Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 82 Berikan Michael Kepada Jenny (2)

Jasmine Lo ingin menangis kencang, tapi tidak bisa mengeluarkan suaranya, dia hanya bisa membiarkan air matanya mengalir kencang.

Saat Michael balik ke kamar, dia melihat semua ini.

Jasmine Lo duduk di atas ranjang, menangis hingga sesak, tapi tidak ada suara sedikitpun, sebelah kiri wajahnya masih ada bekas tamparan yang jelas.

"Jasmine, kamu kenapa?" Michael bergegas kesana, memegang pundak Jasmine dan malah melihat Jasmine yang gemetaran."

"Kamu kenapa, mana yang sakit, cepat ngomong!" Michael panik, tapi dia tidak berani terlalu kuat, dia hanya bisa menggoyang tubuh Jasmine dengan pelan.

Jasmine menarik nafas panjang, dan gemetar di tubuhnya pun berhenti.

Dia menaikkan wajahnya yang penuh dengan air mata itu, melihat Michael, suaranya terlalu pelan dan hampir tidak kedengaran.

"Michael, kenapa kamu tidak menyukaiku..."

Mengapa tidak menyukainya?

Karena Michael Fu tidak menyukainya, dia selalu diperlakukan buruk di kantor, setelah lama berusaha, dan kesedihan yang tidak terhitung lagi, dia baru bisa menjadi seorang direktur, dan karena satu kata simpel dari Michael Fu, dia malah tergantikan oleh Jenny Lo---

Karena Michael Fu tidak menyukainya, membuatnya selalu bahan kontroversi di depan media, bermacam-macam wartawan koran kecil selalu mengikutinya, menunggunya untuk memberitakan bahwa dia dan Michael tidak saling mencintai, menunggunya untuk memberitakan kehancuran rumah tangga mereka---

Karena Michael Fu tidak menyukainya, membuat kakaknya mengambil kesempatan, dan dia tidak bisa melawan orang ketiga itu, dan hampir tidak bisa mempertahankan pernikahannya---

Karena Michael Fu tidak menyukainya, membuat dia melihat jelas sosok ibunya, ibunya yang selalu menolong kakaknya untuk menghancurkan kehidupan cintanya.

Semua ini, karena Michael Fu tidak menyukainya.

Jasmine Lo menghembus nafas tadi dengan perlahan, lalu memuntahkan sedikit darah.

Darah yang merah mengenai kain seprei putih itu terlihat sangat jelas.

"Jasmine!" Michael sangat kaget dan pucat, dalam sekejap dia melihat Jasmine memuntahkan darah dan pingsan.

"Dokter! Dokter!" Michael Fu tidak sempat menekan bel, dia langsung berlari ke koridor dan berteriak.

...

Suara langkah kaki yang terburu-buru, suara roda ranjang yang berputar, dan suara nafas yang tertekan.

Jasmine Lo kembali masuk ke ruang operasi.

Di depan pintu ruang operasi, Michael jongkok, dan menarik rambutnya dengan kedua tangannya.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Saat dia mencari dokter dan mendiskusikan hasil pemeriksaan Jasmine, dokter mengatakan bahwa Jasmine memulih dengan baik, semua sudah kembali normal, dan hanya tinggal menunggu luka itu sembuh total.

Dokter malah menekankan bahwa tubuh Jasmine Lo sangat lemah, harus merawatnya dengan baik, jangan sampai stres, harus makan yang cukup, dan tidak boleh kecapekan, walaupun lemah tetap akan pulih dengan cepat.

Saat berjalan kembali ke kamar pasien, dia masih berpikir, bagaimana cara agar Jasmine cepat pulih.

Apakah memasaknya sup saja? Michael tersenyum.

Dia tidak begitu mengerti tentang ini, mungkin dia harus menghubungi ahli gizi, bertemu dengan Jasmine dan memberitahunya hasil pemeriksaan Jasmine, pasti akan cepat mengetahui cara yang tepat.

Kali ini setelah Jasmine keluar dari rumah sakit, proyek mereka juga sudah hampir berakhir, dan kalau tidak ada masalah, mereka pasti bisa mendapatkannya.

Dan selain kerja, dia pasti bisa meluangkan waktunya sedikit untuk menemani Jasmine olahraga, atau membawanya jalan-jalan.

Sepertinya mereka telah menikah begitu lama, tapi tidak pernah jalan-jalan bersama.

Michael tersenyum memikirkan rencananya, tiba-tiba dia merasa, dia dan Jasmine mungkin akan hidup berdua dengan sangat baik.

Lalu dia kembali ke kamarnya dan melihat Jasmine menangis dan menanyakan kepadanya, kenapa tidak menyukainya.

Lalu dia muntah darah, dan masuk kembali ke ruang operasi.

Mengapa begitu...

Mengapa menanyakan seperti itu kepadanya.

Mengapa.

Tidak menyukainya?

Seharusnya suka, Michael Fu menyukai Jasmine.

Hanya saja selama ini, matanya selalu tertutup oleh kebencian, dia tidak bisa menerima perasaannya kepada Jasmine.

Tapi sekarang dia sedang berusaha untuk baik kepadanya, berusaha untuk memaafkannya dan mencoba untuk terus menyukainya.

Tapi sekarang, dia muntah darah dan menanyakan kepadanya, kenapa tidak menyukainya.

Apakah ketidaksukaannya kepadanya membuatnya sangat menderita?

Michael Fu bersandar di dinding dan terpuruk dalam kesedihan.

---Aku mencintaimu, Jasmine.

Di dalam hati Michael seperti ada suara yang mengatakan ini.

Saat itu juga, akhirnya Michael Fu mengakui perasaannya.

Beberapa tahun ini, perasaan ini ada tapi tidak diungkapkannya.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu