Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 67 Sibuk Mempermalukan nama baiknya(1)

Michael Fu pulang dari luar kota di pagi hari, walaupun lelah dia kembali kekantor terlebih dulu. Sorenya dia masih harus menghadiri meeting pemegang saham, membicarakan tentang kerjasama dengan perusahaan amerika kepada setiap pemegang saham terlebih dahulu.

Saat kembali kekantor, Michael Fu mendapati disepanjang jalan para karyawan melihat kearahnya dengan sembunyi-sembunyi, dia pun mengerutkan alisnya.

Sesampainya dikantor, dia memanggil sekretarisnya yang ia tugaskan menghandle semua pekerjaannya.”Apa yang terjadi dikantor saat saya tidak ditempat minggu ini?”

Sekertaris tidak menyangka Michael Fu akan tiba-tiba bertanya padanya, ia terbata-bata tidak berani bicara.

Kalau ia katakan apa yang sudah terjadi, ia pasti akan dimarahi Direktur! Ia pasti akan habis dimarahi!

Detik itu ia merasa sangat membenci Jasmine Lo, ini masalah yang dibuat Jasmine Lo tapi kenapa ia yang harus menerima kemarahan Michael Fu.

Michael Fu sangat menakutkan saat ia marah!

“Aku bertanya padamu, kenapa kau terbata-bata!” Michael Fu bicara dengan nada dingin.

Sekertaris pun berkeringat dingin, di menggigit-gigit bibirnya. Baru saja ia ingin menceritakan apa yang terjadi antara Michael Fu dan Jasmine Lo akhir-akhir ini, tiba-tiba Jenny Lo masuk.

“Michael, kau sudah pulang. Kenapa tidak menelponku, biar aku yang jemput kau di airport.” Jenny Lo masuk, sedikitpun tidak melihat kearah sekertaris dan berjalan kearah Michael Fu.

Michael Fu merentangkan tangannya dan memeluk pinggang Jenny Lo. Jenny Lo langsung duduk dikepan Michael Fu.

“Michael, apa kau tidak merindukanku sama sekali?” Jenny Lo bicara dengan nada manja.

“Kau keluar dulu.” Michael Fu bicara pada sekretarisnya, sambil memeluk Jenny Lo.

Sekretaris seperti dapat keberuntungan, lalu mengatakan baiklah direktur aku keluar dulu, ia seperti menemukan secercah cahaya.

Beruntung Direktur Lo masuk! Sekretaris menghela nafas panjang.

Dia rasa Jasmine Lo pasti habis. Sekretaris tidak berani membayangkan, dia sudah mempermalukan direktur, pasti akan dihabisi oleh direktur.

Sekretaris bergidik, ia tidak berani memikirkannya lagi. Seketika hatinya penuh rasa kasihan kepada Jasmine Lo.

“Ada apa? Kau rindu padaku?” Michael Fu mengelus pelan pinggang Jenny Lo.

“Tentu saja, menurutmu...” Jenny Lo bicara dengan nada lembut, Jenny Lo menyender kepada Michael Fu seperti tak bertulang. Perlahan mengelus dada Michael Fu yang tertutup jas.

“Benarkah? Kau merindukanku?” Michael Fu tersenyum, meletakkan tangannya dipantat Jenny Lo, lalu mencengkeramnya.

“Aww!” Jenny Lo berteriak, wajahnya memerah,”Kau sedang apa! Michael kau jahat!”

“Apa kau tidak suka aku yang jahat ini?” Michael Fu tersenyum sambil menciumnya.

Didalam kantor mereka berdua bercinta sebentar sampai wajah dan mata Jenny Lo memerah saat memandang Michael Fu, baru Michael Fu puas.

“Seminggu ketika aku tidak ada, terjadi apa saja dikantor?” Michael Fu berbisik dan bertanya ditelinga Jenny Lo.

Jenny Lo memfokuskan diri, dia tahu dia akan segera bicara tentang Jasmine Lo. Dia menahan rasa senangnya, memberikan dirinya sedikit aura meyakinkan: “Saat kau tidak ada, ada banyak hal yang terjadi dikantor. Membuatku sibuk setengah mati!”

Nada bicara Jenny Lo penuh dengan kemanjaan, lalu mengecup bibir Michael Fu dan menciumnya dalam.

