Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 110 Cincin nikah (1)

Baru memasuki ruang tamu, Jasmine Lo terkejut.

Layar TV yang sangat besar, menampilkan beberapa kata, sepertinya sebuah judul video.

“Panduan mendidik anak.”

Jasmine Lo kaget hingga dagunya hampir lepas.

Matanya tidak rabunkan? Apa yang sedang dilihat Michael Fu?

Jasmine Lo mencubiti lengannya dengan kuat, sakit, bukan mimpi.

Michael Fu mendengar suara dibelakangnya, tapi tidak melihat ada siapa-siapa, jadi membalikkan kepalanya, dia melihat Jasmine Lo terdiam di tempat, melihatnya dengan kaget.

Kenapa diam disana, segera kemari, akan segera dimulai.” Michael Fu tidak senang dan mengerutkan dahi.

Jasmine Lo seperti baru bangun dari mimpi, segera duduk disamping Michael Fu.

TV sudah menampilkan pengenalan episode pertama, tapi Jasmine Lo merasa perasaan ini sepertinya tidak nyata, jadi dia diam-diam melihat Michael Fu.

“Kenapa?” meskipun Michael Fu menonton tv dengan serius, tapi dengan cepat merasakan ada yang aneh dengan Jasmine Lo.

“Itu....” Jasmine Lo mencoba menyusun kata-katanya, tapi akhirnya gagal, akhirnya Jasmine Lo berkata dengan spontan dan hati-hati.”Kamu Michael Fu kan?”

Orang yang didepannya apakah sungguh suaminya Michael Fu? Apaka dia sakit?

“Apa maksudmu?” mendengarnya, dahi Michael Fu langsung mengerut, melihat Jasmine Lo dengan kesal.

Istrinya bertanya apakah dia Michael Fu? Jika dia bukan Michael Fu siapa dia? Apa lagi yang dipikirkan Jasmine Lo?

“Eh, bukan, tidak.....” Michael Fu yang ada di hadapannya akan mulai marah, Jasmine Lo segera bicara dengan malu,”Aku hanya, aku hanya merasa tidak nyata.”

Saat ini tidak boleh menyalahkan Jasmine Lo memiliki reaksi yang terlalu besar, karena yang ada dihadapanya telah melampaui imajinasinya.

Michael Fu bukan orang yang suka menonton TV, TV di rumah sangat besar dan bagus, tapi kebanyakan hanya dijadikan sebagai pajangan. Michael Fu sangat sibuk, Jasmine Lo juga, jika ada waktu luang, mereka lebih memilih membaca buku, dan bukan menonton TV

Jadi Jasmine Lo tidak memiliki pengalaman menonton TV bersama, jadi juga tidak dapat membayangkannya.

Valencia Xia pernah memaksanya pergi menonton film romantis, di dalam film ada sebuah adegan, tokoh utama wanita ingin menonton film horor tetapi tidak berani menontonnya sendiri, oleh karena itu dia mengajak tokoh utama pria, mereka berdua menonton film di sofa.

Tokoh utama pria memeluk tokoh utama wanita dengan erat, saat dia ketakutan, menciumnya dengan pelan dan menenangkannya.

Jasmine Lo di dalam bioskop, perlahan membelalakkan matanya.

Ini kelihatannya sangat simpel den bahagia, tapi bagi dia, malah sangat jauh digapai.

Dia sangat iri kepada tokoh utama wanita.

Di akhir film, tokoh utama pria dan wanita mengalami banyak rintangan, akhirnya bersama dengan bahagia, bergandengan tangan, berjalan bersama hingga tua.

Valencia Xia terharu dan menangis sejadi-jadinya, Jasmine Lo melihatnya hanya menghela nafas dengan perlahan.

Tidak semua pasangan, setelah melewati berbagai rintangan masih dapat bersama-sama.

Setelah pulang, gambaran tokoh utama pria dan wanita yang nonton bersama masih terngiang delam ingatan Jasmine Lo.

Dia sungguh sangat iri, dia tidak tahan ingin mengatakan hal ini kepada Michael Fu.

Lalu saat dia berjalan ke hadapan Michael Fu, melihat wajah Michael Fu yang penuh kebencian, perkataan yang ingin dia katakan dengan mengumpulkan segenap keberanian, dia menelan semuanya kembali.

Yang tersisa hanyalah kepahitan, dan hanya dapat merasakannya sendiri di malam yang hening.

Tapi sekarang, Michael Fu duduk diatas sofa, memanggilnya untuk menonton bersama.

Tentu saja Jasmine Lo kaget dan bengong.

Lalu Jasmine Lo berbalik dan melihat isi tayangannya sedang membahas proses mengajari anak sejak di dalam kandungan, Jasmine Lo merasa dirinya sedang bermimpi.

Michael Fu mengajaknya menonton, dan isi tontonnannya adalah panduan mendidik anak.

Dalam otak Jasmine Lo sudah membayangkan Michael Fu menjadi seorang ayah yang mengasuh anak.

Lalu tidak tahan dan tertawa.

Michael Fu juga terdiam mendengar perkataan Jasmine Lo, tapi dia tidak mengerti apa yang membuat Jasmine Lo merasa aneh.

Anak mereka akan segera lahir, melihat buku panduan mendidik anak, belajar terlebih dahulu, saat anak lahir mereka tidak akan repot, apa yang salah dengan semua ini?

Lalu Michael Fu melihat Jasmine Lo tertawa, alisnya bengkok, sungguh cantik.

Oleh karena itu dahi Michael Fu yang mengerut menjadi rileks.

“Lihat yang baik, belajar yang baik, terutama kamu yang akan menjadi ibu, jangan setelah anak lahir, tidak tahu apa-apa.” Michael Fu berkata, dan kembali melihat ke layar TV.

Benar, dia akan segera menjadi seorang ibu. Memikirkan hal ini hati Jasmine Lo menjadi hangat.

Dan sekarang, mendengar perkataan ini dari mulut Michael Fu, membuat hati Jasmine Lo muncul perasaan bahagia.

Mungkin Michael Fu sekarang menonton video, juga sedang membuktikan, dia juga sedang berusaha menjadi seorang ayah yang baik.

Jasmine Lo menegakkan badan dan mulai belajar.

Semalaman, Michael Fu dan Jasmine Lo melihat hal yang bersangkutan dengan mendidik anak.

Saat itu kadang mereka membahas bersama, saling bertukar pendapat.

Waktu setelah makan malam berlalu dengan sangat cepat.

Jam di atas dinding menunjukkan jam sepuluh malam, oleh karena itu Michael Fu mematikan video dan berkata,”Sudah malam, segera pergi istirahat, kesehatanmu lebih penting.”

Tentu saja Jasmine Lo tahu jika dia sehat, barulah anaknya dapat tumbuh sehat. Jadi dia tidak mengulur waktu lagi dan langsung bersiap-siap untuk tidur.

Jasmine Lo berbaring duluan, dan menutup mata, tak lama, lampu kamarnya dipadamkan, lalu samping tempat tidurnya perlahan bergerak.

Michael Fu ikut berbaring

Sudut bibir Jasmine Lo terangkat, dia membuka mata, dalam kegelapan, terbentuk bayangan Michael Fu yang samar-samar.

Betapa baiknya jika kelak bisa terus seperti ini.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu