Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 44 Menunjukkan wajah asli (1)

Jenny Lo terus bersembunyi di belakang Michael Fu, kedua tangannya menarik lengan Michael Fu, wajahnya terlihat sangat kasihan, tapi memberikan tatapan mencemooh kepada Jasmine Lo, penuh dengan kepuasan.

Jasmine Lo sedikit mengerti apa tujuan Jenny Lo datang mencarinya ke balkon, ternyata sejak awal dia sudah tahu Michael Fu akan kemari mencarinya, jadi sengaja bersandiwara, agar Michael Fu melihat, agar Michael Fu mengira dia mendorong Jenny Lo karena cemburu, sungguh memiliki perhitungan baik, meskipun dia selalu berjaga-jaga terhadap Jenny Lo, tapi akhirnya tetap masuk kedalam perangkapnya.

"Michael, Jasmine tidak sengaja, karena suasana hatinya tidak baik sehingga sesaat di kehilangan kendali, tidak apa-apa, aku tidak terluka." Jenny Lo berkata dengan pelan, seperti bunga willow yang rapuh yang perlu bersandar pada Michael Fu untuk dapat berdiri dengan stabil.

Mendengarnya, Michael Fu semakin membenci Jasmine Lo, dia menggunakan tangannya yang kosong menepuk-nepuk punggung Jenny Lo, menenangkannya ,"Tidak perlu takut, ada aku."

Tapi perkataan yang sederhana ini, malah seperti pisau yang tidak terhitung jumlahnya sedang menusuk hatinya. Dulu sekali, saat itu dia masih seorang gadis berusia belasan tahun, Michael Fu juga pernah mengatakan hal ini kepadanya. Tapi dalam sekejap mata, kelembutannya sudah diberikan kepada wanita lain.

"Jasmine Lo, apa yang ingin kamu katakan lagi? kamu dan Jenny Lo adalah saudara kembar, kenapa bisa yang satu baik hati, yang satu lagi malah sangat kejam, jelas-jelas dilahirkan dari orang tua yang sama, kenapa bisa beda sangat jauh, bahkan aku mencurigai apakah kamu adalah adik Jenny Lo." Michael Fu berbicara dengan dingin.

Sungguh jika ingin menyalahkan seseorang tidak perlu takut tidak berdalih, bahkan perkataan 'bukan anak kandung' ini Michael Fu bisa mengatakannya, jelas-jelas tahu Michael Fu orang seperti apa, tapi kenapa hatinya masih saja sakit, perasaan sakit itu, membuat orang tidak dapat bernafas. semua masa lalu kembali dalam ingatannya, setiap kali mengingat kenangan masa lalu, hatinya sangat sakit.

"Jenny Lo, kakakku yang baik. Sudah seperti ini, kamu masih berpura-pura, berpura-pura kita adalah kakak beradik sangat akrab, apakah kamu tidak lelah? kamu memilik waktu untuk bersandiwara, aku tidak ada waktu untuk menemanimu. sebenarnya kamu tidak perlu berakting lagi, karena kamu sudah mendapatkan keinginanmu." Jasmine Lo berjalan mendekati Jenny Lo, tertawa sampai air matanya juga hampir ikut keluar, tapi dia masih menahan suasana hatinya, jangan sampai dirinya meneteskan air mata.

Jenny Lo menarik Michael Fu dengan erat, langsung berteriak, "Jasmine , kamu salah paham terhadapku. Bagaimana mungkin? Kita adalah kakak adik yang akrab, kakak adik yang tumbuh bersama. Bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu tentang kakak?"

Sungguh membuat orang merasa jijik, Jasmine Lo melihat Jenny Lo, tertawa dingin，"Jenny Lo, aku tidak mengakui kamu adalah kakakku yang baik. Jika kamu adalah kakak yang baik, maka didunia ini tidak ada kakak yang baik, kakak yang mana yang bisa mengalami kecelakaan saat berhubungan badan di mobil dengan suami adiknya? Kakak mana yang bisa memikirkan berbagai cara untuk merebut pekerjaan adiknya? Selain kamu, tidak ada orang lain yang seperti ini,"

Jenny Lo terus menggelengkan kepala,” Bukan seperti itu, Jasmine, kamu salah paham terhadapku. Sungguh bukan seperti yang kamu pikirkan, aku tahu kamu selalu emosional, tapi kamu percaya kepadaku, aku sungguh tidak pernah berpikir untuk merebut semua milikmu, aku hanya terlalu mencintai Michael Fu, aku ingin selamanya bersama Michael Fu, hanya dalam hal ini, aku mengaku aku bersalah kepadamu, tapi aku tidak bisa apa-apa .”

“Sangat lucu, jangan mencari alasan untuk semua kelakuanmu. Jenny Lo, kamu telah merebut suamiku, kamu adalah pelakor. Jika bukan karena melihat muka ibu, bagaimana mungkin aku terus bersabar denganmu, menganggap tidak ada yang terjadi.

Michael Fu berbicara dengan marah:” Jasmine Lo, sudah cukup! Tutup mulutmu!”

Jasmine Lo mendengarnya, tertawa terbahak-bahak, dia menggenngam erat kepalan tangannya, hampir roboh,”Tidak cukup! Menjadi pelakor, apakah tidak memperbolehkan orang mengatainya!”

“Jasmine Lo, bagaimana denganmu? Kamu itu apa? Kamu mencelakakan Fiona He sampai seperti itu, kamu itu apa? Kamu bukan hanya merebut semua milik Fiona He, kamu dengan hati yang jahat mencelakakan dua nyawa. Apakah bagimu, nyawa orang bukan apa-apa?” Michael Fu berkata.

Sungguh tidak peduli bagaimanapun, Michael Fu selalu dapat mencari alasan untuk membantu Jenny Lo, dia mengakui kekalahannya, bagaimana mungkin dia dapat menang dari Jenny Lo, dengan keberadaan Michael Fu, semua miliknya akan dirampas.

“Michael Fu, posisi sebagai direktur perencanaan diberikan oleh nenek kepadaku, atas dasar apa kamu mencabut jabatanku, nenek pernah mengatakan biar bagaimanapun tidak boleh mengambil milikku.” Tatapan Jasmine Lo menatap Michael Fu dengan dingin.

Tatapan Jasmine Fu, membuat Michael Fu terpaku sesaat, tapi mengingat masalah Fiona He, yang tersisa hanyalah kebenciannya terhadap Fiona He.

"Kamu pikir nenek akan selalu melindungimu? Kali ini pencabut jabatanmu, atas persetujuan nenek. Jasmine Lo, tidak ada orang yang sanggup melindungimu, kamu pikir kamu dapat sesuka hati melakukan hal yang menyakiti Fiona He, sungguh bodoh ." Michael Fu menertawakannya dengan mencemooh,” Jasmine Lo, apakah kamu tidak merasa dirimu seperti badut yang melompat diatas pentas? Selalu memerankan pertunjukan satu orang.