Michael Fu tidak pernah menolak hal seperti ini, dan menciumnya balik.

Jenny Lo pun merasa puas dan melanjutkan ucapannya,”Kantor ini benar-benar tidak bisa jika tidak ada kamu, Michael. Kau benar-benar sangat penting.” Setelah Jenny Lo selesai bercinta, ia tidak lupa memuji Michael Fu.

Michael Fu pun tersenyum, perempuan yang bermulut manis dan cantik seperti Jenny Lo ini sangat bisa mengambil hati Michael. Tidak seperti Jasmine Lo, setiap hari hanya bisa cemberut dan ucapannya selalu seperti sedang marah.

Michael Fu tenggelam dalam pikirannya, dan berkata dalam hati.

Seorang perempuan, kenapa harus berpura-pura kuat dihadapannya?

Saat Michael Fu masih tenggelam dalam pikirannya, Jenny Lo pun melanjutkan kalimatnya,”Michael, saat kau tidak ada beberapa hari ini, kau tidak tau kalau sudah terjadi masalah yang cukup besar. Semua karyawan pun hampir gila karena masalah ini.”

“Ha, masalah apa?” Michael Fu tersadar dari lamunannya.

“Jasmine Lo..” Jenny lo menggigit bibirnya, lalu menghentikan kalimatnya.

“Ada apa lagi dengan dia?” Michael Fu mulai bersuara, “Aku sudah tahu kalau sehari saja dia tidak berulah mungkin dia akan mati.”

Melihat reaksi Michael Fu, hati Jenny Lo merasa senang. Dia memulai aksinya memfitnah Jasmine Lo, diwajahnya ia siratkan raut khawatir,”Aku sudah mengatakan pada mereka untuk tidak membicarakannya lagi, lagipula itu adalah adikku sendiri. Aku juga sudah bicara dengan Jasmine Lo, tapi dia tidak mendengarku. Aku juga gelisah.” Masih dengan raut wajah yang sama Jenny Lo mengarang cerita, membuat dirinya terlihat baik.

Michael Fu mengerutkan alisnya.

“Jasmine dia.. sepertinya sudah bersama Fernando Fu.” Jenny Lo kembali menyambung kalimatnya.

“Apa!” Michael Fu terkejut, tangannya yang berada dipinggang Jenny Lo pun menggenggam erat, membuat Jenny Lo bereteriak sebentar.

“Michael, kau membuatku sakit!” Mata jenny Lo tiba-tiba berair, terlihat hampir menangis.

“Bagaimana bisa, ceritakan dengan jelas!” Michael Fu bicara dengan nada terkejut dan marah.

Dengan berlinang air mata Jenny Lo bicara: “Minggu ini kau tidak ada, Fernando Fu setiap hari datang menjemput Jasmine Lo. Dia juga membawa bunga mawar, lalu Jasmine Lo naik mobilnya. Aku dengar mereka berdua pergi makan bersama, tapi siapa yang tau kalau sebenarnya...”

Jenny Lo menambah-nambah hal-hal yang bisa membuat Michael Fu salah paham. Kemudian ia masih sengaja memelankan suaranya, membuat Michael Fu yang mendengarnya semakin marah.

“Michael, aku tahu kau tidak suka Jasmine Lo. Tapi walaupun itu hanya sekedar status, tapi dia dikenal orang sebagai istrimu. Aku bicara padanya tidak ia dengar, aku harus bagaimana...” Jenny Lo bicara masih dengan linangan air mata.

Sorot mata Michael Fu dipenuhi kemarahan yang luar biasa. Dia akhirnya tahu, kenapa saat dia baru kembali kekantor para karyawan melihatnya dengan pandangan aneh.

Jasmine Lo berani sekali, saat dia berada diluar negeri ia malah bersama Fernando Fu, mempermalukan nama baiknya saja!

Fernando Fu sekarang juga sudah berani mengejar sampai pintu kantor! Pasti nanti akan berani mengejar sampai ke atas ranjang !

Michael Fu sudah gelap mata, dadanya penuh dengan kemarahan. Seketika ia mendorong Jenny Lo yang ada didekapannya, berdiri dengan tiba-tiba lalu melangkah ke luar kantor.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu