Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 240: Air mata yang melemahkan (1)

Fiona He dan Jason Lo duduk di ruang tamu.

Setelah Fiona He memilih rumah ini, Michael Fu yang mengatur semuanya, dan bahkan furnitur dilengkapi sesuai dengan kesukaan Fiona He.

Ruang tamu didekorasi dengan beberapa sofa empuk yang cantik dan meja kopi yang indah yang didekorasi oleh Fiona He, seluruh ruang tamu penuh dengan perasaan mewah.

Kepribadian Fiona He adalah memetakan setiap aspek kehidupannya dan perasaannya. Cintanya pada Michael Fu juga seperti itu.

Bagaimana mungkin Fiona bisa membiarkan Jasmine Lo begitu saja?

"Bagaimana bisa menjadi seperti ini..." Jason Lo menatap luka di leher Fiona He, dan merasa sangat tertekan.

"Aku benar-benar takut pada saat itu ..." Fiona He menyeka air matanya, dan hanya menyisakan sedikit isakan, dia duduk sangat dekat dengan Jason Lo, begitu dekat sehingga dia bahkan bisa merasakan napas satu sama lain.

Jason Lo tidak bisa tidak terkejut, apakah Fiona akhirnya tersentuh oleh perasaannya yang sebenarnya?

“Kenapa kamu bisa sampai ke Rumah Sakit?” Jason Lo bertanya, sedikit mengernyit.

Dia sudah tahu tentang Michael Fu, tetapi tidak ada pikiran lain di benaknya selain pikiran gelap "Mengapa Michael Fu tidak mati." Fiona He sekarang tiba-tiba muncul di Rumah Sakit, yang membuat Jason Lo berpikir apakah Fiona He pergi untuk menemui Michael Fu.

Jika ini masalahnya, maka Michael Fu adalah orang yang secara tidak langsung menyebabkan Fiona He terluka, Jason Lo sedikit mengepalkan tinjunya, Michael Fu menjadi lebih tidak termaafkan.

Tapi Fiona He menginginkan Jason Lo kali ini dan ingin menggunakannya, jadi bagaimana dia bisa membicarakan hal-hal ini yang mungkin membuatnya tidak bahagia? Fiona He segera memperbaiki suasana, "Tidak, aku melukai tangan aku, jadi aku pergi ke Rumah Sakit untuk merawatnya. Aku tidak yakin dengan klinik kecil di dekat sini, jadi aku pergi ke Rumah Sakit di kota, siapa yang tahu akan menjaid seperti ini ... "

Ini setengah benar, Fiona He memang pergi untuk merawat tangannya, tetapi dia memilih untuk pergi ke Rumah Sakit di kota, sebenarnya, memang untuk melihat Michael Fu.

Jason Lo selalu percaya pada Fiona He, itu tidak mungkin baginya untuk meragukan Fiona He pada saat ini.

“Mengapa begitu ceroboh?” Jason Lo memegangi tangan Fiona He, dan ekspresi wajahnya tampak tertekan.

"Luka di tangan dan leherku sakit, dan tidak ada yang peduli padaku ..."

Berpura-pura menyedihkan adalah kehebatan Fiona He. Trik ini bahkan membuat Jason Lo semakin prihatin.

"Fiona, ada aku di sini, kan? Aku selalu di sisimu sepanjang waktu," kata Jason Lo, menempatkan tangan Fiona yang diperban di wajahnya dan menyipitkan mata.

"Aku bersyukur untukmu, Jason," kata Fiona, "Kalau tidak, aku tidak tahu harus berbuat apa, aku terlalu takut ..."

“Jangan takut, tidak apa-apa.” Jason Lo menenangkan Fiona He, dan pada saat yang sama tidak dapat membantu tetapi menanyakan tentang rincian hari itu, “Kamu kebetulan lewat, dan orang itu menangkap kamu? Atau apakah dia tahu kamu dan Michael Fu saling kenal? Jadi dia menggunakanmu untuk mengancam Michael Fu? "

Jason Lo menanyakan pertanyaan yang biasa, tetapi ini mengejutkan di telinga Fiona He..

Rasanya seolah-olah Jason Lo tahu bahwa Alvin Song mengenalnya.

Tapi ini jelas tidak mungkin. Jadi Fiona He dengan cepat menstabilkan pikirannya dan melanjutkan, "Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak tahu apakah dia mengenaliku, tapi ..."

Fiona He berkata, lalu berhenti, tampak seperti susah berbicara.

Sebelum Jason Lo datang, Fiona He memikirkan semuanya dengan sangat serius. Ketika Jason Lo datang, apa yang harus dia lakukan untuk membuat diriku terlihat lebih menyedihkan, dan kata-kata apa yang harus dikatakan untuk membuat Jason Lo membenci Jasmine Lo lebih lagi?

Fiona He pun segera terpikirkan suatu ide yang menyeramkan.

Ketika Jason Lo melihat Fiona He terdiam, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Ada apa, Fiona?"

Fiona He menggigit bibirnya, matanya dipenuhi kecemasan, seolah ragu untuk mengatakannya.

"Ada apa, Fiona, tidakkah kau percaya padaku?"

“Tentu saja bukan!” Fiona He segera memotong dengan panik, matanya berkibar untuk sementara waktu, dan dia melihat mata Jason Lo yang khawatir lagi, “Jasmine ...”

"Jasmine Lo? Ada apa lagi?" Ketika Jason Lo mendengar nama Jasmine Lo, kedua alisnya bersatu, seolah-olah dia benci mendengar nama itu.

Fiona He menundukkan kepalanya, suaranya lembut, tapi suaranya jelas penuh kekecewaan. "Orang yang awalnya ingin ditangkap adalah Jasmine. Jasmine melihatku lewat dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi Lalu, dan kemudian Jasmine menangkapku dan melemparkannya ke orang itu, jadi orang itu malah menangkapku ... "

Suaranya menjadi semakin rendah, dan Jason Lo hampir tidak bisa mendengarnya sampai akhir.

"Apa!" Jason Lo sangat marah, "Jasmine Lo, perempuan jalang yang tak tahu malu ini, berani melakukan hal seperti itu! Dia ingin menyakitimu!"

Wajah Jason Lo memerah karena sangat marah.