Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 134 Melewati keadaan berbahaya (2)

Jasmine Lo merasa jantungnya berdebar karena Michael Fu membeli ginseng untuknya, Tetapi kalimat terakhir Michael Fu membuatnya terdiam.

Dia berusah mati-matian mengatakan pada dirinya sendiri bahwa Michael Fu hanya akting, tetapi hati tidak bisa berbohong karena ini sangat menyakitkan.

Tidak peduli apa yang dibicarakan, perkataan Michael Fu barusan sangat menyakitkan dia sebagai istri.

Jasmine Lo memandangi wortel yang ada di depan matanya, tiba-tiba dia kehilangan napsu makannya, jadi dia hanya menganggukkan.

Selama bertahun-tahun,Jasmine Lo sudah terbiasa untuk mematuhi peraturan yang di buat oleh Michael Fu.

Sebenarnya , dia bahkan tidak memiliki napsu makan.

Tetapi demi anak, Jasmine Lo berkata dalam hatinya, bahwa demi kesehatan anaknya, apa pun yang terjadi, dia harus memakanannya.

Karena perkataan Michael Fu Jasmine Lo mengembalikan wortel yang baru saja diambilnya.

Michael Fu melihat gerakan Jasmine Lo dia sedikit lega.

Walaupun kenyataannya jika ginseng dan wortel jika dikonsumsi secara bersamaan,bukannya tidak boleh, tetapi itu pasti akan mempengaruhi efek ginseng.

Michael Fu awalnya berpikir Jasmine Lo tidak akan setuju, dia senang karena Jasmine Lo dengan cepat menyetujuinya, yang membuat Michael Fu merasa bersyukur.

Namun, Fiona He tertegun dan melotot.

Apa- apaan ini? Bagaimana bisa makanan yang hampir dimakan Jasmine Lo, tiba-tiba dia tidak jadi memakannya?

Rencananya pun gagal begitu saja.

Fiona He merasa dia tidak bisa menerima hal ini, dia masih berusaha lebih keras lagi, Fiona He berkata, "Michael Fu, Jasmine Lo suka memakannya, kamu tidak memperbolehkan dia makan, Apakah itu baik?"

Perkataannya tampak menginginkan Jasmine Lo untuk memakan wortel itu dan mengubah sudut pandang Michael Fu dan Jasmine Lo.

Michael Fu tertegun dan dia berkata, "Tunggu hingga Jasmine Lo meminum sup ginsengnya, kemudian bisa menyuruh Bibi He memasakkan wortel untuknya lagi.”

"Tapi ..." Fiona He masih ingin mengatakan sesuatu.

“Fiona He, apakah kamu tidak ingin Jasmine Lo lekas sembuh ?” Michael Fu bertanya.

Ketika mendengar kalimat ini,Fiona He tidak ada cara lagi untuk membantahnya.

Jasmine Lo sehat atau tidak sehat tidak ada hubungan dengannya, yang terbaik adalah jika Jasmine Lo mati!

Itulah yang dipikiran Fiona He, tetapi tidak dapat mengungkapkannya. Dia hanya bisa berkata dengan nada cemberut, "Yah, tentu saja tidak ... Aku hanya berharap kamu bisa makan apa yang kamu suka ..."

Singkatnya, Fiona He mengatakan jika itu sangat sulit, bahkan dia sudah memiliki, dia sudah menggertakkan giginya.

Dia tidak menyangka bahwa rencananya yang disusun sangat sempurna itu akhirnya dihancurkan oleh Michael Fu.

Fiona He tidak bisa mengungkapkannya kekesalannya saat ini. Pada akhirnya, dia harus makan dalam suasana hati yang cemberut.

Gerak-gerik Fiona diperhatikan oleh Michael Fu. Dia merasa kebaikan Fiona He dirusak oleh dirinya, dan mereka merasa kecewa, dia juga merasa bersalah kepada Fiona He.

Namun, ketika dia mendengar perkataan Michael Fu, dia merasa perkataanya sulit

untuk ditebak.

"Tidakkah kamu ingin Jasmine Lo lekas sembuh ?", perkataannya barusan membuat Jasmine Lo bisa mengendalikan dirinya. dan membuatnya berpikir segalanya akan baik-baik saja, otomatis akan segera membaik."

Dirumah ini, seharusnya keluar adalah Fiona -

Hati Jasmine Lo seperti diakupunktur, walaupun faktanya seperti itu. tetapi tidak ada cara lagi, bagi Fiona He, semua fakta dibalikkan.

Jasmine Lo tahu bahwa kenyataanya seperti ini tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi dia tetap harus menerimanya.

Perasaan ini benar-benar membuatnya tertekan.

Ini adalah nasibnya, tetapi ketidakberdayaan tidak bisa dia dapatkan kembali membuat wajah Jasmine Lo nyaris kehilangan darahnya.

Tiga orang saling khawatir, dan makan malam dihabiskan dalam keheningan.

Hingga akhirnya, Jasmine Lo tidak memakan wortelnya.

Semua rencana Fiona He Gagal.

Fiona He menggertakkan giginya.

Tetapi waktu malam dia berbaring di tempat tidur, Fiona He mengingat kejadian hari ini, apakah semuanya kebetulan? Akankah menunjukkan taktiknya?

Fiona He khawatir , dia berusaha mengingat kejadian hari ini , akhirnya dia menyimpulkan tidak ada masalah.

Maka hal ini hanyalah sebuah kebetulan.

Apakah benar, bahkan Tuhan membantu Jasmine Lo?

Fiona He menggertakkan giginya , akhirnya merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.

Hanya tempat tidur besar yang lembut,dan tidak terdengar suara yang lain.

Fiona He mencoba menenangkan dirinya.

Tidak masalah, Fiona He mengatakan pada dirinya sendiri, yang penting dia tidak ketahuan.

Lagi pula semua terjadi seperti biasanya.

Fiona He pelan-pelan mengedipkan matanya.

Dia tidak akan membiarkan Jasmine Lo melahirkan anak ini.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu