Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 251 Bertemu Lagi (1)

Segalanya berjalan lancar seperti yang diduga diawal, seluruh negosiasi kerjasama berjalan dengan lancar.

Smith corporation sangat puas dengan hasil yang dikerjakan kelompok kerja Fu, ditambah apresiasi bapak dari perusahaan smith corporation terhadap Michael Fu, kerjasama ini akan sepenuhnya berhasil.

Ketika kedua belah pihak berjabat tangan di akhir, Michael Fu menghela napas lega, beban yang ada dihatinya akhirnya terlepas.

Group Fu memiliki masa depan yang tidak terbatas, inilah yang diapresiasi pak Smith saat berjabat tangan dengan Michael Fu.

“Thank you” jawab Michael Fu, itulah yang ia pikirkan di dalam benaknya.

Memenangkan kerjasama dengan Smith corporation, sama saja artinya di negara ini tidak akan ada yang bisa menyainggi perusahaan Fu.

Belum lagi sebelum Michael Fu datang ke negara M , ia mendapatkan perusahaan four emperial, dan sekarang kerjasama telah berhasil, ini bisa dikatakan sebagai kebahagiaan ganda.

Suasana hati Michael Fu secara alami merasa bahagia, tetapi satu-satunya hal yang membawa kegelapan dalam kebahagiaan ini adalah pertengkarannya dengan Jasmine Lo sebelum kesini.

Michael Fu menghela napas dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Michael Fu juga tidak ingin hubungannya dengan Jasmine Lo mengalami jalan buntu, tapi tidak tahu kenapa bisa menjalaninya sampai seperti ini.

2 hari ini laporan dari pengawal Jasmine Lo adalah wanita itu baik-baik saja, setelah ia pergi wanita itu bangun dan keluar dari rumah sakit, yang ia lakukan hanyalah ke perusahaan, selain itu dia akan dirumah saja.

Setelah mendengar itu, Michael Fu merasa sangat lega. Ketika ia sedang berpergian, dia sangat mengkhawatirkan Jasmine Lo, mata tertutupnya Jasmine membuat Michael Fu begitu takut, jika ia tidak dijanjikan oleh dokter maka ia akan melewati perjalanan ini.

Nah, karena sekarang Jasmine Lo sudah tidak ada masalah, maka tidak usah memanggil orang untuk mengikutinya lagi.

Michael Fu tidak tahu, niat baikknya terhadap Jasmine Lo adalah “mencarikannya peguntit”. Kesalahpahaman ini akan membuat Michael Fu merasa sangat frustasi, didepan Jasmine Lo, apa yang ia rasakan saat di mal sudah tidak ada lagi.

Rasanya seperti memukul-mukul kapas.

Apakah ini yang namanya kepahitan cinta? Michael Fu yang sudah berumur 20 tahun lebih dan masih polos terhadap masalah cinta berpikir seperti itu.

Namun, apa yang tidak diketahui Michael Fu adalah seberapa banyak kerugian yang disebabkan saat ia menarik semua pengawal Jasmine Lo.

Sesaat setelah para pengawal pergi, Jasmine Lo keluar untuk membeli sayur.

Dia sendiri dirumah, diculik pun tidak ada yang tahu.

Jasmine Lo membuka matanya, masih sedikit terjaga.

Dia tidak tahu berapa lama ia koma, tapi beberapa saat kemudian, semua ingatannya pulih kembali, ia membuka matanya dan segera melihat sekelilingnya.

Sekarang Jasmine Lo sedang berada di suatu gudang yang redup. Dengan kepalanya yang masih sakit ia berusaha untuk berpikir. Tidak ada jendela diruangan itu, hanya lampu kuning yang redup, di tanah tersebar beberapa kotak-kotak kayu.

Bisa dilihat bahwa gudang ini sudah ditinggalkan beberapa lama.

Jasmine Lo dengan cepat mengamati lingkungan sekitarnya dan menyadari kondisi fisiknya.

Kepalanya terasa sakit dan pusing, mungkin ini efek dari obat bius tadi,dia diikat di kursi kayu, pergelanggan tangannya diikat dengan tali. Selain itu, tidak ada lagi rasa aneh pada tubuhnya.

Ia kembali mengecek keadaan perutnya, tidak terasa sakit apapun, tapi ia bisa merasakan bahwa anak yang ada di dalam perutnya baik-baik saja.

Dia menarik napas lega, dan dengan tenang ia memikirkan situasinya saat ini.

Ia diculik, dan tidak tahu apa motif dari penculikan ini, seolah-olah tidak menemukan apapun dalam dirinya.

Jasmine Lo mengernyit, apa tujuan orang ini? Apakah mereka menggunakannya untuk mengancam Michael Fu?

Apakah ini rencana dari perusahaan four emperial? Kecemasan Jasmine Lo semakin menjadi-jadi.

Michael Fu sekarang berada di negara M, seharusnya tidak akan terjadi apa-apa, tapi tidak tahu apa yang akan dilakukan pihak lain untuk mengancamnya saat ia kembali?

Tapi setelah Michael Fu kembali, kontrak kerjasama dengan Smith corporation sudah sukses, jadi penculikan ini jelas tidak ada gunanya.

Jasmine Lo berpikir kembali dan ia menjadi tenang.

Tetapi tidak mengesampingkan bahwa orang lain mungkin hanya ingin membalas dendam. Jasmine Lo mengigit bibirnya, dia memutuskan, tidak peduli apa yang akan terjadi, ia harus melindungi anak yang ada di perutnya.

Anak malang ini belum lahir, tapi sudah mendapat banyak penderitaaan, Jasmine Lo merasa bersalah saat memikirkannya.

Tetapi, sepertinya tidak ada yang menjaganya sekarang. Jasmine Lo bergerak dengan hati-hati di kursi, yang terpenting sekarang adalah melihat-lihat apakah ia bisa melarikan diri.

Jasmine Lo tidak melihat ada pengawas di sudut ruangan, saat ini pergerakkannya dilihat oleh seorang laki-laki yang tidak jauh dari tempatnya.

Pria itu tersenyum, melihat Jasmine Lo yang begitu bersemangat membuat ia ingin menemuinya lagi.

Tidak tahu apa reaksi Jasmine Lo setelah bertemunya dengannya?

Pria itu tersenyum penuh harap.

...........