Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 256 Kehidupan Yang Penuh Dengan Hal Yang Dilewatkan (1)

Meeting Michael Fu di Negara M berjalan dengan lancar, dengan cepat ia pun akan segera pulang.

Tapi tepat saat Michael Fu akan berangkat ke airport, penanggung jawab Smith Corporation pun menghampirinya dan menyampaikan kalau mereka sangat berharap bisa menemani Michael Fu jalan-jalan dinegara M selama dua hari sambil mempererat hubungan juga sekalian mensyukuri pekerjaan mereka yang berjalan dengan lancar ini.

Michael Fu tertegun sebentar, niat baik mereka sulit untuk ditolak. Tapi dia juga agak khawatir dengan kondisi kesehatan Jasmine Lo. Jadi ia tidak bisa segera mengiyakan tawaran itu dan mengatakan untuk melihat-lihat terlebih dahulu apakah waktunya bisa diatur.

Dia ingin menelpon Jasmine Lo terlebih dahulu.

Sudah dua hari dia tidak menghubungi Jasmine Lo, karena sebenarnya Michael Fu juga tidak tau harus bicara apa padanya.

Dia dan Jasmine Lo bertengkar sehebat ini, sepertinya bicara apapun tidak akan masuk.

Setelah bertengkar,dia juga tidak pernah punya pengalaman membujuk Jasmine Lo.

Tapi dia mengambil handphone,menghela nafas lalu tetap memutuskan untuk menelpon Jasmine Lo.

Setidaknya ia memberitahukan keadaanya,dan itu juga adalah sebuah topik pembicaraan yang bisa ia bicarakan pada Jasmine Lo.

Apalagi Michael Fu juga ingin tau keadaan Jasmine Lo sebenarnya.

Michael Fu memperkuat keinginannya lalu menekan nomor telpon Jasmine Lo.

Dengan berdebar-debar Michael Fu menunggu Jasmine Lo mengangkat telpon, sambil berfikir bagaimana ia harus memulai pembicaraan ini.

Dia harus menanyakan keadaan Jasmine Lo sudah membaik atau belum terlebih dahulu, atau ia langsung memberitahu saja tentang kemungkinan dirinya yang akan tinggal lebih lama dua hari lagi disini?

Atau dia diskusikan dulu ini semua,fikir Michael Fu. Diskusikan dulu apa dia akan tetap disini untuk dua hari kedepan.

Michael Fu sudah memutuskan, lalu menunggu Jasmine Lo mengangkat telpon dengan tenang.

Tapi yang membuat Michael Fu tidak tenang adalah ia tidak mengangkat telpon dari Michael Fu dan malah merejectnya.

Michael Fu merasa aneh,dengan cepat ia kembali menelponnya lagi.

Kali ini telponnya di reject dengan lebih cepat. Michael Fu mulai emosi,fikiran yang tidak-tidak mulai berseliweran dikepalanya.

Jangan bilang Jasmine Lo tidak ingin mengangkat telponnya?

Alis Michael Fu mulai berkerut,kemudian kembali menelpon lagi tiga kali.

Tapi kali ini bahkan tidak ada suara tuttt,yang menyambut Michael Fu bahkan adalah suara operator yang dingin,"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif,mohon dicoba beberapa saat lagi. Sorry..."

Michael Fu tertegun sambil memegang handphonenya.

......Jasmine Lo tidak aktif?

Michael Fu tidak bergeming cukup lama,lalu melempar dengan keras hanphonenya secara tiba-tiba.

Dua hari tidak berkabar, bahkan telponnya saja ia tidak mau mengangkatnya?

Jasmine Lo benar-benar keras kepala!

Sudah dua hari ia bahkan tidak menelponnya dan bertanya kabar, Michael Fu sadar mungkin Jasmine Lo masih marah karena pertengkaran mereka itu, jadi ia juga tidak terlalu menyalahkan Jasmine Lo.

Tapi sekarang,bahkan telpon darinya pun tidak ingin dia angkat!

Sikap Jasmine Lo ini sangat membuatnya marah.

Setelah menikah selama ini,Michael Fu bahkan tidak pernah diperlakukan Jasmine Lo seperti ini.

Bukan hanya tidak mengangkat telpon,akhir-akhir ini Jasmine Lo banyak sekali melakukan hal-hal yang baru pertama kali Michael Fu hadapi.

Jasmine Lo pertama kali berani memperlakukan Fiona He seperti itu dihadapan Michael Fu,juga pertama kali karena masalah-masalah yang ada disamping Mivhael Fu lalu bertengkar hebat dengannya.

Michael Fu merasa Jasmine Lo bahkan sudah melewati kontrolnya.

Jasmine Lo memang sedang bertumbuh, tapi pertumbuhan yang seperti ini terlalu cepat dan membuat MIchael Fu tidak bisa mengikutinya.

MIchael Fu merasa marah juga khawatir.

Michael Fu melihat handphonnya yang retak diatas lantai itu,lalu menghela nafas pelan.

Kalau matanya ada energi, tidak kasat mata, maka handphone yang ada dilantai itu pasti sudah hancur berantakan.

Michael Fu tertegun sebentar diatas sofa,lalu memanggil sekertarisnya.

"Hubungi Smith." kata Michael Fu sambil memijat-mijat alisnya. "Aku akan tetap tinggal untuk dua hari kedepan."

Mendengar itu ,sekertaris pun segera keluar untuk pergi melaksanakan pereintah tapi kemali dipanggil oleh Michael Fu.

"Belikan aku handphone lagi." Ia bicara sambil memberikan isyarat kepada sekertarisnya untuk segera pergi.

Kalau Jasmine Lo tidak mau menerima telponnya, yasudah.

Dia juga tidak perlu memperdulikannya lagi, berfikir dengan bodoh apa dia harus pulang atau tidak.

Sekertaris menyelesaikan semuanya dengan gesit, dengan cepat handphone baru sudah sampai ditangan Michael Fu.

Michael Fu mengeluarkan kartu handphone dari bangkai handphone lamanya dan segera meletakkannya pada handphone baru. Tapi ia kebali tertegun.

Satu-satunya orang yang ingin ia hubungi tidak mengangkat telponnya, lalu untuk apa dia mau handphone baru ini lagi?

Michael Fu tertegun melihat handphone itu, menghela nafas lalu meletakkannya.

...............

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu