Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 133 Ambisi Fiona He (2)

Damai, itu hanya sebuah gambaran.

Belakangan ini, Fiona He selalu mencoba untuk berbicara dengan Jasmine Lo, tetapi selalu ditolak oleh nya karena kondisinya yang sedang kurang baik.

Jasmine Lo sedang tidak ingin berhadapan dengan Fiona He, Dia lebih suka membaca di kamarnya sendiri dari pada merasakan rasa sakit yang harus ditanggungnya saat bersama Fiona He.

Lalu di hari yang sunyi ini, terjadilah suatu hal.

Jasmine Lo mendapat panggilan telepon dari Susan Su.

Faktanya, dari kejadian Jason Lo, ini bukan pertama kalinya Jasmine Lo menerima telepon dari Susan Su

Tapi terakhir kali, Jasmine Lo menolak telepon nya.

Dia tidak ingin menghadapi Susan Su. Selain itu, Susan Su memanggilnya kali ini demi membahas permasalahan Jason Lo. Dan Jasmine Lo sama sekali tidak ingin membicarakannya dengan Susan Su.

Tetapi kali ini, Jasmine Lo melihat ponsel bergetar dan entah bagaimana langsung mengangkatnya.

Ketika telepon baru saja terhubung, tidak menunggu Jasmine Lo berbicara, Susan Su langsung berkata, "Kamu gadis sialan, kamu tidak tahu bagaimana menjawab telepon ya! Ayo, apa yang terjadi dengan kakak mu? Apa yang terjadi dengan Direktur Fu?"

"Aku tidak tahu." Jawab Jasmine Lo

"Apa yang kamu bicarakan?" Susan Su menjawab dengan terkaget "Apakah kamu berusaha melepaskan tanggung jawabmu? Aku katakan, jika ada sesuatu yang terjadi pada kakak mu, aku tidak bisa mengampuni kamu!"

"Kakak ku?" Jasmine Lo menyindir.

Ya. Kakak mu ingin membunuh anaknya.

Tidak ada reaksi sama sekali, dan sudah tidak ingin mendengarkan Susan Su lagi, Jasmine Lo hanya berkata "Silakan hubungi Michael."

Kemudian langsung menutup telepon.

Jasmine Lo tidak ingin berhubungan lagi dengan Susan Su. Dia lelah. Dia hanya ingin diam.

Hari – hari ini merupakan hari yang menyakitkan bagi Jasmine Lo, tetapi itu tidak berlaku untuk Fiona He

Fione He tampaknya ingin berdamai dengan Jasmine Lo, tetapi di dalam hati nya dia memiliki pemikiran sendiri.

Keberadaan Jasmine Lo di rumah, hanya akan memberikan masalah untuk Fiona.

Tujuan utama Fione He adalah menikahi Michael Fu dan tinggal bersamanya, namun dengan keberadaan Jasmine Lo pasti akan menyebabkan masalah besar baginya.

Bagi Fiona He, ancaman terbesar baginya adalah anak yang ada di dalam kandungan Jasmine Lo.

Situasi terbaru Jasmine Lo semakin stabil, tidak banyak mengeluarkan reaksi kehamilan. Michael Fu menghela nafas, berpikir bahwa Fiona tidak akan tahu tentang kehamilan Jasmine Lo.

Namun sudah sejak lama Fiona He mengetahui hal ini.

Jika itu adalah batu sandungan, bawa dia keluar.

Fiona He berpikir, Ada sebungkus kecil bubuk di tangannya disambar dengan senyum dingin di bibir nya, dan itu semua terlihat lebih menarik.

Jasmine Lo, kau berutang budi pada anakku, kamu dapat membayarnya kembali dengan anakmu.

...

Pada suatu hari Jasmine Lo, Fiona He dan Michael Fu sedang makan malam bersama.

Setelah beberapa hari dia mengamati, Fiona He mengetahui bahwa Jasmine Lo sangat menyukai wortel, tetapi berbeda dengan Michael Fu, dia nyaris tidak menyentuh satu gigitan pun.

Jadi hari ini, Fiona He memberi tahu Bibi He tentang hal tersebut.

"Bibi He, saya pikir Jasmine suka wortel, tetapi Michael tidak suka, jadi tidak usah sering sering membuat masakan itu di rumah. Tapi seperti ini membuat Jasmine Lo terlihat bersalah." Fiona He berhenti sejenak lalu berkata "Tolong Anda rebus sebuah wortel malam ini, saya akan makan dengan Jasmine. "

Setelah itu, Fiona He tersenyum dan menatap Bibi He.

Hati Bibi He sedikit bergetar.

Dia benar-benar tidak menyukai gadis yang tiba-tiba tinggal di rumah ini.

Aku mendengar bahwa dialah yang bertanggung jawab atas empat tahun hubungan buruk antara Tuan Muda dan Nyonya Muda.

Bibi He memikirkan hal ini dan membenci Fiona He.

Dalam pikiran Bibi He, Michael Fu dan Jasmine Lo merupakan orang yang luar biasa, tetapi Bibi He merasa dia tidak bisa memaafkan Fiona He karena dia telah menghabiskan begitu banyak waktu dalam konflik dan membuat hari berjalan tidak bahagia.

Namun, dilihat dari sikap Fiona He selama beberapa hari terakhir, tampaknya tidak ada yang salah dengannya. Tepat ketika Bibi He diam-diam bertanya-tanya, Fiona He datang untuk memberi tahu Bibi He, mengatakan untuk menyiapkan wortel karena Jasmine suka makan.

Ini mengubah kesan Bibi He tentang Fiona He.

Mungkin gadis ini tidak seburuk yang dia kira?

Bibi He juga tahu bahwa Jasmine menyukai wortel. Lalu dengan komentar Fiona He, Bibi He memutuskan untuk memasak wortel pada malam hari untuk menambah nutrisi Jasmine.

Tujuan Fiona He tercapai, dia puas dan menunggu Bibi He mempersiapkan semuanya.

Dia kemudian datang ke dapur dengan berpura – pura menyiapkan air minum, kemudian dengan ringan menaburkan sekantong kecil bubuk ke piring wortel Jasmine sementara Bibi tidak memperhatikan.

Setelah semua ini, Fiona He menyembunyikan senyuman dingin di dalam kejahatannya, juga memuji makanan – makanan yang di buat oleh Bibi He sebelum dia pergi.

Memikirkan rencananya yang telah disiapkan nya, Fiona tidak bisa menahan tawa nya.

Jasmine Lo menyukai wortel. Bagaimanapun, dia akan memakan ini.

Dan ketika sesuatu terjadi, ketika seseorang datang untuk menyelidiki, hanya akan mengetahui Bibi He lah yang menyiapkan hidangan ini.

Dan Fiona hanya lah seorang yang lugu.

Fiona He tidak melakukan apa-apa.

Memikirkan rencananya, Fiona He tidak sabar untuk makan malam.

Dia sudah sangat ingin melihat Jasmine Lo menahan kesakitan.