Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 34 Kau Ingin Bercerai Begitu Saja? (1)

Jasmine Lo tetap diam, dan dia semakin tidak tahu bagaimana bergaul dengan Michael Fu.

Dia dan Michael Fu tampaknya tidak pernah hidup dalam damai, setiap kali mereka seperti dua musuh dengan pedang yang saling berhadapan, dan tidak sabar untuk menikam pedang ke hati satu sama lain.

Tetapi Jasmine Lo juga kadangkali lelah, dia tidak ingin menderita rasa sakit yang dibawa Michael Fu kepadanya. Dia tidak sedikitpun percaya bahwa Michael Fu datang ke rumah sakit hanya untuk menemuinya.

Kalau bukan karena desakan nenek Fu, Michael Fu tidak akan datang ke rumah sakit sama sekali.

"Jasmine Lo, aku benar-benar ingin tahu apa yang kamu lakukan, sehingga Nenek selalu membantumu. Dalam tiga tahun terakhir, apakah kamu berpikir bahwa karena nenek selalu membantumu, pandanganku terhadapmu berubah? "

Ketika dia berbicara, Michael Fu tersenyum, tetapi senyuman itu penuh sarkasme, "Jangan bermimpi, Jasmine Lo, aku akan selalu membencimu. Aku, Michael Fu, paling membenci wanita yang licik. "

Duduk di tempat tidur, Jasmine Lo merasa kata-kata Michael Fu sedikit lucu. Apakah dia benar-benar orang jahat di mata Michael Fu?

Tetapi dia tidak pernah melakukan apapun yang menyakitinya. Mengapa dia sangat membencinya?

Pandangan kosong Jasmine Lo menjadi lebih menjengkelkan bagi Michael Fu.

"Ada apa, tidak ada yang perlu dikatakan? Oh, kata-kataku melukaimu? Jujur saja, sakit dan masuk ke rumah sakit, ini adalah rencanamu, kan? Kau sengaja memasukkan dirimu ke rumah sakit dan sengaja membiarkan nenekku tahu, dan tujuannya hanya supaya aku datang. Jasmine Lo, rencanamu tidak mempengaruhiku sedikit pun. Orang seperti apa dirimu, bagaimana mungkin aku tidak tahu. "

Michael Fu tidak mengerti ekspresi Jasmine Lo, dia ingin melepaskan topengnya dan mengeksposnya sisi terjeleknya.

Dia dulu berpikir bahwa Jasmine Lo adalah orang yang baik, tetapi ketika dia merencanakan untuk tidur dengannya selama satu malam lalu memintanya untuk menikah dengannya, dia tidak lagi percaya padanya.

Jasmine Lo tidak tahan lagi. Dia menatap Michael Fu dan bertanya, "Michael Fu , mengapa kamu datang ke rumah sakit? Kamu bisa memilih untuk tidak datang, tidak ada yang memaksamu. "

Wanita ini benar-benar keras kepala, Michael Fu mendekat, meraih di bahu Jasmine Lo, dan menekannya ke ranjang. Jasmine Lo mengerutkan keningnya, tetapi Michael Fu tidak melihatnya.

Dia menatap kosong pada Jasmine Lo, dan mencibir. "Jasmine Lo, kau juga pasti senang aku datang ke rumah sakit. Kamu mengatakan bahwa tidak ada yang memintaku datang, lalu mengapa kamu meneleponku di depan nenek?. "

Benar-benar munafik, hati Michael Fu berbisik.

Tetapi mengapa Michael Fu begitu marah, terutama ketika Jasmine Lo mengatakan bahwa dia tidak berharap bahwa dia datang ke rumah sakit, apa yang terjadi padanya? Michael Fu telah berulang kali bertanya pada dirinya sendiri, dia tidak mungkin peduli pada Jasmine Lo, sama sekali tidak mungkin.

Jasmine Lo tidak marah dan hanya tertawa. "Michael Fu, kau benar-benar lucu. Kaulah yang memintaku untuk berpura-pura baik padamu di depan nenek, dan untuk tidak membuat nenek marah dan sedih. Sekarang aku sangat patuh, tetapi lagi-lagi aku yang salah. "

“Jasmine Lo, apakah kamu akan mengakuinya sekarang, karena aku sudah menyadari semuanya?”

Jika dia mengatakan bahwa dia berpura-pura, mengatakan bahwa dia palsu, dia tidak peduli lagi.

“Ya, aku sangat munafik, Michael. Aku memang munafik dan naif.”

Jasmine Lo tidak ingin berdebat dengan Michael Fu lagi. Tidak ada yang perlu diperdebatkan. Semakin dia bertengkar, semakin dia akan melukai dirinya sendiri.

Jasmine Lo berjuang melepaskan dirinya dari tangan Michael Fu dan menyusut ke dalam selimut. Dia mendengus, "Aku lelah. Jika tidak ada apa-apa lagi, keluar lah."

Wanita ini, bahkan berani mengusirnya.

"Jasmine Lo, sejak kapan kamu begitu berani. Atau karena nenek ada di belakangmu, kau tidak membutuhkan bantuan ku?" ejek Michael Fu.

Jasmine Lo menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa, Jika seseorang bisa membantunya, dia tidak akan pingsan di pemakaman.

“Michael Fu, tahukah kamu mengapa aku dibawa ke rumah sakit?” Jasmine Lo tiba-tiba bertanya dengan suara serius.

Michael Fu tidak memiliki ekspresi, "Bagaimana mungkin aku tahu? Tidak tahu apa yang kau sibukkan setiap hari sampai kau masuk ke rumah sakit.”

Benar saja, Michael Fu tidak akan peduli bagaimana dia masuk ke rumah sakit. Tidak peduli apapun yang dia katakan, Michael Fu selalu bisa menemukan alasan untuk membalikkan kata-katanya.

"Michael Fu, kamu mengatakan bahwa selama aku pergi ke pemakaman selama tiga hari, kamu akan meminjamkanku 14 miliar. Benarkah itu?" Jasmine Lo hanya ingin bertanya, dia tidak benar-benar mengharapkan apapun darinya.

"Oh? Untuk 700juta, apakah kamu benar-benar bersedia untuk menjaga anak yang tidak bersalah selama tiga hari? Jasmine Lo, apakah kamu tidak bermimpi buruk setiap malam? Darah anak itu ada di tanganmu. Jika bukan karenamu, anak ini sekarang sudah berusia lebih dari tiga tahun, dan dia akan segera masuk ke sekolah, tetapi semuanya dihancurkan olehmu. Kamu benar-benar cukup hebat memberanikan dirimu pergi kesana. "

Kata-kata Michael Fu penuh dengan ejekan, di matanya, anak yang tidak bersalah itu dibunuh oleh Jasmine Lo, dia adalah seorang pembunuh.