Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 181 Kebimbangan Jasmine Lo, ketidakpastian Michael Fu(1)

Apakah Jasmine Lo… Tidak menyukainya?

Pemikiran semacam ini benar-benar membelenggu hati Michael Fu, membuatnya nyaris tidak bisa bernafas.

Ketika Michael Fu ingin terbebas dari Jasmine Lo saat itu, dalam hatinya berpikir bagaimana caranya untuk membuat Jasmine Lo sakit hati, bagaimana cara membuat hatinya mati selamanya.

Pertama-tama ia sedikit tidak familiar namun pada akhirnya ia seperti air di darat yang kembali ke air, perasaannya sudah mengalami perubahan yang tidak sedikit.

Sejak awal, ia merasa senang saat ia berhasil balas dendam, namun kemudian timbul ragu dihatinya. Kemudian, hatinya benar-benar teriris saat ia melihat raut wajah Jasmine Lo yang terlihat sangat sedih.

Michael Fu mulai serius mempertimbangkan ini semua, apakah dia benar-benar memiliki perasaan kepada Jasmine Lo.

Kalau tidak, bagaimana bisa hati begitu sakit saat melihat ia sedih?

Namun saat dia menyadari perasaan cintanya, Jasmine Lo malah mulai mundur.

Ketika Michael Fu ingin mengulang semuanya dari awal dengan Jasmine Lo, ia menyadari bahwa dirinya sudah tidak begitu familiar lagi.

Michael Fu tidak pernah menyukai siapa pun seumur hidupnya, ia benar-benar siap sepenuh hati saat akan menikah dengan Jasmine Lo dulu.

Jadi, sekarang Michael Fu bahkan tidak bisa mengambil hati Jasmine Lo lagi.

Kenapa saat ia ingin mendekatinya, Jasmine Lo berbalik membangun dinding yang begitu tinggi di hatinya?

Roma tidak dibangun dalam waktu satu hari. Sebenarnya, dinding di hati Jasmine Lo dibangun dari setiap kesakitan yang ia dapat, hanya saja sejak awal Michael Fu tidak pernah menyadari hal ini.

Dan sekarang menghadapi dinding tinggi di hati Jasmine Lo, Michael Fu benar-benar tidak melewatinya.

Jadi, apa yang harus ia lakukan?

Perasaan Michael Fu dan Jasmin Lo sedang berada di tahap stagnan, Michael Fu yang tidak bisa melangkah lagi karena penolakan Jasmine Lo, hal ini membuat Michael Fu benar-benar kesal.

Namun akhir-akhir ini perusahaan benar-benar sedang sibuk, proyek pertama mereka dan Smith Corporation sudah sampai di tahap akhir memasuki periode penutupan.

Proyek ini tidak hanya harus berhasil, tetapi juga harus bagus, ini adalah permintaan Michael Fun untuk proyek ini.

Keberhasilan kali ini, adalah jaminan terakhir untuk kerja sama lainnya di masa depan.

Dalam kerja sama transnasional seperti ini, bukan hanya tentang tanda tangan kontrak dan kredibilitas saja,tetapi juga keuntungan dan prestasi yang dapat mempertahankan mitra kerja sama.

Hal yang sangat penting untuk diketahui pengusaha, Michael Fu sudah paham tentang prinsip ini sejak awal.

Oleh karena itu, Michael Fu ingin melanjutkan kerja sama ini, jadi kerja sama kali ini harus dilakukan sebaik mungkin.

Dia tidak tega memberi terlalu banyak pekerjaan untuk Jasmine Lo, oleh karena itu ia memberikan beberapa pekerjaan kepada Ines lin.

Setelah Ines Lin menerima tugas dari Michael Fu, sepatah kata pun tidak terucap dari mulutnya, langsung memberitahu Jasmine Lo tentang hal ini.

Dia agak khawatir, jelas bahwa Jasmine Lo ada di sini, kenapa harus langsung memberikan tugas itu padanya?

Bukannya Ines Lin tidak mau melakukan banyak tugas ini. Dia adalah bawahan langsung Jasmine Lo, tugasnya selalu diatur oleh Jasmine Lo, tapi kenapa sekarang malah diberikan langsung oleh Michael Fu?

Ines Lin sedikit khawatir, ia berpikir bukankah terjadi masalah perasaan lagi antara direktur utama dan kakak Jasmine?

Ines Lin langsung memutuskan untuk memberitahu Jasmine Lo tentang tugas yang diberikan oleh Michael Fu ini.

Meskipun kemungkian besar hal ini akan mempengaruhi perasaan Michael Fu dan Jasmine Lo, namun ia merasa ini jelas bukan masalahnya.

Saat Ines Lin sedang khawtir untuk menceritakan hal ini atau tidak kepada Jasmie Lo, Jasmine Lo nyaris tertegun.

Dia benar-benar sedikit terkejut, namun ia langsung memahaminya, Michael Fu sebenarnya hanya tidak ingin membuatnya melakukan terlalu banyak pekerjaan.

Selain itu, ketika dia sedang berlibur, sementara waktu ia menyerahkan segala hal kepada Ines Lin, ini juga adalah hasil dari diskusi dirinya dan Michael Fu.

Jasmine Lo melihat ekspresi gelisan Ines Lin, lalu mulai tersenyum sedikit demi sedikit.

Ines Lin benar-benar gadis yang baik, bahkan kebaikannya di luar bayangan Jasmine Lo.

Mampu mendapatkan penghargaan dari direktur utama adalah sesuatu yang diimpikan semua orang di perusahaan ini.

Namun sekarang Ines Lin malah memberitahukan hal ini kepada Jasmine Lo, bukannya menyembunyikannya lalu diam-diam mengerjakannya dengan rajin dan serius.

Ini sangat mungkin menjadi peluang besar untuknya dipromosikan, namun Ines Lin menyerah dengan cepat. Sekarang dia khawatir untuk memberitahukan hal ini padanya, kekhawatirannya akan hubungan Michael Fu dan Jasmine Lo benar-benar terlukis di wajahnya.

Jasmine Lo menjilat bibirnya lalu menunjukan senyum yang manis.

“Tidak apa-apa, Ines, Direktur utama menyuruhmu untuk mengerjakannya, tentu saja pasti ada alasannya.” Kata Jasmine Lo sambil tersenyum.

Mendengar Jasmine Lo berkata seperti ini, dengan cepat ia merasa semakin tidak nyaman.

Jasmine Lo juga merasa ia serba salah akan hal ini, oleh karena itu ia menjelaskan kembali kepada Ines Lin, “Ada hal yang tidak sempat aku beritahukan padamu.”

“Hal apa?” Tanya Ines Lin gugup.

“Aku berdiskusi dengan Michael Fu, saat aku pergi berlibur, semua pekerjaanku akan diserahkan kepadamu, kamu juga akan duduk di posisi direktur, bagaimana, apa kau bisa melakukannya?” Jasmine Lo tersenyum menatap Ines Lin.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu