 50 Acara Makan Keluarga (2)
- Bab 51 Apakah aku salah paham? (1)
- Bab 51 Apakah Aku salah paham? (2)
- Bab 52 Kamu benar-benar rela melakukan apa saja?
- Bab 52 Kamu benar-benar rela melakukan apa saja (2)
- Bab 53 Permainan Kucing dan tikus (1)
- Bab 53 Permainan Kucing dan tikus (2)
- Bab 54 Dia telah kembali? (1)
- Bab 54 Dia telah kembali? (2)
- Bab 55 Kerusuhan di Rumah (1)
- Bab 55 Kerusuhan di Rumah (2)
- Bab 56 Tidak boleh menyukainya (1)
- Bab 56 Tidak boleh menyukainya (2)
- Bab 57 Michael Fu yang Mabuk (1)
- Bab 57 Michael Fu yang Mabuk (2)
- Bab 58 Ciuman yang tidak terhindarkan (1)
- Bab 58 Ciuman yang tidak terhindarkan (2)
- Bab 59 Mengakui bahwa dia adalah istrinya (1)
- Bab 59 Mengakui bahwa dia adalah istrinya (2)
- Bab 60 Ketika Berciuman Apa Kau Tidak Bisa Bernafas? (1)
- Bab 60 Ketika Berciuman Apa Kau Tidak Bisa Bernafas? (2)
- Bab 61 Ini ada dosa yang pantas diterimanya (1)
- Bab 61 Ini ada dosa yang pantas diterimanya (2)
- Bab 62 Bermesraan dengan Fernando Fu (1)
- Bab 62 Bermesraan dengan Fernando Fu (2)
- Bab 63 Bibirnya wangi dan lembut (1)
- Bab 63 Bibirnya Wangi dan Lembut (2)
- Bab 64 Adikku Baik Sekali(1)
- Bab 64 Adikku Baik Sekali (2)
- Bab 65 Aku Sangat Menyukaimu (1)
- Bab 65 Aku Sangat Menyukai Kamu (2)
- Bab 66 Aku tidak akan menyerah (1)
- Bab 66 Aku tidak akan menyerah (2)
- Bab 67 Sibuk Mempermalukan nama baiknya(1)
- Bab 67 Sibuk Mempermalukan nama baiknya(2)
- Bab 68 Apa kalian sudah bersama sedari awal? (1)
- Bab 68 Apa Kalian Sudah Bersama Sedari Awal?(2)
- Bab 69 Dimatanya, istri itu apa(1)
- Bab 69 Dimatanya, istri itu apa(2)
- Bab 70 Dengan Lelaki Lain Kau Bertingkah Akrab(1)
- Bab 70 Dengan Lelaki Lain Kau Bertingkah Akrab(2)
- Bab 71 Selingkuhannya sudah datang mencarinya (1)
- Bab 71 Selingkuhannya sudah datang (2)
- Bab 72 Ini hutangnya kepada Fiona He (1)
- Bab 72 Ini hutangnya kepada Fiona He (2)
- Bab 73 Apakah harus menghalalkan segala cara seperti ini? (1)
- Bab 73 Apakah harus menghalalkan segala cara seperti ini? (2)
- Bab 74 Surat pemberitahuan operasi kritis (1)
- Bab 74 Surat pemberitahuan operasi kritis (2)
- Bab 75 Jasmine Lo, aku tidak mengizinkanmu mati (1)
- Bab 75 Jasmine Lo, aku tidak mengizinkanmu mati (2)
- Bab 76 Bagaimana seharusnya aku mencintaimu (1)
- Bab 76 Bagaimana seharusnya aku mencintaimu (2)
- Bab 77 Kamu tidak berhak menyalahkan Fiona (1)
- Bab 77 Kamu tidak berhak menyalahkan Fiona (2)
- Bab 78 Kenapa Kamu Masih Belum Mati (1)
- Bab 78 Kenapa Kamu Masih Belum Mati (2)
- Bab 79 Inilah yang Disebut Keharmonisan Suami Istri (1)
- Bab 79 Inilah yang Disebut Keharmonisan Suami Istri (2)
- Bab 80 Kebahagiaan Seperti Kembang Api (1)
- Bab 80 Kebahagiaan Seperti Kembang Api (2)
- Bab 81 Seharusnya Mereka Adalah Suami Istri yang Bahagia (1)
