Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 268 Masa Depan yang Tidak Jelas (1)

Meskipun Michael Fu ingin segera memberi pelajaran kepada Jason Lo, ingin membuatnya menderita, tetapi sekarang, menjaga dan mengawasi Jasmine Lo adalah hal yang paling sekarang.

Michael Fu mengusap pipinya yang sakit dan kembali ke bangsal, tapi yang dia lihat adalah Fernando Fu yang sedang duduk di samping tempat tidur Jasmine Lo, dengan ekspresinya yang fokus mengawasi Jasmine.

Michael Fu sangat kesal melihatnya. Adakah lelaki yang tidak marah ketika menyaksikan istrinya dipandangi oleh lelaki lain seperti ini?

Dia melangkah maju dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini!"

Suara Michael Fu sengaja dikecilkan agar tidak mengganggu Jasmine Lo.

Tetapi walaupun suaranya dikecilkan, itu tidak mempengaruhi kemampuan Fernando Fu untuk mendengar kalimat ini dengan jelas.

Fernando Fu mengangkat alisnya dan berkata, "Aku di sini untuk menjaga Jasmine, mau apa kamu datang ke sini?"

Amarah Michael Fu semakin meningkat. Dia mengertakkan giginya dan tersenyum, "Bahkan jika ini semua terjadi karena salahku, aku tetap suaminya Jasmine! Menjaga Jasmine? Kamu ini apa?"

Ekspresi wajah Fernando Fu tetap tidak berubah. Dia menatap Michael Fu dan berkata, "Suami? Percayalah lambat laun bukan lagi suaminya."

Jasmine Lo menderita sampai separah ini, bahkan jika ia bersikeras untuk tetap bersama Michael Fu, dia tidak akan pernah dengan cepat setuju seperti dulu lagi.

Setiap saat, dia akan bersikeras untuk tetap di samping Jasmine Lo. Dia diam-diam tetap mendoakannya, waktu ia memilih Michael Fu. Tapi kali ini Jasmine Lo sangat menderita, dan Fernando Fu ingin mendapatkannya kembali.

"Apa maksudmu!" Michael Fu sangat marah.

"Artinya sudah sangat jelas." Fernando Fu memandang Michael Fu dengan serius lalu berdiri. "Michael Fu, apakah kamu tidak merasa kamu itu lucu sekali? Ketika Jasmine membutuhkanmu, kamu tidak memenuhi tanggung jawabmu, tetapi sekarang menekankan kepadaku bahwa kamuadalah suaminya? Kamu sangat konyol!"

Ekspresi Michael Fu sangat murung. Dia merasa Fernando Fu benar. Kali ini dia mengabaikan keamanan Jasmine Lo, tetapi bukankah itu karena Jasmine dan orang-orang tidak jelas, sehingga baru memengaruhinya?

Michael Fu tidak ingin berbicara dengan Fernando Fu lagi. Dia bersikeras bahwa meskipun ini adalah kesalahannya, namun dia tetap harus bersamanya sekarang, jadi dia berkata dengan tegas, "Silakan pergi."

"Bagaimana jika aku tidak mau pergi?" Fernando Fu sangat marah, sehingga dia tertawa mengejeknya.

"Maka aku akan memanggil seseorang untuk mengusirmu. Masuklah." Setelah Michael Fu berkata, pintu kamar terbuka, dan pengawal yang telah berdiri di luar pintu segera memasuki ruangan dan berdiri di dekatnya.

"Direktur Fu."

"Tolong bawa tuan muda ini keluar."Michael Fu berkata sambil menatap Fernando Fu.

Pengawal itu langsung mengikuti perintahnya dan berjalan menuju Fernando Fu.

"Berhenti." Fernando Fu mengangkat tangannya. Bahkan jika orang-orangnya tidak ada di sini, Kedudukannya masih ada. Kedua pengawal itu sementara tidak bisa bergerak, mendengar apa yang ingin dikatakan Fernando Fu.

"Michael Fu, aku benar-benar memandangmu sebagai orang rendahan sekarang." Fernando Fu berkata kepada Michael Fu dengan matanya yang menyipit, "Aku tidak bersaing denganmu dulu, karena aku menghormati Jasmine. Tapi kali ini, aku tidak akan pernah bisa melepaskannya. "

Setelah Fernando Fu selesai berbicara, dia menatap Michael Fu sebentar, lalu berjalan keluar dari ruang rawat inap sendiri.

Kebetulan ia juga harus menemui Nyonya Fu.

Walaupun ia tidak percaya pada kemampuan Michael Fu, namun sekarang kondisinya sedang ada di rumah sakit, seharusnya tidak akan terjadi insiden apapun.

Setelah Fernando Fu pergi, Michael Fu ingat apa yang dia katakan tadi. Tatapan kosong untuk beberapa saat.

Kehendak Jasmine?

Michael Fu berpikir sejenak.

Apakah Jasmine Lo langsung menolak Fernando Fu, dan selalu menjaga jarak dengannya?

Michael Fu bergumam di dalam hatinya.

Apakah dia benar-benar selalu salah mengerti Jasmine Lo?

Untuk sesaat, Michael Fu masih terjebak dalam lamunannya.

Jika itu benar-benar seperti yang dia duga, bukankah dia benar-benar salah?

Karena hal-hal inilah dia bertengkar hebat dengan Jasmine, dan kemudian menolak untuk kembali karena kecurigaannya terhadap Jasmine Lo, sampai dia menderita cedera serius, dan bahkan kehilangan anaknya yang belum lahir.

Michael Fu memandang Jasmine Lo yang terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur.

Demam Jasmine Lo sudah turun, tetapi wajahnya tetap pucat tidak karuan karena siksaan yang menyakitkan itu.

Apakah aku benar-benar melukaimu?

Michael Fu sekarang berharap Jasmine Lo bisa bangun dengan cepat dan menanyakan semuanya dengan jelas.

Tapi Jasmine Lo selalu pucat, tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun.

Michael Fu mengambil tangan Jasmine Lo dan menempelkannya ke wajahnya.

Jari-jari Jasmine Lo ditutupi dengan perban, benar-benar terlihat sangat menakutkan.

Michael Fu tidak tahu adegan tragis seperti apa saat keadaannya belum dibalut seperti ini.

Rasa sakitnya muncul kembali begitu memikirkan kembali hal ini.

Jasmine Lo terus memejamkan matanya, seolah-olah tidak ingin bangun untuk menghadapinya.

Apakah dia benar-benar salah? Michael Fu memandang Jasmine Lo, ia benar-benar kebingungan.

"Jasmine, cepatlah bangun..." Michael Fu bergumam pelan