Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 227 Ternyata Kamu Benar-Benar Ingin Membunuh Aku (2)

Jasmine Lo memunggungi Michael Fu, seolah-olah dia sudah tertidur dan tidak mau menghadap ke arahnya, Michael Fu hanya bisa memandang punggungnya dalam diam.

Mungkin tidak harus bagaimana mengatakanya, bahkan jika dia sangat lemah dan tidak bertenaga, juga sangat pucat, dia juga harus tetap meminta maaf kepada Jasmine Lo.

Tunggu sampai mencari waktu yang tepat, lalu baik-baik meminta maaf pada Jasmine Lo.

Michael Fu ada pikiran tidak senang, lagipula, dia akan menghabiskan seumur hidupnya bersama Jasmine Lo, bagaimana bisa karena hal-hal ini lantas dia tidak bisa bahagia?

Lalu masih ada masalah soal Fiona He, seharusnya juga lebih awal menjelaskan semuanya sampai jelas.

Walapun benar-benar minta maaf padanya, tetapi Michael Fu dapat melihatnya, bahwa keberadaan Fiona He benar-benar membuat Jasmine Lo tertekan.

Lagipula dia benar-benar tidak bisa menjaga perasaan dua orang ini pada saat yang bersamaan, daripada terus terluka, akan lebih baik jika dari awal menjelaskan maksud hubungan ini.

Michael Fu memikirnya semuanya sampai tertidur.

Pada malam hari Michael Fu bermimpi. Dia bermimpi saat masa lalu, di dalam mimpinya menceritakan saat mereka semua masih muda, bermimpi setelah pernikahannya, memimpikan perselisihannya dengan Jasmine Lo, lalu semuanya berakhir karena tamparannya.

Itu adalah mimpi buruk, tetapi Michael Fu tidak bisa bangun dari mimpinya.

Saat pagi tiba, ada sebuah panggilan telepon yang akhirnya membangunkan Michael Fu.

Michael Fu terbangun kaget karena suara dering telepon, dia perlahan-lahan membuka matanya lalu berbaring untuk sementara waktu, dengan ini dia kembali pulih dari efek mimpi burukya tadi, dia menyeka keringat di dahinya, baru kemudian menjawab telepon.

Yang menelepon adalah orang yang dia utus untuk mengikuti Jason adik dari Direktur Sam Perusahaan Four Emperial, Michael Fu mengangkat alisnya, tahu bahwa mungkin terjadi sesuatu, segera menjawab telepon.

“Halo? Ini aku.”

“Direktur Fu, telah ditemukan masalahnya.” Suara di sisi lain telepon terdengar sangat pelan, tetapi kata-kata yang keluar itu membuat hati Michael Fu senang.

“Bagaimana?” Michael Fu segera membordirnya dengan pertanyaan.

"Bisa dipastikan bahwa Perusahaan Four Emperial yang melakukannya." Orang di ujung telepon berkata dengan tenang, "Aku telah mengirim rekaman suaranya ke handphone kamu."

Setelah terdengar suara bip Michael Fu langsung menutup telepon, dan dengan cepat memeriksa email pribadi, dan ternyata ada rekaman audio.

Setelah menekah tombol mulai, suara latar belakang di rekaman itu sangat bising, Michael Fu mendengarkan suara Jason yang mabuk dengan jelas, sambil memberi tahu orang-orang di sekitarnya tentang perilaku buruk saudaranya.

Ah, tidak dapat mengerjakan sesuatu dengan baik, tetapi malah membuat masalah.

Michael Fu tersenyum dingin, lalu dengan cepat menelepon Julianie Qi.

Tetapi kali ini, dia benar-benar ingin berterima kasih kepada Sam, saudaranya yang tidak bisa diandalkan ini.

Kalau tidak, dirinya tidak mungkin menangkap lawannya dengan begitu cepat.

Julianie Qi dengan cepat menjawab teleponya.

