Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 56 Tidak boleh menyukainya (2)

Nenek Fu memandang mereka dengan senang dan tersenyum sampai menyipitkan mata, “Bagus,saudara seharusnya seperti ini. Ayah kalian... hey, udah jangan bahas lagi, menganggap aku tidak pernah melahirkan dia.”

Kemudian dia berkata kepada Bibi Qin: “cepat pergi siapkan makanan. Tidak seorang pun dari kalian boleh pergi hari ini, semuanya harus temani aku makan.”

Kata kata itu membuat Michael tidak bisa mengatakan apa apa.

Nenek Fu yang membesarkan Michael, semua orang tidak mengerti dia hanya Nenek yang paling ngertiin dia.

Ketika Nenek Fu naik ke atas, dia memasuki ruang belajar dan mengambil foto dan membelainya, dia menyentuhnya dan bergumam.

"Suamiku, kamu katakan perbuatan aku benar atau tidak, sudah tau karakter Michael seperti ini masih aja memaksanya, tapi kalau sekarang ini aku tidak membuat mereka bersama, tunggu sampai aku pergi, persaudaraan mereka tidak tahu bagaimana, aku tidak suka pada Fernando tapi dia itu anak dari keluarga Fu kita.”

Nenek Fu memandangi foto itu dan menghela napas dalam-dalam. Jika masih saja seperti sebelumnya, dia pasti akan melakukannya sesuai dengan pikirannya sendiri. Tetapi setelah ibu Michael meninggal, Nenek Fu sering memikirkan dirinya sendiri, terutama setelah dia tua, dia semakin takut tidak bisa melihat cucunya lagi.

Dan di lantai bawah adalah pemandangan yang berbeda, tiga orang duduk di sudut, tidak mengatakan sepatah kata pun. Jasmine memandang Michael dan memandang Fernando, tetapi tidak satu pun dari mereka yang berbicara, dan bahkan tidak menatap Jasmine.

“Kalau gak aku ambilin minum untuk kalian? Kalian mau minum apa?” Jasmine berusaha meredakan kecanggungan.

“Bagaimana bisa membiarkan kamu pergi sendirian? Di luar negri wanita selalu di lindungi.” Fernando menaikkan alisnya dan berdiri dari posisinya.

Jasmine terpana oleh kata-kata Fernando, dan dia dengan cepat mengatakan bahwa dia tidak apa apa.

Tapi Fernando terus memaksa, dan mengambil tanggung jawab ini, saat mau pergi Fernando memberikan tatapan provokatif.

“Kamu tidak boleh ramah kepadanya,dia bukan orang baik.”

Jasmine tidak mengerti kenapa Michael mengatakan seperti itu, tapi tadi Fernando sudah menyelamatkannya, kalau tidak ramah padanya akan terlihat sangat tidak sopan, jadi Jasmine tidak menanggapi kata katu Michael.

Ekspresi Jasmine seperti ini dimata Michael adalah protes secara diam diam. Michael hanya merasa hatinya tidak nyaman, matanya melihat Fernando jalan kesini.

Maka dari itu, dia mengulurkan tangannya dan langsung menggulingkan Jasmine di sofa, dan langsung menciumnya. Ciumannya membuat otak Jasmine berhenti.

Setelah terdengar suara batuk dari Fernando, Jasmine langsung terbangun dari mimpinya dan dengan buru buru mendorong pria yang menekan badannya dan berteriak: “Apa yang kamu lakukan?”

Jasmine adalah seorang wanita yang sangat tradisional, dalam pengetahuannya, perilaku intim antara suami dan istri tidak dapat dilihat oleh orang lain.

Namun, sekarang terlihat di siang hari di tambah terlihat olah kakak mereka.

Jasmine merasa malu.

Ekspresi Jasmine dipahami langsung oleh Fernando ketika dipaksa oleh Michael, ketidak puasan terhadap Michael bertambah sedikit.

Bagaimanapun juga, Jasmine adalah saudara iparnya, ia benar-benar tidak boleh mencampuri urusan suami-isteri. Jadi dia cuma bisa menghela nafas.

Michael dengan kasar meletakkan minumannya di atas meja untuk mengekspresikan ketidakpuasannya.

Dan Michael seperti anak kecil yang telah memenangkan pertempuran, dan dia merangkul Jasmine.

Jasmine baru menyadari bahwa Michael memperlakukan dirinya sebagai bahan pameran, dan dia merasa malang.

Setelah beberapa saat, Bibi Qin akhirnya selesai masak, dan Nenek Fu juga turun dari lantai atas, tetapi matanya merah seperti baru saja menangis.

Makanan di meja makan kelihatannya sangat lezat, ada makanan barat dan Chinese, seperti harapan Nenek Fu terhadap makanan ini.

Jasmine mengajak Michael untuk duduk. Jarang jarang Nenek Fu bisa bahagia seperti hari ini. Jasmine tidak ingin menghancurkan momen langka ini. Untungnya, Michael tidak menunjukkan perlawanan yang jelas, sehingga sekelompok orang yang bermusuhan duduk di atas meja yang sama.

“Hari ini aku sangat bahagia. Orang orang di rumah tidak pernah seperti hari sebelumnya, yang tidak berbakti….”

Fernando mendengarnya dan dengan cepat menjelaskan: "Ayah juga sangat merindukan nenek, hanya saja dia takut untuk kembali, kamu masih marah padanya."

Setelah Michael mendengarnya dia menghela nafas, dan suasana disana jadi canggung.

Bahkan Nenek Fu pun menyesalinya dan tahu kepekaan Michael. Bagaimana dia bisa membahas ayahnya saat ini?

Jasmine menghela nafas dan mengalihkan topik pembicaraan pada waktu yang tepat. "Keahlian Bibi Qin telah meningkat. Lain kali aku harus menyuruh Bibi He datang belajar."

Nenek Fu tersenyum, bahkan mengatakan: “Masih aja serakah.” Tapi kata katanya menunjukkan kesayangan.