Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 90 Tidak lagi punya perasaan untuk Jasmine Lo (1)

Jam dua belas malam, Michael Fu sampai ke rumah.

Jasmine Lo sudah tidur, tetapi membiarkan lampu menyala untuknya di ruang tamu.

Michael Fu duduk di sofa dalam cahaya lembut, dan hati yang baru saja membeku terasa sedikit lebih hangat.

Dia bersandar di belakang sofa dan mulai benar-benar berpikir serius tentang perasaannya terhadap Jasmine Lo.

Michael Fu mengakui bahwa dia menyukai Jasmine Lo.

Dia memang selalu menyukainya sejak masa mahasiswa.

Kemudian, Jasmine Lo tidak mengucapkan selamat tinggal dan tiba-tiba pergi ke luar negeri. Dia benar-benar patah hati dan mulai mencoba menjalin hubungan dengan Fiona He.

Awalnya dia mencoba beradaptasi dengan itu semua, beradaptasi dengan Fiona He, beradaptasi dengan Fiona He yang sedang mengandung anaknya.

Pada saat ini, Jasmine Lo tiba-tiba kembali, dia bertemu dengannya lagi, dan jantung Michael Fu berdetak tak terkendali.

Ia merasa kembali hidup lagi.

Michael Fu berpikir bahwa satu tahun berlalu, dan dia sudah kehilangan perasaannya pada Jasmine Lo.

Tetapi kebenarannya tidak sesederhana yang dia pikirkan, ketika dia melihat Jasmine Lo lagi, dia sadar bahwa dia masih menyukainya.

Ini membuat Michael Fu merasa kasihan pada Fiona He.

Dia bersama Fiona He, tetapi masih ada Jasmine Lo di dalam hatinya.

Dia menyukai Jasmine Lo, jadi apa yang harus dia lakukan dengan Fiona He?

Ketika Michael Fu sedang berjuang, Jasmine Lo membuat keputusan itu untuknya.

Michael Fu terjebak dan terpaksa menikahi Jasmine Lo.

Dan Fiona He, kehilangan anaknya. Dia tidak tahan dengan kenyataan bahwa anak itu meninggal, menderita penyakit mental, dan harus tinggal di rumah sakit jiwa.

Pada awalnya, setelah menikah dengan Jasmine Lo, Michael Fu harus mengakui bahwa ada sedikit kegembiraan di hatinya.

Dia bisa berbicara Jasmine Lo dan bisa bersama Jasmine Lo.

Jasmine Lo akan selalu menjadi miliknya sendiri, dan rasa ini membuat Michael Fu puas.

Tapi kemudian dia benar-benar kewalahan oleh rasa bersalahnya terhadap Fiona He.

Karena Jasmine Lo, Chandra tidak bisa melihat dunia ini, karena Jasmine Lo, Fiona He menjadi gila, dan sangat mungkin harus menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa.

Karena pernikahan yang terpaksa itu, hati Michael Fu juga menjadi sedikit bimbang.

Dia menyukai Jasmine Lo, tetapi itu tidak berarti dia menyukai perbuatan Jasmine Lo.

Mereka telah mengalami begitu banyak hal di antara mereka, ada terlalu banyak celah yang tampaknya tidak bisa dilewati.

Michael Fu tidak bisa melakukannya.

Perasannya pada Jasmine Lo juga membuat Michael Fu sendiri sangat sakit, tetapi Michael Fu tidak punya pilihan. Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Mencintainya? Michael Fu juga tidak bisa menghiraukan kematian Xiao Li.

Membencinya? Michael Fu tidak bisa melepaskan rasa cinta terhadap Jasmine Lo.

Tadi, Fiona He meraih tangannya dan bertanya siapa yang membunuh anaknya.

Michael Fu meraih dadanya dengan tangannya dan merasakan perasaan cinta dan benci.

Jasmine Lo, bagaimana caranya mencintaimu? Mengapa mencintaimu harus se-sulit ini?

......

Karena memikirkan Jasmine Lo, Michael Fu tidak menutup matanya hampir semalaman, dan hari berikutnya dia tiba di perusahaan, keadaan mentalnya sangat buruk.

Tetapi Michael Fu tidak dapat menunda pekerjaan, jadi dia hanya bisa berjuang dan terus memproses dokumen.

Saat Michael Fu tenggelam dalam pekerjaannya, suara ketukan pintu terdengar.

“Masuk.” Michael Fu merasa terganggu dan tidak senang, tetapi sebagai presiden direktur, selalu ada hal seperti ini yang mengganggunya setiap hari, dan Michael Fu sudah terbiasa.

Pintu terbuka dengan lembut.

Itu Jenny Lo, dan Michael Fu sedikit mengernyit.

"Michael," Jenny Lo menutup pintu.

Setelah dia pergi ke rumah sakit terakhir kali, Jenny Lo dapat dengan jelas merasakan bahwa Michael Fu bersikap dingin terhadapnya.

Dan lagi ia sempat ditegur oleh Nenek Fu. Dia takut jarak diantaranya dan Michael Fu semakin jauh.

"Apa apa? Aku sibuk." Kata Michael Fu tanpa ekspresi. Dia tidak tidur nyenyak semalam dan harus menyelesaikan tumpukan dokumen. Dia sudah kehilangan kesabarannya. Jika Jenny Lo datang kepadanya dan mengatakan sesuatu yang tidak relevan, dia tidak bisa menjamin bahwa dia tidak akan membiarkan penjaga keamanan mengusirnya.

Jenny Lo melihat Michael Fu benar-benar tidak senang, dan dia lebih waspada.

"Aku, aku datang meminta tanda tangan persetujuan," katanya sambil menyerahkan folder dari tangannya.

Michael Fu melihatnya. Ini adalah proyek kecil yang sedang dikerjakan oleh departemen perencanaan. Pekerjaannya itu tidak terlalu buruk.

Michael Fu sedikit bersyukur. Tampaknya keputusannya menempatkan Jenny Lo di posisi ini tidak sepenuhnya sia-sia. Setidaknya dia dapat membantu beberapa hal.

Michael Fu berpikir sejenak, lalu memujinya, "Ya, semuanya terlihat baik."

Lalu dia menandatangani dokumen itu.