Michael Fu akan menjelaskan situasinya secara singkat kepada Julianie Qi. Julianie Qi juga sangat terkejut, mengatakan bahwa dirinya akan segera pergi ke rumah sakit, sampai saat itu akan memiliki perbincangan yang mendalam dengan Michael Fu.

Baru saja Michael Fu menutup telepon, Jasmine Lo mendorong masuk dan masuk ke ruangan.

Tepat ketika Michael Fu bangun, dia mendapati bahwa Jasmine Lo tidak ada di dalam kamar pasien, menunggu sampai dia selesai menelepon dua orang iru, dia ingin bersiap mencari Jasmine Lo, Jasmine Lo kembali dengan membawa sarapan.

“Sudah bangun?” Kata Jasmine Lo, tetapi tampaknya masih sedikit belum sadar, wajahnya menunjukkan bahwa dia masih lelah, “Aku membeli sarapan, ayo makan selagi masih panas.”

Bahkan setelah menerima penderitaan yang besar, bisakah jika dia mengurus dirinya sendiri dengan baik?

Michael Fu berpikir, bahwa terdapat banyak rasa penyesalan di hatinya, dia tidak tahu harus berkata apa baru bisa membuat perasaan Jasmine Lo menjadi lebih baik, dia hanya bisa membagikan kabar baik yang baru saja dia terima dengan Jasmine Lo.

"Jasmine, aku baru saja menerima berita, dan mendapatkan bukti, pembunuhan diatur oleh Perusahaan Four Emperial," kata Michael Fu, dan ada kegembiraan yang jelas dalam suaranya.

“Benarkah?” Mata Jasmine Lo berbinar-binar.

Meskipun di dalam hatinya sedang marah dan sedih, tetapi Jasmine Lo tetap mengutamakan keselamatan Michael Fu, sekarang pelakunya telah ditemukan, dia tentu saja sangat senang.

Michael Fu memperhatikan wajah Jasmine Lo yang senang, hatinya tergerak, dan dia ingin segera mengatakan sesuatu.

"Jasmine, aku minta maaf," kata Michael Fu dengan suara pelan.

Tubuh tiba-tba Jasmine Lo menjadi kaku ketika mendengar kata-kata itu, dan untuk sesaat, dia melanjutkan berkata, "Jangan bicarakan ini dulu, lebih baik kamu urus masalah ini dulu."

Jasmine Lo masih tidak mau menghadapi masalah ini, dia berharap masih memberi dirinya lebih banyak waktu.

Ketika dia bangun di pagi hari, wajahnya masih merah dan bengkak.

Dengan mata merah dan bengkak, semuanya menunjukkan betapa konyolnya kemarin malam itu.

Jasmine Lo tersenyum tipis, lalu tertawa.

Michael Fu akan menutup cintanya pada Fiona He, lalu akan meminta maaf padanya.

Dia benar-benar tidak ingin menghadapi masalah ini sekarang, jadi dia hanya bisa berharap Michael Fu akan menangani masalahnya terlebih dahulu.

Michael Fu diam ketika mendengar apa yang Jasmine katakan, dia tahu, bahwa di dalam hati Jasmine Lo masih tidak bias toleran terhadap masalah ini.

Dia perlu mencari waktu, lalu berbicara baik-baik dengan Jasmine Lo.

Tetapi sekarang, sangat jelas bukan waktu yang tepat.

Jadi Michael Fu juga terpaksa menahan diri, menahan diri untuk langsung mengatakan apa yang dia pikirkan kepada Jasmine Lo, setelah menyelesaikan masalah ini, baru dia akan membicarakan masalah itu

baik-baik.

Sarapannya berjalan membosankan dan hambar, keduanya terdiam, sama sekali tidak ada pembicaraan di antara mereka.

Jasmine Lo bukannya tidak mau berkomunikasi, dan Michael Fu juga bukannya tidak tahu harus berkata apa.

Untungnya, waktu yang canggung itu tidak berlangsung lebih lama.

Juliane Qi sudah datang.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu