Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 136 Bahkan Sikap Tubuhnya pun Sama Sekali Belum Berubah (1)

Sampai Michael Fu dan Fiona He selesai bersiap-siap dan pergi, terdengar bunyi pintu utama ditutup, Jasmine Lo tetap duduk di tempatnya, bahkan sikap tubuhnya pun sama sekali belum berubah.

Suaminya membawa pergi wanita lain, sedangkan dia, sedang mengandung anaknya Michael Fu, seperti seorang asing duduk di sini, seorang diri.

Tiba-tiba Jasmine Lo mulai tertawa.

Lalu makin lama tertawa, sampai akhirnya tidak bisa menahan suaranya sendiri, dan mulai tertawa terbahak-bahak.

Jasmine Lo merasakan ada sesuatu yang mengalir dari sudut matanya, tapi tidak dia pedulikan.

Bibi He yang berada di sampingnya melihat keadaan Jasmine Lo seperti ini, bukan hanya merasa khawatir tapi juga merasa kasihan, menyodorkan sehelai tisu kepadanya dan dengan simpati berkata, “Nyonya, Anda jangan bersedih lagi, bukankah Tuan hanya sedang bersandiwara?”

Jasmine Lo memandangi tisu putih bersih yang ada di depan matanya, diambilnya tisu itu.

Dia tiba-tiba merasa, selembar tisu ini seperti hubungannya dengan Michael Fu, hanya lembaran yang kosong, tidak ada suatu apapun.

Mendengar perkataan Bibi He, Jasmine Lo tidak sedikitpun merasa terhibur.

Mungkin saja orang di sampingnya tidak mengetahuinya, tapi dia tahu dengan jelas.

Sikap tidak suka yang baru saja ditunjukkan oleh Michael Fu itu adalah yang sesungguhnya, sama sekali tidak ada kepura-puraan.

Saat yang baru saja berlalu, Michael Fu tidak sedang bersandiwara.

Jasmine Lo mendadak merasa sangat lelah.

Dia sendiri mengira akan sanggup menerima apa yang sudah diatur oleh Michael Fu, tetapi hidup bersama seperti ini selama beberapa hari ini, Jasmine Lo menyadari dirinya tidak cukup besar hati seperti yang dia bayangkan.

Dia tidak sanggup melakukannya, menyerahkan suaminya kepada wanita lain.

Tapi semua ini, tidak seperti yang dia katakan dan perhitungkan.

Tiba-tiba saja Jasmine Lo merasa sangatlah lelah, hatinya sudah pernah dipulihkan, namun sekali lagi kembali mulai disakiti sedemikian rupa.

Awalnya dia mengira luka batin yang dialaminya dapat disembuhkan, tapi sekarang dia mendapati kelembutan yang ditunjukkan Michael Fu baginya bagaikan sebuah selubung kemunafikan, yang diletakkan di atas lukanya, membuatnya kebingungan, mengira luka batinnya telah benar-benar sembuh.

Tetapi seperti kertas yang tidak dapat menahan api, kebohongan seperti ini pada akhirnya akan terungkap, di belakangnya ada kesakitan yang sangat hebat.

Inilah perjalanan cinta mereka. Begitulah pikir Jasmine Lo.

Di sisi lain, saat Michael Fu baru keluar rumah dan melewati ruang makan, terlihat Jasmine Lo yang masih tetap duduk di tempatnya yang semula, dia juga tahu bahwa perkataannya tadi sedikit berat.

Tapi Michael Fu tidak tahu mengapa, begitu berhadapan dengan masalah yang ada hubungannya dengan Fiona He, dalam hatinya secara aneh timbul rasa gelisah, tidak ada cara untuk mengekangnya.

Semua ini sesungguhnya adalah hutang mereka terhadap Fiona He, kalau tidak dikembalikan sekarang, mau kapan lagi mengembalikannya?

Michael Fu tidak sanggup memikirkannya, semakin dipikirkan semakin mengesalkan, dia seperti sedang memendam kemarahan yang siap meledak.