- Bab 81 Seharusnya Mereka Adalah Suami Istri yang Bahagia (2)
- Bab 82 Berikan Michael Kepada Jenny (1)
- Bab 82 Berikan Michael Kepada Jenny (2)
- Bab 83 Aku Tidak Ingin Memberikanmu Kepada Jenny (1)
- Bab 83 Aku Tidak Ingin Memberikanmu Kepada Jenny (2)
- Bab 84 Identitas Jasmine Lo (1)
- Bab 84 Identitas Jasmine Lo (2)
- Bab 85 Ternyata itu Jasmine Lo (1)
- Bab 85 Ternyata itu Jasmine Lo (2)
- Bab 86 Jasmine Lo, aku menyukaimu (1)
- Bab 86 - Jasmine Lo, aku menyukaimu (2)
- Bab 87 – Memaafkan Michael Fu (1)
- Bab 87 – Memaafkan Michael Fu (2)
- Bab 88 Istriku, malam ini kita berasmara (1)
- Bab 88 Istriku, malam ini kita berasmara (2)
- Bab 89 Michael, apakah Chandra sudah mati? (1)
- Bab 89 Michael, apakah Chandra sudah mati? (2)
- Bab 90 Tidak lagi punya perasaan untuk Jasmine Lo (1)
- Bab 90 Tidak lagi mempunyai perasaan untuk Jasmine Lo (2)
- Bab 91 Dia telah kembali (1)
- Bab 91 Dia telah kembali (2)
- Bab 92 Kamu telah menikah? (1)
- Bab 92 Kamu telah menikah? (2)
- Bab 93 Menyelingkuhiku?(1)
- Bab 93 Menyelingkuhiku?(2)
- Bab 94 Demi apa mempercayaimu (1)
- Bab 94 Demi apa mempercayaimu (2)
- Bab 95 Bercerailah dengan Michael Fu (1)
- Bab 95 Bercerailah dengan Michael Fu (2)
- Bab 96 Seseorang tolong selamatkan dia (1)
- Bab 96 Seseorang Tolong Selamatkan Dia (2)
- Bab 97 Berdasarkan Apa Memperlakukan Dia Seperti ini (1)
- Bab 97 Berdasarkan Apa Memperlakukan Dia Seperti Itu (2)
- Bab 98 Direktur Fu Cemburu (1)
- Bab 98 Direktur Fu Cemburu (2)
- Bab 99 Aku Suka Jasmine (1)
- Bab 99 Aku Suka Jasmine (2)
- Bab 100 Michael, Kita Cerai Saja (1)
- Bab 100 Michael, Kita Cerai Saja. (2)
- Bab 101 Permintaanku (1)
- Bab 101 Permintaanku (2)
- Bab 102 Tidak Menyulitkanmu kan? (1)
- Bab 102 Tidak Menyulitkanmu kan? (2)
- Bab 103 Anak Diluar Nikah Keluarga Tsu (1)
- Bab 103 Anak Diluar Nikah Keluarga Tsu (2)
- Bab 104 Nyonya Fu Mengandung (1)
- Bab 104 Nyonya Fu Mengandung (2)
- Bab 105 Jasmine Mengandung, Apa Kau Tidak Senang (1)
- Bab 105 Jasmine Mengandung, Apa Kau Tidak Senang (2)
- Bab 106 Kebenaran (1)
- Bab 106 Kebenaran (2)
- Bab 107 Rasa bersalahnya (1)
- Bab 107 Rasa bersalahnya (2)
- Bab 108 Hutang ciuman sampai jumpaku kepadamu (1)
- Bab 108 Hutang ciuman sampai jumpaku kepadamu (2)
- Bab 109 Membuat Jasmine Lo menghilang. (1)
- Bab 109 Membuat Jasmine Lo menghilang. (2)
- Bab 110 Cincin nikah (1)
- Bab 110 Cincin Nikah (2)
- Bab 111 Istriku, Aku Menginginkan... (1)
- Bab 111 Istriku, Aku Menginginkan... (2)
- Bab 112 Masih Merayuku, Aku akan Habisi Kamu (1)
- Bab 112 Masih Merayuku, Aku akan Habisi Kamu (2)
- Bab 113 Aku Tidak Rela, Kamu Rela? (1)
- Bab 113, Aku Tidak Rela, Kamu Rela? (2)
- Bab 114 Fiona He Keluar dari Rumah Sakit (1)
- Bab 114 Fiona He Keluar dari Rumah Sakit (2)
- Bab 115 Makan Malam Terakhir (1)
- Bab 115 Makan Malam Terakhir (2)
- Bab 116 Dia sudah kembali (1)
- Bab 116 Dia sudah kembali (2)
- Bab 117 Selamanya dia tidak akan dapat menandingi Fiona (1)
- Bab 117 Selamanya dia tidak akan dapat menandingi Fiona (2)
- Bab 118 Apa kualifikasimu untuk menginginkan anak ini (1)
- Bab 118 Apa kualifikasimu untuk melahirkan anak ini (2)
- Bab 119 Kamu harus baik-baik saja (1)
- Bab 119 Kamu harus baik-baik saja (2)
- Bab 120 Dia bukan ibumu (1)
- Bab 120 Dia bukan ibumu (2)
- Bab 121 Kenyataan yang sulit untuk diterima (1)
- Bab 121 Kenyataan yang sulit untuk diterima (2)
- Bab 122 Ingatan Fiona He (1)
- Bab 122 Ingatan Fiona He (2)
- Bab 123 Fiona He dan Michael Fu menikah (1)
- Bab 123 Fiona He dan Michael Fu menikah (2)
- Bab 124 Kamu Malah Berada di Sisi Wanita Lain (1)
- Bab 124 Kamu Malah Berada di Sisi Wanita Lain (2)
- Bab 125 Haruskah percaya dia (1)
- Bab 125 Haruskah percaya dengannya (2)
- Bab 126 Kondisi Penyakit Fiona He (1)
- Bab 126 Kondisi Penyakit Fiona He (2)
- Bab 127 Mengapa Aku Tidak Boleh Terus Berada di Sampingmu (1)
- Bab 127 Mengapa Aku Tidak Boleh Terus Berada di Sampingmu (2)
- Bab 128 Siapa Sesungguhnya yang Berada di Sampingmu (1)
- Bab 128 Siapa Sesungguhnya yang Berada di Sampingmu (2)
- Bab 129 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 129 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 130 Rahasia Rencana Jahat Jason Lo (1)
- Bab 130 Rahasia Rencana Jahat Jason Lo (2)
- Bab 131 Siapakah pemilih rumah ini
- Bab 131 Siapakah pemilik rumah ini (2)
- Bab 132 Permulaan kehidupan tiga orang (1)
- Bab 132 Permulaan kehidupan tiga orang (2)
- Bab 133 Ambisi Fiona He (1)
- Bab 133 Ambisi Fiona He (2)
- Bab 134 Melewati keadaan yang berbahaya (1)
- Bab 134 Melewati keadaan berbahaya (2)
- Bab 135 Suamiku adalah milik perempuan lain (1)
- Bab 135 Suamiku adalah milik wanita lain (2)
- Bab 136 Bahkan Sikap Tubuhnya pun Sama Sekali Belum Berubah (1)
- Bab 136 Bahkan Sikap Tubuhnya pun Sama Sekali Belum Berubah (2)
- Bab 137 Drama Tunggal dalam Pernikahan (1)
- Bab 137 Drama Tunggal dalam Pernikahan (2)
- Bab 138 Jason Lo yang Dikurung (1)
- Bab 138 Jason Lo yang Dikurung (2)
- Bab 139 Jangan Kira Aku Tidak Tahu Apa yang Kalian Perbuat (1)
- Bab 139 Jangan Kira Aku Tidak Tahu Apa yang Kalian Perbuat (2)
- Bab 140 Masalah Lama yang Diputarbalikkan (1)
- Bab 140 Masalah Lama yang Diputarbalikkan (2)
- Bab 141 Insiden Foto (1)
- Bab 141 Insiden Foto (2)
- Bab 142 Ketenangan yang tidak Nyaman (1)
- Bab 142 Ketenangan yang tidak Nyaman (2)
- Bab 143 Insiden Foto (1)
- bab 143 Insiden Foto (2)
- Bab 144 Sakit yang menusuk hingga ke tulang (1)
- Bab 144 Sakit yang menusuk hingga ke tulang (2)
- Bab 145 Rencana Fiona He yang Mengagetkan (1)
- Bab 145 Rencana Fiona He yang Mengagetkan (2)
- Bab 146 Dukungan Kuat Jasmine Lo (1)
- Bab 146 Dukungan Kuat Jasmine Lo (2)
- Bab 147 Langkah kedua Fiona He (1)
- Bab 147 Langkah kedua Fiona He (2)
- Bab 148 Mengagetkan tetapi tidak berbahaya (1)
- Bab 148 Mengagetkan tetapi tidak berbahaya (2)
- Bab 149 sebuah kehidupan ditakdirkan untuk tidak damai (1)
- Bab 149 sebuah kehidupan ditakdirkan untuk tidak damai (2)
- Bab 150 perhitungan (1)
- Bab 150 perhitungan (2)
- Bab 151 Keluar dari bahaya (1)
- Bab 151 Keluar dari bahaya (1)
- Bab 152 Serangan bunuh diri(1)
- Bab 152 Serangan bunuh diri(2)
- Bab 153 Rencana Fiona He (1)
- Bab 153 Rencana Fiona He (2)
- Bab 154 Ketidak percayaannya (1)
- Bab 154 Ketidak percayaannya (2)
- Bab 155 Badai (1)
- Bab 155 Badai (2)
- Bab 156 Runtuh (1)
- Bab 156 Runtuh (2)
- Bab 157 Senjata Makan Tuan
- Bab 157 Senjata Makan Tuan (2)
- Bab 158 Cincin (1)
- Bab 158 Cincin (2)
- Bab 159 Rencana yang di Ketahui (1)
- Bab 159 Rencana yang di Ketahui (2)
- Bab 160 Foto yang Tersebar (1)
- Bab 160 Foto yang Tersebar (2)
- Bab 161 Sebuah Krisis (1)
- Bab 161 Sebuah Krisis (2)
- Bab 162 Masalah yang Tidak Terselesaikan (1)
- Bab 162 Masalah yang Tidak Terselesaikan (2)
- Bab 163 Membuat mu Pergi Dengan Sendirinya (1)
- Bab 63 Membuat mu Pergi Dengan Sendirinya (2)
- Bab 164 Tidak Akan Membuatmu Meninggalkan Aku (1)
- Bab 164 Tidak Akan Membuatmu Meninggalkan Aku (2)
- Bab 165 Kamu Ingin Aku Bagaimana (1)
- Bab 165 Kamu Ingin Aku Bagaimana (2)
- Bab 166 Kemarahan Nyonya Fu (1)
- Bab 166 Kemarahan Nyonya Fu (2)
- Bab 167 Ceritakan semua kepadanya (1)
- Bab 167 Ceritakan semua kepadanya(2)
- Bab 168 Tidak mungkin mencintai orang lain lagi (1)
- Bab 168 Tidak mungkin mencintai orang lain lagi (2)
- Bab 169 Tolong biarkan aku tinggal(1)
- Bab 169 Tolong biarkan aku tinggal(2)
- Bab 170 Kebingungan Sendiri(1)
- Bab 170 Kebingungan Sendiri(2)
- Bab 171 Ketahuan (1)
- Bab 171 Ketahuan (2)
- Bab 172 Niat Membunuh (1)
- Bab 172 Niat Membunuh (2)
- Bab 173 Kecelakaan(1)
- Bab 173 Kecelakaan(2)
- Bab 174 Bibi Yang Sudah Tidak Tertolong Lagi (1)
- Bab 174 Bibi Yang Sudah Tidak Tertolong Lagi (2)
- Bab 175 Acara Pemakaman Bibi (1)
- Bab 175 Acara Pemakaman Bibi (2)
- Bab 176 Kehidupan yang Damai (1)
- Bab 176 Kehidupan yang Damai (2)
- Bab 177 Makan Malam yang Sempurna (1)
- Bab 177 Makan Malam yang Sempurna (2)
- Bab 178 Hubungan Adik Kakak (1)
- Bab 178 Hubungan Adik Kakak (2)
- Bab 179 Manis Pahit Cinta (1)
- Bab 179 Manis Pahit Cinta (2)
- Bab 180 Inisiatif Demi Cinta (1)
- Bab 180 Inisiatif Demi Cinta (2)
- Bab 181 Kebimbangan Jasmine Lo, ketidakpastian Michael Fu(1)
- Bab181 Kebimbangan Jasmine Lo, ketidakpastian Michael Fu(2)
- Bab 182 Persiapan cermat Valencia Xia(1)
- Chapter 182 Persiapan cermat Valencia Xia(2)
- Bab 183 Bicara dari hati ke hati (1)
- Bab 183 Bicara dari hati ke hati (2)
- Bab 184 Kecelakaan (1)
- Bab 184 Kecelakaan (2)
- Bab 185 Perasaan mereka (1)
- Bab 185 Perasaan mereka(2)
- Bab 186 Melewati Bahaya (1)
- Bab 186 Melewati Bahaya (2)
- Bab 187 Pernyataan Cinta Yang Manis (1)
- Bab 187 Pernyataan Cinta Yang Manis (2)
- Bab 188 Investigasi (1)
- Bab 188 Penyelidikan (2)
- Bab 189 Orang itu (1)
- Bab 189 Orang Itu (2)
- Bab 190 Perencanaan (1)
- Bab 190 Perencanaan (2)
- Bab 191 Rahasia dan persekongkolan (1)
- Bab 191 Rahasia dan persekongkolan (2)
- Bab 192 Saran (1)
- Bab 192 Saran (2)
- Bab 193 Beraksi (1)
- Bab 193 Beraksi (2)
- Bab 194 Bahaya datang menghampiri (1)
- Bab 194 Bahaya datang menghampiri (2)
- Bab 195 Mendukungmu (1)
- Bab 195 Mendukungmu (2)
- Bab 196 Tujuannya adalah Michael Fu (1)
- Bab 196 Tujuannya adalah Michael Fu (2)
- Bab 197 Kerjasama Tetap Dilanjutkan (1)
- Bab 197 Kerjasama Tetap Dilanjutkan (2)
- BAB 198 Menyiapkan Dengan Cermat (1)
- BAB 198 Menyiapkan Dengan Cermat (2)
- Bab 199 Jasmine Lo Yang Beda Dengan Sebelumnya (1)
- Bab 199 Jasmine Lo Yang Berbeda Dengan Sebelumnya (2)
- Bab 200 Kegelisahan Fiona He (1)
- Bab 200 Kegelisahan Fiona He (2)
- Bab 201 Suasana Batin Yang Tidak Sama (1)
- Bab 201 Suasana Batin Yang Tidak Sama (2)
- BAB 202 Memastikan Itu Dia (1)
- BAB 202 Memastikan Itu Dia (2)
- BAB 203 Rapat Besar Para Pemegang Saham (1)
- BAB 203 Rapat Besar Para Pemegang Saham (2)
- BAB 204 Jasmine Lo Yang Di Dalam Pandangan Fernando Fu(1)
- BAB 204 Jasmine Lo Yang Di Dalam Pandangan Fernando Fu(2)
- BAB 205 Aku Akan Selalu Menemani Di Sampingmu (1)
- BAB 205 Aku Akan Selalu Menemani Di Sampingmu (2)
- Bab 206 Brother (1)
- Bab 206 Brother (2)
- Bab 207 Keluarga, Cinta (1)
- Bab 207 Keluarga, Cinta (2)
- Bab 208 Kekhawatiran Jasmine (1)
- Bab 208 Kekhawatiran Jasmine (2)
- Bab 209 Kejar (1)
- Bab 209 Kejar (2)
- Bab 210 Turun Tangan sekali lagi (1)
- Bab 210 Turun Tangan sekali lagi (2)
- Bab 211 Jantungnya Berdebar (1)
- Bab 211 Jantungnya Berdebar (2)
- Bab 212 Pertarungan Michael Fu dan Alvin Song (1)
- Bab 212 Pertarungan Michael Fu dan Alvin Song (2)
- Bab 213 Bekerja Sama Untuk Melakukan Penyanderaan (1)
- Bab 213 Bekerja Sama Untuk Melakukan Penyanderaan (2)
- Bab 214 Fiona He dan Alvin Song Sekali Lagi Melakukan Kerja Sama (1)
- Bab 214 Fiona He dan Alvin Song Sekali Lagi Melakukan Kerja Sama (2)
- Bab 215 Sandera (1)
- Bab 215 Sandera (2)
- Bab 216 Lepaskan dia, maka aku akan melepaskanmu (1)
- Bab 216 Lepaskan dia, maka aku akan membiarkanmu pergi (2)
- Bab 217 Intuisi Michael Fu yang tajam (1)
- Bab 217 Intuisi Michael Fu yang tajam(2)
- Bab 218 Sebenarnya siapa (1)
- Bab 218 Sebenarnya siapa (2)
- Bab 219 Perasaanmu terhadapnya (1)
- Bab 219 Perasaanmu terhadapnya (2)
- Bab 220 Orang ketiga (1)
- Bab 220 Orang ketiga (2)
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku (1)
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku (2)
- Bab 222 Bisakah kamu merasakan rasa sakitku
- Bab 222 Bisakah kamu merasakan rasa sakitku
- Bab 223 Rahasiamu ada di tanganku (1)
- Bab 223 Rahasiamu ada di tanganku (2)
- Bab 224 Kamu adalah suamiku! (1)
- Bab 224 Kamu adalah suamiku! (2)
- Bab 225 Perasaan Di Ambang-Ambang (1)
- Bab 225 Perasaan Di Ambang-Ambang (2)
- Bab 226 Penjelasan mu Tidak Cukup Kuat (1)
- Bab 226 Penjelasan mu Tidak Cukup Kuat (2)
- Bab 227 Ternyata Kamu Benar-Benar Ingin Membunuh Aku (1)
- Bab 227 Ternyata Kamu Benar-Benar Ingin Membunuh Aku (2)
- Bab 228 Kali Ini Tidak Akan Melepaskan Mereka (1)
- Bab 228 Kali Ini Aku Tidak Akan Melepaskan Mereka (2)
- Bab 229 Suara Hati yang Pecah (1)
- Bab 229 Suara Hati yang Pilu (2)
- Bab 230 Di Matanya Ada Aku, Di Matanya Ada Kami (1)
- Bab 230 Di Matanya Ada Aku, Di Matanya Ada Kami (2)
- Bab 231 Dua Kesalahan Terbesarmu (1)
- Bab 231 Dua Kesalahan Terbesarmu (2)
- Bab 232 Cukup Menoleh Saja, Kamu Akan Melihatku (1)
- Bab 232 Cukup Menoleh Saja, Kamu Akan Melihatku (2)
- Bab 233 Harapan Orang Tua (1)
- Bab 233 Harapan Orang Tua (2)
- Bab 234 Perhatian Fernando (1)
- Bab 234 Perhatian Fernando (2)
- Bab 235 Bersiap-Siap Saja Jika Sudah Memancing Emosiku (1)
- Bab 235 Bersiap-Siap Saja Jika Sudah Memancing Emosiku (2)
- Bab 236 Polisi datang (1)
- Bab 236 Polisi datang (2)
- Bab 237 Bukti (1)
- Bab 237 Bukti (2)
- Bab 238 Selalu Siap Untuk Menangani kamu (1)
- Bab 238 Selalu Siap Untuk Menangani kamu (2)
- Bab 239 Permainan ada di tangannya (1)
- Bab 239 Permainan ada di tangannya (2)
- Bab 240: Air mata yang melemahkan (1)
- Bab 240 Air mata yang melemahkan (2)
- Bab 241 Perkataanku, apa kau punya hak untuk menolaknya? (1)
- Bab 241 Perkataanku, apa kau punya hak untuk menolaknya? (2)
- Bab 242 Kunci Baru (1)
- Bab 242 Kunci Baru (2)
- Bab 243 Hari Esok Yang Suram (1)
- Bab 243 Hari Esok Yang Suram (2)
- Bab 244 Berjalan Kearah Akhirmu (1)
- Bab 244 Berjalan Kearah Akhirmu (2)
- Bab 245 Awal Yang Baru (1)
- Bab 245 Awal Yang Baru (2)
- Bab 246 Tamu yang di luar dugaan hari ini (1)
- Bab 246 Tamu yang di luar dugaan hari ini (2)
- Bab 247 Hubungan kita (1)
- Bab 247 Hubungan kita (2)
- Bab 248 Ganjalan Hati yang tak bisa di selesaikan (1)
- Bab 248 Ganjalan Hati yang tak bisa di selesaikan (2)
- Bab 249 Penampilan luar yang kelihatan tenang (1)
- Bab 249 Penampilan luar yang kelihatan tenang (2)
- Bab 250 Siasat mobil kombi (1)
- Bab 250 Siasat mobil kombi (2)
- Bab 251 Bertemu Lagi (1)
- Bab 251 Bertemu Lagi (2)
- Bab 252 Perasaan Jason Lo (1)
- Bab 252 Perasaan Jason Lo (2)
- Bab 253 Ejekan Lawan, Ejekan Keluarga (1)
