Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 122 Ingatan Fiona He (1)

Michael Fu menyetir dengan kecepatan yang bisa dikatakan pas, tidak lama kemudian, dia telah sampai di depan rumah Christopher Lin.

Michael Fu menghentikan mobilnya di depan pintu rumah Christopher Lin, kemudian dia mematikan mesin mobil namun tidak bergegas turun dari mobil melainkan memegang kemudinya dan diam-diam memandangi langit malam di luar jendela.

Michael Fu merasakan kelelahan yang amat dalam.

Dia menyadari bahwa dia tidak bisa melarikan diri dari semua ini, namun setidaknya membiarkannya merokok sebentar sembari menenangkan diri.

Michael Fu meraba-raba kantong bajunya, tidak menemukan apapun. Seketika dia teringat perkataan dokter bahwa asap rokok tidak baik untuk anak, jadi Michael Fu tidak akan pernah menyentuh sebatang rokok pun lagi.

Sebenarnya Michael Fu bukanlah orang yang telah lama merokok, beberapa tahun lalu dia mulai merokok pada saat kebakaran yang menyebabkan Jasmine Lo meninggalkannya. Dia merokok hanya pada saat kepalanya terasa sangat sakit. Dia merasa sedikit rileks dan lega saat asap rokok mulai tersebar di udara.

Seperti sekarang ini, terkait masalah Fiona He yang membuat kepalanya sangat sakit.

Namun dia tidak mempunyai rokok.

Michael Fu hanya bisa mendesah.

Dia tahu bahwa dia dengan Jasmine Lo telah menyakiti Fiona He, mereka wajib bertanggung jawab atas masalah ini, namun melihat kondisi Fiona He saat ini, jika Michael Fu ingin seumur hidup terus bersama dengan Jasmine Lo, sepertinya tidak bisa berjalan dengan lancar.

Pegangan pada kemudinya semakin erat, dia tahu apa yang telah dipikirkannya menandakan bahwa dia egois.

Namun Michael Fu tidak ingin kondisinya seperti ini lagi, dia ingin hidup aman dan damai dengan Jasmine Lo.

Dia juga mengetahui bagaimana kesulitan yang akan dialaminya untuk hidup aman dan damai bersama Jasmine Lo, Michael Fu tidak tahu nantinya dia akan menghadapi Fiona He yang bagaimana karena kondisinya yang sangat tidak stabil.

Dia hanya bisa berjalan maju satu langkah demi semi satu langkah.

Michael Fu mendesah, kemudian turun dari mobil.

…

Michael Fu mengetuk pintu rumah Christopher Lin, Christopher Lin membuka pintu untuknya, mereka belum sempat saling menyapa, seorang gadis mungil dengan cekatan menghampiri dan memeluknya.

“Michael, akhirnya kamu sudah datang...” Fiona He membenamkan wajahnya pada tubuh Michael Fu.

Michael Fu terpaksa menerima dan memeluknya, seketika dirinya terbengong.

“Michael, aku merindukanmu, kenapa kamu baru kesini?” Fiona He bertanya dengan intonasi agak kesal karena telah lama menunggu kedatangannya.

Michael Fu terkesima mendengar intonasi berbicaranya sangat berbeda dengan saat dia dirawat di rumah sakit, sekarang intonasinya penuh dengan semangat.

Apakah Fiona He telah sembuh total?

Michael Fu sangat kaget dan juga senang, ini menandakan bahwa dia bisa memberitahu Fiona He kenyataan bahwa wanita yang dicintainya adalah Jasmine Lo.

Dia memiliki keinginan untuk memberitahu kenyataannya, namun tidak lama kemudian kenyataan tersebut dipendamnya lagi.

Tidak, bagaimana kondisi Fiona He sekarang masih belum diketahui pasti, jadi dia sebaiknya menunggu hingga Fiona He selesai diperiksa oleh dokter.

Michael Fu telah memutuskan begitu.

Meskipun dia merasa sedikit kecewa karena harus menunggu hasil pemeriksaan Fiona He, namun dalam hatinya memiliki harapan yang sangat besar.

Saat ini kondisi Fiona He jelas terlihat membaik, kemungkinan besar akan sembuh total.

Jadi saat Michael Fu berbicara, intonasinya terdengar sedikit bahagia, “hmm, maafkan aku, hari ini aku terlambat karena ada sedikit kepentingan.”

"Apa yang lebih penting daripada aku?" Fiona He mencibir, berpura-pura marah.

“Tidak, tidak, aku yang salah, Fiona.” Michael Fu menjawab Fiona dengan sengaja menyenangkannya.

Terlihat senyuman dari wajah Fiona He, dia memeluk pinggang Michael Fu, tidak berkeinginan untuk melepaskannya.

Christopher Lin sangat terkejut melihat apa yang telah terjadi diantara dua orang itu di hadapannya.

Jadi, apa yang sedang terjadi? Fiona He telah sembuh, dan Michael Fu akan kembali bersamanya?

Terus bagaimana dengan Jasmine Lo?

Michael Fu melihat ekspresi Christopher Lin yang penuh tanda tanya, kemudian pelan-pelan menggelengkan kepalanya.

Christopher Lin melihat ekspresi kebingungan Michael Fu, kemudian dia menghela nafas.

Christopher Lin telah mengetahui bahwa Micahel Fu hanya sedang menunda waktu sembari memikirkan jalan baru.

Kondisi Fiona He belum stabil, Michael Fu tidak berani mengambil resiko.

Namun melihat kondisi Fiona He saat ini, seharusnya sudah sembuh. Christopher Lin berpikir setelah Fiona He selesai diperiksa, apa yang akan dilakukan oleh Michael Fu selanjutnya?

Christopher Lin mengkhawatirkan apa yang akan dilakukan oleh Michael Fu.

“Michael, aku benar-benar malang, kemarin aku bangun pagi, aku melihat aku sedang terbaring di ruangan yang serba putih, terus aku ingin membuka pintu keluar, ternyata pintu tersebut terkunci.” Fiona He mengerutkan keningnya sambil berbicara.

“Aku ketakutan dan berteriak, ternyata ada beberapa orang yang datang mengikatku, bilang aku kumat lagi, apa yang terjadi padaku? Apakah aku sakit?” Fiona He mengerutkan kening menatap Michael Fu, ekspresinya penuh tanda tanya.

“Fiona, kamu ...” Michael Fu sangat terkejut mendengar pertanyaan Fiona, “kamu sama sekali tidak ingat apapun?”

“Hmm? Apa yang seharusnya aku ingat?” Fiona He memiringkan kepalanya menandakan dia sangat penasaran.

Michael Fu terkejut bukan main, apakah Fiona He sama sekali tidak ingat lagi?

“Semua perawatnya sangat galak!”

Fiona He melanjutkan, “mereka tidak mendengar perkataanku, kemudian mengunci diriku. Siang hari sewaktu pintu terbuka, aku meminjam ponsel seseorang mencoba menghubungimu, namun kamu telah ganti nomor telepon, terakhir aku menghubungi Jason Lo baru bisa keluar dari rumah sakit.

“Michael, saat aku keluar dari pintu rumah sakit, aku menoleh ke belakang, ternyata itu adalah rumah sakit jiwa, apakah aku ... apakah aku sakit?” Fiona He bertanya dengan panik.