Fiona He tentu saja menyadarinya, tetapi dia bertingkah seolah tidak tahu, sepanjang jalan bercerita kepada Michael Fu hal-hal yang menyenangkan.

Sikap antusias dan keceriaan Fiona He pada akhirnya berhasil mempengaruhi Michael Fu, alisnya mulai perlahan tidak berkerut lagi.

Di hati Michael Fu, Fiona He adalah orang terdekat yang selalu menemaninya melewati waktu yang paling sulit dilalui yang Jasmine Lo tidak dapat berikan padanya.

Meskipun Fiona He pernah mengalami satu masa menderita penyakit jiwa, tapi sekarang dia telah sembuh, lagipula sudah melupakan apa yang terjadi selama dia dirawat di rumah sakit, di mata Michael Fu, Fiona He sedikitpun tidak berubah.

Satu-satunya yang berubah adalah suasana hati Michael Fu.

Dimulai dari saat Jasmine Lo yang dengan perasaan tersinggung marah dan benci tanpa alasan pergi, sampai kemudian saat dengan kegembiraan yang luar biasa Jasmine Lo kembali, sampai kemudian Jasmine Lo bersama Nenek Fu melakukan suatu hal yang tidak dapat ditebus kembali, barulah Michael Fu benar-benar mulai membenci Jasmine Lo.

Apalagi kemudian, anak yang dikandung Fiona He meninggal, membuat hubungan Michael Fu dan Jasmine Lo benar-benar masuk ke jurang yang dalam, tidak ada kemungkinan untuk pulih.

Tapi Michael Fu sudah menghukum Jasmine Lo selama empat tahun, dia tidak ingin melawan perasaan cintanya lagi dengan melakukan hal-hal begini.

Tapi Michael Fu tidak habis pikir, mengapa di saat dia berusaha keras untuk segera menyelesaikan masalah Fiona He, dan berencana melewati hidup bahagia bersama Jasmine Lo, Jasmine Lo justru tidak bisa bekerjasama.

Michael Fu semakin memikirkan hal ini semakin marah, semakin tidak dapat mengerti, akhirnya dia tidak mau memikirkannya.

Toko kue sudah di depan mata.

Michael Fu memarkirkan mobilnya, membawa Fiona He masuk ke toko.

Toko kue ini lebih cocok disebut sebagai sebuah kedai kopi dibandingkan dengan sebuah toko kue.

Yang membedakannya dibanding dengan toko kue biasa adalah dia tidak sekedar menjual kue, tapi juga menyediakan tempat duduk sehingga tamu dapat duduk menikmati makanan, bahkan pelayanannya juga sangat memuaskan, fasilitasnya lengkap, cocok untuk menikmati beragam minuman atau kopi, ada ruangan privat yang cukup nyaman.

Kali ini Michael Fu menemani Fiona He pergi, awalnya memang ada perasaan khawatir tertangkap kamera wartawan tabloid, oleh sebab itu langsung memilih ruangan privat.

“Michael, mengapa kita tidak makan di ruangan besar?” Fiona He bertanya dengan heran.

Hati Fiona He tahu dengan jelas kegusaran Michael Fu, tetapi dia sangat menginginkan agar hubungannya dengan Michael Fu segera diketahui oleh umum, sehingga, rencana Fiona He awalnya adalah duduk di meja dekat jendela, dengan demikian terlihat oleh orang yang lalu lalang, siapa tahu ada orang yang matanya cukup tajam, dan mengenali Michael Fu.

Di samping itu sekarang dia tinggal di rumah Michael Fu, kalau benar bisa diketahui oleh umum, Michael Fu yang menyembunyikan kenyataan dirinya telah menikah dengan Jasmine Lo pastilah sulit menjelaskan kepada media massa mengenai masalah ini.

Sampai di saat itu dia semakin mendekati Michael Fu, sambil menambahkan upaya lain demi mencapai tujuannya, siapa tahu, hubungannya dengan Michael Fu, bisa dipastikan kelanjutannya.

Rencana Fiona He terlihat sangat hebat, tapi tidak disangka, Michael Fu sama sekali tidak memberinya kesempatan, hal ini membuat hati Fiona He sangat cemas.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu