Lelah Terhadap Cinta Ini - BAB 198 Menyiapkan Dengan Cermat (2)

Jasmine Lo menggigit-gigit bibir berkata, “Michael, jika kamu tidak nyaman kamu istirahat saja, seharusnya bilang maaf itu adalah aku.”

“Tidak ada, tidak ada tidak nyaman.” Michael Fu bersenyum berkata, “hanya saja tiga menit sebelumnya setelah mendengar, aku tahu kamu pasti tidak ada masalah, makanya berani tenang sampai bengong.”

“Benar, benarkah……” Jasmine Lo mendengar Michael Fu berkata begini, ada sedikit terkejut.

“Iya, tidak salah.” Michael Fu dengan yakin mengatakan, “pembicaraan kamu dengan persiapan aku arahnya sama, materinya juga sebagian besar adalah yang aku ingin bicarakan, bahkan ada tambahan beberapa bagian membuatnya lebih detail.”

Jasmine Lo mendengar komentar Michael Fu, tidak tahan tersenyum.

Kelihatan pengorbanan susah payah semalaman, juga ada balasannya.

“Rapat pemegang saham kali ini, kamu pasti tidak masalah.” Michael Fu terakhir melakukan kesimpulan.

“Jika begitu benar-benar sangat bagus……” Jasmine Lo ada sedikit dalam mimpi bersenyum, dalam hati karena perkataan Michael Fu dan penuh kepercayaan diri, senyuman wajahnya bagaimanapun tidak bisa ditekan turun.

“Jasmine.” Michael Fu melihatin wajah senyuman Jasmine Lo, tiba-tiba berkata, “terima kasih kamu selalu ada.”

Mengatakan kata isi hati sebenarnya sangat gampang, yaitu pada saat menentukan sebuah tempat dan keadaan, saat perasaannya sangat dalam, perasaannya dengan alami akan mengeluarkannya.

Jasmine Lo mendengar Michael Fu berkata begini, bengong sesaat, kemudian pelan-pelan tersenyum.

Dia selalu tahu, menemani adalah pengakuan perasaan yang terpanjang.

Suatu hari, Michael Fu akan mengerti isi hatinya.

Hari ini apakah adalah hari itu?

“Kantin seharusnya sudah buka, aku pergi membeli sedikit sarapan.” Jasmine Lo berkata, “kamu ingin makan apa?”

“Aku terserah makan sedikit apapun juga boleh.” Michael Fu mengatakan, “sekarang walaupun ada sedikit lapar, tapi tidak ada nafsu makan apapun.”

“Kalau begitu aku belikan sedikit bubur.” Jasmine berkata.

“Iya.” Michael Fu juga tidak boleh makan makanan yang terlalu berminyak, “malahan kamu, sibuk semalaman, harus makan makanan yang bergizi sedikit.”

“Aku tidak akan merugikan diriku sendiri.” Jasmine Lo dengan nakal berkedip-kedip mata, keluar pergi membeli sarapan.

Michael Fu melihat bayangan Jasmine Lo yang pergi sangat cepat, ujung bibir senyumannya ada sedikit besar.

Dalam hati dia diam-diam berkata sekali lagi, ada kamu benar-benar sangat bagus.

……

Pada saat Jasmine Lo balik, perawat masuk menggantikan botol infus Michael Fu.

Luka barusan dokter kemari memeriksa, tidak ada masalah juga tidak ada jejak infeksi, hanya saja perlu istirahat baik-baik, pasti akan cepat pulih kembail.

Ini membuat Michael Fu dalam hati merasa tenang, dia tahu merawat seminggu dirumah sakit mungkin sedikit tidak cukup, tetapi setelah seminggu kemudian, dengan pertemuan Smith Corporation, dia pasti harus pergi sendiri.

Pihak lawan tidak akan peduli kamu terluka atau tidak terluka, hanya saja akan melihat kamu berniat atau tidak berniat.

Bagaimanapun, setelah seminggu kemudian, Michael Fu harus keluar rumah sakit.

Jadi dia sekarang sangat berharap diri sendiri bisa segera pulih kembali. Dia tahu mau benar-benar sembuh itu tidak mungkin, tetap setidaknya bisa menahan penerbangan jarak jauh ini.

Sembuh semakin cepat, tentu saja lebih baik.

Michael Fu memutuskan seminggu harus merawat dengan tenang, jika rapat pemegang saham mengeluarkan saran perbaikan apa, maka menyuruh bawahan mengerjakan dulu, pada saat itu jika benar-benar ada bagian yang tidak cocok, dia baru mengerakkan tangan perbaiki.

Tetapi Michael Fu terhadap diri sendiri masih lebih percaya diri, dia merasa laporan kali ini tidak akan ditanyakan banyak pertanyaan, mereka sudah mengerjakan cukup sempurna.

Masing-masing ada tugas sendiri, tugas dia sekarang adalah merawat luka dengan baik-baik.

Setelah Jasmine Lo masuk, tuangkan bubur yang barusan selesai masak kepada Michael Fu, satu sendok satu sendok tiup dingin baru memberi Michael Fu minum.

Michael Fu dari kecil sampai dewasa hampir tidak pernah menikmati perawatan seperti ini, hampir ada sedikit kebaruan menghabiskan satu mangkuk bubur, senyuman diujung bibir selalu tidak menghilang.

“Michael, kalau begitu aku pulang bersiap-siap sebentar.” Semangkuk bubur kelihatan bawah mangkuknya, Jasmine Lo selesai mencuci piring, berkata kepada Michael Fu.

“Membawa lebih banyak orang ikut dengan kamu.” Michael Fu memesan. Meskipun pihak lawan kali ini tujuannya bukan membunuh dia, tetapi ini tidak bisa menunjukkan orang disekitar dia tidak akan ada bahaya, terutama adalah Jasmine Lo sebagai orang yang paling dekat dengan dia, sangat mungkin menjadi tujuan pihak lawan.

“Iya, aku sudah tahu.” Jasmine Lo menjawabnya.

Jasmine Lo keluar rumah sakit, mobil Michael Fu sudah menunggu dia diluar.

Setelah kasus penembakan kemarin itu, supir sudah sangat cepat pergi ganti kaca, dan juga pada saat didalam mobil mengingatkan Jasmine Lo, jangan pernah membuka kaca mobil.

Ada pengalaman kemarin itu, Jasmine Lo tentu saja sangat cepat menyetujuinya.

Dua bodyguard mengikuti Jasmine Lo, satu duduk disamping supir, satu lagi duduk dibelakang bersama dengan Jasmine Lo, Jasmine Lo ada sedikit merasa tidak nyaman, ini adalah pertama kali dia keluar dengan gaya lagak paling besar seperti ini.

Tetapi waktu istimewa, harus bersikap dengan istimewa, Jasmine Lo mengerti, saat sekarang pasti harus membutuhkan peringatan yang tinggi.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu