Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 132 Permulaan kehidupan tiga orang (2)

Waktu itu aku baru saja menikah, kamar tidur utama pertama yang di lantai dua diatur sebagai kamar utama pernikahan kami. Pada saat itu, Michael Fu sangat membenci pernikahan ini, jadi dia tidak ingin memasang foto pernikahan di kamar tidur utama, dan kamar itu diberikan ke Jasmine Lo.

Sekarang masalah ini diungkit kembali oleh Fiona He, Michael Fu tidak tahu harus menjawab apa.

Gerakan Jasmine Lo berhenti, karena dia tiba-tiba ingin mendengar, apa yang akan dijawab oleh Michael Fu.

Michael Fu terdiam beberapa detik, kemudian berbicara, "Yah, ya, aku tidak begitu suka dengan kamar yang ini, kebetulan ini adalah kamar terbaik, jadi ketika Jasmine Lo datang aku memberikannya kamar yang ini.

Tidak ada jawaban yang salah, jika tidak dipertanyakan lebih dalam lagi, sepertinya sudah tidak ada masalah.

Hati Jasmine Lo merasa sedikit kecewa dan sedih.

Meskipun sudah menyiapkan mentalnya, tetapi ketika mendengar Michael Fu berusaha keras untuk menghapus semua hubungan di antara mereka berdua, hati Jasmine Lo merasa tersakiti.

Rasa sakit ini bahkan membuat Jasmine Lo tidak bisa berdiri dengan stabil. Dia tidak ingin melihat Fiona He dan Michael bersama. Dia berkata, "Aku masuk dulu."

Setelah itu, seperti melarikan diri, dengan cepat membuka pintu dan masuk ke kamar.

Ketika pintu ditutup, Fiona He memandang pintu yang tertutup, dan suaranya agak sedih. "Yah, sepertinya moodnya tidak terlalu bagus?"

Michael Fu terdiam, dia otomatis dapat melihat kesedihan dan kekecewaan Jasmine Lo, Michael Fu berusaha keras untuk menghentikan getaran yang ada dihatinya, dia menjawab, "Yah, dia baru saja kembali dari rumah sakit, mungkin kondisi tubuhnya tidak terlalu baik. Biarkan dia beristirahat Jangan ganggu dia. "

Lalu Michael Fu berjalan beberapa langkah ke ruang tamu, Fiona He tidak mengikutinya. Michael Fu berbalik ke belakang dan melihat Fiona He masih menatap kamar Jasmine Lo. Dia sedikit gugup, dan berpikir Fiona He tidak akan mungkin merasa ada hal yang aneh.

Jadi Michael Fu berjalan balik, menarik tangan Fiona He, dengan lembut bertanya, "Ada apa, Fiona He?"

Meskipun ekspresi Michael Fu sedikit kaku, Fiona He seharusnya tidak dapat merasakan hal apapun.

Fiona He mengangkat kepalanya dan memandang Michael Fu, lalu menundukkan kepalanya dan berkata, “Michael Fu, kenapa aku berpikir ... Bukankan Jasmine Lo sangat membenciku?"

Fiona He bertanya dengan suaranya yang tampak seperti mengeluh, dengan sedikit kegelisahan, membuat hati Michael Fu sedikit terluka, dan semua kekhawatiran di dalam hatinya dibuangnya.

Michael Fu membelai rambut Fiona He dengan hangat dan berkata dengan lembut, "Dia melakukan kesalahan, kamu dengan murah hati memaafkannya. Apakah dia masih harus membencimu?"

Setelah itu, Michael Fu wajahnya merasa beku dan menghela napas pelan.

Michael Fu mendengar Fiona He berkata seperti itu, itu benar-benar membuatnya menjadi sedikit marah, dan perasaannya pada Jasmine Lo masih tidak begitu jelas.

Meskipun Jasmine Lo adalah istrinya, sungguh menyedihkan jika perlakuan seperti itu. Tetapi jika benar-benar berada diposisi yang adil, apa yang membuat Jasmine Lo menjadi sedih?

Jika bukan karena pembunuhan pada Fiona He dan masalah aborsi Jasmine Lo, jika dia tidak membayangkan kematian Chandra Fu. Mungkin mereka tidak perlu menghadapi situasi seperti ini tiga orang tinggal bersama, tetapi dengan begini, maka Jasmine Lo yang akan menjadi korban.

Michael Fu berpikir, dan mengerutkan keningnya.

Namun, Michael Fu tidak menunjukkan apa-apa di hadapan Fiona He, dia terus berkata dengan lembut, "Fiona He, sewaktu pulang, aku membawakanmu kue mousse, ayo, ayo kita makan."

Mata Fiona He berubah menjadi cerah, Michael Fu melihat ekspresi Fiona He yang seperti ini membuat suasana hatinya membaik. Tekanan yang ada dikepalanya pun telah hilang.

Gadis baik seperti Fiona He ini, seharusnya tidak menderita karenanya. Tetapi, karena mereka, Fiona He mengalami penderitaan yang seharusnya tidak dideritanya, lalu mereka akan menjaga Fiona He, bukankah begitu?

Fiona He tampak jelas sangat terhadap kue mousse, tetapi dia masih berkata, "Michael Fu, apakah benar baik-baik saja? Apakah karena aku melakukan sesuatu yang salah? Kalau tidak ... Aku akan meminta maaf padanya. "

Michael Fu tiba-tiba merasa agak kesal. Tangan yang semula menggengam tangan Fiona He pun dilepaskannya, dan dia mencibir bolak-balik dua langkah. Lalu dia dengan kesal hati, mencoba menenangkan dirinya dan berkata, "Fiona He, kamu ingin minta maaf untuk apa, kalau kamu tidak bersalah. "

“Sedangkan Jasmine Lo, tidak tahu sedang kesal tentang masalah apa, biarkan dia tenang sebentar, sebentar lagi juga akan baik-baik saja.” Michael Fu sedikit kesal.

Fiona He menatap Michael Fu yang sangat mudah marah, dan kedua alis tipis itu berkerut cemas, "Hei, jangan marah, kamu tidak suka, maka aku tidak akan pergi."

Michael Fu terdiam setelah mendengar kata-kata Fiona He,perasaan jengkel di hatinya tiba-tiba ditahannya. Kemudian Michael Fu menghela nafas berat dan berkata, "Pergi, Fiona He, ayo pergi ke ruang tamu."

Fiona He selalu sangat berhati-hati, tetapi dia dan Jasmine Lo selalu berusaha menyembunyikan kebenaran dari Fiona He dan dia tidak tahu, sampai suatu saat kebenaran terungkap ... Sampai hal itu terjadi, maka Fiona He akan terluka karena kebohongan mereka.

Hati tulusnya Fiona He, Michael Fu tidak punya cara untuk menanggapinya. Ini membuat Michael Fu merasa sedikit khawatir dengan dirinya.

Karena tidak bisa memberikan Fiona He dengan hal yang benar-benar disukainya, maka dia harus banyak menutupi dibagian lain. Michael Fu berpikir.

Fiona He tidak mengatakan apa-apa, dan dia mengikuti Michael Fu ke ruang tamu.

Dan Jasmine Lo, yang baru saja memasuki rumah, bersandar ke pintu dan mendengarkan langkah kaki Michael Fu dan Fiona He yang berjalan pergi.

Lalu perlahan-lahan bersandar ke pintu dan duduk.

Semua yang dibicarakan oleh Fiona He dan Michael Fu terdengar olehnya, tidak ada yang kurang, semuanya terdengar olehnya dengan sangat jelas.