Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 91 Dia telah kembali (1)

Setelah Jasmine Lo beristirahat di rumah beberapa hari, waktu telah tiba pada akhir musim semi.

Udara mulai sedikit panas, Jasmine Lo tidak berani melepaskan baju dengan cepat.

Luka di punggung sebenarnya sudah sembuh, hanya kadang-kadang akan ada sedikit gatal, tapi Jasmine Lo tidak peduli, sekarang daya tahan tubuhnya masih belum kuat, jika masuk angin, akan semakin repot.

Tapi dia tidak betah di rumah, jadi berdiskusi dengan Michael Fu, bolehkah pergi kerja.

Dalam pergaulan Michael Fu selama ini, perlahan-lahan mengetahui cara bergaul dengan Jasmine Lo.

Dulu terjadi berbagai macam masalah menyebabkan dia dengan Jasmine Lo tidak bisa seperti pasangan yang lain saling mencintai, mereka hanya butuh kehidupan yang tenang bersama, saling menemani, sudah cukup.

Michael Fu tidak ingin masalah ini terjadi lagi, perasaan dia dengan Jasmine Lo seperti kaca yang pecah, tidak tahan dengan pukulan kecil.

Walaupun sedikit frustasi, semuanya masih mungkin membiarkan keduanya tidak saling salah paham.

Dia tidak bisa untuk melupakan kebencian, juga tidak bisa untuk melepaskan cintanya kepada Jasmine Lo.

Begini saja kita melewati hari-hari, jangan saling menyiksa lagi, Michael Fu sudah lelah.

Terlalu banyak cinta dan kebencian di dalam hatinya, dia tidak bisa menahannya lagi.

Jasmine Lo juga berpikir demikian.

Dalam hati Jasmine Lo terdapat banyak rahasia, tetapi tidak bisa berbagi dengan Michael Fu, banyak masalah yang tidak seperti Michael Fu pikirkan, tetapi Jasmine Lo tidak bisa mengatakannya.

Setelah begitu banyak dialami, masih bisa bersama, baginya, merupakan karunia Tuhan yang sangat besar.

Ketika makan malam pada hari ini, Michael Fu berkata :”Waktu itu hal yang di katakan nenek, bagaimana hasil pertimbanganmu ?”

“Apa yang dikatakan nenek?” Jasmine Lo seketika berbalik dan bertanya.

“Ya.” Michael Fu berhenti sejenak, kemudian lanjut berkata, “ Yaitu…. Masalah untuk bisa membuatnya mengendong cucu.”

Jasmine Lo menatap wajah Michael Fu yang serius, tiba-tiba memerah.

Di dalam hati, dia ingin memberitahunya, masalah memiliki anak tidak perlu dipertimbangkan, Jasmine Lo selalu menginginkan seorang anak, akan tetapi, sebelumnya dia selalu tidak setuju.

Setelah tenang sejenak, Jasmine Lo menegakkan kepala, memikir dan berkata, “Ya, Aku….. juga ingin memiliki anak.” Setelah berbicara wajahnya malu, kepala tertunduk tidak berani melihat Michael Fu .

Michael Fu menghela nafas lega, bibirnya tersenyum.

Dia sangat khawatir, karena dulu Jasmine Lo selalu meminum pil KB, masalah perasaan melahirkan anak.

Untunglah, dia masih menginginkan anak.

“Ya, jika ada waktu aku membawamu pergi medical check up. Tunggu sampai tubuhmu pulih sepenuhnya, masalah ini harus dicatat dalam agenda.” Kata Michael Fu.

Jasmine Lo menundukkan kepala, menyimpan kegembiraan di hati, mengangguk sedikit.

Michael Fu melihat Jasmine Lo yang patuh, suasana hati menjadi baik kembali, “Ayo makan, untuk apa menundukkan kepala.”

Jasmine Lo mengangguk kepala lagi, dengan wajah memerah mengambil sumpit dan terus makan.

Percakapan yang sederhana ini, memutuskan sesuatu masalah besar, juga bisa sedikit meredakan suasana canggung di antara keduanya.

Setelah punya anak, yang dulu pernah tidak bahagia dapat benar-benar berbalik.

Setelah mereka mempunyai anak, bisa memulai kehidupan baru, kehidupan bertiga.

Michael Fu membayangkan, senyumnya masih tersimpan.

Keduanya terdiam, dengan tenang dan harmonis menyelesaikan makan malam.

……

Michael Fu berlibur pada akhir pekan, membawa Jasmine Lo ke rumah sakit untuk memeriksa kehamilan.

Dokter dengan teliti memeriksa Jasmine Lo, akhirnya membuat kesimpulan

“Pemulihan Nona Lo sngat baik,.” Dokter berkata sambil tersenyum, “Sebenarnya, pemulihannya lebih baik daripada yang kupikirkan.”

Michael Fu menarik nafas lega.

Dia sangat khawatir kondisi fisik Jasmine Lo, bukan hanya karena demi anak, tetapi juga demi Jasmine Lo sendiri.

“Lalu kamu mengatakan masalah pertumbuhan.” Dokter membenarkan bingkai kaca mata, lalu berkata, ”Sekarang kesuburan Nona Lo tidak terpengaruh, tapi tubuhnya masih lemah, saranku adalah, beristirahat beberapa waktu, sekitar setengah bulan, baru hamil.”

“ Tentu saja, jika Nona Lo sendiri merasa bahwa kesehatan baik, juga tidak masalah. Ini tergantung keputusan kalian sendiri.” Dokter melihat ekspresi Michael Fu dan Jasmine Lo yang kecewa, berkata untuk menambahkan.

“Kami mengerti, terima kasih dokter.” Michael Fu berterima kasih, membawa Jasmine Lo keluar dari rumah sakit.

Keduanya duduk di dalam mobil, siapapun tidak berbicara, Jasmine Lo berpikir, menggigit bibirnya dan berkata,”Michael Fu, aku merasa aku bisa.”

Jasmine lo berbalik melihat Michael Fu, wajah kemerahan, seperti terbakar api.

“Tidak.” Michael Fu menolak dengan tegas.

Jasmine Lo tidak terpikir kalau Michael Fu menolak dengan cepat, ada keluhan di hati, apakah Michael Fu tidak ingin menggendong bayi?

“… … dokter sudah mengatakan, tubuhmu masih sangat lemah, harus istirahat beberapa waktu, dengar kata dokter, patuh.” Michael Fu terdiam sejenak, berusaha berkata dengan lembut.

Tubuh yang lemah tidak baik untuk Jasmine Lo dan bayi, Michael Fu tidak mau mengambil resiko ini.

Jasmine tertegun sebentar, memalingkan kepala, dengan wajah memerah melihat keluar jendela.

Ternyata Michael Fu mengkhawatirkan tubuhnya.

Namun, tadi dia mengatakan bahwa sudah tidak ada masalah….

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu