Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 86 - Jasmine Lo, aku menyukaimu (2)

Dia keluar dari ruang operasi hari itu, menangis dalam pelukan Michael Fu lalu tertidur. Setelah bangun lagi, dia hanya bisa samar-samar mengingat apa yang dia katakan kepada Michael Fu. Michael Fu sepertinya menjanjikannya sesuatu, tetapi Jasmine Lo tidak dapat mengingatnya dengan jelas.

Tapi sejak itu, Michael Fu selalu sangat baik padanya, Jasmine Lo bisa merasakannya.

Michael Fu benar-benar baik padanya akhir-akhir ini, kebaikannya benar-benar tulus.

Ini membuat Jasmine Lo sangat bahagia.

Dia tidak ingin banyak, dia hanya ingin cinta Michael Fu.

Sekarang, Jasmine Lo merasa bahwa dia perlahan mendapatkan cinta ini.

"Kamu harus merawat Jasmine! Jika terjadi sesuatu padanya aku akan mencarimu!" Valencia Xia berkata pada Michael Fu.

Selama beberapa saat ini, dia melihat bahwa Michael Fu benar-benar merawat Jasmine, dan dia secara bertahap melepaskan kebenciannya terhadap Michael Fu.

“Sudah, sudah.” Christopher Lin tertawa kecil. “Jasmine belum benar-benar pulih. Biarkan dia pulang dan istirahat. "

Valencia Xia mendengarkan kata-kata Christopher Lin, lalu dengan enggan melepaskan tangan Jasmine Lo.

"Valencia, aku sudah berjanji pada Michael, aku harus beristirahat di rumah, datanglah untuk menemaniku! Aku akan masak untukmu!" Kata Jasmine Lo.

Tidak menunggu balasan Valencia Xia, Michael Fu berkata, "Tidak boleh!"

Dia belum makan makanan Jasmine Lo untuk waktu yang lama, bagaimana dia bisa membiarkan Valencia Xia mendapatkan itu!

"Kenapa! Aku tidak akan mengganggu Jasmine!" Valencia Xia tahu apa yang dipikirkan Michael Fu.

Valencia Xia juga ingin bersama Jasmine!

Jasmine Lo memandangi wajah merah Michael Fu, diam-diam menertawakan sikap kekanak-kanakan Michael Fu, tidak menunggu Michael Fu untuk menjawab dan berkata, "Tidak apa-apa, Valencia, datanglah, hanya ada aku dan Bibi He di rumah, kita pasti sangat bosan! "

Michael Fu masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak dapat menemukan alasan lain.

Jasmine Lo memandang wajah Michael Fu dan tidak bisa menahan tawa. Lalu dia mengucapkan selamat tinggal pada mereka lalu naik mobil.

Meskipun Michael Fu tampak berkecil hati, dia dengan hati-hati menyesuaikan kursi untuk Jasmine Lo, karena takut bahwa dia akan duduk dengan tidak nyaman.

Seluruh hati Jasmine Lo terasa hangat, dan jantungnya yang semula beku mulai bergetar.

Wajah Michael Fu kemerahan dan dia tidak berbicara sepanjang jalan. Jasmine Lo tersenyum dan menatapnya lama, lalu tiba-tiba berbicara, "Ayo pergi ke supermarket."

"Pergi ke supermarket?" Michael Fu tertegun dan bereaksi. "Kamu baru saja meninggalkan rumah sakit. Jika kamu ingin berbelanja, tunggu minggu depan. Aku akan menemanimu minggu depan. Kamu harus istirahat sekarang."

“Ayo kita ke supermarket, aku akan menyiapkan makan malam untukmu.” Jasmine Lo tersenyum berkata, “Aku sudah lama tidak masak, aku tidak tahu apakah masih bisa.”

Michael Fu berkata, "Kamu baru saja pulih, jangan masak dulu."

“Tapi aku ingin masak untukmu. Michael, ayo kita pergi ke supermarket.” Jasmine Lo berkata dengan nada lembut.

Michael Fu tidak lagi bisa menolaknya. "Kita pergi sebentar, lalu pulang.”

Jasmine Lo hanya tersenyum, tetapi hatinya berseru kegirangan.

Ketika tiba di supermarket, Jasmine Lo hanya memilih beberapa bahan dan menaruhnya di keranjang belanja. Michael Fu mendorong keranjang belanja dan melihat semua bahan makanan yang diambil adalah yang dia sukai.

Michael Fu sangat puas.

Istrinya benar-benar tahu apa yang ia sukai dan menyiapkan makanan sesuai dengan seleranya.

Pada saat membayar, ada cukup banyak orang yang mengantri. Michael Fu khawatir Jasmine Lo akan merasa tidak nyaman di tengah orang banyak, dan membiarkan Jasmine Lo menunggunya di pintu, dan dia mengantre untuk membayar.

Jadi Jasmine Lo berjalan keluar dari kasir dan berdiri diam, menunggu Michael Fu keluar.

Michael Fu menyelesaikan pembayaran dan mendongak untuk melihat Jasmine Lo.

Jasmine Lo menatapnya dengan bahagia. Udara hangat di supermarket sangat nyaman, meskipun Jasmine Lo masih sakit dan pucat, wajahnya terlihat cerah.

Dia berdiri di sana seperti sedang menunggu dia untuk mengambil tangannya.

Michael Fu berjalan dengan dua tas besar di tangannya.

Jasmine Lo memperhatikan Michael Fu mendekat dan memberinya senyuman.

Michael Fu telah menyimpan kalimat yang ada di dalam hatinya saat ini selama bertahun-tahun, akhirnya dia akan mengatakan isi hatinya kepada Jasmine Lo.

"Jasmine Lo, aku menyukaimu."

Kedua mata Jasmine Lo lebar.

Untuk sesaat, kerumunan berlalu di sisinya, hanya Michael Fu yang ada di matanya.

Mata Michael Fu menatapnya dengan saksama.

Saat ini.

Selama ini Jasmine Lo selalu bertahan, hanya untuk menunggu saat ini.

Dia telah menunggu selama bertahun-tahun untuk sampai ke saat ini.