Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 56 Tidak boleh menyukainya (1)

Jasmine memandang ayunan tidak jauh darinya, dalam hatinya mengatakan pergi lihatlah lagi pula tidak ada orang,tapi hati satunya lagi mengatakan tidak boleh, itu tidak benar.

Terakhir, Jasmine memutuskan mendengarkan kata hatinya pergi ke sana, setelah sampai di depan, ayunannya tidak seburuk yang dia pikirkan, masih bisa diduduki.

Jantungnya terus berdetak kencang, Jasmine memutuskan duduk dan menggerakkan ayunan itu, awalnya, Jasmine mengayunkan dengan pelan dan kemudian semakin cepat, seolah terbang ke langit.

Dan pemandangan itu di lihat oleh Fernando yang sedang berjalan ke taman, Fernando merasakan jantungnya berdetak tak terkendali.

Wanita itu mengenakan gaun putih sederhana,duduk di ayunan seperti malaikat yang jatuh di bumi, ditambah bunga bunga yang ada di sekitarnya.

Pada awalnya Fernando belajar di luar negri, pemikirannya seperti orang barat dan perasaannya lebih santai. Tapi pada saat seperti ini, Fernando merasa telah menemukan cinta sejatinya.

Pada saat seperti ini, dia membuat keputusan di dalam hatinya, wanita di depannya harus menjadi istrinya tapi, kenyataannya memberikan dia sebuah tamparan keras.

Di sisi lain Michael juga berjalan ke taman, dan melihat pemandangan yang sama. Ada sedikit kelegaan di wajah merahnya.

Dia berdiri disana dengan diam, tidak bermaksud mengganggu.

Jasmine duduk di atas ayunan dan tidak merasa sedang dilihatin orang lain. Dia hanya merasa sangat bebas dan senang, seperti peri yang tidak ada masalah.

Tapi, tidak ada yang mengetahui bahwa tali pada rangka ayunan sedikit demi sedikit menipis.

Tiba tiba, ketika Jasmine bergoyang ke atas, talinya terputus dan Jasmine menjerit, dan tubuhnya terbanting keluar.

Fernando yang terkenal kaki panjangnya, dia segera keluar dan berdiri di tempat Jasmine akan jatuh, untuk membantunya, menyebabkan keduanya berbaring di rumput, Fernando di bawah dan Jasmine di atas yang tangannya diletakkan di dada Fernando.

“Apa yang kalian lakukan?”

Selanjutnya, kedengaran suara Michael di telinga Jasmine, dengan segera Jasmine berdiri dan di dalam hatinya dia merasa bersalah yang tidak bisa dijelaskan.

Dan saat tangan kecil itu meninggalkannya, Fernando merasa ada perasaan kehilangan

Sesungguhnya, Michael berdiri di samping ayunan dan melihat mereka dengan ekspresi marah.

Jasmine menggigit bibir bawahnya dan melihat bahwa Michael sedang memperhatikannya dengan tatapan yang seolah sedang mengamati pasangan yang sedang berselingkuh.

Michael berjalan dengan langkah besar dan melambaikan pukulan pada Fernando tanpa henti. terakhir langsung memukuli hidung Fernando sampai berdarah.

Fernando ingin menjelaskan sesuatu, tapi dipukulli, sebenarnya mood Fernando itu tenang tapi pada saat seperti ini dia tidak bisa menahan diri lagi terakhir dia mengayunkan tinjunya, tapi Michael adalah sabuk hitam taekwondo jadi dengan cepatnya dia digulingkan.

Fernano melihat Jasmine masih di sampingnya. Bagaimana dia bisa kehilangan muka di depan orang yang disukainya?

Oleh karena itu dia memukulnya lagi, seperti tidak sayang pada nyawanya, membuat Michael memukulnya lagi.

Jasmine di satu posisi sangat cemas, ingin memisahkan mereka tapi tidak tahu harus mengatakan apa, dia juga ingin berdiri di tengah mereka dan memisahkan tapi tidak bisa.

Saat ini mereka bertengkar sampai susah memisahkan, Nenek Fu membawa Bibi Qin kesini, Jasmine ingin mengatakan sesuatu tapi Nenek Fu mengangkat tangannya menunjukkan dia sudah tahu.

“Berhenti kalian berdua.” Kata kata Nenek Fu membuat mereka berhenti bertengkar tapi Michael masih aja memukuli Fernando.

“Michael, aku bilang berhenti, kamu kedengaran gak? Atau kata kata aku kamu tidak mau mendengarnya lagi.”

Michael enggan untuk bangun dari tanah. Bibi Qin dengan cepatnya membantu Fernando berdiri.

“Michael, Fernando, aku lihat kalian sudah saling kenal, cepat kembali ke rumah dan berganti pakaian, dan pergi ke ruang tamu. Jasmine, kamu ikut denganku.".

Jasmine mengangguk dan mengikuti.

Di ruang tamu, Nenek Fu duduk di tengah, dan Jasmine duduk di sebelahnya. Kedua pria telah berganti pakaian, tetapi bekas luka di wajah mereka masih menunjukkan apa yang terjadi sebelumnya.

Di dalam hati, Fernando terus menerus mengumpat, Michael itu benar benar bangsat, membuat wajahnya seperti ini.

Nenek Fu meminta mereka berdua untuk duduk dan berkata, "Aku percaya kalian sudah saling kenal."

Nenek Fu menunjuk Fernando dan memperkenalkan kepada Michael : “Ini kakak laki laki kamu, baru saja kembali belajar di luar negri. Mulai dari hari ini dia akan tinggal disini dan menemani aku.”

Dia juga berkata kepada Fernando: "Ini saudaramu bernama Michael. Ini istrinya, Jasmine. Maka dari ini, semua orang adalah keluarga. Kesalahpahaman sebelumnya biarkan berlalu."

Fernando merasakan dunia akan runtuh, dengan tidak mudahnya dia bisa mencintai seseorang, bahkan dia belum tau nama perempuan itu tapi sudah menjadi adik iparnya. Kejadian seperti ini terlalu cepat.

Fernando merasa dia tidak bisa menerimanya.

Fernando menunjukkan senyum yang lebih jelek daripada menangis dan berkata kepada Jasmine: "Adik perempuan, Halo. Aku kakak laki-lakimu."

Setelah berbicara, tangan pria itu mengulurkan tangan.

Jasmine berdiri dan mau menjabat tangannya Michael terlebih dahulu menjabat tangan Fernando : “Halo.”

Semua orang bisa mendengar gertakan gigi saat Michael mengatakannya.