Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 180 Inisiatif Demi Cinta (2)

Selama Michael masih ingin menjaga hubungannya dengan Jasmine, maka Michael akan dengan sendirinya mendekat.

Namun, jika Michael tidak lagi menginginkannya, Michael akan mengambil satu langkah menjauh setiap Jasmine mencoba melangkah lebih dekat.

Seperti hal nya siput yang merambat di seutas tali. Setiap siput itu merambat 10 sentimeter, tali itu akan memanjang 1 meter.

Lalu, apakah siput itu bisa merambat hingga ujung tali tersebut?

Dalam hubungan mereka, Michael selalu dominan.

Jasmine seakan hanya seorang partisipan. Ketika Michael sedang bahagia, Michael akan memberinya ‘Hadiah Persahabatan’.

Jasmine menghela nafas.

Saat itu juga, Valencia berteriak dan menepuk paha Jasmine, “Aku sudah memutuskan!”

Jasmine terkejut, “Kau sedang apa? Pelankan suaramu.”

Pandangan orang-orang di kafe itu tertuju pada Valencia.

Valencia malu dengan tingkahnya, dia menundukkan kepalanya, lalu memelankan suaranya. Namun, kegirangan di matanya tidak padam, “Sudah kupikirkan matang-matang. Aku akan bersiap diri dan menyatakan perasaanku pada Christopher!”

Valencia memutar otaknya setelah mendengar nasihat Jasmine.

Ketika Jasmine sibuk memikirkan hubungannya dengan Michael barusan, Valencia sendiri juga sibuk memikirkan masa depannya dengan Christopher.

Christopher selalu memperlakukan dirinya dengan baik. Pun tidak ada gadis seperti Fiona di antara mereka.

Namun, siapa juga yang tahu kapan wanita jalang seperti itu muncul!

Valencia bergidik ketika memikirkannya.

Valencia sadar dirinya tidak memiliki kegigihan Jasmine, yang diperlakukan dingin bertahun-tahun oleh Michael namun masih juga bertahan.

Misal Valencia di posisi Jasmine, dia pasti sudah menyerah.

Jadi, Valencia tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi. Dia akan menghancurkan kemungkinan buruk itu.

Dia menyukai Christopher. Lalu, atas alasan apa dia tidak bisa bersamanya?

Sudah diputuskan! Besok dia akan bersiap diri, lalu lusa menyatakan perasaannya.

Valencia adalah wanita yang pandai memanfaatkan kesempatan. Ketika hatinya mantap, dia akan memikirkan cara untuk meraih kesempatan itu.

Jasmine merasa senang mendengar keputusan sahabatnya.

Jangan buang-buang waktu dalam hal cinta, kalau tidak akhirnya bisa menyakitkan.

“Jasmine, ketika waktunya tiba kamu juga harus hadir!” ujar Valencia sambil menarik tangan Jasmine, wajahnya memelas.

“Aku?” Jasmine terkejut, “Aku harus melakukan apa?”

“Aku pasti akan sangat canggung! Jadi, kamu harus datang menyemangatiku!” ujar Valencia, “Jasmine, kamu harus datang. Kalau tidak, aku pasti akan sangat malu!”

“Tapi…” Jasmine merasa ragu. Jika dirinya datang, apa tidak mengganggu Valencia dan Christopher?

“Tidak ada tapi-tapian!” ujar Valencia yakin, “Kalau nanti dia menolak, kamu harus membantuku menghabisinya! Kamu sedang hamil, jadi, dia tidak mungkin membahayakanmu!”

Jasmine tertawa.

Sahabatnya satu itu benar-benar mengesankan.

Menurut Jasmine, Valencia hanya paranoid saja.

Jelas-jelas Christopher juga menyukainya. Tidak salah lagi.

Hanya saja Valencia dan Christopher sudah seperti adik dan kakak. Bisa saja rasa sukanya hanya sebatas itu, bisa juga karena itu mereka susah menentukan langkah berikutnya.

Namun, Jasmine yakin, Valencia hanya butuh mengambil inisiatif, Christopher tidak mungkin menolaknya.

Dua orang ini sangat beruntung, pikir Jasmine lega, juga sedikit iri.

“Baiklah. Aku akan menemanimu.” ujar Jasmine.

Jasmine memahami rasa tegang Valencia. Ini pertama kalinya Valencia akan menyakan perasaannya dalam hidupnya.

“Jasmine, kamu baik sekali!” ujar Valencia puas. Kalau bukan karena terhalang meja, dia sudah memeluk Jasmine erat-erat.

Jasmine melihat raut wajah dan sinar mata sahabatnya yang terlampau bahagia. Dia lalu tertawa.

Jasmine serasa melihat masa depan Valencia yang terang benderang.

Dibanding dengan kisah cinta pertamanya sendiri, kisah cinta Valencia benar-benar membuat iri.

Apakah dia dan Michael bisa seperti ini?

Akhir-akhir ini hubungannya dengan Michael sedang hangat. Jasmine jadi bertanya-tanya.

Namun, di saat yang sama Jasmine tidak berani berpikir terlalu dalam.

Jasmine takut. Kalau hubungannya dengan Michael tidak seindah yang dia pikirkan atau kalau dia salah mengartikan perlakuan baik Michael, Jasmine tidak akan bisa menanggungnya.

Jasmine tidak tahu berapa lama lagi hatinya bisa menahan berbagai macam luka.

Jadi, Jasmine berkata pada dirinya, jangan banyak berharap.

Kalau tidak ada harapan, maka tidak akan ada kekecewaan.

Michael sendiri merasa ada hambatan dalam hubungannya dengan Jasmine akhir-akhir ini.

Hal ini membuat Michael terkejut, juga kurang senang.

Jasmine lah yang selalu mengejar Michael, namun sekarang Michael lah yang ingin mendekat padanya. Namun, Michael merasa ada sesuatu yang mengahambat.

Dalam diam dan rasa terkejutnya, Michael merasa takut.

Masih teringat jelas di kepala Michael, hari ketika Jasmine dulu mengatakan ingin cerai.

Sejak saat itu, Michael tidak lagi yakin dengan perasaan Jasmine padanya.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu