Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 197 Kerjasama Tetap Dilanjutkan (2)

Jasmine Lo saat ini baru benar-benar ketawa.

Michael Fu menyakinkan kemampuan pekerjaan dia, ini adalah cara paling baik untuk menyemangati kepercayaan diri Jasmine Lo.

Ini benar-benar sangat bagus. Jasmine Lo berpikir, kelak mungkin mereka benar-benar bisa terus hidup bersama, tidak ada jarak lagi.

Tetapi sekarang bukan saatnya memikirkan ini, harus dengan cepat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Jasmine Lo memberitahu diri sendiri.

Tetapi ada saatnya, umur tidak bisa menunggu orang, ada saatnya beberapa kata tidak dibicarakan dengan jelas, sangat mungkin sudah tidak bisa berbicara jelas lagi.

Hidup dimasa depan, Jasmine Lo selalu tidak tahan mengenang kembali cahaya malam disenja ini, mengapa dia tidak disaat ini, dengan Michael Fu menyelesaikan semua salah paham diantara mereka.

Tetapi ini semuanya adalah perkataan setelah itu.

Suasana hati Jasmine Lo sekarang sangat bagus, sepenuh hati seperti ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dia ada sedikit tidak sabar bertanya Michael Fu, “Michael, kalau begitu aku sekarang harus melakukan apa?”

“Menyuruh Darren mengantar kamu mengerti seluruh prosedur dulu.” Michael Fu berkata, “banyak masalah kecil kamu mengetahui semua, percaya kamu pasti akan mengembangkan dengan sangat baik.”

“Iya!” Jasmine Lo angguk kepala, “aku akan berusaha.”

Michael Fu tersenyum, kemudian batuk sesaat.

Jasmine Lo segera meletakkan kembali kasurnya Michael Fu.

“Aku tidak masalah, hanya berpikir…… tidur sebentar lagi.” Masalah sudah menemukan konsep penyelesaiannya, jiwanya Michael Fu segera lega, rasa lelah dan rasa sakit muncul secara bersamaan, Michael Fu ada sesaat tidak bisa menahan.

“Kamu istirahat baik-baik.” Jasmine Lo berkata, “serahkan kepada kita saja, kita pasti melakukannya dengan sangat baik.”

Michael Fu tersenyum, mengangguk-angguk kepala.

“Oh iya.” Jasmine Lo tiba-tiba seperti mengingat sesuatu berkata, “aku menyuruh Christopher Lin didalam rumah sakit mengutus lebih banyak orang, karena aku takut……”

“Aku sudah tahu.” Michael Fu mengetahui Jasmine Lo ingin berkata apa, juga tidak ingin memaksa dia mengatakan keluar hasil yang tidak ingin dia lihat.

Tetapi ketelitian Jasmine Lo benar-benar membuat Michael Lo merasa sangat nyaman dan lega, rasa seperti ini disaat kelelahan benar-benar bisa menggantungkan diri pada seseorang, membuat Michael Fu sangat terpesona.

“Jasmine, kamu benar-benar istri yang baik.” Michael Fu tidak tahu kenapa, dalam hati merasa hangat, kata-kata ini tidak sadar keluar dari mulut.

Saat sedang bersiap-siap keluar dengan Darren Lee untuk berdiskusi masalah rapat kemudian Jasmine langsung bengong.

Pengakuan Michael Fu, ini adalah barang yang terus ditunggu oleh Jasmine Lo.

Suami istri dua pihak hidup bersama, membenarkan sesama sangat penting.

Jasmine Lo terus berusaha membantu Michael Fu, menjaga baik kehidupan Michael Fu, tetapi sampai diri sendiri juga tidak tahu, dia sebenarnya terus berharap pengakuan Michael Fu seperti ini.

Sekarang tiba-tiba mendapatkannya, ini membuat Jasmine Lo ada sesaat sedikit tidak tahu harus berbuat apa.

Perasaan seperti ini benar-benar sangat bagus. Perasaan diakui semacam ini, terhadap seseorang benar-benar sangat penting.

Jasmine Lo melihatin Michael, tiba-tiba tersenyum.

Yang dia inginkan, Michael Fu sudah memberikannya.

“Aku bisa melakukan lebih baik lagi.” Jasmine Lo berkata, membantu Michael Fu merapikan ujung selimut.

Michael Fu melihat Jasmine Lo, tersenyum, kemudian menutupi mata.

Jasmine Lo mematikan lampu didalam ruangan, mengikuti Darren Lee keluar dari ruang pasien bersama-sama.

Michael Fu masih didalam rumah sakit, Jasmine Lo tidak mungkin pergi jauh, jadi berterus-terang meminjam sebuah ruang istirahat didalam rumah sakit, lalu didalam ruang istirahat, berdua berdiskusi materi tentang rapat kali ini.

Pada awalnya ditentukannya adalah Michael Fu terutama hanya melaporkan keadaan persiapan kerjasama kali ini, setelah itu membiarkan para pemegang saham bertanya, selanjutnya memberi bimbingan dan saran. Setelah rapat selesai, perusahaan akan terhadap persiapan materi kali ini melakukan perbaikan dan revisi, setelah selesai, sudah tiba saatnya bertemu dengan Smith Corporation.

Sekarang Michael Fu ada luka tidak bisa hadir, mendadak digantikan menjadi Jasmine Lo, Jasmine Lo pasti ada beberapa hal yang tidak begitu mengerti.

Michael Fu rapat kali ini tidak mempersiapkan naskah pembicaraan, Jasmine Lo sekarang jika pergi bertanya Michael Fu pada awalnya ingin berbicara apa juga tidak terlalu realitas, jadi diri sendiri hanya bisa mengikuti urutan bahan mengulang menyiapkan naskah bicara sendiri.

Untung saja karena pada awalnya memang sudah mau pergi mengikuti rapat, semua bahan sudah dibawa disamping, bahan Jasmine Lo juga ada mengerti, jadi sekarang hanya perlu menyiapkan naskah bicara saja.

Darren Lee memberitahu Jasmine Lo sekilas tentang pokok prosedur rapat, kemudian perlu Jasmine Lo menyiapkan sendiri.

“Kuncinya adalah sesi tanya jawab kali ini.” Darren Lee ada sedikit serius berkata, “kamu dan para pemegang saham tidak begitu kenal, tidak mengerti sifat mereka setiap orang, permintaan dan rencana mereka, ini adalah sebuah bagian yang lebih mematikan kamu dibanding direktur Fu, dan juga sangat ada kemungkinan karena tidak begitu kenal, pemegang saham juga bisa sedikit sengaja mempersulit kamu.”

“Masalah ini juga tidak bisa berbuat apa-apa.” Jasmine Lo menarik nafas sangat dalam, melanjutkan berkata, “aku hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik.”

Darren Lee ada sedikit aneh, karena setelah mendengar dia berkata begini, Jasmine Lo tidak muncul ekspresi takut apapun.

Ini membuat Darren Lee terhadap Jasmine Lo merasa sangat kaget melihatnya.

Setelah Jasmine Lo meninggalkan Michael Fu, sudah bukan lagi nyonya Fu yang lemah lembut itu lagi, malahan menjadi direktur Lo kuat dan percaya diri.

Darren Lee pelan-pelan tersenyum.

Dia pikir, dia mungkin ada alasan percaya, Jasmine Lo bisa lancar melewati pertengangan dari para pemegang saham dirapat kali ini.