- Bab 253 Ejekan darii lawan , ejekan dari Keluarga (2)
- Bab 254 Persaudaraan yang sia-sia (1)
- Bab 254 Persaudaraan yang sia-sia (2)
- Bab 255 Ketika Mimpi jadi kenyataan (1)
- Bab 255 Ketika mimpi menjadi kenyataan (2)
- Bab 256 Kehidupan Yang Penuh Dengan Hal Yang Dilewatkan (1)
- BAB 256 Kehidupan Yang Penuh Dengan Hal Yang Dilewatkan (2)
- Bab 257 Siksaan Yang Penuh Kegelapan (1)
- Bab 257 Penderitaan Yang Penuh Kegelapan (2)
- Bab 258 Penantian Yang Sangat Panjang, Kesakitan Yang Sangat Panjang... (1)
- Bab 258 Penantian Yang Panjang, Kesakitan Yang Panjang..(2)
- Bab 259 Dia Kehilangan Kontak (1)
- Bab 259 Dia Kehilangan Kontak (2)
- Bab 260 Kegelapan dan Keterangan (1)
- Bab 260 Kegelapan dan Keterangan (2)
- Bab 261 Pencarian dan Pertahanan (1)
- Bab 261 Pencarian dan Pertahanan (2)
- Bab 262 Sebuah Cahaya di Kegelapan (1)
- Bab 262 Sebuah Cahaya di Kegelapan
- Bab 263 Cahaya yang Tidak Kunjung Datang (1)
- Bab 263 Cahaya yang Tidak Kunjung Datang (2)
- Bab 264 Sinar Yang Jauh (1)
- Bab 264 Sinar Yang Jauh (2)
- Bab 265 Dia Tidak Pantas (1)
- Bab 265 Dia Tidak Pantas (2)
- Bab 266 Kamu Tidak Bisa, Minggir Saja! (1)
- Bab 266 Kamu Tidak Bisa, Minggir Saja! (2)
- Bab 267 Orang Yang Paling Seharusnya Ada di Sampingnya (1)
- Bab 267 Orang Yang Paling Seharusnya Ada di Sampingnya(2)
- Bab 268 Masa Depan yang Tidak Jelas (1)
- Bab 268 Masa Depan yang Tidak Jelas (2)
- Bab 269 Berita Berat, Bom Berita (1)
- Bab 269 Berita Berat, Bom Berita (2)
- Bab 270 Pukulan yang tak terlupakan (1)
- Bab 270 Pukulan yang tak terlupakan (2)
- Bab 271 Istriku, Posisimu (1)
- Bab 271 Istriku, Posisimu (2)
- Bab 272 Bagaimana Menghadapinya (1)
- Bab 272 Bagaimana Menghadapinya (2)
- Bab 273 Kamu Akan Mengganti Dengan Apa? (1)
- Bab 273 Kamu Akan Mengganti Dengan Apa? (2)
- Bab 274 Yang Seharunya Dihadapi, Yang Tidak Ingin Dihadapi (1)
- Bab 274 Yang Seharunya Dihadapi, Yang Tidak Ingin Dihadapi (2)
- Bab 275 Tidak Ada yang Bisa Kita Bicarakan (1)
- Bab 275 Tidak Ada yang Bisa Kita Bicarakan (2)
- Bab 276 Kebencian yang Sulit Dihilangkan (1)
- Bab 276 Kebencian yang Sulit Dihilangkan (2)
- Bab 277 Bab 277 Harus Berakhir (1)
- Bab 277 Harus Berakhir (2)
- Bab 278 Saya Tidak Ingin Lagi Mendengar Penjelasanmu (1)
- Bab 278 Saya Tidak Ingin Mendengarkan Penjelasanmu Lagi (2)
- Bab 279 Lepaskan Aku, Biarkan Aku Pergi (1)
- Bab279 Lepaskan Aku,Biarkan Aku Pergi (2)
- Bab 280 Apapun Akan Saya Lakukan Agar Kamu Tetap Tinggal (1)
- Bab 280 Apapun Akan Saya Lakukan Agar Kamu Tetap Tinggal (2)
- Bab 281 Terjeratnya Fiona (1)
- Bab 281 Terjeratnya Fiona (2)
- Bab 282 Aku Tidak Dapat Melepaskan Kamu (1)
- Bab 282 Aku Tidak Rela Melepaskan Kamu (2)
- Bab 283 Singkirkan Kutukan Rumah Sakit (1)
- Bab 283 Menyingkirkan Kutukan Rumah Sakit (2)
- Bab 284 Setelah Kembali Ke Rumah (1)
- Bab 284: Setelah Pulang ke Rumah (2)
- Bab 285 Perasaan Sesungguhnya Lo Enxi Terungkap (1)
- Bab 285 Perasaan Sesungguhnya Jasmine Terungkap (2)
- Bab 286 kamu mirip sekali seperti ayahmu (1)
- Bab 286 kamu mirip sekali seperti ayahmu (2)
- Bab 287 jangan kau bermimpi untuk meninggalkanku (1)
- Bab 287 jangan kau bermimpi untuk meninggalkanku (2)
- Bab 288 Terkepung akan rasa putus asa (1)
- Bab 288 Terkepung akan rasa putus asa (2)
- Bab 289 Menyambut kehadiran anak kedua (1)
- Bab 289 Menyambut kehadiran anak kedua (2)
- Bab 290 memeriksa hasil yang dibuahkan untuk masa depan (1)
- Bab 290 memeriksa hasil yang dibuahkan untuk masa depan (2)
- Bab 291 Kedatangan Kehidupan Baru Kedua
- Bab 292 Undangan Untuk Anggur
- Bab 293 Dia Muncul Lagi
- Bab 294 Bagaimana Kamu bBsa Begitu Bahagia ...
- Bab 295 Biarkan Semuanya Berakhir
- Bab 296 Hari Baik Tidak Berlangsung Lama
- Bab 297 Api Tidak Akan Pernah Dibungkus Oleh Kertas
- Bab 298 Cara Fu Mengatasi Masalah
- Bab 299 Perbedaan Mimpi Dan Kenyataan
- Bab 300 Diam Adalah Musik Perpisahan Dariku
- Bab 301 Musibah terakhirnya...
- Bab 302 Saling mencintai dan melengkapi
- Bab 303 Masih hidup atau mati, ini....
- Bab 304 Kamu yang telah membunuh dia
- Bab 305 Perasaan dia
- Bab 306 Semua ini Penipuan
- Bab 307 Serangga Terbang Jatuh ke Jaring Laba-Laba
- Bab 308 Musim Semi yang Sunyi
- Bab 309 Di Saat Memotong Lilin Jendela Barat
- Bab 310 Memilikinya, Keberuntungan Saya
- Bab 311 Harapan reuni antar teman
- Bab 312 biarkan dia kembali padaku
- Bab 313 Tolong Kembalilah
- Bab 314 Rencana Masa Depanmu
- Bab 315 Anak, Anakku
- Bab 316 Keluarga yang utuh
- Bab 317 Kamu selamanya adalah istri dari cucu ku
- Bab 318 Biarkan masa lalu itu berlalu
- Bab 319 Percakapan dari hati ke hati
- Bab 320 Menjadikan anak sebagai bala bantuan
- Bab 321 Cinta Ayah dan Anak
- Bab 322 Kamu Harus Punya Sebuah Rencana
- Bab 323 Anakku, Ayah Mencintaimu
- Bab 324 Beri Kamu Sesuatu yang Waktu itu Tidak Sempat Dikatakan
- Bab 325 Selamat tinggal Fiona He
- Bab 326 Dia layak mendapatkan hasilnya
- Bab 327 Masa depan kita, tidak akan ada dia lagi
- Bab 328 Yang tidak berani dihadapi di dalam hatinya
- Bab 329 Penyakit jantung butuh obat jantung
- Bab 330 Teman sejati terlihat di masa-masa sulit
- Bab 331 Apakah kamu benar-benar bisa melindungi...
- Bab 332 Ciuman yang telat satu dekade
- Bab 333 Senior, Senior Gu
- Bab 334 Kerabat bukan kekasih
- Bab 335 Pulang setelah lima tahun
- Bab 336 Kembali ke tempat awal
- Bab 337 Bunga-bunga di jalan sudah bermekaran , sudah bisa kembali perlahan-lahan
- Bab 338 Mas kawin yang besar
- Bab 339 Memberikan sebuah pernikahan yang sempurna untukmu
- Bab 340 Perjalanan bulan madu
- Bab 341 Akhir bahagia