Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 173 Kecelakaan(2)

“Iya, terimakasih Bibi.” Fiona He berucap, ia melangkah mengikuti dibelakang Bibi sambil memasangkan sarung tangan ke tangannya.

“Kau mau kemana ?” Bibi He melihat Fiona He mengikutinya dan bertanya dengan aneh.

“Aku merasa haus, aku ingin turun untuk minum.” Wajah Fiona He tidak berubah, ia menyembunyikan tangannya yang sudah terbungkus sarung tangan dibelakang punggungnya.

Bibi He tidak merasa curiga sedikitpun dan terus melanjutkan langkahnya.

Jantung Fiona He berdegup kencang, dia merasa nervous juga takut.

Bibi oh Bibi, kalau kamu ingin menyalahkan ,salahkan saja nasibmu. Kenapa kamu ingin menghalangi jalanku untuk hidup bersama Michael Fu.

Sorot mata Fiona He mulai menakutkan.

Tangga sudah didepan.

Empat langkah, tiga langkah, dua langkah...

Selangkah!

Saat Bibi He sampai disamping tangga, Fiona He tiba-tiba mendorong Bibi dengan kuat dari belakang!

Bibi He tidak sempat mengelak, ia terkejut dan langsung terguling kebawah tangga.

Fiona He berdiri dan melihat dari atas tangga. Bibi He terguling sampai kebawah, dan belakang kepalanya terbentur ke lantai sampai pecah dan berdarah.

Wah, ini benar-benar adegan yang mengenaskan.

Fiona He tertawa dengan agak puas, ia tidak sadar kalau dia benar-benar mirip orang gila.

Fiona He berdiri tak bergeming , melihat Bibi He sudah tidak bergerak lagi baru ia berteriak,”Bibi! Bibi ada apa denganmu!”

Ia berkata sambil turun kebawah dan berlutut disamping Bibi He,”Bibi He, kau tidak apa-apa kan!”

Pandangan Mata Bibi He mulai memudar, dengan marah dan tidak percaya ia memandang Fiona He.

Lalu tidak lama setelah itu, mata Bibi He pun langsung terpejam.

Fiona He menunggu sebentar baru kemudian ia mencoba mendengar nafas dihidung Bibi He.

Tidak bernafas lagi.

Fiona He menghela nafas, dengan sedikit lega ia terduduk diatas lantai.

Sudah mati.

Fiona He menarik nafas dalam.

Dia salah memperhitungkan, jatuh dari tangga ini tidak akan membuatnya mati kan.

Tapi kalau ingin menyalahkan, salahkan saja nasibnya yang tidak bagus. Kebetulan kepalanya terbentur ujung tangga.

Benturan yang begitu besar membuat Bibi He hilang kesadaran

Sedikit lagi dia tidak berhasil, tangan Fiona He berkeringat dingin. Ia bernafas dengan agak tersengal-sengal.

Kalau dia tidak berhasil dan Bibi He bisa diselamatkan. Kali ini tidak perduli dia bicara apa,dia pasti harus dan akan masuk penjara.

Bagaimana boleh seperti itu! Dia kan belum berhasil menjadi istri Michael Fu!

Dia takut kalau dirinya sedikit lagi gagal, lalu sekarang dia juga takut pada keberhasilannya.

Fiona He terduduk di lantai, disebelahnya adalah tubuh Bibi He.

Ini membuat Fiona He menjadi merasa ketakutan.

Didalam hatinya ia terus bergumam. Bibi He kau jatuh sendiri, jadi kamu tidak usah datang mencariku. Aku hanya mendorongmu dengan pelan saja.

Fiona He termenung sesaat,lalu segera menelpon 120.

Rencana Fiona He semakin sempurna, ia takut kalau ia masih menunggu lebih lama. Itu akan meninggalkan bukti karena dia tidak segera menelpon rumah sakit, dan itu bisa membuat dirinya semakin dicurigai.

Sambil menangis ia menjelaskan kepada ambulans, kemudian Fiona He segera menelpon Michael Fu.

Saat Michael Fu menerima telpon dari Fiona itu, ia sedang rapat.

Michael Fu melirik handphonenya sebentar dan ingin merejectnya. Tapi setelah ia fikir-fikir,lebih baik diangkat saja.

Fiona He baru saja mengetahui kenyataan pahit,kalau ia masih mereject telponnya, dia pasti akan semakin sedih kan?

Michael Fu berfikir sebentar, lalu berdiri dan keluar dari ruangan untuk menerima telpon itu.

“Hallo Fiona, ada apa?” Michael Fu berusaha melembutkan nada bicaranya.

“Michael, Michael.. dirumah kita terjadi kecelakaan!” suara Fiona He diseberang sana terdengar menangis dan hampir tersedu.

“Ada apa, jangan terburu-buru. Katakan pelan-pelan.” Michael Fu menenangkan Fiona He, tapi hatinya malah punya firasat buruk.

Firasat ini pun seketika menjadi benar hanya dalam kurun waktu berapa menit.

Michael Fu menutup telpon dari Fiona He dan segera kembali ke ruang rapat.

“Jasmine Lo,kemarilah!” Nada bicara Michael Fu sangat terburu-buru.

Jasmine Lo yang berada di ruang rapat pun terkejut, dia baru saja duduk di samping Michael Fu. Saat telpon Michael Fu berdering, dia melihat nama yang tertera adalah”Fiona”.

Ternyata Michael Fu tidak bisa menolak Fiona He dan segera keluar menerima telponnya.

Jasmine Lo mulai berfikir yang tidak-tidak, tapi Michael Fu malah tiba-tiba membuka pintu. Nada biacaranya tergesa-gesa dan memanggil namanya.

Jasmine Lo bergumam didalam hati.

Diantara mereka tidak sedang terjadi sesuatu kan.

Jasmine Lo sudah sedang memikirkan kemungkinan terburuk. Tapi didalam ruang rapat ada banyak orang yang semuanya sedang melihat kearahnya, dia pun tidak ada jalan lain selain ikut keluar bersama Michael Fu.

“Ada apa Michael?” Jasmine Lo bertanya dengan tidak tenang.

Dia rasa perasaanya sudah tidak sanggup menerima tekanan apa-apa lagi,ia hanya berharap Michael Fu tidak lagi akan mengatakan perkataan yang menyakiti hatinya lagi.

Michael Fu malah menarik Jasmine Lo, suara langkah mereka menderu, dengan cepat mereka sudah sampai di lift khusus.

“Bibi kecelakaan.”

“Apa !” Jasmine sangat terkejut,”Bagaimana bisa!”

“Baru saja Fiona He menelpon ku dan bilang, Bibi He jatuh dari atas tangga. Sekarang ambulans sedang menuju rumah kita, kita juga harus cepat pulang.”

Lift sangat cepat melaju tidak berhenti. Dengan cepat ia pun sampai di lantai parkir.

Jasmine Lo yang mendapat kabar kalau sudah terjadi hal seperti ini pun hatinya langsung tidak karuan.

Beberapa tahun ini selama dia tinggal dirumah ini, Bibi sangat baik kepadanya. Kasih sayangnya penuh, bahkan disaat paling terpuruk pun bibi akan memberikannya sebuah pelukan.

Tapi sekarang, kenapa bisa terjadi hal seperti ini?

Kepala Jasmine Lo berkeringat,pertama kalinya ia berharap Michael bisa menyetir dengan lebih cepat, dan cepat lagi.

Tapi walau secepat apapun, juga tidak akan ada gunanya.

Fiona He berdii diantara para dokter, memasang wajah terkejut, sedang hatinya faham apa yang sedang ia rasakan.

Sudah tidak bisa ditolong lagi.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu