Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 213 Bekerja Sama Untuk Melakukan Penyanderaan (1)

Alvin Song saat ini menyadari, kemungkinan kekuatan Michael Fu, berbeda jauh dengan apa yang diinformasikan oleh Perusahaan Four Emperial yang memberinya perintah.

Jadi bisa dibilang, apakah kekuatan dasar dari targetnya sendiri tidak jelas?

Hati Alvin Song pun mulai tegang, kali ini, ia khawatir riwayatnya akan tamat di tangan Michael Fu.

Sementara ia menekan rasa takut di hatinya dan berpikir bagaimana caranya bisa melarikan diri dari sana, sosok yang dikenal muncul dalam pandangan Alvin Song.

Alvin Song sejenak merasa bingung, tetapi setelah mendapati bahwa pandangannya tidak salah, rencana untuk berani melarikan diri muncul dalam benak Alvin Song.

Ketika Michael Fu tiba-tiba berkata bahwa dia ingin pergi ke toilet sebelum mengganti obatnya, Jasmine Lo sebenarnya tidak menanggapi.

Dia dan Alvin Song memiliki pendapat yang sama, mengapa tiba-tiba dia mau pergi ke toilet? Apakah tidak bisa pergi setelah mengganti obat?

Jasmine Lo sedikit bingung, tapi dia tidak terlalu memikirkannya, Michael Fu bertindak seolah-olah terbawa oleh kemauannya.

Saat dia ingin membantu Michael Fu pergi ke toilet, Michael Fu tiba-tiba bertindak, dia menyerang Alvin Song dengan satu tendangan.

Semuanya terjadi terlalu tiba-tiba, Jasmine Lo dan Alvin Song tidak bereaksi sama sekali.

Bahkan dapat dibilang, kejadian tersebut membuat Jasmine Lo hanya terpana.

Mengapa Michael Fu tiba-tiba melakukan tindakan terhadap dokter?

Hingga Alvin Song yaitu dokter yang menyamar tersebut bangkit dan kabur, Jasmine Lo yang melihat kejadian tersebut masih merasa bingung.

Jelas ketika Michael Fu bertindak secara tiba-tiba, dokter ini tidak hanya tidak marah, tetapi malah berlari keluar?

Apakah Michael Fu begitu menakutkan?

Kemudian ketika Michael Fu mengejarnya hingga sampai di pintu, setelah itu Jasmine Lo mendengar ia memberikan perintah, untuk dengan cepat mengejar orang tersebut.

Jasmine Lo merasa ini seperti mimpi tiba-tiba mengerti apa yang sedang terjadi.

"Michael, dia ..."

Jasmine Lo memikirkan kemungkinan yang sangat mengerikan, yang mungkin kejadian ini membuatnya tidak bisa menahan getaran di bibirnya.

"Ya." Wajah Michael Fu tampak samar, dia hanya menegaskan dugaan Jasmine Lo, lalu pergi ke ranjangnya dan duduk, tangannya mengusap luka yang ada di bahunya.

Gerakannya jadi agak keras, menarik luka di bahunya, dan sekarang terasa agak sakit.

Tapi yang membuat Michael Fu senang adalah, mereka berdua tidak bertarung dengan menggunakan fisik mereka. Jika tidak, lukanya pasti akan robek lagi.

Ia sudah dua hari tidak bertemu, jika ada masalah dengan luka, itu pasti akan mempengaruhi pertemuan ini.

Waktu ketika pihak lain bertindak lagi, telah membuat Michael Fu pada dasarnya dapat memastikan bahwa pihak lain tersebut benar-benar ingin menghancurkan kerja sama ini.

Tidak peduli siapa pihak lain itu, dia tidak boleh membiarkannya melakukannya. Michael Fu menggigit bibirnya dan membiarkan para dokter dan perawat yang datang dengan cepat memeriksa lukanya sendiri.

Insiden ini telah menyebabkan pergerakanan yang besar, dan Christoper Lin yang berada di sebelah pun otomatis mendengarnya. Christoper Lin dengan cepat datang dan bertanya ketika dia memasuki ruangan, "Michael, kamu bagaimana sekarang!"

“Aku baik-baik saja, hanya saja orang-orang belum menangkapnya.” Luka Michael Fu terasa sangat sakit, tetapi dia menahannya untuk tidak merintih kesakitan.

Meskipun karena orang tersebut kabur terlalu cepat, mereka tidak bertarung dan mempengaruhi luka-lukanya, tetapi sebaliknya, malah tidak memberinya kesempatan untuk mempertahankan orang itu.

Jika tidak bisa menangkapnya kali ini, kemungkinan dia akan menghadapi bahaya berikutnya lagi. Michael Fu pun berpikir hingga memunculkan raut wajahnya yang lebih dingin.

Baru saja dia berkata bahwa dia ingin pergi ke toilet, sebenarnya demi bisa menemukan kesempatan yang cerdas untuk mengubah arah masalah ini. Letak toilet tersebut dekat dengan pintu, selama dia bisa mendekati pintu, dia bisa meminta orang untuk masuk, atau keluar dan menahan orang tersebut di dalam.

Lantai di sini sangat tinggi, hal ini juga tampak jelas bahwa pihak tersebut takut untuk melompat dari jendela.

Jika Michael Fu dapat memastikan bahwa tidak ada senjata di tangan lawan, maka sebenanrya Michael Fu benar-benar dapat memanggil seseorang secara langsung. Tapi Michael Fu juga orang yang tidak mau bertaruh. Selain itu, ada juga Jasmine Lo di dalam ruangan tersebut, dan Michael Fu tidak akan membiarkan sedikit kesalahan untuk muncul.

Sekarang, bahkan jika orang tersebut kabur, kemungkinan untuk melakukan penangkapan masih besar.

Tapi ini tidak mengharuskannya untuk pergi sendiri.

Michael Fu sedikit merasa kelelahan dan duduk bersandar di ranjang, Jasmine Lo dengan cepat menyesuaikan ketinggian ranjang tersebut untuk Michael Fu.

Dia pasti merasa ketakutan. Michael Fu menatap wajah pucat Jasmine Lo, memberikan Jasmine Lo senyuman yang menenangkan.

“Jangan khawatir, aku baik-baik saja.” Michael Fu menarik tangan Jasmine Lo dengan satu tangan yang bahunya tidak terluka.

Ketika Jasmine Lo mendengar kata-kata Michael Fu, tubuhnya bergetar, ia menundukkan kepalanya, dan sedikit mengangguk.

Michael Fu baik-baik saja, ini benar-benar sangat bagus.

Tapi Jasmine Lo tidak bisa mengendalikan detak jantungnya.

Pria itu datang untuk membunuh Michael Fu, pikir Jasmine Lo, ia tidak bisa menahan gemetar tubuhnya.

Bahaya tersebut sungguh sangat terlalu dekat, kejadian itu sangat dekat yaitu terjadi di depan matanya.

Jasmine Lo tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika dia tidak menyadarinya tepat waktu.